Anda di halaman 1dari 15

ANALISA WARNA

CAT DASAR
KELOMPOK 8
XI KA 2
The team

Akna Dama S Dany Eka S Ferdhy Bagus Rachmad Agus


(03) (10) (15) (29)
Definisi
Cat dasar tembok atau biasa disebut sebagai primer merupakan sebuah cat
yang berfungsi sebagai pelapis dari sebuah material untuk memastikan supaya
lapisan cat yang selanjutnya bisa menempel secara sempurna sekaligus
melindungi permukaan supaya tidak membuat lapisan cat menjadi mudah kotor.

Secara umum,cat dasar tembok adalah cat yang diaplikasikan sebelum


melakukan proses pengecatan tembok di rumah. Nah, cat dasar tembok ini
memiliki peran yang cukup penting terhadap kualitas cat tembok rumah. Pada
umumnya, cat dasar bisa melindungi warna cat rumah hunian untuk jangka
waktu yang lebih lama.

Banyak sekali yang beranggapan bahwa penggunaan cat dasar tidak


diperlukan dalam konstruksi bangunan. Padahal, lapisan cat dasar sangat
penting dan perlu diaplikasikan terlebih dahulu sebelum menggunakan cat
utama di tembok rumah.
Jenis-Jenis
Cat Tembok Dasar
1. Alkali Killer Oil Based
Jenis cat dasar tembok yang pertama adalah Alkali Killer Oil Based.
Sesuai dengan namanya, cat primer ini memiliki bahan dasar minyak dan
sangat cocok untuk digunakan pada tembok eksterior rumah yang
sering terkena terpaan cuaca buruk. Kandungan di dalam cat primer ini
akan membuat lapisan cat luar tidak akan mengalami reaksi kimia.

2. Alkali Resisting Primer Acrylic


Cat primer selanjutnya adalah yang memiliki bahan dasar emulsi akrilik.
Cat dengan jenis ini biasanya digunakan pada dinding tembok yang baru
saja selesai dibangun. Salah satu kelebihannya adalah supaya pori-pori
pada tembok bisa tertutup secara sempurna dan membuat lapisan cat
terbaru bisa diaplikasikan secara sempurna.
Jenis-Jenis
Cat Tembok Dasar
3. Wall Sealer Primer
Cat dengan jenis wall sealer primer ini sangat baik untuk diaplikasikan pada
tembok yang sebelumnya sudah pernah dicat. Lapisan cat primer akan
berfungsi sebagai sealer tembok supaya cat baru bisa menempel dengan baik
dan tidak menjadi mudah untuk luntur.

4. Waterproofing Sealer Primer


Apabila tembok yang akan dicat baru saja selesai dibangun dan berada di
tempat yang lembab, maka sebaiknya Anda menggunakan cat primer yang
berjenis waterproofing sealer. Cat primer ini mampu untuk membuat tembok
tahan terhadap kelembaban yang tinggi dan mengurangi risiko tembok
menjadi rembes dan basah. Cat dasar tembok ini juga baik untuk menutup
tembok yang retak.
Kelebihan Cat Dasar
1. Memberikan Lapisan Dasar Cat yang Baik dan Rata
Dengan mengaplikasikan cat dasar, permukaan tembok yang kasar akan
menjadi tertutup dan membuat permukaannya akan menjadi lebih rata.
Tembok yang rata dan sudah tertutup oleh primer akan membuat Anda
lebih mudah untuk mengaplikasikan lapisan cat tambahan dan tidak
membuang-buang cat yang memiliki harga mahal.

2. Menutupi Noda yang Ada di Tembok


Noda pada tembok bisa merusak tampilan pada rumah. Manfaatkanlah cat
dasar tembok untuk menutupi noda sekaligus melindungi tembok dari
noda lainnya yang menempel di kemudian hari. Harga dari cat primer yang
murah membuat Anda tidak perlu mengeluarkan biaya terlalu banyak
untuk membeli cat lainnya hanya untuk menutupi noda saja.
3. Melapisi Pori-Pori Tembok yang Besar
Terdapat beberapa jenis tembok yang memiliki pori-pori besar, salah satunya
adalah bata hebel. Pori-pori tersebut harus ditutup dengan menggunakan
primer supaya tidak boros dalam penggunaan cat. Pori-pori pada tembok yang
terlalu besar juga akan mengakibatkan cat bisa menjadi tidak tersebar secara
merata dan

4. Cat Tembok Sebelumnya Memiliki Warna Gloss


Jika tipe cat tembok di rumah Anda sebelumnya memiliki warna gloss yang licin,
maka Anda perlu mengaplikasikan cat dasar untuk membuat lapisan cat
selanjutnya bisa menempel dengan sempurna. Apabila Anda langsung melapisi
cat tembok lama dengan cat baru maka warna tidak akan bisa menempel secara
sempurna dan membuat cat baru menjadi sulit untuk mengering.

