Cat adalah suatu cairan yang dipakai untuk melapisi permukaan suatu bahan dengan tujuan
memperindah (decorative), memperkuat (reinforcing) atau melindungi (protective) bahan tersebut. Setelah
dikenakan pada permukaan dan mengering, cat akan membentuk lapisan tipis yang melekat kuat dan
padat pada permukaan tersebut. Pelekatan cat ke permukaan dapat dilakukan dnegan banyak cara:
diusapkan (wiping), dilumurkan, dikupas, disemprotkan (spray) maupun dicelupkan (dipping).
Gambar 1. Cat
Jenis-Jenis Cat
Resin
Resin adalah polymer dimana pada temperatur ruang (atau temperatur aplikasi) bentuknya cair,
bersifat lengket dan kental. Resin berfungsi merakatkan komponen-komponen yang ada dan
melekatkan keseluruhan bahan-bahan tersebut pada permukaan suatu objek (membentuk film)
setelah diaplikasikan dan kemudian mengering.
Jenis Resin
Berdasarkan Material:
Resin Netral, diekstrak terutama dari tumbuh-tumbuhan.
Resin Sintetik, resin buatan manusia.
Pigmen
Pigmen adalah zat pewarna yang tidak bercampur dengan air, oli atau solvent. Pigmen tidak dapat
melekat pada objek lain akan tetapi dapat melekat pada objek lain apabila telah tercampur dengan
resin dan komponen lain dalam bentuk cat. Pigmen itu sendiri memiliki bentuk fisik berupa padatan
halus (bubuk) yang ditambahkan ke dalam cat.
Jenis Pigmen
Berdasarkan Kegunaanya:
Pigmen warna, untuk menambahkan warna pada cat dan meningkatkan daya sembunyi cat.
Fungsi Pigmen
Optis, memberi karakter khas pada penampakan cat tersebut, seperti: warna, derajat kilap
(gloss) maupun daya tutupnya.
Protective (melindungi), memberi nilai tambah pada karakter kekuatan cat tersebut, seperti:
kekuatan terhadap cuaca, korosi, panas atau api.
Reinforcing (memperkuat), meningkatkan sifat, seperti meningkatkan kekerasan, kelenturan
dan daya tahan terhadap abrasi.
Sifat Pigmen
Mass Color/Mass Tone, menunjukkan warna dari pigmen yang digunakan dalam kekuatan
penuh.
Tinting Strength, yaitu kemampuan (relatif) suatu pigmen memberikan warna pada suatu
basis putih.
Oil Absorption, adalah nilai yang mengindikasikan jumlah linseed oil yang diperlukan untuk
membasahi suatu pigmen.
Hiding Power/Daya Tutup, kemampuan suatu pigmen untuk menutpi substrat yang
mempunyai warna kontas (biasanya hitam dan putih).
Lightfastness, atau ketahanan suatu pigmen terhadap sinar UV.
Exterior durability, kerahanan terhadap cuaca.
Bleeding, timbul bila suatu cat warna muda biasnya putih, diaplikasikan terhapad suatu sistem
(cat dasar) dengan warna tua yang mengandung pigmen ornagik yang dapat larut, biasnya
berwarna merah atau maroon.
Daya Tahan Alkali dan Keasaman Kuat, sifat ini biasnya berpengaruh pada saat cat telah
diaplikasikan.