Anda di halaman 1dari 5

BAHAN FINISHING (MATERI: BAHAN BANGUNAN)

Presentation Transcript

1. Finishing adalah suatu proses penyelesaian atau penyempurnaan akhir dari suatu bangunan. Pada
umumnya finishing dilakukan dengan melapisi material dengan cat, politur, pelindung air, atau
bahan lain. Fungsi finishing: Memberi perlindungan pada material Menambah nilai estetik dari suatu
bangunan Menunjukkan suatu komunikasi FINISHING

2. Bahan Finishing Interior Eksterior NatWallpaperCat

3. CAT

4. Berdasarkan pengencernya, cat dinding dibagi menjadi dua jenis, yaitu : 1. water based (berbahan
dasar air) disebut juga cat emulsi, lebih cepat kering dibandingkan dengan cat yang berbahan dasar
minyak. digunakan pada dinding biasa 2. solvent based (berbahan dasar minyak). Cat ini memiliki
sifat yang licin dan mengkilap (gloss) pengaplikasiannya digunakan untuk area yang mudah kotor,
misalnya dapur. Kamar mandi juga kadang menggunakan cat berbahan dasar minyak karena sifatnya
yang menolak air CAT DINDING

5. 1. PLESTERAN Bahan : semen, pasir, air Warna : abu-abu Aplikasi : dinding dan lantai Fungsi :
penutup pasangan bata Contoh : MU Harga : Rp 8.500,-/ kg 2. ACIAN Bahan : semen dan air Warna :
banyak pilihan Fungsi :memperhalus plesteran Aplikasi :Permukaan Eksterior dan Interior Contoh :
MU Harga : Rp 8.500,-/ kg 3. PLAMIR Jenis : - Tradisional (perbandingan semen putih : lem putih : air
= 1:3:2) - Pabrik (sudah dicampur dari pabrik) Warna : putih Sifat : daya rekat kuat, kurang padat
daripada dempul, tahan lembab Fungsi : meratakan tembok serta menutupi pori-pori tembok
Aplikasi : pada dinding dan kayu Contoh : Merfill (Rp 10.600,- /kg) Altex

6. Ada 2 jenis: gloss(solvent) dan doff(water) Warna : bervariasi Aplikasi : pengecatan dinding
interior Cara aplikasi : kuas, roll, spray kelebihan : - daya lekat kuat - mudah dibersihkan - tahan
terhadap pertumbuhan jamur - tidak mengapur - mencegah rembesan air ke dalam dinding - elastis
dan fleksibel hingga dapat menutupi retak rambut Harga : eco emulsion Rp /5 kg décor lotus Rp /2,5
lt Cat interior

7. Ada 2 jenis gloss(solvent) dan doff(water) Aplikasi : pengecatan dinding eksterior Cara aplikasi :
kuas, roll, spray Keunggulan : - daya lekat kuat - mudah dibersihkan - tahan terhadap pengaruh
cuaca - tahan terhadap pertumbuhan jamur - tahan terhadap pengaruh sinar UV - tidak mengapur -
mencegah rembesan air ke dalam dinding - tidak menyerap debu - elastis dan fleksibel hingga dapat
menutupi retak rambut Harga : décor shield Rp /2,5 lt Cat Eksterior

8. 1. Persiapan untuk tembok baru, tunggu hingga benar-benar kering. Paling tidak 28 hari 2.
Laburkan zat antialkali, terutama untuk tembok baru. Jika tembok itu sudah lama, pakailah
wallsealer. Tunggu zat pelapis ini benar-benar kering. Selang waktu pengeringan beragam, antara
dua jam sampai satu hari. 3. Aduk cat hingga rata dan sempurna. Sapukan ke dinding. Lakukan dua
kali pengecetan. Pertama sebagai dasar, dan kedua untuk menutupi pori-pori dinding yang masih
terbuka sekaligus meratakannya. 4. Sebaiknya memakai roll set berbulu halus dan pendek bukan rol
dari bahan sponge. Cara Mengecat Dinding

9. Ada 2 jenis finishing kayu: 1. Open pore (tidak menggunakan wood filler, sehingga seratnya
terlihat) 2. Closed pore( menggunaka wood filler, seratnya tertutup, mulus) Cat Kayu
10. Wood filler adalah lapisan awal dari finishing kayu Fungsi : Menutup pori pori kayu Kelemahan
:Khusus untuk interior Tidak dapat diaplikasikan pada eksterior. Cara pengaplikasian: Amplas kayu
searah serat, Oles wood filler menggunakan scrub kape, atau kuas dan biarkan kering Harga : IMPRA
wood filler Rp /kg Wood Filler

11. Tahap selanjutnya dalam finishing kayu, memberi pewarnaan paling mendasar pada kayu Fungsi
: Memberi lapisan warna Cara pengaplikasian 1. Amplas kayu yang sudah diberi wood filler hingga
hanya tersisa di porinya 2. Oleskan wood stain dengan kuas 3. Lap dengan kain Harga :IMPRA wood
stain: Rp /kg Wood stain

12. Sanding sealer merupakan pemberian warna dasar ( base coating ) pada kayu Fungsi
Memberikan warna dasar pada kayu Cara pengaplikasian 1. Kuaskan sanding sealer pada permukaan
kayu, 2. Amplas ambang, 3. Oleskan sekali lagi Harga : IMPRA sanding sealer: Rp /kg Sanding sealer

13. Ada tiga jenis top coat pada kayu 1. NC( nitrocellulose) kelebihan: kekurangan: non toxic pori
pori masih terlihat Bebas formaldehid tidak kuat Lebih cepat kering tidak tahan kimia Praktis 1
komponen 2. Melamin kelebihan: kekurangan: tahan gores bau pedas( formaldehid) tahan kimia
tidak praktis 2 komponen lebih tebal sulit untuk di renovasi murah 3. PU ( polyurethane) kelebihan:
kekurangan: lapisan lebih jernih thiner(pelarut) khusus bebas formaldehide paling mahal tidak
mudah tergores tidak praktis 3 komponen Final coating kayu

14. Cat Besi Fungsinya: agar besi tidak berkarat dan terhindar dari korosi Keunggulan : -lebih cepat
kering -lebih halus -daya tutup sempurna -biaya cat murah -dapat di encerkan dengan Thinner,
bensin atau minyak tanah -tersedia pilihan warna yang menarik Pengencer : thinner Cara aplikasi :
kuas, roll, atau airles spray Harga ; synthetic 2000 Rp/kg primtop Rp /kg

15. CARA  Antikarat  Bersihkan  cat

16. • Fungsi : Selain melindungi dan memperindah atap, cat ini juga berfungsi untuk mencegah
bocor dan rembes pada genteng. • Syarat pengecatan : -Genteng harus bersih -Tidak ada cacat -
Harus benar-benar kering. • Tahap aplikasi : Sebelum pengecatan, genteng yang akan dicat harus
sudah bersih dari lumut maupun kotoran lain. Baru kemudian larutan cat dapat di tuaskan atau di
semprotkan. Cat Genteng

17. Warna : bervariasi Sifat : Mengkilap, tahan cuaca, lebih kental, lebih elastis Aplikasi : untuk
genteng atau atap asbes Cara aplikasi : kuas atau semprot/spray Keunggulan : - warna indah dan
cemerlang - tahan sinar matahari dan hujan - tidak berubah warna - tidak mengelupas - mencegah
pertumbuhan lumut - ekonomis dan efisien Contoh: Envitex roof paint (Rp.,- / kg) Bitaroof ( Rp ,-/ 4
kg) Tamitex (Rp. ,-/ 4kg) Neptune (Rp.,-/4kg) KARAKTERISTIK CAT GENTENG

18. Untuk finishing plafond dapat dilakukan oleh dua cara, yaitu: 1. Cat ( cat tembok interior ) 2.
Wallpaper Cat Plafond

