Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MK-09

INDUSTRI MANUFAKTUR :

Nama PRODUK : Manufacturer Obat

Nama Perusahaan : UPT Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota

Diajukan Guna Melengkapi Tugas MK-09 Matakuliah

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI

Disusun Oleh:

Nama : AISIY KHAIRUNNISA


NIM : 41619110062
Program Studi : Teknik Industri

Ketentuan :
Terlampir

ROGRAM STUDI TEKNIK INDSUTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2020
DATA BAHAN BAKU

A. Bahan Baku Produk


a. Jenis Bahan Baku Produk
Terdapat dua jenis bahan baku yang digunakan sebagai bahan penyusun produk di
Instalasi Farmasi Kota yaitu :
1. Bahan Aktif Obat
Tiap bahan atau campuran bahan yang akan digunakan dalam
pembuatan sediaan farmasi dan apabila digunakan dalam pembuatan
obat menjadi zat aktif obat tersebut. Memiliki keutamaan farmakologi
atau efek langsung lain dalam diagnosis, penyembuhan, peredaan,
pengobatan atau pencegahan penyakit atau untuk mempengaruhi struktur
dan fungsi tubuh.

Gambar 1. Bahan Aktif Obat


(sumber: google)
2. Zat Tambahan/Eksipien
Eksipien adalah bahan yang tidak aktif yang dibuat bersamaan
dengan bahan aktif dari suatu obat-obatan yang bertujuan untuk
meningkatkan volume (bulking up) bahan aktif tersebut. Eksipien
disebut juga dengan pelarut (diluent) atau "pengisi" (filler). Dengan
meningkatkan volume obat tanpa menambah dosis bahan aktifnya
memungkinkan obat untuk dikonsumsi lebih mudah. Eksipien tertentu
juga berfungsi untuk melarutkan bahan aktif obat yang sukar untuk
dilarutkan sehingga mempermudah penyerapan di dalam tubuh. Fungsi
lainnya dari eksipien yaitu mempermudah penanganan obat (terutama
jika bahan aktif sukar untuk mengalir atau bersifat lengket terhadap
kemasan atau mesin pembuat obat), meningkatkan ketahanan terhadap
perubahan temperatur lingkungan sehingga mencegah denaturasi, dan
memperpanjang usia simpan. Jenis eksipien sangat tergantung dengan
jenis bahan aktifnya dan cara obat dikonsumsi.

Gambar 1. Zat Tambahan/Eksipien


(sumber: google)
B. Layout Gudang
Bagian Gudang terletak di area belakang pabrik melewati area grey karena proses
pengiriman bahan baku melalui belakang agar mempermudah bagian gudang serta
Supplier dalam melakukan serah terima barang yang diantar. Adapun layout dari gudang
bahan baku dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5 layout Gudang


Kebutuhan Bahan Baku

IFK sebagai distributor obat, menggunakan sistem ready stok untuk obat obat generik,
sehingga proses pemesanan obat dari UPT Puskesmas Kota yang memerlukan ke bagian
IFK dilakukan setiap 1 bulan sekali dan disesuaikan dengan pelaporan penggunaan obat
untuk mengurangi pemborosan dan pengembalian obat.
Data kebutuhan bahan baku yang kita ambil adalah data persediaan obat-obat yang
dikirim ke UPT Puskesmas Peninggilan selama 3 tahun terakhir ( 2017 s/d 2019) dapat
dilihat pada Tabel berikut ini :

