Anda di halaman 1dari 7

Tugas1

Nama : Raudhatul Miski


NPM : 211FF05105

1. Latihan

A. Perhitungan Kebutuhan Obat Metode Konsumsi


Hitunglah jumlah stok pengaman, dan jumlah kebutuhan sediaan obat yang akan
dipesan pada tabel di atas jika diketahui jumlah pemakaian rata-rata obat dan sisa
stok obat pada akhir bulan sebagai berikut:
Stok Pengaman
Satua Pemakaia (20%, Lead Sis Kebutuha
Nama Obat n n Rata2 Time=0) a n
Alco drop Fl 25 5 4 26
Amlodipin tab 5 mg Tab 750 150 150 750
Codipront syr 15
mg/5ml Fl 120 24 30 114
Diazepam tab 2 mg  Tab 150 30 60 120
Trihehyfenidil tab  Tab 60 12 20 52

B. Perhitungan Kebutuhan Obat Metode Konsumsi


Hitunglah kebutuhan obat amoxicillin yang diperlukan untuk penyakit OMSK tipe
maligna pada orang dewasa dan anak-anak berdasarkan pedoman pengobatan jika
diketahui data pola penyakit sebagai berikut:
a. Anak-anak
 Standar pengobatan dengan Amoksisilin adalah 10 mg/kg BB dalam
dosis terbagi 3 x sehari selama 14 hari.
 Jumlah episode 10.000 kasus.
 Berat badan anak diasumsikan adalah 12½ kg.
 Sediaan yang diberikan Amoksisilin sirup 125 mg/5 ml botol 60 ml.
b. Dewasa
 Standar pengobatan dengan Amoksisilin adalah 500 mg dalam dosis
terbagi 3 x sehari selama 14 hari.
 Jumlah episode 15.000 kasus.
 Obat yang disediakan Amoxicillin kaplet 500 mg (Jumlah kaplet per
kemasan = 100 kaplet per kotak)
Jawab:
a. Setiap botol mengandung= 60 mL/ 5 mL x 125 mg = 1.500 mg Amoxicillin
Jumlah maksimal Amoxicillin untuk 1 kasus adalah 12½ kg x 10 mg/kg BB x 3 x 14
hari = 5.250 mg
Maka jumlah sediaan yang diperlukan untuk 1 kasus= 5.250 mg/ 1.500 mg x 1 botol =
3½ botol.
Jumlah Amoksisilin sirup yang dibutuhkan untuk 10.000 kasus = 10.000 x 3½ botol =
35.000 botol
b. Jumlah pemkaian untuk 1 kasus = 500mg x3x 14 hari
= 21.000 mg / 500mg perkaplet
= 42 kaplet

15.000 kasus, maka = 42 kaplet x 15.000 kasus


= 630.000 kaplet/ 100 kaplet perbox
= 6.300 box

Amoksisilin kaplet 500 mg digunakan pada berbagai kasus penyakit. Berdasarkan


langkah pada butir 1b, diperoleh obat untuk:
• Stomatitis = 300.000 kaplet
• Sinusitis = 500.000 kaplet
• Pulpitis = 100.000 kaplet
• Periodontitis = 100.000 kaplet
• Leptospirosis = 50.000 kaplet
• Gangren Pulpa = 150.000 kaplet
• Faringitis Akut = 750.000 kaplet
• OMSK maligna = 504.000 kaplet
Berapakah total kebutuhan amoxicillin 500 mg jika jumlah kaplet per kemasan=
100 kaplet per kotak?

