Anda di halaman 1dari 28

sediaan Kosmetika

Rambut

&
Pewarna Rambut
Pengeriting Pencuci
rambut rambut

Semprot Pemeliharaan
bentuk
rambut rambut

Sediaan
kosmetika
Kondision Penyubur
er rambut rambut rambut
(bukan
cat)

Sediaan kosmetika rambut (bukan cat) adalah kosmetika yang


berguna untuk pemeliharaan atau perawatan serta kosmetika
yang berguna untuk pemeliharaan rambut agar rambut tetap
sehat, bagus, dan menarik.
Sejarah

Kosmetika rambut telah dipakai sejak


jaman sebelum masehi. Pada abad ke-19
di Inggris telah dikenal sampo yaitu
sejenis massage yang ditemui pada
waktu orang-orang Turki mandi uap.
John Breck

“Pada tahun 1890, John Breck menghabiskan hidupnya


untuk mengembangkan produk perawatan rambut. Ia
juga membuka perawatan ketombe pertama di Inggris
pada tahun 1908.”
Kondisioner rambut
Kondisioner rambut adalah sediaan kosmetika rambut yang
digunakan segera setelah mencuci, rambut ketika masih basah,
agar rambut menjadi lembut dan mudah disisir. dasar formula
yang digunakan adalah suatu detergent dengan zat-zat
berlemak, minyak mineral, lanolin. Zat-zat berlemak ini dapat
berjumlah sampai 20%.

Tujuan penggunaan conditioner :


•Menurunkan friksi antar rambut sehingga mudah disisir.
•Mengembalikan kondisi rambut yang rusak.
•Membersihkan sisa sampo yang masih tertinggal pada kulit kepala
dan rambut.
Instant
conditioner

Deep Hair
conditioner
Hair rinse
conditioner
(kondisioner
rambut)

Blow dry Hair


lotion glaze
Macam-macam kondisioner
Pelembut seketika
(Instant Conditioner)
Adalah pelembut yang dipakai setelah pemberian
sampo dan segera dicuci, berisi deterjen kationik,
polivinil pirolidon atau protein hewani.

Pelembut dengan kerja mendalam


(Deep Conditioner)
Berisi deterjen yang sama untuk rambut yang sangat
kering, sedang diobati atau dengan aroma terapi.
Blow Dry
losionLotion
tanpa lemak digunakan
pada rambut yang berminyak.

Hair
glaze
untuk menebalkan rambut
dengan cara membuat bungkus
batang rambut sehingga rambut
akan kelihatan tebal.

Hair Rinse
digunakan segera setelah sampo dan
dibilas sebelum rambut dikeringkan.
Hair Spray
Hair spray adalah sediaan kosmetika rambut yang
berguna untuk menjaga supaya rambut tetap pada
susunan yang diinginkan, juga berguna rambut
terlihat kaku dan bercahaya. pada umumnya hair
spray mengandung resin pada pemakaiannya akan
meninggalkan lapisan yang keras pada rambut,
hingga rambut akan menjadi kaku dan rapuh.

Untuk melunakkan lapisan yang terbentuk,


dapat ditambahkan lanolin atau isopropyl
miristat 20-50%.Polivinilpirolidin (PVP)
dalam konsentrasi 3% dilarutkan dalam
alkohol.
Pengeriting rambut
(Permanent wave)
Pengeriting rambut adalah sediaan kosmetika rambut yang berguna
untuk merubah bentuk dan susunan dari rambut, umumnya hanya
rambut yang sehat dan dapat dikeriting.
Keriting panas (Heat wave)
adalah cara pengeritingan rambut dengan
pemanasan ,seperti pemanasan dengan listrik, dengan
alat-alat yang terlebih dahulu dipanaskan, atau secara
reaksi kimia

Keriting dingin (Cold wave)


adalah cara pengeritingan rambut tanpa menggunakan
pemanasan. Dengan adanya suatu reduktor maka
struktur rambut akan berubah hingga timbul gelombang
pada rambut.
Pencuci Rambut (Hair shampoo)
Pencuci rambut adalah
sediaan kosmetika
rambut yang berguna
untuk membersihkan
rambut serta kulit kepala,
untuk menghaluskan ,
serta memberikan kilauan
kepada rambut.

Kadang-kadang juga berfungsi untuk menyuburkan,


menyehatkan rambut, serta mencegah rambut rontok.
Persyaratan sampo :
• Tidak toksik.
• Tidak mengiritasi.
• Dapat mencuci rambut serta kulit kepala
dengan bersih tanpa adanya rangsangan.
• Tidak terlalu banyak menghilangkan minyak
dari kulit, kepala, dan rambut.
• Menghasilkan rambut yang halus, mengkilat,
tidak kasar, tidak mudah patah, serta mudah
diatur.
Formula suatu sampo :
Pada umumnya suatu sampo terdiri dari :
1. Bahan utama
bahan utama sering digunakan adalah detergen,
minyak-minyak lemak biasanya dapat membentuk
busa dan bersifat membersihkan. Kebersihan dari
hasil pencucian rambut sangat tergantung pada jenis
detergen yang digunakan, suhu, cara pencucian, cara
pembilasan, dan jenis air yang digunakan.
2. Bahan tambahan :
penambahan zat-zat ini dimaksudkan untuk
memberikan sifat-sifat tertentu pada sampo
yang akan dibuat, misalnya :

a. Opacifying agent adalah zat yang dapat


menimbulkan kekeruhan, sangat penting pada
pembuatan sampo krim atau sampo krim cair.
Biasanya merupakan ester-ester alkohol tinggi dan
asam lemak tinggi serta garam- garamnya, seperti
setil alkohol.
b. Clarifying agent adalah zat yang dapat digunakan
untuk mencegah kekeruhan pada sampo, terutama
untuk sampo yang dibuat dengan sabun-sabun.
Sangat diperlukan pada pembuatan sampo cair
jernih. Sebagai contoh butyl alkohol, isopropyl
alkohol, cetil alkohol, metien glikol, dan EDTA.

c. Finishing agent adalah zat yang berguna untuk


melindungi kekurangan minyak yang hilang pada
waktu pencucian rambut, hingga rambut tidak
menjadi kering dan rapuh. Sebagai contoh lanolin,
minyak mineral, dsb.
d. Conditioning agent biasanya merupakan suatu detergen
sekunder, dan terdiri dari zat-zat berlemak seperti lanolin,
minyak mineral, dsb.

e. Zat pendispersi adalah zat yang berguna untuk


mendispersikan sabun Ca dan Mg yang terbentuk dari air
sadah. contoh komplekson III, tween 80, dsb.

f. Zat pengental merupakan zat yang perlu ditambahkan


terutama pada sampo cair jernih, dan sampo krim cair.
Contoh : gom, tragakan, dan metil selulosa

g. Zat pembusa, walaupun busa bukan merupakan ukuran


ukuran dari sampo, namun pada umumnya busa sangat
disenangi oleh para konsumen. Contoh: dietanolamin laurat
h. Zat pengawet, misalnya ester-ester hidroksi benzoat.

i. Antiseptika , antiseptika adalah zat-zat yang dapat


ditambahkan ke dalam sampo dengan maksud untuk
membunuh bakteri, atau mikroorganisme lainnya.
Contoh: heksaklorofen.

J. Zat pewangi dan zat pewarna sering ditambahkan


agar sampo mempunyai bau dan warna yang menarik.
Sampo krim cair atau lotion
Sampo ini merupakan sediaan yang mudah dituang
yang dibuat dari asam lemak alkohol sulfat atau dari
detergan cair jernih dengan dicampur bersama
stabilator yang sesuai. Kosentrat sampo ini mudah
didapat dari produsen detergen dan cukup hanya
dengan dilarutkan dan ditambahkan zat pewarna serta
parfum.

Contoh formula:
Monoetanolamin lauril sulfat
400
Etilen glikol monostearat 50
Pemeliharaan bentuk rambut
(hair dressing)
Hair dressing merupakan sediaan kosmetika
rambut yang berguna untuk memelihara bentuk
yang diingini dari rambut, digunakan baik pada
wanita maupun pria.
Contoh formula hair dressing wanita :
Tragakan gom 1,2 %
Alkolhol 10 %
Gliserin 5,0 %
Air 83,8 %
Zat pelindung q.s.
Hair dressing pria
  Pengilau padat (solid brilliantines).
Mengandung petroleum jelly yang telah dikentalkan,
diwarnai dan diberi wangi-wangian. Sebagai pengental
digunakan jelly, parafin wax atau lilin sintetis lainnya.

Contoh formula :
Petrollum jelly 90 %
Parafin wax 10 %
Pewarna, parfum q.s.
PENYUBUR RAMBUT (HAIR TONIC)

Penyubur rambut biasanya mengandung vitamin untuk


rambut, dan suatu germisida. Pada umunya berbentuk larutan
jernih atau krim cair, tidak berbusa, dan mengandung alkohol.
Kandungan dalam penguat rambut
1. Zat-zat rubifacient adalah zat-zat yang dapat
merangsang pembuluh darah yang ada pada
permukaan kulit kepala, dan juga dapat merangsang
kerja kulit kepala. Contoh : capsici tinture 1-5%, dsb.
2. Zat-zat antiseptika. contoh resorsin, beta naftol, asam
salisilat, turunan belerang.
3. Zat-zat keratolitik adalah zat-zat yang dapat
memecahkan keratin. Sebagi contoh asam salisilat,
resorsin, belerang.
4. Vitamin-vitamin atau senyawa sulfur
yang mengandung asam amino yang
berguna untuk biosintesa dari keratin
sebagai contoh asam pantotenat, asam
askorbat, dsb.
Contoh formula :
Quinin HCl 0,01-0,2 %
Alkohol 30 %
Air 69 %
Parfum, pewarna q.s.
 
SEDIAAN KOSMETIKA PEWARNA RAMBUT (CAT)

Sediaan kosmetika pewarna rambut (cat) adalah


sediaan kosmetika yang berguna untuk merubah atau
memperjelas warna rambut seseorang.
Persyaratan pewarna rambut :
1. Harus stabil atau tidak berubah
pada udara terbuka, cahaya
matahari atau larutan garam.
2. Tidak berbahaya dan tidak
mengiritasi kulit
3. Dapat membentuk warna yang
sesuai dan tahan lama
4. Harus tersatukan dengan sediaan
rambut yang lain, seperti minyak
rambut, obat keriting rambut,
shampo dan sebagainya.
Macam-macam zat warna yang digunakan

1. Hena

berasal dari tanaman Lawsonia


alba yang sudah dikeringkan dan
ditumbuk menjadi tepung,
kemudian ditambah air panas dan
asam sitrat 1-2 % akan diperoleh
pasta yang mempunyai pH 5,5.

Pasta ini dapat dioleskan pada rambut, dan setelah itu dicuci
dengan shampo dan dikeringkan. Zat yang memberikan warna
Lawsone. Campurannya dengan daun indigo disebut henna reng
dan akan menghasilkan warna biru hitam
2. Zat warna logam
Untuk membentuk warna,
Dibutuhkan suatu reduktor yang
diberikan secara terpisah dan baru
dicampur,karena sulfur dari
keratin rambut dengan senyawa
logam akan membentuk logam
sulfida dan ini yang harus
direduksi. Logam-logam yang
sering digunakan adalah Ag, Cu,
Ni, Fe, Co, dan Bi.

Pembentukan warna pada penggunaan zat warna logam terjadi tidak


masuk kedalam batang rambut, tapai hanya melapisi permukaan
rambut saja. Reduktor yang sering digunakan adalah Natrium
tiosulfat, dan pirogalol
Sediaan penghilang warna cat rambut
(Hair Dye Remover)
Sediaan ini sering digunakan apabila terjadi kesalah pada
pengecatan rambut. Proses penghilangan warna dari cat rambut
juga berdasarkan suatu reaksi kimia, seperrti cat rambut dari
zat warna oksidasi dapat dihilangkan dengan pencucian
berulang-ulang dengan shampo yang kadang-kadang perlu
ditambahkan NH4OH, reduktor dan bleaching agent.
Sediaan pengkilat rambut (Hair bleaching) sering digunakan
untuk merubah warna rambut serta untuk meningkilatkan
rambut. Sebagai bleaching agent dapat digunakan NH4OH dan
H2O2 untuk mengkilatkan rambut dapat digunakan solutio H2O2
1-3% disisir secara perlahan.

Anda mungkin juga menyukai