Anda di halaman 1dari 7

1. jelaskan definisi dari cat, lak dan vernis?

 Cat
Adalah suatu larutan atau suatu dispersi yang diberi warna, dari suatu damar pembentuk
lapisan tipis (film) yang menghasilkan yang mengeras akibat menguapnya bahan pelarut,
disertai dengan atau tanpa terjadinya reaksi kimia.
 Lak
Adalah suatu lapisan yang terbuat dari damar sintesis, yang bening atau diberi pewarna,
sehingga setelah bahan pelarutnya menguap memberikan permukaan yang mengkilap
dan keras.
 Vernis
Adalah suatu larutan bening terbuat dari damar dan pelarut. Karena menguapnya bahan
pelarut, akan tertinggal lapisan tipis yang bening, mengeras dengan atau tanpa terjadi
reaksi kimia.
2. Jelaskan tujuan pengecatan pada bahan bangunan?

 sebagai outer atau skin dinding ruangan sehingga dinding tidak gampang berlumut.
 Memberikan warna pada ruangan yang merupakan identitas karakter pemiliknya.
 Memberikan sentuhan estetis khususnya ketika kombinasi warna tersebut cocok
sehingga meningkatkan sisi keindahan dari ruangan tersebut.

3. Sebutkan dan jelaskan bahan penyusun cat?


 Perekat atau pembentuk film
Bahan ini merupakan bahan utama yang terdapat dalam cat, lak, atau vernis.
 Bahan pelunak / pelemas / atau plastimen
Bahan ini ditambahkan kepada damar – damar yang bersifat regas agar damar
tadi menjadi lentur, liat dan dapat mulur.
 Pigmen dan pewarna transparan

Pigmen terutama adalah padatan yang halus yang dapat terdispersi didalam bahan
pembentuk film memberikan warna, kepudaran dan seringkali memperbaiki sifat
tahan lama.

 Pelarut
Cairan yang mudah dipakai untuk melarutkan bahan pembentuk film sehingga
mendapat larutan yang cukup kecairannya sehingga memudahkan pemakaian
dalam pembuatan cat, lak, dan vernis.
 Pengencer
Jenisnya sama dengan pelarut, tetapi disediakan tersendiri sebagai cairan
pengencer, bila diperlukan untuk membuat larutan cat lebih encer, sehingga
memudahkan pemakaian.
 Bahan pengering
Merupakan bahan tambah yang dicampurkan kedalam cat atau vernis, berfungsi
sebagai perantara terjadinya pengeringan karena proses oksidasi.
 Bahan pemudar / flatting agent
Suatu bahan tambah untuk cat dan vernis guna mengurangi sifat kilap dari lapisan
film yang mengering.
 Bahan pengontrol suspensi dan viskositet
Merupakan bahan tambah untuk mencegah terjadinya pengendapan larutan cat
dan vernis selama penyimpanan, sehingga memudahkan cairan cat untuk diaduk
lagi menjadi suspensi yang merata.
 Bahan anti mengulit pada cat (anti skinning agent)
Cat untuk bangunan yang mengering di udara, cenderung untuk membentuk
lapisan kulit, sewaktu masih dibuat di pabrik, atau sewaktu cat ini disimpan.
4. Sebutkan dan jelaskan beberapa jenis cat menurut pemakaiannya?
A. Cat Dasar
Cat dasar dipakai terutama untuk tujuan :
 Agar menutup bagian yang dicat lebih merata, dimana adanya cat dasar
ini lobang kecil , retak atau pori, tertutup rata, serta memperkecil daya
serap permukaan dari cat penutupnya.
 Agar lapisan penutup cat dapat melekat lebih baik dan berwarna lebih
merata.
 Cat dasar untuk cat kayu
Harus bersifat dapat menyerap ke dalam kayu dan bersifat tetap lentur, biasanya
terbuat dari minyak lena atau campuran minyak dan damar, diberi pewarna dasar
yang murah, serta bahan pengisi.
 Cat dasar yang tahan alkali
Biasanya dibuat dari minyak tuang dan damar phenol atau karet yang diklorinasi,
dipakai untuk mencat plesteran semen yang masih basah.
 Cat dasar yang mudah kering di udara untuk logam
Dicampur dengan bahan penahan korosi misalnya oksida Pb, kromat seng,
kalsium plumbat atau cyamid Pb, dan abu seng.
 Cat dasar untuk tembok yang mengering cepat di udara
Dipakai cat dasar akrilat.
 Cat dasar yang mengeras dengan pemanasan
Biasanya untuk cat kendaraan dipakai epoxy ester, atau campuran minyak rantai
pendek dengan damar alkyd phenol.
B. Dempul Atau Bahan Pengisi
Dempul atau mastik yang biasanya dipakai untuk memperbaiki kerataan
permukaan dan atau mengisi celah / lobang biasanya terdiri dari 87%
bahan pengisi atau pemutih,  13% minyak yang mengeras.
5. Sebutkan penggunaan plastik dalam kontruksi tekniksipil dan berikan contoh ?
Bekisting Plastik, pengganti kayu pada alat cetak beton
PVC (Polivinil Klorida), insulasi kabel listrik
Limbah plastik, bahan tambah aspal
6. Sebutkan dan jelaskan sifat-sifat plastik?

