Perhitungan :
1. Pemakaian per triwulan (Stok kerja) = 300 kotak @ 100 kaplet = 30.000 kaplet
2. Sisa stok = nihil
3. Pemakaian rata-rata per bulan = 300/3 = 100 kotak @ 100 kaplet
4. Pemakaian rata–rata per hari = 100/25 x 100 kaplet = 400 kaplet
5. Waktu kekosongan obat = 3 hari kerja Kebutuhan = 3 x 400 kaplet = 1200 kaplet
6. Kebutuhan waktu tunggu (5 hari) = 5 x 400 tablet = 2.000 tablet
7. Stok Penyangga 10 % dari pemakaian rata-rata = 10/100 x 30.000 = 3000 kaplet
Jawaban :
1. Stok optimum Amoksisilin kaplet 500 mg pada periode Juli – September 2019 di
Puskesmas tersebut = stok kerja + kebutuhan waktu tunggu + waktu kosong obat +
Stok Penyangga = (30.000+ 2.000 + 1200 + 3.000) tablet = 36.200 kaplet, atau sama
dengan 362 kotak @100 kaplet.
Pada tanggal 31 Juli 2019 di Puskesmas Bulango Kabupaten Bone Bolango, sisa
persediaan Parasetamol tablet = 0 tablet.
Penerimaan selanjutnya akan diperoleh pada bulan Agustus 2019. Pemakaian
Parasetamol selama bulan Juli di Puskesmas adalah 50 kotak @ 100 kaplet.
Permintaan obat pada periode Agustus 2019 diajukan oleh Puskesmas ke IFK
Kabupaten pada awal bulan Agustus 2019.
Waktu kekosongan obat = 3 hari
Waktu tunggu 4 hari kerja.
Stok Penyangga 10% dari pemakaian rata-rata
Jawaban :
3. Stok optimum Amoksisilin kaplet 500 mg pada periode Juli – September 2019 di
Puskesmas tersebut = stok kerja + kebutuhan waktu tunggu + waktu kosong obat +
Stok Penyangga = (30.000+ 2.000 + 1200 + 3.000) tablet = 36.200 kaplet, atau sama
dengan 362 kotak @100 kaplet.