Anda di halaman 1dari 4

FORMULASI DAN TEKNOLOGI SEDIAAN PADAT

FLUIDITAS SERBUK

Disusun Oleh :
Nesya Nandasari
F1F119046

Dosen Pengampu :
Apt. Uce Lestari, M.Farm

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021
A. Mekanisme Aliran Serbuk Di Dalam Hopper

Hopper adalah tempat untuk menyimpan dan memasukkan


granulat dan kemudian mengalirkan granul untuk di kempa.
Bagian bawah hooper disebut sepatu pengisi yang mengandung
bahan yang akan dibuat tablet. Sepatu pengisi ini bergerak di
atas piring ruang cetak. Saat mesin dijalankan, dasar dari sepatu
pengisi sebagian dipotong. Dengan demikian, masa tablet pada
Gerakan ke depan dapat meluncur dari corong ke dalam ruang
cetak. Saat maju ke depan sepatu pengisi mendorong sekaligus
tablet yang terbentuk pada pencetakan sebelumnya di atas
sebuah jalan penyalur.

B. Sifat Alir Serbuk


Laju aliran hooper merupakan metode paling sederhana untuk
menentukan sifat alir serbuk secara langsung untuk mengukur
tingkat serbuk yang keluar dari hooper. Serbuk diletakkan di atas
shutter kemudian ketika ahutter itu dilepaskan serbuk akan
keluar dan waktunya akan dicatat. Kemudian laju aliran yang
diperoleh dapat digunakan untuk memperoleh data kuantitatif
serbuk yang berbeda.
Sifat alir serbuk berpengaruh pada peningkatan
reprodusibilitas pengisian ruang kompresi pada pembuatan
tablet, sehingga menyebabkan keseragaman bobot sediaan lebih
baik dengan demikian pula efek farmakologinya. Bila aliran
granul kurang baik, beberapa die tidak akan terisi sempurna.
Karena aliran yang kurang baik akan berakibat terbentuknya
lubang pada sediaan. Sifat alir serbuk dapat ditetapkan dengan
dua macam cara, yaitu :
1. Cara langsung, dengan mengukur secara langsung kecepatan
alir sejumlah serbuk atau granul yang mengalir dari whopper
yaitu dengan metode corong dan dengan metode timbang. Ada
dua cara pengamatan yaitu dengan metode manual dan
metode komputerisasi. Pengukuran sifat alir granul dengan
metode corong dipengaruhi oleh beberapa kondisi pengamatan
seperti berat granul, diameter corong, ukuran partikel granul,
panjang tangkai corong, cara penuangan sampel dan
pengaruh getaran luar
2. Cara tidak langsung, yaitu dengan mengukur parameter sudut
diam. Caranya yaitu dengan meletakkan massa cetak dalam
corong alat uji kecepatan alir yang bagian bawahnya ditutup.
Massa cetak yang keluar dari alat tersebut hitung kecepatan
alirannya dengan menghitung waktu yang diperlukan oleh
sejumlah serbuk untuk turun melalui corong alat penguji
dengan menggunakan stopwatch dari mulai dibukanya tutup
bagian bawah hingga semua masa granul mengalir keluar dari
alat uji. Timbunana granul dapat digunakan untuk
menghitung sudut istirahat. Waktu alir berpengaruh terhadap
keseragaman bobot tablet.
C. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Aliran Serbuk Di Dalam
Hooper
Adapun faktor faktor yang mempengaruhi sifat aliran serbuk
adalah sebagai berikut :
1. Ukuran partikel
Semakin besar diameter maka sifat alir semakin baik
2. Permukaan partikel
Semakin kasar permukaan partikel maka semakin besar fiksi
antar partikel sehingga menyebabkan semakin sulit mengalir
3. Porositas
Semakin besar porositas maka semakin kecil kontak antar
partikel maka kecepatan alir akan semakin baik
4. Kerapatan jenis
5. Tekstur permukaan
Pada kondisi kandungan lembab yang tinggi ikatan partikel
akan lebih kuat karena luas kontak antar permukaan serbuk
naik. Semakin tinggi tingkat kelembapan serbuk maka akan
semakin sukar mengalir
6. Gaya tarik antar partikel
Apabila gaya tarik antar partikel semakin kuat maka serbuk
akan semakin kuat mengalir
7. Derajat halus partikel
Semakin besar derajat kehalusan suatu partikel dari 1000
maka akan semakin buruk sifat aliran serbuk
8. Kondisi percobaan
Ada beberapa kondisi percobaan yang dapat mempengaruhi
sifat alir yaitu diameter lubang alat uji, besar atau luas hooper
dan sudut dinding hooper

Anda mungkin juga menyukai