TUGAS FARMASETIK II

Inkompabilitas Salep

Disusun Oleh :
Vhanontia
F1F119035

Program Studi Farmasi

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Jambi
2020/2021
1. Formula Salep

No Nama Bahan Jumlah

1. Natrium bikarbonat 0,6 g

2. Asam Salisilat 0,3 g

3. Vaselin album ad 50 g

2. Perhitungan bahan
Natrium bikarbonat 0,6
Asam salisilat 0,3
Vaselin album ad 50
= 50 – (0,6 + 0,3)
= 50 – 0,9 gram
= 49,1 gram
3. Cara pembuatan
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Ditimbang bahan-bahan sesuai perhitungan
3. Dimasukkan asam salisilat ke dalam mortir,
dilarutkan dengan spiritus dilitus
4. Dimasukkan sebagian vaselin album ke dalam
mortir I gerus sampai homogen
5. Dimasukkan natrium bikarbonat ke dalam mortir II,
ditambahkan sisa vaselin album ke dalam mortir II
sampai homogen
6. Dimasukkan campuran mortir I dan mortir II, gerus
sampai homogen
7. Dimasukkan ke dalam pot salep
8. Diberi etiket biru
 9. Lakukan evaluasi sediaan.
4. Aturan pembuatan salep
Berdasarkan formula dan cara pembuatan salep, dapat
disimpulkan salep ini dibuat dengan mengikuti aturan salep
nomor (3) Zat yang tidak cukup larut dalam dasar salep, lebih
dulu diserbuk dan diayak dengan derajat ayakan 100. Karena,
asam salisilat memiliki bentuk hablur, sehingga harus diserbuk
dan diayak terlebih dahulu.

5. Inkompabilitas
Permasalahan :
Natrium bikarbonat dan Asam salisilat akan terjadi
inkompabilitas yang akan menimbulkan gas CO 2 apabila
digerus bersamaan di dalam satu mortir.
Usaha untuk mengatasi Inkompatibilitas :
Dilakukan penggerusan di mortir yang berbeda terlebih dahulu
antara asam salisilat dan natrium bikarbonat :
Asam salisilat + etanol + vaselin album (mortir I)
Natrium bikarbonat + sisa vaselin album (mortir II)
Setelah campuran di dalam kedua mortir telah homogen, maka
dimasukkan mortir I dan mortir II, lalu digerus homogen.
Karena bila dilakukan dimortir yang sama maka akan terjadi
inkompatibilitas antara Natrium bikarbonat dan Asam salisilat.
Hal ini dilakukan untuk menghindari inkompatibilitas karena
kualitas salep yang baik adalah selama dipakai tidak harus
bebas dari inkompatibilitas.