KELOMPO 04
PENDAHULUAN
ZAT AKTIF
OMEPRAZOLE
• BM NaCl : 58,44
• Pemerian : Hablur bentuk kubus, tidak
berwarna atau serbuk hablur putih; rasa
asin.
• Kelarutan : Mudah larut dalam air ; sedikit lebih
mudah larut dalam etanol air mendidih ;
larut dalam gliserin ; sukar larut dalam
etanol.
• KELEBIHAN VOLUME
• 2 ampul yang akan dibuat
V = (2 + 2)(10 ml + 0,5 ml) + (2 x 3)
= (4)(10,5 ml) + (6)
• = 42 ml + 6
= 48 ml
• KELEBIHAN PENYARINGAN
• ( Akan diberi kelebihan 20%)
• V = 48 ml + ( 20% x 48 ml)
• = 48 ml + 9,6
• = 57,6 ml
PERHITUNGAN BAHAN
• Penetapan pH
Bertujuan untuk menetapkan pH suatu sediaan
larutan agar sesuai dengan monografi.
• Penetapan Volume Injeksi dalam Wadah
menetapkan volume injeksi yang dimaksudkan dalam
wadah agar volume injeksi yang digunakan tepat/sesuai
dengan yang tertera pada penandaan (volume
injeksinya itu harus dilebihkan
• Bahan Partikulat dalam Injeksi
untuk larutan injeksi, termasuk larutan yang
dikonstitusi dari zat padat steril untuk
penggunaan parenteral, harus bebas dari partikel
yang dapat diamati pada pemeriksan secara
visual.
EVALUASI FISIK
• Uji Kebocoran
untuk memeriksa keutuhan kemasan untuk menjaga
sterilitas dan volume serta kestabilan sediaan.
• Uji Kejernihan dan Warna
Setiap larutan obat suntik harus jernih dan bebas dari
kotoran sehingga diperlukan uji kejernihan secara visual.
• Kejernihan Larutan
untuk sediaan infuse atau injeksi yang berupa larutan
harus jernih dan bebas dari kotoran, maka perlu
dilakukan uji kejernihan secara visual.
• Uji Keseragaman Sediaan
Ada 2 metode, yaitu
1. Keseragaman bobot
2. Keseragaman kandungan.
EVALUASI BIOLOGI
• Uji Pirogen
untuk membatasi resiko reaksi demam pada
tingkat yang dapat diterima oleh pasien pada
pemberian sediaan injeksi.
• Penetapan Potensi Antimikroba (untuk zat aktif
antibiotik)
Bertujuan untuk mengetahui aktivitas (potensi)
antibiotic
• Uji Endokrin Bakteri
untuk memperkirakan kadar endotoksin bakteri
yang mungkin ada di dalam atau pada bahan
uji