Jawab:
Kasus Penyakit Satuan Kaplet Satuan Box (100 kaplet)
Stomatitis 300.000 3.000
Sinusitis 500.000 5.000
Pulpitis 100.000 1.000
Periodontis 100.000 1.000
Leptospirosis 50.000 500
Gangrene Pulpa 150.000 1500
Faringitis Akut 750.000 7500
OMSK maligna 504.000 5040

C. Menyusun Defekta
Tentukan jumlah setiap sediaan obat yang akan dipesan sesuai satuan kemasannya!
Hari/Tg Kebutuha Satuan Jumlah
l Nama Obat n Kemasan Dipesan
Senin, dus isi 24
20 sept Alco drop 26 fls 1dus 2 fls
2019 box 10x10
Amlodipin tab 5 mg 750 tab 7,5 dus
Codipront syr 15
mg/5ml 114 Fls  114
box
Diazepam tab 2 mg 120 10x10tab  1 dus 20 tab
box  ½ dus
Trihehyfenidil tab 52 10x10tab tambah 2 tab

D. Evaluasi Perencanaan Obat Metode ABC/Pareto


1. Lakukan perhitungan investasi setiap obat pada tabel pertama lalu urutkan
rangkingnya dari yang terbesar sampai dengan terkecil pada tabel kedua!
Nama Obat Jumla Harga/du Jumlah
h s Harga
Metampiron tablet 500 mg 100 55.000 5.500.000
Ibuprofen tablet 400 mg 20 20.000 400.000
Paracetamol tablet 500 mg 200 50.000 10.000.000
Kalsium laktat tablet 500 30 40.000 1.200.000
mg
Amoksisilin kaplet 500 mg 500 30.000 15.000.000
Kloramfenikol salep mata 1 50 2.000 100.000
%
Vit B6 tablet 100 mg 100 20.000 2.000.000
Klorokuin tablet 150 mg 50 70.000 3.500.000
Vit C tablet 50 mg 30 20.000 600.000
Garam oralit 200 ml 100 10.000 1.000.000

2. Tentukan kelompok Pareto setiap obat jika:


 Perbekalan Farmasi kategori A termasuk dalam kumulasi 70%
 Perbekalan Farmasi kategori B termasuk dalam kumulasi 71-90%
 Perbekalan Farmasi kategori C termasuk dalam kumulasi 90-100%

Uruta Nama Obat Jumlah Harga % % Kelompok


n Kumulatif Pareto
1 Amoxicillin 15.000.000 38,17 38,17 A
2 Paracetamol 10.000.000 25,45 63,61 A
3 Metampiron 5.500.000 13,99 77,60 B
4 Klorokuin 3.500.000 8,91 86,51 B
5 Vit B6 2.000.000 5,09 91,60 C
6 Kalsium laktat 1.200.000 3,05 9 4,63 C
7 Garam oralit 1.000.000 2,54 97,17 C
8 Vitamin C 600.000 1,53 98,73 C
9 Ibuprofen 400.000 1,02 99,75 C
10 Kloramfenicol 100.000 0,25 100 C
salep mata
TOTAL 39.300.000 100

E. Evaluasi Perencanaan Obat Metode VEN


Tentukan kelompok obat-obatan di bawah ini berdasarkan metode VEN!
Nama Obat Keterangan Kelompok
VEN
Metampiron tablet 500 mg 10 penyakit terbanyak E
Ibuprofen tablet 400 mg 10 penyakit terbanyak E
Paracetamol tablet 500 mg 10 penyakit terbanyak E
Kalsium laktat tablet 500 mg penunjang N
Amoksisilin kaplet 500 mg bekerja kausal E
Kloramfenikol salep mata 1 bekerja kausal E
%
Vit B6 tablet 100 mg penunjang N
Klorokuin tablet 150 mg program malaria V
Vit C tablet 50 mg penunjang N
Garam oralit 200 ml program diare V

2. Rangkuman
Dalam membuat perencanaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis
Pakai perlu diperhatikan pola penyakit, pola konsumsi, budaya dan kemampuan
masyarakat.

