Anda di halaman 1dari 20

CAT DECORATIVE

Architectural coating
I. APAKAH ITU CAT

II. EMULSION PAINT (LATEX PAINT)

III. PERSIAPAN PERMUKAAN &


APLIKASI YANG BENAR
IV. SEPINTAS TENTANG PLESTERAN

SEMEN & BETON


V. MASALAH KLASIK YANG SERING
TIMBUL
VI. KELEMBABAN
CAT DECORATIVE
Architectural coating

I. APA ITU CAT ?


I. APAKAH ITU CAT

Campuran beberapa
bahan yang hasil akhirnya
dapat berupa cairan atau
powder yang bening dan
berwarna apabila
diaplikasikan pada
permukaan akan
memberikan perlindungan
dan keindahan.
BAHAN BAKU UTAMA CAT

1. PIGMENT dan FILLER


2. BINDER ( RESIN )
3. SOLVENT
4. ADDITIVE
1. PIGMENT dan FILLER
PIGMENT
Bahan pewarna berupa
bubuk yang waktu di proses
pembuatannya telah
dibuat menjadi partikel-
partikel yang sangat halus,
tetapi antara butiran-
butiran halus terjadi saling
mengikat dengan daya kohesi
(ikatan antara dua atau lebih partikel yang sejenis)
PIGMENT
PIGMENT

PIGMENT ANORGANIK

PIGMENT ORGANIK
a. Pigmen Anorganik

Bahan pewarna yang unsur utamanya


adalah logam dari hasil pertambangan
yang diproses langsung atau direaksikan
secara sintetis dengan bahan kimia lain.

Contoh pigmen anorganik:


Pigmen putih Titanium Dioksida adalah
salah satu pigment utama dalam formula
cat.
Selain itu ada warna-warna lain seperti
pigmen kuning iron oxide yellow, pigmen
merah iron oxide red, dll.
Kelebihan & Kekurangan Pigment Anorganik

KELEBIHAN :
KEKURANGAN:
Lebih tahan terhadap cuaca
dan bahan kimia serta Warna agak suram ( dull )
mempunyai daya tutup yang
sangat baik.
b. Pigment Organik

Bahan pewarna yang dibuat secara sintetis,


bahan bakunya dapat berasal dari minyak bumi
yang sudah diurai menjadi komponen kimia
tertentu.
Pemilihan jenis pigmen dalam formula sangat
penting sekali karena dapat mempengaruhi
ketahanan cat tersebut terhadap lingkungannya.
Kelebihan & Kekurangan Pigment Organik

KELEBIHAN :

Warna lebih cemerlang

KEKURANGAN :

Warna lebih transparan, daya tahan cuaca & bahan kimia (alkali)
tidak sebaik pigment anorganik, bahkan ada beberapa jenis
mempunyai ketahanan cuaca & bahan kimia sangat jelek sekali.
FILLER
Filler disebut juga extender
pigmen, yaitu bahan berbentuk
bubuk seperti pigmen, berasal
dari alam yang telah mengalami
proses pemurnian secara
sederhana dan juga ada yang
diproses lebih lanjut
menghasilkan filler dengan
kualitas lebih tinggi dengan tujuan
memberikan efek-efek khusus.
FILLER

Contoh beberapa filler:

Kalsium karbonat atau kapur,


kaolin, talc, barium sulfat dan
lain-lainnya.
2. BINDER ( RESIN )
Bahan perekat untuk merekatkan pigmen dan
filler kepermukaan yang akan dilapisi cat.
Setiap kategori binder (resin) pun mempunyai
jenis bermacam-macam tergantung kebutuhan
dan harga.
Contoh beberapa jenis Binder (Resin) :

Alkyd untuk cat Avian



Melamine untuk cat kayu mebel.

Nitrocellulose atau cat NC (Duco)

Epoxy untuk cat lantai atau tangki.

Acrylic solvent base.

Resin Emulsion untuk cat tembok
3. SOLVENT

Cairan yang berfungsi sebagai pengencer dan


pelarut dalam cat. Ada pelarut aliphatic dan
aromatic. Air juga jenis pelarut untuk jenis cat
dasar air (Cat acrylic emulsion/cat tembok).
Solvent mempunyai fungsi mengatur
kekentalan cat dan kadar kepadatan cat,
berfungsi mengencerkan cat waktu aplikasi
agar lebih mudah (biasa disebut thinner).
SOLVENT

Solvent dibagi 2 macam sesuai fungsinya :


- Pengencer (diluent)
-
Pelarut yang sebenarnya (true solvent)

True solvent melarutkan binder dalam cat dan


diluent hanya menambah volume cat, dalam
formula cat harus ada keseimbangan antara kedua
jenis solvent tersebut.
Contoh : air dalam cat tembok berfungsi sebagai
pelarut dan pengencer, jadi dalam pengenceran cat
tembok tidak boleh berlebihan, karena dapat merusak
komposisi cat dan merusak sifat catnya.
SOLVENT
Setiap jenis cat mempunyai solvent tertentu dalam
komposisi formulanya dan thinner untuk aplikasi.
Semua ini tergantung dari jenis bindernya. Dalam
formula cat dapat digunakan lebih dari satu jenis
solvent. Dalam cat dasar air selain air sebagai
pelarut, biasanya digunakan solvent tertentu yang
lambat kering berfungsi bukan sebagai pelarut,
tetapi sebagai bahan additive untuk membantu
pembentukan film cat waktu aplikasi (coalescing
agent).
4. ADDITIVE
Bahan pembantu yang dalam formula cat ,
pemakaiannya sedikit sekali, tetapi memberi efek
sangat besar sekali, seperti mempermudah proses
pembuatan, kestabilan cat dalam kaleng dan
memberi sifat-sifat khusus sesuai kebutuhan.
Seperti pada cat tembok ada yang disebut :
anti bakteri, dispersing agent, wetting agent,
defoamer, pengental, anti jamur dan pengatur
pH (angka keasaman/basa).
ADDITIVE :

Dispersing agent dan wetting agent


Defoamer

pH adjuster, amoniak

Thickener

Anti bacteri, anti jamur dan lumut


Matting agent

Drier

Dll.

ATAS PERHATIANNYA

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai