Anda di halaman 1dari 9

CAT

Disusun oleh :
1. Dina Tameon (TS721057)
2. Yuniar Rohmatun Khasanah (TS721048)
3.All Faqih Ibnu Achmad (TS721006)
• Cat merupakan cairan yang digunakan untuk melapisi suatu bahan baik untuk tujuan keindahan,
ketahanan, maupun menambah kekuatan. Cat dapat diaplikasikan pada bahan baik dengan
menggunakan kuas, melumurkannya dengan roller, maupun menyemprotkannya.

• Bahan-bahan penyusun cat diantaranya:


 Resin sebagai zat pengikat
 Pigmen : zat pewarna, anti korosi dan memberi daya tutup
 Solvent: sebagai pelarut
 Bahan tambahan lainnya
KLASIFIKASI JENIS CAT

A. Berdasar Lokasi Pengecatan


1. Cat Interior
Yaitu cat yang diaplikasikan pada dinding bagian dalam bangunan. Berdasar bahan
pengencernya, cat interior terbagi menjadi 2 jenis utama, yaitu cat dengan bahan dasar
air(water based) dan minyak(solvent based)
2. Cat Eksterior
Merupakan cat yang diaplikasikan untuk bagian luar bangunan. Pada umumnya, bagian luar
bangunan memerlukan perawatan lebih dibanding bagian dalam karena berhadapan langsung
dengan iklim dan cuaca lingkungan sekitar, sehingga perlu adanya pemisahan jenis cat untuk
bagian dalam dan luar bangunan.
B. Berdasarkan Bahan Pengencer
1. Water Based
Cat ini menggunakan air untuk mengapliaksikan serta membersihkannya. Cat jenis ini dinilai
lebih ramah lingkungan dan lebih aman dibanding cat berbahan dasar minyak, karena tidak
mengandung zat VOC/zat mudah menguap yang dapat memberi dampak buruk bagi kesehatan.
Di negara-negara maju, cat water based sudah lebih banyak digunakan menggantikan cat solvent
based.
2. Solvent Based
Cat ini diencerkan dengan menggunakan minyak/thinner. Meskipun lebih lama menguap ketika
diaplikasikan dibanding water based, cat jenis ini memiliki bau yang lebih menyengat karena
mengandung VOC sehingga dapat mengganggu kesehatan pernafasan manusia. Cat jenis ini
umumnya diaplikasikan pada material dengan penanganan khusus seperti batu alam, semen, batu
bata, tembok yang mengapur.
Karena dampaknya yang berbahaya, cat ini tidak lagi digunakan untuk hunian, melainkan untuk
keperluan industry, otomotif dan furniture.ater Based.
JENIS JENIS CAT BERDASARKAN
PENGAPLIKASIANNYA
Cat otomotif
Cat otomotif berbeda dengan cat auto re-finish yang diaplikasikan ke body kendaraan, cat ini diperuntukan untuk
mengecat seluruh bagian onderdil kendaraan sepertti knalpot, mesin, hingga bingkai spion. Pelarut yang digunakan
berdaya kering tinggi sehingga mengahasilkan daya lekat cat yang kuat. pengeringan cat dilakukan dengan sistem
oven.
Cat tembok
Cat tembok adalah jenis cat yang digunakan untuk mengecat tembok/dinding dan plafond. Bahan pelarutnya
menggunakan air (water based).
Berikut adalah contoh dari cat tembok :
1. Cat Tembok Inpro
Cat Inpro cocok digunakan untuk segala jenis permukaan tembok dan langit-langit ruang. Inpro tidak mengandung
mercury, jadi aman untuk lingkungan dan kesehatan anda.
2. Cat Tembok Hematex
Hematex adalah cat tembok dengan formula khusus,untuk penggunaan ekterior atau tembok baru.
3. Cat tembok Fascolith
Fascolith adalah cat tembok dengan basis acrylic,yang mempunyai keunggulan tahan terhadap panas,tidak
mudah mengelupas dansesuai untuksemua iklim. Dapat digunakan pada segala jenispermukaan tembok
dan langit-langit serta menghasilkanpermukaan yang halus.
4. Cat tembok Decofresh
Decofresh adalah cat tembok dengan basis styrene acrylic, yang mempunyai keunggulan tahan terhadap
panas, tidak mudah mengelupas dan sesuai untuk semua iklim.
5. Cat tembok proni
Proni adalah cat tembok yang diproduksi dengan teknologi modern, menghasilkan permukaan yang halus
merata dan memunyai daya tutup serta daya sebar yang bagus.
 Cat minyak
Campuran minyak membuat cat jenis ini memberi efek kecerahan warna yang cemerlang.
• Kelebihan cat minyak gradasi warna yang dicapai paling lebar tidak dapat dicapai oleh cat jenis lain
juga daya tahan terhadap waktu paling awet.
• Kelemahannya cat minyak bau cat menyengat dan memerlukan tekhnik yang lebih rumit, jika tidak
memahami tekhnik menggunakan cat minyak dalam waktu diatas satu tahun cat minyak ini dapat
menjadi retak rambut atau retak telur, ini membuat beberapa seniman beralih kepada cat pengencer
air yaitu cat akrilik. Tekhnik cat akrilik lebih mudah tidak berisiko retak rambut dan bau cat tidak
menyengat.
Berikut contoh cat minyak antara lain yaitu:
1. Cat auto Re-Finish Atau Cat Mobil
cat auto re-finish atau cat mobil, adalah cat yang digunakan untuk mengecat mobil setelah cat dasar
ataupun cat pertama mengering. Untuk Pengeringan dilakukan dengan pengeringan bersuhu tinggi
(sistem oven) guna memperoleh kualitas yang sempurna.
2. Cat Besi
Bahan yang terbuat dari material besi biasanya dicat dengan tujuan untuk memperindah tampilan dan
melindungi besi dari karat.
3. Cat Genteng
adalah cat berkualitas dengan tampilan warna menarik.
4. Cat Kayu
Jenis cat yang diperuntukkan khusus untuk material dari bahan kayu seperti pintu, jendela, kusen dan
list plang. Bahan pengencernya menggunakan tiner (solvent based). Tampilannya ada yang mengkilat
(gloss) dan tidak mengkilat (dof).

Ciri-ciri cat yang baik yaitu :


Ketika kemasan dibuka tidak berbau busuk
Setelah diaduk tidak menggumpal, mengandung endapan keras, mengulit, serta tidak mengalami
pemisahan warna.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai