Anda di halaman 1dari 27

Inkompatibilitas Obat

Inkompatibilitas atau tak tercampurkan obat

• adalah suatu perubahan yang tidak


diinginkan pada saat mencampurkan bahan
obat dengan bahan obat lainnya.

• Perubahan yang tidak diinginkan tersebut


misalnya : Serbuk menjadi lebih lembab,
terjadi perubahan warna dll
Ada 3 peristiwa OTT :

1. FISIKA

2. KIMIA

3. TERAPETIK
Inkompatibilitas secara fisika:

1. Meleleh dan menjadi lembabnya


campuran serbuk
2. Tidak dapat larut dan tidak dapat
bercampur
3. Penggaraman
4. Adsorbsi
1.Meleleh/menjadi lembabnya campuran serbuk

Terjadinya pelelehan atau campuran


menjadi lembab dan lengket, disebabkan
Oleh :
A. Penurunan titik lebur
Terjadi penurunan titik lebur campuran serbuk
dibandingkan titik lebur masing-masing serbuk
Misal:
R/ Menthol 0.5
Campor 0.5
ZnO 5
Talc. Ad 15
mf. Pulv.adsp
S.u.e

Pro :An Ami (5th)

Adanya menthol dan campor akan menghasilkan


serbuk yang lembek.
Contoh lain antara hexamin dan asetosal.
temp

TA
TC TA: titik lebur zat A
TB
TB: titik lebur zat B
TK TE. Titik eutecticum

TE TK temperatur kamar

A 100% C B 100%

Zat A dengan titik lebur TA dan zat B dengan titik lebur TB.
Kedua zat dicampur dengan perbandingan campuran A dan
B, maka temperatur lebur dari campuran terletak pada
kurva, yang terdiri dari garis yang saling memotong.
Titik potong ini disebut TE <titik eutecticum>
terjadi penurunan titik lebur campuran serbuk

• Pengatasan: masing-masing zat dicampur


sendiri-sendiri dengan serbuk netral lain seperti
SL, amilum
• larutkan campor dengan spiritus fortior dalam
mortir sampai cukup larut qs, aduk tambahkan
dg SL sampai spiritus fort menguap semua.
Jangan ditekan untuk menghindari campor
menggumpal, begitu jg dg menthol, setelah itu
baru dicampur kedua zat.
B. penurunan tekanan uap relatif

• Basah atau mencairnya serbuk dapat pula


disebabkan campuran serbuk lebih higroskopis.
• Apabila tek uap lebih kecil maka zat akan
menyerap air dari udara.
• Apabila campuran kedua zat memiliki tek uap
relatif dibawah tek uap atmosfer maka campuran
serbuk akan menjadi basah.
• Tek uap dari larutan jenuh sbb:
• NaBr 20* 0,61
• KBr 25* 0,78
• NaBr + KBr 25* 0,56
Contoh:
• R/ Kalii Bromida 0,2
Natrii Iodida 0,4
SL qs
mf. Pulv dtd no xv
S.t. dd p.I
Pro Tn Andi

Campuran serbuk menjadi lembab disebabkan karena


adanya KBr dan NaI.

Pengatasan: Menggerus bahan serbuk kristal dengan


mortir panas, dicampur sendiri-sendiri.
C. Bebasnya air hablur
Disebabkan oleh terbentuknya suatu garam
rangkap dengan air hablur yang lebih sedikit
daripada air hablur garam-garam penyusunnya,
atau bebasnya air yang disebabkan oleh
terjadinya suatu reaksi kimia.
Contoh:
• R/ Magnesii sulfat 10
Natrii sulfat 13
Natrii chlorida 5
mf. Pulvis
S.t. dd C.I
Pro Tn Andi
Campuran serbuk menjadi lembab disebabkan karena
terbentuknya garam rangkap dengan bebasnya air hablur
dari MgSO4 dan Na2SO4
4. Adsorbsi

Proses adsorbsi/penyerapan dapat terjadi antara zat


Adsorben dengan alkaloida-alkaloida dan garam-garamnya
Zat-zat yang telah diikat oleh pengadsorbi pada umunya
akan sukar dilepaskan shg menyebabkan
tidak berkhasiat lagi

Bahan2 yg bersifat pengadsorbsi :


- Norit
- Carbo adsorben
- Bolus alba
- Kaolin
• Contoh:
R/ Codein HCl 10
Ext. Belladon 10
Bolus alba 50
mf. Pulv. dtd no xii
S.b.d.d pulv I
Pro. Tn Andi

Bolus alba akan mengadsorbsi alkaloid, pengatasan???


Inkompatibilitas kimia

Perubahan-perubahan yg terjadi oleh


karena timbulnya reaksi-reaksi kimia
pada waktu mencampurkan bahan-
bahan obat dan hasil reaksinya
bermacam-macam
Peristiwa yg termasuk inkompatibilitas
secara kimia:
• Reaksi terbentuk suatu endapan yang tak
larut
• Reaksi-reaksi yang berasal dari pengaruh
zat-zat yang bereaksi asam atau basa
• Reaksi-reaksi yg terjadi karena oksidasi
atau reduksi
• Perubahan warna
• Tak tercampurkannya dg sediaan galenika
• Tidak stabil dalam larutan
1.Reaksi terbentuk suatu endapan yang tak
larut
R/ Zinci sulfat
Natrii borat
Aquadest ad 100
s. Collyrium
Pro Ana

Menghasilkan campuran yang keruh karena


terbentuknya seng borat basa

Jika borat diatas diganti dengan asam borat,


hasilnya akan jernih
2. Reaksi-reaksi zat-zat yang bereaksi asam atau
basa

A. Pembentukan gas campuran menjadi


lembab

Terjadi karena adanya bahan2 contituen dalam resep, spt :


- Senyawa karbonat
- Hidrogencarbonat
Contoh:

R/ Acetosal 100 mg
Natrii bicarbonat 100 mg
Extr.belladon 25 mg
Bolus alba 150 mg
m.f.pulv.dtd No.VI

Pro. : Andi

Inkompatibilitas yang terjadi...????


B. Pembentukan NH3
terjadi dari adanya garam NH3 dan basa
R/ Succus 166 mg
Amm.cl 100 mg
Mentae pip. 0,33 mg
Ol.Anisi 12 mg
Extr.belladon 25 mg
Codein 10 mg
m.f.pulv.dtd No.X

Pro. : Andi

Penyelesainnya :
C. Terurainya alkoloid oleh basa
R/ Papaverin Hcl mg
Extr. belladon 500 mg
Mg oxyd 5mg
Ol.Anisi 12 mg
m.f.pulv.dtd No.X

Pro. : Andi

# Dalam sediaan larutan, codein hcl dg kadar >1%


bila ditambah NH3 perlahan2 codein akan menghablur
3. Reaksi-reaksi yg terjadi karena
oksidasi atau reduksi

Reaksi ini banyak dipengaruhi oleh cahaya


R/ Bismuth subnitrat 10
ZnO
Talk venetum
Glycerin

Terjadi perubahan warna, menjadi hitam


4. Reaksi yang menyebabkan
perubahan warna

R/ Aminopilin 0.2
Epedrin HCl 0.015
Prednison 0.005
Phenobarbital 0.05
Vit C 0.05
m.f pulv dtd no xxx
s.prn.pulv I
Pro ana

Terjadi perubahan warna coklat dan


lembab, pengatasannya vit C dibuat serbuk
tersendiri
R/ Codein Hcl 0.01
papaverin HCl 0.02
acetosal 0.2
aminodopyrin 0.2
phenacetin 0,2
m.f pulv dtd no xxx
s.prn.pulv I

Pro ana
R/ Theophylin 0.150
Ephedrin 0.03
Extr.belladona 0.010
SL 0.2
m.f pulv dtd no xxx
s.prn.pulv I
Inkompatibilitas Terapetik

adalah kejadian di mana suatu zat


mempengaruhi aktivitas obat.

• Interaksi bisa terjadi antara obat dengan obat , obat


dg makanan, obat dengan herbal, obat dengan
mikronutrien.
• Efek-efeknya bisa meningkatkan atau
mengurangi aktivitas, atau menghasilkan efek
baru yang tidak dimiliki sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai