Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PATOFISIOLOGI

GRAVES DISEASE

Ayu Isnawati Abdjulu


201510410311084
APAKAH GRAVES DISEASE ITU ?
 Penyakit Graves adalah kondisi medis yang ditandai dengan

kadar hormon tiroid yang berlebihan akibat produksi


berlebihan oleh kelenjar tiroid.

 Graves disease dapat terjadi pada segala umur, dengan insiden

puncak pada kelompok umur 20 – 40 tahun, dan lebih sering


ditemukan pada wanita dari pada pria.
ETIOLOGI
 Penyakit graves merupakan penyakit autoimun yang

penyebabnya tidak diketahui.

 Terdapat predisposisi familial kuat pada sekitar 15% pasien

graves mempunyai keluarga dekat dengan kelainan sama dan


kira-kira 50% keluarga pasien dengan penyakit graves
mempunyai autoantibodi tiroid yang beredar di darah.

 Faktor predisposisi yaitu HLA-B8, DR3 dan DR4.


 Pada penyakit graves, limfosit T disensitasi terhadap antigen dalam

kelenjar tiroid dan merangsang limfosit B untuk mensintesis antibodi


terhadap antigen-antigen ini.

 Satu dari antibody bisa ditunjukan terhadap tempat reseptop TSH pada

membran sel tiroid dalam hal peningkatan pertumbuhan dan fungsi.

 Stimulator tiroid abnormal (non-TSH) yang juga merupakan antibodi

terhadap reseptor TSH.

PATOGENESIS
GAMBARAN KLINIS
 Kadang-kadang tanpa gejala

 Takikardia

 Berkeringat banyak

 Tremor

 Kecemasan

 Kelambanan dan retraksi kelopak mata merupakan akibat


potensiasi efek adrenergik
DIAGNOSIS
 T4 dan T3 serum tinggi atau normal tinggi

 Kadang-kadang hanya T3 serum yang meningkat (toksikosis T3)

 TSH serum tertekan dan tidak responsis dengan pemberian 200

µg TRH IV.sidik tiroid memperlihatkan goiter difus dengan


peningkatan ambilan isotop.
TERAPI PENYAKIT GRAVES
Terapi obat anti tiroid

Ada 3 metode terapi yang bedah


tersedia untuk penyakit
graves:

Terapi iodin radioaktif


1. Terapi Obat Anti Tiroid
PTU (Propyl thiouracyl) pada umumnya dosis awal adalah
100-150 mg setiap 6 jam, setelah 4-8 minggu dosis diturunkan
menjadi 50-200 mg sekali atau dua kali dalam sehari.
2. Bedah
Pada penderita dengan kelenjar gondok yang besar atau
dengan goiter multinoduler maka tiroidektomi subtotal
merupakan pilihan. Operasi baru bisa dikerjakan setelah
euthyroid dan dua minggu sebelum operasi penderita
diberikan solutio lugol dengan dosis 5 tetes dua kali sehari.
3. Terapi Iodine Radioaktif
Dengan menggunakan I 131, setelah menggunakan iodine
radioaktif, kelenjar akan mengecil dan menjadi eutiroid setelah
6-12 minggu.
DAFTAR PUSTAKA
 Peter H. Wise. 1993. Atlas Bantu Endokrinologi. Jakarta:
Hipokrates.
 Francis S. Greenspan dan John D. Baxter. 1998. Endokrinologi
Dasar & Klinik. Jakarta: EGC
 Nini Adiyani. 2012. Graves Disease.
mizzqiyut.blogspot.com/2012/07/graves-disease.html, 1
juli 2012
 Free Medical Articles. 2008. Graves Disease.
http://freemedicarticles.blogspot.co.id/2008/04/graves-
disease-pendahuluan-graves.html, 9 april 2008

Anda mungkin juga menyukai