19. Cat Lantai  Warna : banyak pilihan warna  Sifat : mengkilat, halus  Aplikasi : lantai
laboratorium  Cara aplikasi : dengan spray?  Contoh : Multi-Pox (multy purpose epoxy enamel) 
Harga : Rp 200.000,- /2,5 liter  Keunggulan : tidak perlu nat  Kekurangan : mahal

20. CAT DIATAS KERAMIK

21. Cat Lapangan Bahan : bahan dispersi polymer,filler, dan pigmen dalam air Warna : beragam
Penerapan : tennis, basket, bulu tangkis Kering menyeluruh : 2jam Siap pake main : 48jam Pengencer
: air bersih Keunggulan : - anti slip - cepat kering - daya lekat kuat - warna indah dan tahan lama -
anti jamur - tahan UV Contoh : Nippon Paint (Rp. ,-/ 5 kg) Bitafloor (Rp., / 5kg)

22. Cat Batu Alam • Dibagi menjadi dua yaitu clear coating dan invisible water repellent. • Manfaat
pengcoatingan: Tahan terhadap cuaca. Tahan terhadap jamur dan lumut. Lebih terlihat alami atau
mengkilat. • untuk batu candi ada pelapis khusus. Contoh : Propan Stone care (Rp ,-/litter) Propan
aqua stone care (Rp ,-/litter) AM 151 (glossy) (Rp.,- / 2.5 liter) AM 152 (natural) (Rp. ,- / 2.5 liter)
Sicosol Invisible Water Revelent

23. Coating antipanas

24. Permasalahan Cat 1. CAT MENGELUPAS 2. PERMUKAAN TAMPAK BASAH/DINDING NGOMPOL 3.


CAT MENGGELEMBUNG 4. TUMBUH JAMUR 5. PENGAPURAN 6. RETAK – RETAK

25. Wallpaper Wallcover/wallpaper memiliki beragam motif dan warna, dengan beragam motif dan
warna, dengan tingkat kepraktisan pemasangan dan perawatan yang mudah. Sebelum teknologi cat
berkembang, wallcover menjadi alternatif utama elemen dekorasi dinding ruangan. Material pelapis
dinding yang mirip lembaran kertas ini memiliki tingkat konsistensi warna dan motif yang stabil.
•Kelebihan Wallcover adalah motif dan jenisnya yang makin beragam serta dalam pengerjaanya
tidak akan mengotori lingkungan sekitar. Selain itu wallcover juga tidak mudah pudar atau kusam,
usianyapun ada yang mencapai puluhan tahun. •Kelemahan Wallcover adalah jika aplikasi keliru
membuat wallcover mudah terkelupas, sobek, menggelembung, lembab, atau berjamur.

26.  Bahan dasar wallcover (bagian depan): 1. Paper 2. Vynil 3. Non Woven  Bahan dasar
wallpaper (bagian belakang): 1. Paper 2. Vynil 3. Fabrique Back Macam-macam wallpaper

27. 1. Paper Bahan : serbuk kertas press Ukuran : 53 cm x 10m/roll Warna, motif : sesuai desain Sifat
: tidak tahan air,mudah sobek Harga :Rp.700.000 - Rp3,5juta/roll Keunggulan : Harga relatif murah
dan terbuat dari kertas biasa. 2. Vynil Bahan : PVC Ukuran : 53 cm x 10m/roll Warna : sesuai desain
Sifat : lentur, lebih awet, tidak mudah rusak, tahan bahan kimia, tahan air Harga : Rp 43.000,- sampai
Rp 1,2juta/roll Keunggulan :Harganya lebih mahal dari paper, terbuat dari serbuk paper dan
menempel ke dinding lebih bagus 3. Fabriqueback Bahan : kapas Ukuran : 53cm x 10m/roll Warna :
sesuai desain Sifat : seperti kain tenun Harga : Rp.650.000-Rp.1.000.000/ roll Keunggulan : Harga
relatif mahal, tidak dapat disobek, anti jamur, dan anti bakteri.

28. 1. Siapkan peralatan yang diperlukan : alas plastic, tangga, cutter, pensil, penggaris,dan meteran,
benang dengan pemberat, lem wallpaper, bak untuk adukan lem (2 buah), spons, kuas lem, roller,
amplas, dan kape untuk meratakan dinding. 2. Setelah dinding atau permukaan siap, campur lem
dengan air. Buat dalam 2 bak terpisah : lem untuk bagian sambungan dan lem untuk keseluruhan.
Lem bagian sambungan lebih kental sehingga daya rekatnya lebih tinggi. 3. Ukur panjang lebar
bidang yang akan dilapisi wallpaper. Sesssuaikan lebar binag dengan lebar wallpaper. Lebihkan kira-
kira 1 - 1,5 cm untuk bagian sambungan. 4. Potong panjang wallpaper menjadi panel=panel sesuai
dengan kebutuhan. Lihat petunjuk pemasanab pada keratas keterangan di setiap kemasan yang
menjelaskan cara menyereasikan motif antarpanel/potongan wallpaper. 5. Tandai (marking) posisi
wallpaper dengan pensil. Gunakan alat bantu berupa benang dengan alat pemberat agar lurus dan
rapi. Cara pemasangan wallpaper / wallcover

29. Pengisian Nat Bahan : silicate dan bahan-bahan kimia lain Sifat : lentur,fleksibel Warna : banyak
pilihan Penerapan : perekat keramik,granit,marmer, pada dinding dan lantai Adukan : 1kg pengisi nat
: 400 cc air bersih Daya sebar : 6-8 m2/kg (ubin ukuran 30cm,lebar nat 3mm) Keunggulan : - banyak
pilihan warna - warna tidak pudar - tidak retak - mudah dibersihkan - tahan lumut dan jamur Contoh
: Lemkra (Rp./ kg) am 53 MU (Rp.,- sampai Rp.,-/kg)

Sumber : http://www.slideshare.net/vini93/bahan-finishing-materi-bahan-bangunan

Material Finishing Bangunan

FINISHING BANGUNAN :

Merupakan suatu cara / tehnik yang di gunakan untuk memberikan suatu sentuhan akhir/finishing
dalam suatu bangunan, yang di aplikasikan untuk semua element bangunan. Dari finishing inilah
tampilan fisik suatu bangunan akan terlihat lebih menarik dan indah.

Jenis material finishing bangunan

1.material alami :

Merupakan material yang berasal dari alam dan dapat langsung digunakan sebgai material
finishing bangunan .Material dalam ini terkadang sudah dipotong dalam ukuran standar untuk
memudahkan mengaplikasikan nya.

Contoh : -batu sirap

-batu temple

-batu candi

-bambu

-parkit .dll

2.material proses

Yaitu material yang dibuat dari bahan alami tetapi telah melalui proses untuk siap
digunakannya.

Contoh : -kayu triplek

-kaca

-batu bata .dll

3.material sintetis

Merupakan material yang terbuat dari bahan bahan sintetis atau kimia yang tidak ada
dialam kemudian diolah untuk dapat diaplikasikan menjadi bahan bangunan.

Contoh : -fiber

-plastik

-kaca .dll

Pengolahan finishing material


1.aplikasi finishing material

Sebuah bangunan memerlukan sebuah finishing baik untuk bagian interior dan eksterior
nya Dengan finishing ini sebuah interior dan eksterior akan tampil lebih mengingkat dan indah dan
fungsional maka dalam mengaplikasikan finishing material bangunan perancang harus memiliki
kepekaan dalam memilih material yang akan digunakan diantaranya harus mempertimbangkan
mengenai ukuran,tekstur,warna yang dimiliki oleh suatu material bangunan berikut ini beberapa
pertimbangan yang harus diperhatikan dalam finishing material bangunan :

a.fungsi dan jenis bangunan

b.penggunaan untuk interior dan eksterior

c.konse dan gaya bangunan

d.ukuran dari sebuah bangunan

e.biaya dalam membangun

f.perawatan material finishing

Sumber : http://architectdeni.blogspot.com/2013/07/material-finishing-bangunan.html

Anda mungkin juga menyukai