Anda di halaman 1dari 21

Industri Oleokimia

Nama Kelompok:
1. Axel Joshua Bagaskara (D1121161011)
2. Fifi Ariyani (D1121161017)
3. Dody Susanto (D1121161018)
4. Maria Yeni (D11211810)
 Oleokimia merupakan suatu bagian ilmu kimia yang mempelajari
tentang proses pengolahan asam lemak dan gliserol serta turunannya.
 Oleokimia terdiri atas asam lemak, metilester lemak, alkohol lemak,
amina lemak, dan gliserol. Produk-produk turunannya berupa sabun
batangan, detergen, sampo, pelembut, kosmetik, bahan tambahan
untuk industri plastik, karet, dan pelumas.
 Dalam perdagangan dikenal dua jenis oleokimia, yaitu oleokimia alami
dan oleokimia buatan.
 Oleokimia alami diperoleh dari minyak nabati atau minyak hewani
sedangkan oleokimia buatan dapat diperoleh dari minyak bumi
(petrokimia), seperti propilena.
Cat
 Adalah campuran dari zat pewarna yang tersuspensi dalam suatu
larutan seperti minyak dan digunakan untuk menutupi permukaan
berbagai macam benda.
 Bahan baku utama untuk membuat cat adalah perekat, pelarut dan
zat pewarna. Ada berbagai macam perekat yang
 digunakan seperti alkyds, phenol, eposin dan resin amino.
 Pelarut yang biasanya digunakan dapat berupa alkohol, eter dan
keton.
Bahan Baku Pembuatan Cat
1. Resin/Binder
Adalah bahan cair, yang jika ditambahkan dengan bahan pengering dapat
menjadi padat dan melekat pada permukaan yang di cat dan membentuk
protective film.
2. Filler/Ekstender

Adalah bahan padat berbentuk puder dan index biasnya rendah.


Tidak larut dalam air ataupun solvent organik, tetapi dapat
bercampur dengan bahan pengikat.
3. Pigmen

Adalah bahan padat yang berupa puder, memiliki index tinggi,


dapat bercampur dengan bahan pengikat. Mempunyai jenis warna
tertentu, dan tidak larut dalam air ataupun zat organik dan tidak
beracun.
4. Solvent

Adalah bahan cair yang mudah menguap. Fungsinya untuk


melarutkan dan mengencerkan bahan pengikat yang padat dan
kental.
4. Aditive

Aditiv ditambahkan kedalam cat disesuaikan dengan


solvent apa yang dipakai (solvent atau water base), apa
jenis resinnya dan bagaimana pemakaiannya. Setiap
suplplier additive biasanya memberi informasi yang jelas
tentang apa dan bagaimana additive harus digunakan.
Produksi
1. Persiapan

a. Mempersiapkan bahan baku sesuai dengan formula


atau resep cat yang akan dibuat.
b. Mengukur bahan yang akan diproses
c. Kemudian diangkut ke area produksi
2. Proses

A. Cat Tanpa Pigment, Extender/Filter


Pembuatannya hanya melibatkan proses penuangan,
mixing dan stiring saja.
A. Cat dengan Pigment, Extender/Filter

Terdispersi Kasar Terdispersi Halus

20 – 50 micro 5 – 20 micro

Maka proses yang dibutuhkan Maka diperlukan proses


adalah cukup dengan proses penggilingan partikel padat
disperse saja dalam mesin giling
Tahap Dispersi

• Proses pembasahan permukaan partikel pigment.


• Proses pemecahan secara mekanis terhadap pigment,
menjadi pigment yang lebih kecil sesuai dengan
derajat kehalusan yang dikehendaki.
• Mempertahankan agar supaya partikel tetap terpisah,
tidak bersatu kembali..
Tahap Penggilingan

Tahapan lanjutan dimana ikatan fisik partikel pigment


akan dipecah menjadi partikel yang lebih kecil.
Prinsip: melewatkan millbase diantara dua buah atau
lebih silinder yang berhimpitan satu dengan yang
lainnya, dimana jarak antara dua buah silinder ini bias
diatur sesuai dengan derajat kehalusan yang diinginkan.
Penyelesaian
Tahap Pengujian Kualitass Cat

Tanpa Pigment, Extender/Filter Dengan Pigment, Extender/Filter

Yang hanya melibatkan proses Proses yang melibatkan dispersi


mixing, maka untuk melihat dan penggilingan pigmen, maka
seberapa jauh campuran sudah mengukur derajat kehalusan
tercampur dan sesuai dari partikel-partikelnya adalah
komposisi, cukup mengukur tahap yang penting guna
kekentalan atau viskositas mengakhiri proses tersebut.
campuran tersebut.
Kegunaan

1. Cat interior
Menghasilkan kehalusan penampilan lapisan cat serta
warna, mudah dibersihkan, tidak mudah berjamur,
mudah dalam perawatan, lappisan cat dapat menutup
retakan-retakan halus pada dinding dan bebas
kandungan logam.
2. Cat Eksterior
 Cat yang diperuntukkan luar rumah, disamping memberikan aspek
keindahan juga berfungsi untuk melindungi tembok dari cuaca.
 Dinding tembok adalah bagian paling ekstrim terkena perubahan
cuaca sepertu guyuran hujan.
 Kerusakan meyebabkan rembesan air saat musim hujan ke dinding
dalam yang dapat menyebabkan flek hitam pada dinding dalam.

3. Lain-lain: cat parabot rumah, cat mobil, cat pagar besi, dan berbagai
peralatan. Selain untuk menambah keindahan juga untuk melindungi
bahan dari karat.

Anda mungkin juga menyukai