Anda di halaman 1dari 10

Upaya-Upaya Pencegahan Primer

Masalah Trauma
OLEH KELOMPOK 10
 
Ismalia Ramadani
Laila Safitri
Marya Zepania
Meli Syafitri
Merdiana Marpaung
Nur Latifah Pratiwi
Vivi Susanti
1.Latar Belakang
Trauma saat ini merupakan penyebab kematian paling sering di
empat dekade pertama kehidupan dan masih menjadi masalah
kesehatan masyarakat yang utama di setiap Negara (Gad, 2012).
Data WHO (World Health Organization) menyebutkan sebanyak
5,6 juta orang meninggal dan sekitar 1,3 juta orang mengalami
cacat fisik akibat kecelakaan lalu lintas di seluruh dunia selama
tahun 2011. Data dari Kepolisian Republik Indonesia tahun 2010
menyebutkan pada tahun 2009 terjadi 57.726 kasus kecelakaan di
jalan raya dengan korban terbanyak berusia 15-55 tahun.
Sebagai penyebab utama kematian dan kecacatan, trauma telah
menjadi masalah kesehatan dan social yang signifikan. Multi
trauma adalah Keadaan yang di sebabkan oleh luka atau cedera
defenisi ini memberikaan gambaran superficial dari respon fisik
terhadap cedera, trauma juga mempunyai dampak psikologis dan
social.
2.1 Pencegahan Primer

Upaya yang ditujukan kepada orang-orang sehat dan kelompok resiko tinggi
yakni mereka yang belum menderita, tetapi berpotensi untuk mengalami Multi
trauma. Tujuan dari pencegahan primer yaitu untuk mencegah timbulnya Multi
Trauma pada individu yang beresiko mengalami Multi Trauma atau pada populasi
umum. Sasaran pencegahan primer yaitu orang-orang yang belum sakit dan klien
yang beresiko terhadap kejadian Multi Trauma.
Pencegahan primer adalah intervensi biologi, sosial, atau psikologis yang
bertujuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan atau menurunkan insiden
penyakit di masyarakat dengan mengubah tress-faktor penyebab sebelum
membahayakan seperti penyuluhan kesehatan, pengubahan lingkungan, dukungan
system social
2.2 Upaya Pencegahan Primer

Upaya pencegahan primer dapat dilakukan


dengan cara :
•Penyuluhan Kesehatan
Penyuluhan kesehataan merupakan salah satu
bagian dari pencegahan primer yang mampu
dilakukan. Penyuluhan kesehatan mencakup
memperkuat individu dan kelompok melalui
pembentukan kompetensi
Penyuluhan kesehatan mencakup empat tingkat intervensi berikut ini.

•Meningkatkan kesadaran individu atau kelompok tentang masalah dan


peristiwa yang berhubungan dengan sehat dan sakit, seperti tugas
perkembangan normal.
•Meningkatkan pemahaman seseorang tentang dimensi stressor yang
potensial, kemungkinan hasil (baik adaptif maupum mal adaptif) dan
respon koping alternative.
•Meningkatkan pengetahuan seseorang tentang dimana dan bagaimana
memperoleh sumber yang diperlukan.
•Meningkatkan keterampilan penyelesaian masalah individu atau
kelompok, keterampilan interpersonal, toleransi terhadap tress dan
frustasi, motifasi, harapan, dan harga diri.
2. Pengubahan lingkungan

Intervensi preventif mungkin dilakukan untuk memodifikasi


lingkungan terdekat individu atau kelompok atau system social yang
lebih besar.
. Pengubahan lingkungan meliputi jenis berikut ini.
•Ekonomi Mengalokasikan sumber untuk bantuan financial atau
bantuan anggaran dan pengelolaan penghasilan.
•Pekerjaan Menerima tes pekerjaan, bimbingan, pendidikan, atau
pelatihan kembali yang dapat menghasilkan pekerjaan atau karir
baru.
•Perumahan Pindah ketempat baru, yang berarti
meninggalkan atau kembali pada keluarga dan teman;
memperbaiki rumah yang sudah ada; mendapatkan atau
kehilangan keluarga, teman atau teman sekamar.
•Keluarga Memasukkan anak pada fasilitas perawatan,
taman kanakkanak, sekolah dasar, atau berkemah,
mendapatkan pelayanan rekreasi, social, keagamaan, atau
komunitas.
•Politik Memengaruhi struktur dan prosedur pelayanan
kesehatan; berperan serta dalam perencanaan dan
pengembangan komunitas; mengatasi masalahlegislatif.
3. Dukungan system social
Penguatan dukungan social adalah cara mengurangi atau
memperkecil pengaruh dari peristiwa yang berpotensi menimbulkan
sters. Empat jenis intervensi preventif yang mungkin adalah:
•Mengkaji lingkungan masyarakat untuk mengidentifikasi area
masalah dan kelompok resiko tinggi.
•Meningkatkan hubungan antara system dukungan masyarakat dan
pelayanan kesehatan jiwa formal.
•Menguatkan jaringan pemberian pelayanan yang ada, meliputi
kelompok gereja, organisasi masyarakat, kelompok wanita,
dukungan tempat kerja, dan lingkungan, dan self-help group.
•Membantu individu atau kelompok dalam mengembangkan,
mempertahankan memperluas, dan menggunakan jaringan social
yang tersedia.
Upaya Pencegahan Primer Masalah Trauma
•Pencegahan Primer :
Upaya yang ditujukan kepada orang-orang sehat dan
kelompok resiko tinggi yakni mereka yang belum
menderita, tetapi berpotensi untuk mengalami Multi trauma
•Tujuan :
Untuk mencegah timbulnya Multi Trauma pada individu
yang beresiko mengalami Multi Trauma atau pada populasi
umum.
•Sasaran :
•Sasaran asuhan keperawatan adalah orang-orang yang
belum sakit
•Klien yang beresiko terhadap kejadaian Multi Trauma.
Kesimpulan

Pencegahan primer : upaya yang ditujukan kepada


orang-orang sehat dan kelompok resiko tinggi yakni
mereka yang belum menderita, tetapi berpotensi untuk
mengalami multi trauma tujuan : untuk mencegah
timbulnya multi trauma pada individu yang beresiko
mengalami multi trauma atau pada populasi umum.
Sasaran : • sasaran asuhan keperawatan adalah orang-
orang yang belum sakit • klien yang beresiko terhadap
kejadaian multi trauma

Anda mungkin juga menyukai