3. Tes Formatif
Sebagai Apoteker Penanggung Jawab, Anda diminta untuk melakukan perencanaan
kebutuhan obat di apotek untuk bulan April. Berikut ini adalah data pemakaian obat
di apotek selama 3 bulan:
Nama Obat Jan Feb Mar Sisa stok
Alco drop (fls) 20 25 30 4
Amlodipin tab 5 mg (tab) 700 800 750 150
Captopril tab 25 mg (tab) 1500 1400 1600 350
Codiprontsyr 15 mg/5ml (fls) 130 110 120 30
Coditam tab 30 25 20 10

Obat-obat di atas selalu datang di hari yang sama dengan hari dimana obat tersebut
dipesan.

Tugas:
1. Hitunglah kebutuhan obat untuk bulan berikutnya menggunakan metode konsumsi
jika stok pengaman ditetapkan sebesar 20%, dengan melengkapi Lembar Kerja 1
2. Tuliskan daftar kebutuhan obat yang akan dipesan untuk bulan berikutnya sesuai
kemasannya dalam buku defekta, dengan melengkapi Lembar Kerja 2 dan form
defekta

Lembar Kerja 1: Data Perencanaan Kebutuhan Obat di Apotek

Lea
pemakaian Stok pengaman Sisa
Nama Obat d
rata2/bln (20%) stok
time
Alco drop 25 5 0 4
Amlodipin tab 5 mg 750 150 0 150
Captopril tab 25 mg 1500 300 0 350
Codipront syr 15 mg/5ml 120 24 0 30
Coditam tab 25 5 0 10

Lembar Kerja 2: Perhitungan Jumlah kebutuhan obat di apotek

Rumus Perhitungan Kebutuhan Obat Metode Konsumsi:

CT= (CA xT) + SS+LT-SISA STOK

Keterangan:
CT = Kebutuhan Perpriode waktu
CA = Kebutuhan rata-rata waktu
T = Lama kebutuhan
SS = Safety stock
Lt = Lead Time

Tabel Perhitungan Kebutuhan Obat (defecta/pesanan)


Nama Obat kebutuhan Satuan
Alco drop 26 Fls
Amlodipin tab 5 mg 750 Tab
Captopril tab 25 mg 1450 Tab
Codipront syr 15 mg/5ml 114 Fls
Coditam tab 20 Tab

Form: Defekta

Sisa Jumlah
Hari/Tgl Nama Obat stok Kebutuhan dipesan Kemasan
7/10/202 Alco drop 4 26 26 Fls
0 750 7,5 box / 8 box 10x10
Amlodipin tab 5 mg 150 box tab
1450 14,5 box box 10x10
Captopril tab 25 mg 350 /15 box tab
Codiprontsyr 15 114
mg/5ml 30 114 Fls
20 0,2 box /1 box
Coditam tab 10 box 10x10tab

4. Umpan Balik atau Tindak Lanjut


Mahasiswa harus mampu melakukan:
A. Pengumpulan data dan informasi
1. Menghitung jumlah pemakaian rata2 semua obat per bulan sesuai kunci jawaban
2. Menetapkan stok pengaman semua obat sesuai kunci jawaban
3. Menetapkan stock lead time semua obat= 0
B. Penyelesaian masalah
1. Menuliskan rumus kebutuhan obat sesuai kunci jawaban
2. Jumlah kebutuhan semua obat untuk bulan berikutnya sesuai kunci jawaban
3. Menuliskan satuan obat sesuai kunci jawaban
C. Pencatatan
1. Menuliskan semua obat (5 item) yang akan dipesan
2. Mencatat jumlah semua obat yang akan dipesan pada buku defekta dengan benar
sesuai kunci jawaban
3. Satuan kemasan obat ditulis dengan benar sesuai kunci jawaban
D. Sikap dan perilaku profesional
1. Tulisan terbaca jelas
2. Menyelesaikan lembar kerja dengan tertib (berurutan)

3. Lembar jawaban tanpa coretan

5. Kunci Tes Formatif


Diberikan pada saat diskusi praktek

6. Daftar Pustaka
 Permenkes no. 73 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Apotek
 Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Farmasi di Apotek tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai