3. R/ Aminophylline 1
Ephedrin sulfat 0,250
Phenobarbital 0,300
Chlortrimeton 0,030
m.f. pulv. da in caps. No. X
s. 3-4 dd. caps. I
Pro : Dania (12 th)
Pertanyaan :
Jika tersedia kapsul No. 0,1,2,3; msg2 dg. kapasitas + 8,5,4,3 gr. , maka :
1) Kapsul dengan ukuran berapakah yg. akan Sdr. gunakan untuk meracik resep di atas ?
2) Bagaimanakah cara meracik resep di atas ?
3) Bagaimanakah perhitungan %T.M. p.k. dan p.e. nya ?
Jawaban :
FARMASEUTIKA Page 1
RISDAMAYANTI (201551256)
0,3
%= ×100 %=0,166 %<100 %
180
1 h = 3 ×0,300 mg=0,9 mg< 360mg
0,9
%= × 100 %=0,25 %<100 %
360
4. R/ Codein 15 mg
Polaramin 1 mg
Parasetamol 250 mg
m.f. da in caps. d.t.d. No. XV
s.q.d.d. I
Pertanyaan :
1. Hitunglah penimbangan bahan2nya apabila yg tersedia tablet Codein 10mg (bobot 100mg/tab),
15 mg (bobot 120 mg/tab), 20 mg (bobot 150mg/tab) dan tablet Polaramin 2 mg (bobot
100mg/tab).
2. Tentukan ukuran cangkang kapsul yg digunakan dgn metode Rule of Seven, lalu tuliskan cara
peracikan resep tsb !
3. Buatlah etiket sediaan tsb apabila “q” adalah singkatan dari “quattuor”!
Jawaban :
1) Cara Penimbangan bahan-bahannya
225 mg
Codein = 15 mg x 15 = 225 mg =11,25 mg diambil 11 tablet
20 mg
(sediaan codein 20 mg/tab)
15 mg
Polaramin = 1 mg x 15 = 15 mg =7,5 mg diambil 7 ½ tablet
2 mg
(sediaan polaramin 2 mg/tab)
3750 mg
Parasetamol = 250 mg x 15 = 3750 mg =7,5 mg diambil 7 ½
500 mg
tablet
(sediaan parasetamol 500 mg/tab)
2) Menentukan ukuran cangkang kapsul dengan Metode RULE OF SEVEN:
a) Hitung bobot bahan obat per kapsul (15 mg + 1 mg + 250 mg = 266 mg)
FARMASEUTIKA Page 2
RISDAMAYANTI (201551256)
b) Ubah bobot bahan obat menjadi satuan grain, bobot campuran bahan obat per kapsul = 266
mg 266/65 grain = 4,09 grain
c) Bulatkan hasil perhitungan ke atas 4,09 ~ 4
d) Angka 7 dikurangi hasil pembulatan tsb hasilnya merupakan ukuran cangkang kapsul
terpilih. Jadi 7 – 4 = 3 ukuran cangkang kapsul terpilih adalah 3.
3) Etiket
APOTEK RISDA
FARMA Takaran maksimum Codein :
Jalan Dewi Sartika No.6
1x=
APA : Risdamayanti, S.Farm, Apt
SIK : 201551256
1h=
No : 4 Tgl :
ISMA
4 x sehari 1 bks / tab / kaps TM TIDAK MELAMPAUI, OBAT BOLEH DIBUAT
Sesudah / sebelum makan
FARMASEUTIKA Page 3
RISDAMAYANTI (201551256)
Pertanyaan :
1) Hitunglah penimbangan bahan2nya apabila yg tersedia tablet Spironolakton 25mg (bobot
100mg/tab), dan 100mg (bobot 250 mg/tab), tablet Furosemid 40 mg (bobot 120mg/tab)
2) Tentukan ukuran cangkang kapsul yg digunakan dgn metode Rule of Seven, lalu tuliskan cara
peracikan resep tsb !
3) Buatlah salinan resepnya bila pasien menghendaki:
a) ½ R/, b) sejumlah obat sebelum iter,
c) sejumlah obat sebelum iter, d) setelah iter 2x,
e) setelah iter 4x
Jawaban
1) Cara penimbangan :
Spironolakton = 50 mg x 10 = 500 mg diambil 5 tablet
(sediaan spironolakton 100 mg/tab)
Furosemide = 20 mg (1/2 tab) diambil 5 tablet
(sediaan furosemid 40 mg/tab)
2) Menentukan ukuran cangkang kapsul dengan Metode RULE OF SEVEN:
a) Hitung bobot bahan obat per kapsul (50 mg + 20 mg(1/2 tab furosemide) = 70 mg)
b) Ubah bobot bahan obat menjadi satuan grain, bobot campuran bahan obat per kapsul =
70 mg 70/65 grain = 1,07 grain
c) Bulatkan hasil perhitungan ke atas 1,07 ~ 1
d) Angka 7 dikurangi hasil pembulatan tsb hasilnya merupakan ukuran cangkang kapsul
terpilih. Jadi 7 – 1 = 6 ukuran cangkang kapsul terpilih adalah 6
e) Karena kapsul no.6 tidak ada maka digunakan kapsul no.5
Cara peracikannya :
a) Siapkan alat dan bahan
b) Timbang semua bahan
c) Masukkan spironolakton dan furosemid ½ tab, gerus ad. Homogeny
d) Bagi manjadi 2 bagian
e) Satu bagian masing-masing 5 kapsul
f) Masukkan ke dalam kapsul no. 5
g) Masukkan ke dalam pot plastik, beri etiket putih
FARMASEUTIKA Page 4
RISDAMAYANTI (201551256)
3. Salinan Resep
a) ½ Resep b) sejumlah obat sebelum iter
R/ Spironolakton 50 mg R/ Spironolakton 50 mg
Furosemid 1/2 tab Furosemid 1/2 tab
m.f. caps. d.t.d. No. X m.f. caps. d.t.d. No. X
s.1.d.d. cap. I det iter 1x s.1.d.d. cap. I det iter 4x
P.c.c P.c.c
FARMASEUTIKA Page 5
RISDAMAYANTI (201551256)
FARMASEUTIKA Page 6