Tabel.-01 :
Jumlah Kebutuhan Bahan Baku
Periode : Tahun 2017
Unit Jumlah Harga Annual Rupiah
No
Jenis Obat Satuan Kebutuhan Satuan Volume
1 Parasetamol tablet 500 mg tablet 30600 Rp. 1.900 Rp58.140.000
2 Amoksilin kaplet 500 mg tablet 10240 Rp. 3.500 Rp35.840.000
Clorfeniramin maleat (CTM)
3
tablet 4 mg kaplet 18300 Rp. 1.200 Rp21.960.000
4 Vitamin B komplek tablet tablet 9300 Rp. 2.300 Rp21.390.000
Fe II sulfat 180 mg + Asam Folat
5
400 mcg tablet 14600 Rp. 1.045 Rp15.257.000
6 Metformin HCl tablet 500 mg tablet 5800 Rp. 1.700 Rp9.860.000
7 Albendazole tablet 400 mg tablet 6670 Rp. 633 Rp4.224.333
8 Deksametason kaplet 0,5 mg tablet 11860 Rp. 300 Rp3.558.000
9 Siproflosaksin tablet 500 mg tablet 3800 Rp. 929 Rp3.530.200
Asam Askorbat (Vit. C) tablet 50
10
mg tablet 9550 Rp. 350 Rp3.342.500
11 Omeprazol kapsul 20 mg kapsul 2250 Rp. 929 Rp2.090.250
12 Natrium Diklofenak tablet 50 mg tablet 3880 Rp. 472 Rp1.831.360
13 Simvastatin tablet 10 mg tablet 2480 Rp. 648 Rp1.607.040
Tiamin (Vit. B1)tablet 50 mg
14
(Hcl/nitrat) tablet 5700 Rp. 211 Rp1.203.840
sianokobalamin (Vit. B12) tablet
15
50 mcg tablet 11350 Rp. 105 Rp1.191.750
Kalsium laktat (kalk) tablet 500
16
mg tablet 3000 Rp. 303 Rp909.000
17 Piridoksin (Vit. B6) tablet 3700 Rp. 212 Rp784.400
18 Domperidon tablet 10 mg tablet 1280 Rp. 562 Rp719.360
19 Antasida DOEN I tablet kunyah tablet 4480 Rp. 160 Rp714.560
Metampiron (Antalgin) tablet
20
500 mg tablet 1550 Rp. 454 Rp703.700
Total 160390 Rp. 19.317 Rp. 199.531.043
Sumber : Data Internal Perusahaan

A ABC Analysis 2017


80.0%

70.0%

60.0%

50.0%
% of annual usage

B
40.0%

30.0% C
20.0%

10.0%

0.0%
% % % % % % % % % % 1% % % % % % % % % %
.79 .98 1.63 1.33 .08 .22 .24 1.88 1.87 1.77 1.1 .97 .85 .64 .63 .48 .42 .38 .38 .37
30 18 1 1 8 5 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Gambar 3. Grafik ABC Analysis 2017

Tabel.-02 :
Jumlah Kebutuhan Bahan Baku
Periode : Tahun 2018
Unit Jumlah Harga Annual Rupiah
No Jenis Obat
Satuan Kebutuhan Satuan Volume
Parasetamol tablet 500 mg 32900 Rp. 1.900 Rp. 62.510.000
1 tablet
Amoksilin kaplet 500 mg 16100 Rp. 3.500 Rp. 56.350.000
2 tablet
Clorfeniramin maleat (CTM) Rp. 29.520.000
24600 Rp. 1.200
3 tablet 4 mg tablet

Vitamin B komplek tablet 12000 Rp. 2.300 Rp. 27.600.000


4 tablet
5 Albendazole tablet 400 mg kaplet 8216 Rp. 2.333 Rp. 19.170.667
Fe II sulfat 180 mg + Asam Rp. 17.305.200
16560 Rp. 1.045
6 Folat 400 mcg tablet

Metformin HCl tablet 500 mg 6600 Rp. 1.700 Rp. 11.220.000


7 tablet
Asam Askorbat (Vit. C) tablet Rp. 4.655.000
13300 Rp. 350
8 50 mg tablet

Deksametason kaplet 0,5 mg 12200 Rp. 300 Rp. 3.660.000


9 tablet
Siproflosaksin tablet 500 mg 2300 Rp. 929 Rp. 2.136.700
10 tablet
Natrium Diklofenak tablet 50 Rp. 2.053.200
4350 Rp. 472
11 mg tablet

sianokobalamin (Vit. B12) Rp. 1.522.500


14500 Rp. 105
12 tablet 50 mcg tablet

Omeprazol kapsul 20 mg 2310 Rp. 633 Rp. 1.463.000


13 kapsul
Tiamin (Vit. B1)tablet 50 mg Rp. 1.436.160
6800 Rp. 211
14 (Hcl/nitrat) tablet

Metampiron (Antalgin) tablet Rp. 1.407.400


3100 Rp. 454
15 500 mg tablet

Kalsium laktat (kalk) tablet Rp. 1.393.800


4600 Rp. 303
16 500 mg tablet

Domperidon tablet 10 mg 1800 Rp. 562 Rp. 1.011.600


17 tablet
Piridoksin (Vit. B6) 4600 Rp. 212 Rp. 975.200
18 tablet
Antasida DOEN I tablet Rp. 957.000
6000 Rp. 160
19 kunyah tablet

Simvastatin tablet 10 mg 1140 Rp. 648 Rp. 738.720


20 tablet
Total 193976 Rp. 19.317 Rp. 247.086.147
Sumber : Data Internal Perusahaan
A ABC Analysis 2018
80.0%

70.0%

60.0%

50.0%
% Of Annual Usage

40.0%
B
30.0%

20.0% C

10.0%

0.0%
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
.3 .8 1.9 1.2 7.8 7.0 4.5 1.9 1.5 0.9 0.8 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.4 0.4 0.4 0.3
25 22 1 1

Gambar 3. Grafik ABC Analysis 2018

Tabel.-03 :
Jumlah Kebutuhan Bahan Baku
Periode : Tahun 2019
Unit Jumlah Harga Annual Rupiah
No Jenis Obat
Satuan Kebutuhan Satuan Volume
Amoksilin kaplet 500 mg 46500 Rp. 3.500 Rp. 162.750.000
1 tablet
Parasetamol tablet 500 mg 84408 Rp. 1.900 Rp. 160.375.200
2 tablet
Fe II sulfat 180 mg + Asam 86250 Rp. 1.045 Rp. 90.131.250
3 Folat 400 mcg tablet

Clorfeniramin maleat (CTM) 58900 Rp. 1.200 Rp. 70.680.000


4 tablet 4 mg tablet

Albendazole tablet 400 mg 23490 Rp. 2.333 Rp. 54.810.000


5 kaplet
Metformin HCl tablet 500 mg 31000 Rp. 1.700 Rp. 52.700.000
6 tablet
Vitamin B komplek tablet 17800 Rp. 2.300 Rp. 40.940.000
7 tablet
8 Deksametason kaplet 0,5 mg tablet 37600 Rp. 300 Rp. 11.280.000
Asam Askorbat (Vit. C) tablet 29500 Rp. 350 Rp. 10.325.000
9 50 mg tablet

Omeprazol kapsul 20 mg 14130 Rp. 633 Rp. 8.949.000


10 tablet
Siproflosaksin tablet 500 mg 5900 Rp. 929 Rp. 5.481.100
11 tablet
Simvastatin tablet 10 mg 7920 Rp. 648 Rp. 5.132.160
12 tablet
Domperidon tablet 10 mg 6300 Rp. 562 Rp. 3.540.600
13 kapsul
sianokobalamin (Vit. B12) 32300 Rp. 105 Rp. 3.391.500
14 tablet 50 mcg tablet

Metampiron (Antalgin) tablet 7100 Rp. 454 Rp. 3.223.400


15 500 mg tablet

Kalsium laktat (kalk) tablet 10000 Rp. 303 Rp. 3.030.000


16 500 mg tablet

Natrium Diklofenak tablet 50 5700 Rp. 472 Rp. 2.690.400


17 mg tablet

Piridoksin (Vit. B6) 11700 Rp. 212 Rp. 2.480.400


18 tablet
Tiamin (Vit. B1)tablet 50 mg 11040 Rp. 211 Rp. 2.331.648
19 (Hcl/nitrat) tablet

Antasida DOEN I tablet 8900 Rp. 160 Rp. 1.419.550


20 kunyah tablet

536438 Rp. 695.661.208


Total Rp. 19.317
Sumber : Data Internal Perusahaan
A ABC Analysis 2019
80.0%

70.0%

60.0%
B
% Of Annual Usage

50.0%

40.0%
C
30.0%

20.0%

10.0%

0.0%
23. 23.1 13.0 10.2 7.9 7.6 5.9 1.6 1.5 1.3 0.8 0.7 0.5 0.5 0.5 0.4 0.4 0.4 0.3 0.2
4% % % % % % % % % % % % % % % % % % % %

Gambar 3. Grafik ABC Analysis 2019


Referensi
Ir., Muhammad, Kholil,. Modul 9 : Production Planning and Inventory Control (PPIC

https://farmasetika.com/ diakses pada 05 Mei 2020

Wahyuni, Titis. (2015). Penggunaan Analisis ABC Untuk Pengendalian Persediaan Barang
Habis Pakai : Studi Kasus Di Program Vokasi UI. Jurnal Vokasi Indonesia,VOL 3 Nomor
2, 1-20

Anda mungkin juga menyukai