Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS INDEKS HARGA

MAKALA H
Diajukan Sebagai

Persyaratan
Untuk Memenuhi Nilai Mata Kuliah
Statistik I

Disusun :
DWINKA PUTRI ( 1802110023 )
EKA RATNA SARI ( 1802110034 )
RIANTI VERONIKA ( 1802110080 )
SUSI FITRIANI ( 1802110090 )

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA SELATAN
2019/2020
PEMBAHASAN
1. Pengertian Indeks Harga
Indeks harga adalah ukuran yang menunjukkan berbagai perubahan yang
terjadi pada harga dari waktu ke waktu. Indeks harga adalah perbandingan
perubahan suatu harga dari tahun tertentu (given year) terhadap tahun dasar (based
year). Bisa juga indeks harga adalah suatu ukuran yang memberikan informasi
tentang perubahan yang terjadi pada harga dari setiap waktu ke waktu lainnya.
Pada indeks harga ini, tahun dasar yang biasa digunakan adalah tahun yang
dijadikan patokan dalam menghitung indeks harga. Sementara itu, tahun dasar
yang dipilih haruslah tahun di mana kondisi ekonomi stabil dan baik dan tidak
terlalu lama dengan tahun yang akan dihitung kemudian.
Harga dapat diartikan sebagai jumlah uang (atau alat tukar lain) yang harus
dibayarkan untuk produk ataupun jasa.Harga barang atau jasa “A” pada hari ini
belum tentu sama dengan harga di masa depan ataupun masa lalu. Perubahan-
perubahan harga ini kemudian dicatat serta dihitung rata-ratanya dan disebut
sebagai Indeks Harga. Indeks harga nantinya digunakan sebagai sebuah alat ukur
serta petunjuk bagi perekonomian negara. Pencatatan data dari Indeks harga di
Indonesia sendiri dilakukan oleh Badan Pusat Statistik atau BPS.
Indeks harga merupakan sebuah rataan dari perubahan harga yang
proporsional pada suatu barang atau jasa tertentu antara dua periode waktu.
Perubahan harga dan kuantitas menunjuk pada barang-barang atau jasa yang
bersifat individual yang jelas berbeda satu sama lainnya dalam sebuah kelompok
poduk yang serupa.
Ciri-ciri dan Jenis Indeks Harga
Ciri-ciri dari indeks harga adalah sebagai berikut:
 Indeks harga dipergunakan sebagai standar perbandingan harga dari waktu
ke waktu.
 Ketika menetapkan indeks harga harus didasarkan pada harga yang relevan
 Indeks harga penetapannya berdasarkan sampel, bukan populasi

[Type text] [Type text] [Type text]


 Indeks harga penghitungannya berdasarkan waktu yang memiliki ekonomi
yang stabil
 Perhitungan indeks harga dengan cara menggunakan metode yang tepat
dan sesuai
 Cara menghitung indeks harga dapat dengan cara membagi harga tahun
akan dihitung indeksnya dengan harga tahun dasar lalu dikali 100.

2. Fungsi dan Tujuan Perhitungan Indeks Harga


Adapun fungsi dari perhitungan Indeks harga adalah sebagai berikut :
a. Indeks harga sebagai dasar pembuatan kebijakan ekonomi
b. Indeks harga sebagai dasar untuk menentukan kebijakan harga
c. Indeks harga sebagai alat untuk mengukur tingkat kemajuan ekonomi
d. Indeks harga sebagai alat untuk menyelidiki faktor pendorong
e. Indeks harga dapat digunakan oleh pedagang dalam menentukan harga jual
produk.

Tujuan penghitungan indeks harga adalah untuk menentukan ukuran


perubahan variabel ekonomi sebagai ukuran keadaan ekonomi suatu negara yang
dinyatakan dalam persentase. Indeks harga memainkan peran penting dalam
menentukan kebijakan ekonomi pemerintah dalam mengatasi inflasi.

3. Metode Menghitung Indeks Harga


Pada dasarnya terdapat 2 metode perhitungan angka indeks, antara lain :
a) Angka indeks sederhana (simple agregative methode) dibagi dalam bentuk
berupa agregatif sederhana dan rata-rata harga relatif.
b) Angka indeks yang ditimbang, dibagi dalam bentuk agregatif yang
sederhana dan rata-rata harga relatif tertimbang.

 Indeks Harga Tidak Tertimbang dengan Metode Agregatif Sederhana.


1. Angka indeks harga (price = P)

[Type text] [Type text] [Type text]


contoh Soal
Macam Harga 2003 Harga 2004
Barang
A Rp. 200,00 Rp. 300,00
B Rp. 300,00 Rp. 350,00
C Rp. 500,00 Rp. 500,00
D Rp. 100,00 Rp. 50,00
E Rp. 200,00 Rp. 300,00
Jumlah Rp. Rp.
1.300,00 1.500,00

Berdasarkan data di atas, maka


angka indeks harga tahun 2004
adalah :
Diketahui :
Pn = Rp. 1.500,00
Po = Rp. 1.300,00
Ditanya :
IA =....?
Penyelesaian
IA = ( 1.500/1.300 ) x 100 = 115,38 %
Jadi, harga tahun 2004 mengalami kenaikan sebesar 15,38%.
2. Angka indeks kuantitas (quantity = Q)
Rumus angka indeks kuantitas adalah :
Keterangan :
IA = indeks kuantitas tidak ditimbang
Qn = kuantitas yang mau dihitung angka indeks
Qo = kuantitas pada tahun dasar

Contoh Soal
Macam Barang Kuantitas 2003 Kuantitas 2004
A 50 Unit 100 Unit
B 100 Unit 100 Unit

[Type text] [Type text] [Type text]


C 200 Unit 250 Unit
D 300 Unit 450 Unit
E 150 Unit 100 Unit
Jumlah 800 Unit 1000 Unit

Berdasarkan data di atas, maka angka indeks kuantitas tahun 2004 :


Diketahui :
Qn = 1000
Qo = 800
Ditanya : IA =....?
Penyelesaian
IA = (1000/800) x 100 = 125%
Jadi, pada tahun 2004 terjadi kenaikan kuantitas sebesar 25%.

3. Angka indeks nilai (value = V)


keterangan :
IA = Angka Indeks Nilai
Vn = Nilai yang dihitung angka indeksnya
Vo = Nilai pada tahun dasar
Perhitungan angka indeks dengan menggunakan metode agregatif
sederhana memiliki kebaikan karena memiliki sifat yang sederhana, sehingga
mudah dalam cara menghitungnya. Namun, metodi ini juga memiliki kelemahan
yaitu apabila terjadi adanya perubahan kuantitas satuan barang, maka yang terjadi
angka indeksnya juga akan ikut berubah.

[Type text] [Type text] [Type text]

Anda mungkin juga menyukai