PENGERTIAN VAGINITIS  Pembalut

 Deodoran
Vaginitis adalah suatu peradangan pada
daerah vagina.  Zat di dalam air
 Pakaian dalam yang ketat, tidak berpori
Hal ini dapat menghasilkan cairan, gatal dan dan tidak menyerap keringat
nyeri dan seringkali dihubungkan dengan  Tumor ataupun jaringan abnormal
iritasi atau infeksi pada vulva. Hal ini lainya
biasanya karena infeksi.  Obat-obatan
Tiga jenis bakteri utama dari vaginitis  Perubahan hormonal
adalah bakterial vaginosis (BV), kandidiasis
vagina, dan trikomoniasis. Seorang wanita
mungkin memiliki kombinasi dari infeksi TANDA-TANDA DAN GEJALA
vagina pada satu waktu.
Gejala-gejala umum dari vaginitis dapat
Gejala-gejala yang timbul bervariasi sesuai meliputi:
dengan bakteri yang menginfeksi, meskipun
 Cairan dari vagina yang berwarna aneh
ada gejala umum bahwa semua infeksi
dan berbau tidak sedap
vaginitis miliki tanda peradangan atau
 Kadar cairan yang abnormal
bahkan dapat asymptomatic (Mochtar,
2003).  Gatal, iritasi, dan rasa tidak nyaman
pada area yang terinfeksi
 Rasa sakit saat berhubungan intim
KLASIFIKASI VAGINITIS  Rasa sakit saat buang air kecil
 Perdarahan vagina ringan atau bercak-
 Vaginitis candida bercak
 Vaginitis trichomonas  Luka terbuka tanpa rasa nyeri bisa
 Vaginitis non spesifik disebabkan oleh kanker atau sifilis
 Vaginitis atrofican  Kutu kemaluan (pedikulosis pubis) bisa
menyebabkan gatal-gatal di daerah
vulva
ETIOLOGI VAGINITIS
 Jamur
 Bakteri
 Virus
 Parasit
Penyebab yang lain :
 Hygiene yang kurang Alergi terhadap
parfum, sabunj, bedak dsb.
 Pembilas vagina
 Pelumas, Kondom
 Sabun cuci

Vaginitis Candida
Infeksi ini disebabkan oleh jamur Candida
albican. Vaginitis kandidiasis sering
dijumpai pada wanita hamil, karena terdapat
perubahan asam basa. Gejala vaginitis
kandidiasis antara lain :
1. terdapat keputihan kental bergumpal
2. terasa sangat gatal dan mengganggu
3. pada dinding vagina sering dijumpai
membran putih yang bila dihapuskan
dapat menimbulkan perdarahan.
4. Nyeri vagina yang hebat
5. Rash pada vulva
6. Eritematosa
7. Sekret khas seperti keju lembut.
Vagina Trichomonas
Infeksi ini disebabkan oleh Trichomonas
vaginalis. Gejala utamanya antara lain :
1. terdapat keputihan encer sampai
kental
2. warna kekuning-kuningan
3. terasa gatal dan terasa membakar
4. berbau
5. ada bintik pada dinding vagina.
6. Secret banyak
7. Disuria eksterna dan interna
8. Pruitus vulva
9. Edema vulva
Vaginitis non spesifik disebabkan oleh
Gardrenella Vaginalis
Tanda dan gejala :
1. Vagina berbau busuk dan amis
2. Sekret encer, kuning sampai abu-abu
Vaginitis atrofican disebabkan oleh
infeksi epitel vagina yang defisiensi
estrogen
Tanda dan gejala :
1. Perdarahan pervaginam
2. Disura eksterna
3. Pruitus
4. Dispareunia
5. Permukaan vagina merah muda,
pucat, halus tanpan rugae.
MANIFESTASI KLINIK VAGINITIS
 Gejala yang paling sering ditemukan
adalah keluarnya cairan abnormal dari
vagina.
 Infeksi vagina karena bakteri cenderung
mengeluarkan cairan berwarna putih,
abu-abu atau keruh kekuningan dan
berbau amis.
 Infeksi jamur menyebabkan gatal-gatal
sedang sampai hebat dan rasa terbakar
pada vulva dan vagina.
 Infeksi karena Trichomonas vaginalis
menghasilkan cairan berbusa yang
berwarna putih, hijau keabuan atau
kekuningan dengan bau yang tidak
sedap.

PATOFISIOLOGI
Flora vagina terdiri atas banyak jenis
kuman, antar lain basil doderlein,
streptokokkus, stafilokokkus, difteroid, yang
dalam keadaan normal hidup dalam
simbiosis.
Jika simbiosis ini terganggu, dan jika
kuman-kuman seperti streptokokkus,
stafilokokkus, basil koli dan lain-lain dapat
berkembang biak, timbullah vaginitis non
spesifik.
Antibiotik, kontrasepsi, hubungan seksual,
stress dan hormone dapat merubah
lingkungan vagina dan dapat memungkinkan
organism pathogen tumbuh.
Hasil dari perubahan pH yang terjadi
memungkinkan perkembangbiakan berbagai
organism. Yang biasanya ditekan
pertumbuhannya adalah G. vaginalis,
M.Hominis, dan Mobiluncus spesies.
Organism tersebut memproduksi berbagai
produk metabolik seperti amine, yang akan
meningkatkan pH vagina dan menyebabkan
ekspoliasi sel epitel vagina.
Amine inilah yang menyebabkan adanya
bau yang tidak enak pada infeksi vaginosis
bacterial dengan fisiologi yang sama,
perubahan lingkungan vagina, seperti
peningkatan produksi glikogen pada saat
kehamilan dan tingkat progesterone karena
kontrasepsi oral memperkuat penempelan
C.albikans ke sel epitel vagina dan
memfasilitasi pertumbuhan jamur.
Pada pasien dengan trikomoniasis perubahan
tingkat estrogen dan progesterone
sebagaimana juga peningkatan pH vagina
dan tingkat glikogen dapat memperkuat
pertumbuhan dan virulensi trikomonas
vaginalis.
KOMPLIKASI
Endometrititis : Peningkatan konsentrasi
flora anaerob, yang sebagian mungkin
karena perubahan PH, bisa menyebabkan
peningkatan angka endometritis
Salpingitis : Radang pada saluran telur dapat
terjadi bila infeksi serviks menyebar ke tuba
uterine
Servisitis : Peradangan ini dapat terjadi bila
infeksi menyebar ke serviks
TATALAKSANA
Kebersihan yang baik dapat mencegah
beberapa jenis vaginitis berulang dan dapat
meredakan beberapa gejala:
 Hindari bathtub dan pusaran air panas
spa. Untuk membilas gunakan sabun dari
luar daerah genital setelah mandi, dan
keringkan area itu dengan baik untuk
mencegah iritasi. Jangan gunakan sabun
wangi atau kasar.
 Hindari iritasi. Ini termasuk tampon dan
bantalan berparfum.
 Usap dari depan ke belakang setelah
BAK/BAB. Untuk menghindari
penyebaran bakteri dari rektum ke
vagina.
 b. Golongan imidazole
Ketoconazol
Miconazole
Hal-hal lain yang dapat membantu Clotrimazol
mencegah vaginitis meliputi:

 Jangan gunakan douche. Vagina tidak c. Golongan polyene

memerlukan pembersihan lain selain dari Amphotericin B

mandi biasa. Berulang menggunakan Nistatin

douche dapat mengganggu organisme

normal yang berada di vagina dan dapat d. Golongan antibiotik

meningkatkan risiko infeksi vagina. Metronidazole

Douche tidak dapat menghilangkan Clindamycin

sebuah infeksi vagina.

 Gunakan kondom lateks bagi laki-laki. e. Golongan lain

Ini membantu mencegah infeksi yang Flucytosin

ditularkan melalui hubungan seksual. Terbinafine

Griseofulvin
 Jangan memakai celana dalam dari bahan
Butaconazole
sintetis atau celana ketat
Betadine Vaginal Douche
 Pakailah selalu celana katun
Flagistatin Ovula
 Jangan memakai panty-liner setiap hari
 Kurangi mengkonsumsi gula-gula,
CARA MENGGUNAKAN TABLET
alkohol, coklat atau kafein dalam diet
VAGINA DENGAN APLIKATOR
sehari-hari
 cucilah tangan dengan bersih
PENGGOLONGAN OBAT menggunakan air mengalir
Antifungi :  buka pembungkus tablet
a. Golongan triazole  letakkan tablet diujung aplikator yang
Itraconazole terbuka
Fluconazole  berbaringlah telentang tekuk lutut
Voriconazol sedikit dan mengangkanglah
  perlahan-lahan masukkan aplkator
kedalam vagina sejauh mungkin tablet
dibagian depan. Jangan mendorongnya
dengan paksa
 tekan alat pendorong hingga tablet CARA MENGGUNAKAN VAGINAL
terlepas DOUCHE
 keluarkan aplikator  Pilihlah produk untuk melakukan douche
 buang aplikator (untuk kemassan sekali  Jika Anda membeli satu kotak peralatan
pakai saja) douche , ikuti petunjuk yang tertera pada
 bersihkan dengan cermat kedua bagian kemasan untuk mempersiapkan larutan
aplikator dengan sabun dan air matang douche
yang hangat-hangat kuku (jika bukan  Isi botol pencet atau kantong douche
kemasan sekali pakai) dengan larutan. Lakukanlah sesuai
 cucilah tangan dengan bersih dengan petunjuk pada kemasan, atau
menggunakan air mengalir cukup tuangkan larutan ke dalam botol
pencet.
CARA MENGGUNAKAN TABLET  Masuklah ke kamar mandi. Kadang kala,
VAGINA TANPA APLIKATOR larutan douche bisa berantakan ke
 Cucilah tangan dengan bersih manamana saat disemprotkan.
menggunakan air mengalir  Cucilah tangan dengan bersih
 Buka pembungkus tablet menggunakan air mengalir

 Celupkan tablet ke air hangat-hangat  Bilas rongga vagina menggunakan botol

kuku, sekedar untuk membasahkannya pencet. Masukkan ujung botol atau

 Berbaringlah telentang, tekuk lutut kantong douche ke dalam vagina, lalu

sedikit dan mengangkanglah. pencet untuk mengeluarkan cairan.

 Perlahan– lahan masukkan tablet ke Lanjutkan pencucian ini sampai semua

dalam vagina sejauh mungkin, jangan cairan habis terpakai.

dipaksa.  Cucilah bagian luar vagina. Gunakan

 Cucilah tangan dengan bersih sabun yang lembut dan air hangat untuk

menggunakan air mengalir mencuci bagian luar vagina.

 Cucilah tangan dengan bersih
menggunakan air mengalir