7. jelaskan sifat bahan baku yang digunakan untuk membuat keramik ?


 Tanah Liat/lempung
Tanah liat merupakan jenis tanah hasil penguraian batuan alam terutama batuan
feldspar yang mengandung alumina silikat hidrat.
 Felspar
Felspar merupakan jenis batuan yang tidak terlalu keras, tersusun dari mineral
alumina silikat.
 Kwarsa
Berbentuk batuan keras atau pasir. Pemakaian dalam industri keramik yaitu :
- campuran dalam pembuatan keramik putih dan keramik halus
- Campuran pembuatan glasir dan email
- Bahan dasar pembuatan gelas atau kaca.
- Bahan dasar pembuatan batu tahan api jenis silika
 BatuKapur
Dalam industri keramik digunakan sebagai bahan campuran

8. Proses pembuatan keramik?


 Penyiapan bahan mentah, meliputi : penggalian bahan mentah, penimbunan
dan penggilingan.
 Pembentukan Produk Keramik
Proses pembentukan produk keramik sangat menentukan sifat fisik suatu produk
keramik. Cara pembentukan keramik tergantung pada : tujuan pemakaian, sifat
bentuknya dan bahan dasarnya.
 Pengeringan
Pada saat keramik selesai dibentuk, biasanya mengandung air antara 7-30 %
tergantung cara pembentukannya.
 Pembakaran
Pembakaran produk keramik bertujuan untuk mendapatkan produk yang bersifat
tidak berubah bentuknya, keras, cukup kuat menahan beban, tahan air, padat dan
tahan terhadap pengaruh cuaca lainnya.

9. Sebutkan cacat pada kayu dan apa pengaruh bila dipakai sebagai konstruksi?
 Cacat mata kayu
Mata kayu adalah bagian cabang yang berada dalam kayu.
 Retak, Pecah dan belah
Perbedaan antara retak, pecah dan belah adalah tergantung pada panjangnya serat
yang terpisah.
 Pecah busur dan pecah gelang
Pecah busur yaitu pecah yang mengikuti arah lingkaran tumbuh, bentuknya
kurang dari ½ lingkaran. Sedangkan pecah gelang yaitu kelanjutan pecah
busur yang kedua ujungnya bertemu membentuk lingkaran penuh.
 Hati kayu rapuh
Cacat pada kayu yang dimulai oleh proses pembusukan paling awal pada pusat
lingkaran tumbuh kayu bulat
 Jamur penyerang kayu
Jamur penyerang kayu jenisnya terdiri dari jamur pembusuk kayu, jamur pelapuk
kayu dan jamur penyebab noda pada kayu.
 Serangga Perusak kayu
Jenisnya terdiri dari : rayap, kumbang kayu dan bubuk kayu.
 Lubang gerek dan lubang cacing laut
Lubang yang disebabkan oleh serangga penggerek atau cacing laut.
10. Keuntungan dan kerugian kayu bambu ?
Keuntungan Kayu :

1. Mudah di dapat, karena di Indonesia masih banyak tersedia dan ketersediaannya bisa
didaur ulang lagi dengan reboisasi.
2. Jenis kayu solid awet dan tahan lama.
3. Mudah dibentuk dan dikerjakan sesuai dengan selera dan kebutuhan.
4. Sebagai bahan bangunan termasuk harga yang relatif murah dibandingkan bahan
bangunan lainnya.
5. Untuk jenis kayu tertentu mempunyai tekstur yang indah sehingga memiliki nilai lebih
untuk membuat dekorasi atau designnya
6. Kekuatan kayu cukup tinggi dan ringan.
7. Daya tahan terhadap listrik dan bahan kimia cukup baik.
8. Dapat kedap suara.

Kekurangan Kayu :

1. Bersifat kurang homogen


2. Mudah terpengaruh oleh iklim
3. Terdapat cacat bawaan dan cacat alam, seperti mata kayu dan pecah – pecah
4. Agak mudah terbakar
5. Kerusakan dapat terjadi pada keadaan kelembaban tinggi
6. Mudah terserang jamur dan serangga

Berikut ini adalah beberapa kelebihan bambu, yaitu :

1. Mudah ditanam dan perawatn mudah

Melakukan budidaya bambu bukanlah hal yang sulit, bahkan terbilang cukup mudah karena
Anda tidak membutuhkan investasi yang besar. Ketika tanaman sudah siap untuk ditebang, hasil
batang bambu dapat terus menerus diperoleh tanpa melakukan proses penanaman kembali.
Budidaya bambu juga dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk Anda bahkan hanya dengan
peralatan yang sederhana.

2. Pertumbuhan sangat cepat


Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pertumbuhan bambu jauh lebih cepat jika
dibandingkan dengan kayu. Pada masa pertumbuhannya, jenis bambu tertentu dapat tumbuh
sebanyak 5 cm per jamnya. Hebat bukan? Sangat kontras jika dibandingkan dengan kayu yang
baru boleh ditebang ketika sudah berumur 40 hingga 50 tahun. Karena pada saat-saat itulah kayu
memiliki kualitas yang baik. Sedangkan bambu hanya membutuhkan waktu sekitar 3-5 tahun
lamanya.

3. Memiliki daya tahan yang baik

Sebagai material bangunan, bambu memiliki ketahanan yang luar biasa. Jika Anda membakar
rumpun bambu, rumpun tersebut masih dapat tumbuh dan berkembang kembali. Bukti nyatanya
adalah seperti pada kasus pengeboman atom di Hiroshima berpuluh-puluh tahun yang lalu. Dari
hasil pengeboman tersebut, bambu merupakan satu-satunya jenis tanaman yang masih dapat
bertahan hidup.

4. Harganya murah

Salah satu keunggulan bambu yang tidak dapat dipungkiri lagi adalah harganya yang murah. Ini
sangat menguntungkan mengingat tiap tahunnya bahan baku material selalu mengalami
peningkatan. Maka dari itu bambu merupakan salah satu material yang digunakan sebagai tips
hemat membangun rumah. Anda juga dapat menggunakannya sebagai cara membangun rumah
dengan dana minim.

5. Memiliki sifat elastis

Bentuk bambu menyerupai pipa, sehingga memiliki momen kelembaban yang tinggi. Untuk itu,
bambu dinilai baik untuk memikul momen lentur. Serta bambu juga memiliki sifat eleastis yang
ketahanannya sangat baik terhadap angin. Bambu juga direkomendasikan untuk digunakan pada
jenis-jenis rumah tinggal yang dibangun di daerah rawan gempa.

6. Mudah di bentuk

Bambu sanagt mudah dibentuk dan dibelah. Buktinya, banyak sekali furniture-furniture rumah
yang dihasilkan dari material bambu. Namun bambu juga memiliki kekuatan yang cukup tinggi,
bahkan kekuatan tariknya dikatakan dapat menyaingi baja.

Seperti halnya material pada umumnya, terdapat pula kelebihan dan kekurangan bambu. Karena
pada dasarnya tidak ada material yang sempurna. Berikut ini adalah beberapa kekurangan
bambu, yaitu :

1. Memiliki durabilitas rendah

Bambu memiliki durabilitas rendah, yang artinya bambu sangat mudah terserang kumbang
bubuk. Sehingga penggunaan material bambu untuk bangunan dan perabot menjadi tidak tahan
lama. Rangka bangunan bambu yang tidak diawetkan dapat bertahan tidak lebih dari 5 tahun
pemakaian. Hal inilah yang menjadi kendala utama penggunaan bambu sebagai alternatif kayu,
sehingga menurunkan minat para penggunanya.

2. Kekuatan sambungannya sangat rendah

Perangkaian struktur bambu biasanya dilakukan dengan menggunakan paku, pasak atau tali ijuk,
sehingga dari segi kekuatan sambungan dinilai sangat rendah. Terdapat kemungkinan bambu
akan pecah ketika disambungkan dengan paku atau pasak tersebut. Hal ini sangat
mengkhawatirkan karena struktur merupakan suatu elemen yang penting dalam sebuah
bangunan.

3. Rentan terbakar

Pada dasarnya bambu sangat rentan terhadap api dan mudah terbakar. Memang terdapat
beberapa cara yang dapat dilakukan supaya bambu lebih tahan terhdap api. Namun biaya yang
harus dikeluarkan relatif mahal.

Anda mungkin juga menyukai