MAKALAH PRAKTIKUM FORMULASI DAN

TEKNOLOGI SEDIAAN SOLIDA

PERCOBAAN 5
PENCAMPURAN

Disusun Oleh:
Kelompok 7

Aulia Rahmah Triastanti NIM. 11194761920289

Huswatun Hasanah NIM. 11194761920302
Nur Azizah NIM. 11194761920317
Ramlah NIM. 11194761920321
Yunitha Elza Adelina NIM. 11194761920334

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJARMASIN
2021
 DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Tujuan Praktikum.........................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................2
A. Landasan Teori.............................................................................................2
B. Deskripsi Bahan Praktikum..........................................................................3
BAB III METODE........................................................................................................4
A. Alat dan Bahan.............................................................................................5
B. Formulasi......................................................................................................6
C. Prosedur Kerja..............................................................................................7
BAB IV HASIL DAN PERHITUNGAN.....................................................................8
A. Hasil perhitungan........................................................................................9
B. Pembahasan.................................................................................................9
BAB V KESIMPULAN..............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................11
 BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Campuran homogen sempurna didefinisikan bahwa komponen serbuk yang
diselidiki menjadi seragam diseluruh campuran (Miyanami, 2006). Kondisi
keseragaman (homogen). Keseragaman dari campuran dapat diukur dengan
melakukan sampling di beberapa daerah pada campuran teraduk. Waktu yang
diperlukan untuk mencapai komposisi atau beberapa properti pada kisaran range
spesifik (sekitar 95 atau 99% keseragaman) (Walas,1990).
Campuran yang sempurna adalah ketika konsentrasi pada titik yang dipilih
secara acak di dalam campuran adalah sama dengan konsentrasi overallnya. Salah
satu pencampuran antar partikel padat umumnya dikenal dengan pencampuran
secara acak. Pencampuran ini merupakan proses statistik, dimana sejumlah
partikel-partikel komponen penyusun campuran dipisah dan digabung kembali
secara berulang kali sampai setiap partikel pada setiap saat mempunyai
kesempatan untuk berada pada suatu tempat di dalam campurannya.
Pencampuran acak terjadi karena dua kelompok partikel atau lebih bergerak
memisah dan menyusun kembali secara terus menerus sampai didapatkan
campuran yang homogen. Dalam campuran acak tidak ada gaya tarik menarik
antar partikel seperti gaya elektrostarika dan gaya adhesi yang lain.

B. Tujuan Praktikum
Tujuan percobaan ini untuk mengetahui salah satu teknik mencampur serbuk
dan mengamati homogenitasnya

1
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori
Pencampuran merupakan proses penting dalam pabrkasi tablet baik pada
granulasi basah, granulasi kering maupun metode cetak langsung. Begitu
pentingnya proses pencampuran ini maka bagi orang yang terkait dengan pabrikasi
tablet harus mengerti secara baik, agar hasil akhir tablet dapat memenuhi
persyaratan yang telah ditetapkan.
Pencampuran dapat berupa:
1. Pencampuran antar parikel padat, misalnya antara bahan obat dengan bahan
pengisi, granul dengan bahan pelincir
2. Pencampuran padatan dengan cairan, yaitu pada penambahan bahan pengikat
pada campuran serbuk (metoda granulasi basah)
3. Pencampurana antar cairan
Salah satu pencampuran antar partikel padat umumnya dikenal dengan
pencampuran secara acak. Pencampuran ini merupakan proses statistik, dimana
sejumlah partikel-partikel komponen penyusun campuran dipisah dan digabung
kembali secara berulang kali sampai setiap partikel pada setiap saat mempunyai
kesempatan untuk berada pada suatu tempat di dalam campurannya.
Ada tiga macam mekanisme pencampuran acak, yaitu:
1. Diffusion mixing: redistribusi partikel karena gerakan-gerakan acak partikel
secara individu
2. Convection mixing: gerakan segerombol partikel dari suatu tempat ke tempat
lain di dalam campuran
3. Shear mixing : perubahan konfigurasi komponen penyusun serbuk karena
terbentuknya lapisan partikel yang menggelincir
Pencampuran acak terjadi karena dua kelompok partikel atau lebih bergerak
memisah dan menyusun kembali secara terus menerus sampai didapatkan
campuran yang homogen. Dalam campuran acak tidak ada gaya tarik menarik

2
 antar partikel seperti gaya elektrostarika dan gaya adhesi yang lain.
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap homogenitas campuran serbuk,
antara lain:
1. Bobot jenis
2. Ukuran partikel
3. Bentuk partikel
4. Perbandingan jumlah komponen penyusun
5. Jenis mikser
6. Ukuran mikser
7. Lama pencampuran
8. Kecepatan perputaran mikser
Pengamatan homogenitas campuran dapat dilakukan dengan menggunakan
parameteer:
1. Simpangan baku (SD) kadar komponen penyusun
2. Koefisien variasi (CV)
Kelemahan dalam menggunakan simpangan baku (SD) sebagai parameter
homogenitas adalah:
a. SD tergantung pada besarnya kuantitas cuplikan yang diambil
b. SD tidak bisa untuk membandingkan homogenitas campuran yang berbeda
konsentrasinya
Reabilitas hasil pengamatan homogenitas tergantung dari banyaknya cuplikan
yang digunakan. Semakin banyak jumlah cuplikan maka estimasinya semakin
baik.

B. Deskripsi Bahan Praktikum

1. Granulatum simplek
Serbuk berbentuk gumpalan-gumpalan dari partikel-partikel yang lebih kecil.
Umumnya tidak berbentuk merata dan menjadi seperti partikel-partikel
tunggal yang lebih besar.

