kelompok 6 : Lasma rona sari marbun Ayu astari gultom Yunizar Pengertian
Vulvovaginitis adalah peradangan atau infeksi
pada vulva dan vagina. Vulvovaginal kandidiasis adalah nama yang sering diberikan untuk Candida albicans vagina infeksi berhubungan dengan dermatitis dari vulva (gatal ruam). 'Vaginal thrush', dan 'monilia' juga nama-nama untuk Candida albicans infeksi. ETIOLOGI
Vulvovaginitis dapat mempengaruhi perempuan dari
segala usia dan sangat umum. Hal ini dapat disebabkan oleh bakteri, ragi, virus, dan parasit lain. Beberapa penyakit menular seksual juga dapat menyebabkan vulvovaginitis, seperti yang bisa ditemukan berbagai bahan kimia gelembung mandi, sabun, dan parfum. Faktor-faktor lingkungan seperti kebersihan yang buruk dan alergen juga dapat menyebabkan kondisi ini. PATOFISIOLOGI
Proses infeksi dimulai dengan perlekatan Candida sp.
pada sel epitel vagina. Kemampuan melekat ini lebih baik pada C.albicans daripada spesies Candida lainnya. Kemudian, Candida sp. mensekresikan enzim proteolitik yang mengakibatkan kerusakan ikatan-ikatan protein sel pejamu sehingga memudahkan proses invasi. Selain itu, MANIFESTASI KLINIS
Vulvovaginal gejala kandidiasis, yaitu,
suatu pertumbuhan berlebih dari Candida albicans, meliputi: · Gatal, nyeri dan / atau pembakaran ketidaknyamanan pada vagina dan vulva · Berat dadih putih seperti vagina · Ruam merah terang yang mempengaruhi bagian dalam dan luar dari vulva KOMPLIKASI · Ketidaknyamanan yang tidak hilang · Infeksi kulit (dari garukan) · Komplikasi karena penyebab kondisi (seperti gonore dan infeksi kandida) PENCEHAGAHAN
Untuk mencegah infeksi jamur, mengenakan
pakaian katun agar udara dapat bersirkulasi. Penggunaan kondom selama hubungan seksual bisa mencegah sebagian besar infeksi menular seksual vagina. Tepat pas dan memadai penyerap pakaian, dikombinasikan dengan baik kebersihan daerah genital juga mencegah banyak kasus infeksi non-vulvovaginitis. Kesimpulan
Vulvavoginitis adalah peradangan yang terjadi karena
perubahan keseimbangan normal bakteri yang hidup disana. Tanda atau gejala paling umum adalah munculnya cairan yang berwarna putih keruh keabuan dan berbusa serta menimbulkan bau kurang sedap. Vulvitis adalah suatu peradangan pada vulva ( organ kelamin luar wanita ). Sedang vulvovaginitis adalah peradangan pada vulva dan vagina. Vagina dikatakan tidak normal apabila jumlah cairan yang keluar sangat banyak, baunya menyengat atau disertai gatal-gatal dan nyeri.