Cat primer berbahan minyak atau air ini merupakan cat pertama yang diaplikasikan di
permukaan bahan bangunan seperti kayu, plester, atau besi.
Cat ini digunakan untuk memberikan daya lekat yang baik antara bahan bangunan dengan cat
setelahnya.
2. Cat Undercoat
Cat undercoat atau cat dasar biasanya berbahan minyak ini biasanya digunakan setelah cat
primer. Jenis cat bangunan ini berfungsi untuk menghaluskan permukaan cat primer dan melindungi
cat primer terhadap pengaruh sinar ultraviolet.
3. Cat Akhir
Cat akhir atau cat finishing yang diaplikasikan terakhir pada bahan bangunan ini berfungsi
untuk memperindah dan memunculkan warna yang lebih menarik. Jenis cat ini biasanya digunakan
untuk interior (dinding dan langit-langit).
Cat bagian akhir ini merupakan emulsi berbahan dasar air dengan campuran vinil dan akrilik
resin yang membuatnya lebih awet dari jenis konvensional.
Ada tiga tipe cat emulsi yang memberikan efek berbeda setelah diaplikasikan yaitu:
Emulsi vinyl matt (tidak mengkilap)
Vinyl satin (kilap yang lembut)
Vinyl silk (kilap tingkat tinggi).
Cat emulsi juga digunakan untuk eksterior rumah namun dengan kandungan tambahan agar
memilik daya weather resistent. Selain emulsi, cat glossy berbahan dasar minyak juga digunakan
sebagai pewarna eksterior bahan kayu dam besi.
Ada beberapa jenis cat glossy yang juga memberikan efek berbeda jika diaplikasikan pada bahan
bangunan di antaranya:
liquid gloss
eggshell
silthane.
Top coat atau clear coat adalah cat paling terakhir namun dicatkan pada pengecatan sistem
metalik. Fungsi dari top coat ini adalah untuk memberikan daya kilap/gloss pada base coat metalik.
11 Jenis Cat Bangun Berdasarkan Bahan Peruntukannya
Saat membeli cat di toko bangunan, kamu mungkin akan dihadapkan dengan berbagai jenis
pilihan cat.
Ada yang tahan air, tahan jamur, cocok untuk besi, hanya bisa digunakan untuk kayu, dan
lainnya. Setelah membahas jenis cat bangunan berdasarkan lapisannya di atas tadi, yuk pahami
berbagai cat sesuai peruntukannya di bawah ini.
1. Cat Alkyd Syntetic
Jenis cat bangunan alkyd syntetic bisa kamu gunakan untuk eksterior maupun interior rumah.
Sifat dari cat ini ialah mengilap alias glossy.
Kelebihannya sendiri ialah:
Tahan lama
Kuat untuk segala macam cuaca
Bebas jamur
Bisa dipulaskan pada kayu maupun besi.
Ini bukan untuk mobil ya, melainkan salah satu jenis cat bangunan.
Namun memang, cat duco umum digunakan untuk melapisi permukaan mobil.
Duco sering juga disebut sebagai cat dempul untuk menghaluskan permukaan logam atau kayu.
5. Cat Epoxy
Jenis cat bangunan epoxy memiliki kandungan resin yang sangat kuat. Maka itu cat ini bisa
digunakan untuk melindungi berbagai macam material bangunan. Cat epoxy umumnya bersifat
lengket.
Sementara itu, ada tiga jenis epoxy yang umum digunakan yaitu:
Lem epoxy
Epoxy injection
Dempul epoxy
6. Cat Melamic
Eksterior rumah yang menggunakan bahan kayu dapat dipulas menggunakan cat melamic.
7. Cat Polyurethane
Cat polyurethane kerap disebut sebagai cat PU. Jenis cat bangunan satu ini merupakan tipe
yang umum digunakan untuk finishing glossy. Kualitasnya premoum dan mampu menahan terjangan
panas dan bahan kimia. Hasilnya, material yang dipulaskan cat ini akan tahan gores, kuat, dan keras.
8. Cat Remover
Sebelum dipulaskan cat baru, kelupaslah lapisan lama dengan cat remover.
Cat remover merupakan emulsi dari berbagai bahan kimia yang bisa membuat cat lama mengelupas.
Menggunakan cat ini, kamu pun tidak perlu mengerik atau mengamplas dinding hingga cat benar-
benar hilang.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa jenis cat yang kerap digunakan sebagai
dasar dinding. Salah satu cat tersebut ialah jenis wall sealer. Fungsinya ialah membuat pori-pori
dinding terisi sehingg hasilnya jadi lebih halus. Proses pengecatan akhir pun jadi mudah dilakukan.
Jenis cat finishing selanjutnya ialah cat stoving. Jarang digunakan untuk keperluan pribadi,
cat stoving lebih umum dipakai untuk industri seperti elektronik, tabung gas, maupun bahan logam
lainnya. Mengapa demikian? Sebab hasil terbaik setelah benda dicat akan muncul apabila dioven
terlebih dulu.
11. Jenis Cat Thermoplastic
Sama halnya dengan cat stoving, cat thermoplastic juga tak digunakan untuk bangunan. Cat
ini digunakan untuk mewarnai marka jalan karena memiliki sifat panas dan tak mudah terkelupas.
5 Jenis Cat Bangunan Berdasarkan Hasil Akhir yang Diberikan
Berikut beberapa contoh jenis cat yang memberikan hasil akhir unik:
Dilansir dari situs rumahlia.com, cat dengan hasil egg shell memberikan tekstur unik pada dinding
rumah. Biarpun hasilnya tidak mulus, namun saat dipegang, permukaan dinding dengan cat egg
shell tetap halus saat dipegang.
b. Cat glossy
Kamu bisa menggunakan cat jenis glossy. Cat ini memiliki hasil akhir yang mewah dan elegan.
Bila cat glossy dapat memantulkan cahaya maksimal, semi glossy memberikan alternatif
pantulan yang lebih normal. Cat ini baik digunakan sebagai penutup plesteran yang dikerjakan tak
baik.
Hasilnya dinding pun jadi lebih menarik mata dan cantik. Karena tahan air, cat ini cocok
dipulaskan pada area kamar mandi, laundry room, atau gudang. Selain itu cat semi glossy juga cocok
untuk mewarnai bagian jendela dan pintu.
d. Cat Flat atau Matte
Berkebalikan dari cat glossy, cat flat atau matte memberikan tampilan yang rendah kilap.
Jenis cat bangunan tipe matte memberikan hasil yang akhir yang dalam, lekat, dan rapi.
e. Cat satin
Di antara cat glossy dan matte terdapat jenis cat bangunan dengan tipe satin. Hasil akhir yang
disuguhkan cenderung mewah dan premoum. Permukaan dinding terasa lembut dan juga halus.
Sementara itu, cat ini tidak memantulkan cahaya sehingga tak akan membuat ruangan jadi panas.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN FINISHING CAT
Sering kali kita membeli barang furniture mebel baik Kursi,Almari,Tempat tidur dan lain-lainnya
kita hanya lihat dan senang pada bentuk dan warnanya,kita kurang tahu kelebihan dan
kelemahan bahan finishing yang di aplikasikan pada barang tersebut.pada kesempatan kali ini
saya akan membagi pengetahuan saya yang mungkin akan berguna untuk kita semua.
Jenis-Jenis Finishing Cat
Sebelum kita membeli barang furniture untuk rumah kita ada baiknya kita mengetahui dulu jenis-
jenis finishing untuk barang furniture.
Adapun finishing yang lazim di aplikasikan pada barang furniture terbagi atas dua macam, antara
lain:
1. Finishing Cat
2. Finising Transparan
yang di maksud finishing cat adalah jenis finising yang menyembunyikan permukaan kayu atau
menutupi permukaan kayu sehingga tidak terlihat serat kayunya.finishing cat sendiri ini banyak
macam dan ragamnya,antar lain:
1. Cat Duco
2. Cat Tembok
Cat Duco
Aplikasi dari cat duco ini bisa menggunakan spray/semprot,dan bisa di kuas akan tetapi hasilnya
kurang maksimal, dengan perkembangan cat Duco sekarang ini dapat dibuat motif marmer,motif
retak seribu,dan dapat dikombinasikan dalam satu barang di aplikasikan cat duco dan finishing
transparan seperti Melamine atau Nc
Kelebihan dari finishing cat duco ini adalah mempunyai banyak pilihan warna dari yang muda
sampai yang tua.sehingga kita bisa memilih warna yang benar-benar cocok dan sesuai selera
kita,cat duco ini cocok untuk barang furniture minimalis,modern,serta furniture anak-anak,karena
baunya tidak menyengat seperti bau finishing Melamine.
Kelemahan dari cat duco ini adalah biayanya sangat mahal menjadikan barang yang di finishing
cat duco harga belinya mahal.
Cat Tembok
Aplikasi dari cat tembok ini menggunakan kuas, spray / semprot,
kelebihan dari finishing cat tembok ini mempunyai banyak ragam pilihan warna dari yang muda
sampai tua.
sedangkan kelemahan dari finishing cat tembok ini adalah gampang mengelupas pada waktu
terjadi benturan sehingga finishing cat tembok ini lebih sering digunakan untuk finishing antik
style,yang tidak perlu membutuhkan kerapian dan kualitas yang sempurna
Finishing Transparan
Adapun yang dimaksud finishing transparan adalah finishinh yang terlihat serat kayunya.Jenis
finishing ini banyak macamnya.Akan tetapi yang sering kita jumpai dan yang sering kita gunakan
adalah:
1.Melamine
2.Nc
3.Politur
4.Oil
5.P U
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN FINISHING TRANSPARAN
Finishing Melamine
Jenis finishing melamine ini jika di aplikasikan dengan baik hasilnya akan halus karena daya
tutup pori-pori kayu sangat bagus yang menjadikan barang yang di finishing melamine hasilnya
halus dan memberikan kesan mewah.
jenis finishing melamine ini hanya cocok di tempatkan di dalam ruangan atau di dalam
rumah,karena tidak tahan terhadap air,dan panas.jika terkena air secara langsung akan
membekas putih di bagian yang terkena air.
kelemahan lain dari finishing melamine ini baunya sangat menyengat dan tidak sedap,karena
melamine menggunakan dua komponen. atau menggunakan hardener sebagai
pengeringnya.dan bahan melamine ini termasuk bahan yang mengandung formaldehyde yang
paling tinggi diantara bahan finishing yang lainnya.
jika di dalam ruangan masih terdapat bau yang tidak sedap dari barang yang di finishing
melamine ini antisipasinya kita harus membuka jendela dan pintu agar sirkulasi udaranya bisa
lancar.
kelemahan lain dari finishing melamine ini jika kita ingin merevisi atau mengubah warnanya kita
harus mengampals ulang sampai dasar dan dilakukan penyemprotan atau pelapisan baru.selain
itu jenis finishing ini masih belum kuat menahan goresan atau benturan.
cara aplikasinya bisa menggunakan kuas atau semprot.
Finishing NC
Jenis finishing ini lebih aman dan lebih kuat terhadap air,serta lebih cepat kering.kelebihan
lainnya apabila kita ingin merevisi atau merubah warna kita tidak perlu melakukan
pengamplasan.ulang. walaupun sudah kering NC ini bisa dikupas atau dihilangkan
menggunakan thinner,maka dari itu kita harus berhati hati jika meletakkan seseuatu yang
mengandung thiner atau alkohol diatas barang yang di finishing NC ini, kelebihan lain finishing ini
aman digunakan untuk barang furniture anak-anak karena tidak berbau.barang yang di finishing
NC ini hasilnya akan tampak transparan sampai kelihatan urat kayunya,sehingga jenis finishing
NC ini sangat cocok untuk barang Antique style.tetapi FInishing NC ini masih belum kuat
menahan goresan atau benturan.
aplikasinya bisa menggunakan kuas atau semprot.
Finishing Oil
Jenis finishing oil ini adalah jenis finishing yang paling sederhana.dan mudah
mengaplikasikannya.bisa mengunakan kuas,direndam atau disiram kemudian dilap mengunakan
lap kering atau bisa disemprotkan
jenis finishing oil ini tidak membuat lapisan film pada permukaan kayu dan tidak memberikan
aspek apapun terhadap benturan dan goresan.
Finishing Politur
Jenis finishing politur jika di aplikasikan dengan benar dapat melapisi dan mengkilapkan
permukaan kayu serta dapat memperindah dan mempertajam pola serat kayunya,dan yang
paling penting politur dapat menjaga kestabilan kayu dari pengaruh cuaca di luar ruangan.
pemlituran yang tepat menghasilkan film yang tidak dapat ditembus zat cair,dan uap air.dan juga
dapat melindungi kayu dari cahaya dan panas yang langsung maupun tidak langsung.serta
politur yang baik tidak dapat diserang jamur.
proses aplikasi politur ini memakai kuas dan kain bal.kelemahannya finishing politur ini masih
belum kuat menahan goresan dan benturan.
Finishing PU
Jenis finishing PU ini lebih kuat dan awet dari finishing lainnya,jenis finishing ini lebih tebal
filmnya sehingga membentuk lapisan seperti plastik yang benar-benar menutup permukaan
kayu.
jenis finishing ini memiliki daya tahan terhadap air,dan panas yang tinggi. menjadikan jenis
finishing ini bagus untuk barang mebeldan barang-barang out doors seperti kusen
pintu,jendela,dan lain-lainya.banyak pilihan warna dari yang tua sampai muda.
kelemahannya proses finishingnya mahal sehingga menjadikan barang yang difinishing PU ini
mahal.
Daftar Pustaka
https://sci-paint.com/blog/read/cat-tembok-jenis-dan-karakternya
https://www.99.co/blog/indonesia/jenis-cat-bangunan-dan-fungsinya/
https://web.facebook.com/shafiart/posts/kelebihan-dan-kelemahan-finishing-catsering-kali-
kita-membeli-barang-furniture-m/521028764622735/?_rdc=1&_rdr