3
 BAB III
METODE PRAKTIKUM

A. Alat dan Bahan

1. Alat
a. Mikser
b. Pengambilan cuplikan
2. Bahan
a. Granulatum simplek warna merah
b. Granulatum simplek warna putih

C. Prosedur Kerja

Timbang masing-masing granul dengan ukuran diameter tertentu

sesuai dengan bobot yang sudah ditentukan

masukkan granul ke dalam alat (mikser)

alat diatur kemiringannya sampai semua granul dapat berputar

dengan baik. putar mikser dengan teratur selama pencampuran.
kecepatan putar mikser 20 rpm. lama pencampuran 3, 10, 15, 30
menit.

setiap waktu putar ambil 5 cuplikan secara acak pada beberapa

tempat dalam alat

4
 BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan
1. Kadar cuplikan granul tiap waktu
Waktu Cuplikan Kadar granul cuplikan
(menit)
1 1,41 gram
2 1,62 gram

3 3 2,03 gram
4 1,72 gram
5 2,1 gram
1 1,35 gram
2 1,9 gram

10 3 1,81 gram
4 2,54 gram
5 3,19 gram
1 1,44 gram
2 1,84 gram

15 3 2 gram
4 1,58 gram
5 2,05 gram
1 1,02 gram
2 1,36 gram

30 3 1,51 gram
4 1,04 gram

5
 5 1,77 gram
2. Perhitungan koefisien variasi kadar granul (CV=SD x X)
a. 3 menit
x = 1,776
SD = 0,28
koefisien variasi
CV = 0,28 x 1,776
= 0,497
b. 10 menit
x = 2,158
SD = 0,71
koefisien variasi
CV = 0,71 x 2,158
= 1,532
c. 15 menit
x = 1,782
SD = 0,267
koefisien variasi
CV = 0,267 x 1,782
= 0,476
d. 30 menit
x = 1,34
SD = 0,318
koefisien variasi
CV = 0,318 x 1,34
= 0,426

6
 3. Kurva
a. Waktu pencampuran vs koefisien variasi

CV
1.8
1.6
1.532
1.4
1.2
1
0.8
0.6
0.497 0.476
0.4 0.426
0.2
0 t (menit)
0 5 10 15 20 25 30 35

B. Pembahasan
Pada praktikum kali ini bertujuan untuk mengetahui salah satu teknik
mencampur serbuk dan mengamati homogenitasnya. Pengamatan homogenitas
campuran dapat dilakukan dengan menggunakan parameter simpangan baku (SD)
kadar komponen penyusun dan koefisien variasi (CV).
Dari hasil perhitungan diatas didapatkan CV kadar granul pada msing-masing
waktu putaran 3, 10,15, dan 30 menit secara berturut-turut adalah 0,497 ; 1,532 ;
0,476 ; dan 0,426. Hasil yang didapatkan belum sesuai dengan teori, dimana
semakin lama waktu pemutaran, semakin tinggi koefisien variasi yang
didapatkan.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi homogenitas campuran serbuk
antara lain bobot jenis, ukuran partikel, bentuk partikel, perbandingan jumlah
komponen penyusun, dan kecepatan perputaran mikser. Besar kemungkinan hasil
yang kami dapatkan tidak sesuai dikarenakan mengalami salah satu faktor yang
disebutkan di atas.

7
 BAB V
KESIMPULAN

Dari hasil perhitungan diatas didapatkan CV kadar granul pada masing-masing

waktu putaran 3 = 0,497 ; 10=1,352 ; 15=0,478 ; 30=0,426. Hasil yang didapatkan
belum sesuai dengan teori dimana seharusnya semakin lama waktu pencanpuran
maka semakin kecil koefisien variasi yang didapatkan.
Dari uraian laporan diatas maka dapat disimpulkan bahwa hasil percobaan
pengamatan homogenitas belum sesuai dengan teori. Kesalahan tersebut terjadi
kemungkinan dikarenakan banyak faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
homogenitas campuran serbuk.

8
 DAFTAR PUSTAKA

Lachman, L dkk. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri Edisi III. Universitas
Indonesia: Jakarta.

Noval, dkk. 2019. Modul Praktikum Formulasi dan Teknologi Sediaan Solida.
UNISM.

Sulaiman, T. N. S. 2007. Teknoligi dan Formulasi Sediaan Tablet. Laboratorium

Teknologi Farmasi UGM: Yogyakarta.

9
 JAWABAN PERTANYAAN
1. Apa yang dengan pencampuran dan faktor yang mempengaruhinya ?
Jawab: Pencampuran adalah suatu proses penggabungan dua atau lebih suatu
bahan serbuk sehingga menjadikannya homogen. Adapun faktor-faktor yang
mempengaruhi terhadap homogeitas campuran serbuk antara lain:
a. Bobot jenis
b. Ukuran partikel
c. Bentuk partikel
d. Perbandingan jumlah komponen penyusun
e. Jenis mikser
f. Ukuran mikser
g. Lama pencampuran
h. Kecepatan perputaran mikser
2. Sebutkan dan jelaskan parameter dalam pengamatan homogenitas campuran
Jawab: dapat dilakukan dengan menggunakan parameter
a. Simpangan baku (SD) kadar komponen penyusun
Merupakan ukuran sebaran yang terjadi pada serbuk
b. Koefisien variasi (CV)
Merupakan hasil dari perhitungan SD dikali dengan harga rata-rata kada
komponen penyusun.

10