5. Mencegah Timbulnya Garam Alkali


Pernahkah Anda melihat tembok yang secara tiba-tiba muncul bercak warna?
Hal tersebut bisa terjadi karena adanya kandungan garam alkali di dalam
tembok yang akan merusak warna dari cat yang sudah Anda aplikasikan.
Lapisan cat primer akan melindungi tembok supaya reaksi alkali tidak keluar
dan merusak cat yang baru.
Cara Pembuatan
Alat & Bahan
-Wadah (bisa menggunakan baskom)
-Mixer atau alat untuk mengaduk yang lain
-Kemasan
-Air 1 Liter
- Pine Oil (penguat warna) 50 cc
- Propyline Vinyl Acrylic (PVaC / Lem putih Cair) = 1 KG
- Kaolyn / Bolus alba (Obat jamur, Pengawet) = 1 KG
- Titan Dioksida (TTiO2I) = 200 Gram ( untuk warna putih )
untuk warna lainnya bisa menggunakan pewarna tekstil
- Calcium Carbonate (CaCO3) = 2 KG
Cara Pembuatan
Prosedur Kerja
1. Campurkan Calsium Carbonate (CaCO3) + PVaC cair + air, lalu aduk
hingga semua bahan tercampur secara merata. Bisa juga diaduk dengan
mixer. Untuk hasil yang cukup baik, PVaC bisa diganti dengan resin cat
tembok yang beredar di pasaran.

2. Masukan pigmen warna (bisa menggunakan warna sablon kaos) sedikit


demi sedikit sambil diaduk merata sampai tercipta warna yang diinginkan.
Ingat takaran pigmen-pigmen warna tersebut karena apabila kita akan
membuat cat dengan warna yang sama maka kita akan lebih mudah untuk
membuatnya apabila sudah ada catatannya.

3. Tambahkan Kaolyn / bolus alba sebagai bahan anti jamur, dan pine oil
untuk memperkuat warna cat agar tidak cepat pudar / luntur.

4. Langkah terakhir adalah pengepakan, atau bisa langsung digunakan.


Cara Analisa Warna
Hasil pengaplikasian cat diukur warnanya dengan
menggunakan spektrofotometer dan dibandingan dengan master
(standard) yang telah ditetapkan. Spektrofotometer digunakan untuk
referensi atau kontrol produksi warna, kecerahan, opacity,
pengukuran warna kuning dan putih dari pulp,kertas dan bahan
kimia yang digunakan dalam pembuatan kertas dan pelapis. Jika
hasilnya (persentase) terlalu jauh dengan master (>0,3%) maka
formula yang digunakan akan dilakukan koreksi.
Cara Menggunakan
Spektrofometer
1. Menghubungkan mesin spectrofotometer dengan
sumber
listrik.
2. Menghidupkan mesin spectrofotometer dengan
menekan
tombol on.
3. Menunggu 30 menit, sebelum mesin spectrofotometer
digunakan.
4. Menghidupkan CPU dan monitor yang terhubung
dengan
spectrophotometer.
5. Membuka program warna pada desktop monitor.
6. Memasukkan username dan password.
Cara Menggunakan
Spektrofometer
7. Memasukkan ke program warna, dan melakukan kalibrasi.
-Klik icon "instrument calibration".
-Memasang "black calibration standard", klik ok.
-Memasang "white calibration standard", klik ok.
-Memasang "green calibration standard", klik ok.
-Setelah itu akan muncul "calibration finish", klik ok.
- Kalibrasi selesai dan alat siap digunakan.
8. Memasang sampel kertas tarikan warna ke mesin
spektrofotometer, pastikan terkunci.
9. Masuk ke program atau master warna yang akan dicek, klik
"bat instrumen" pada menu bar.
10. Muncul hasil warna, catat hasilnya di kertas tarikan.p
Cara Menggunakan
Spektrofometer
11. Memasangkan sampel kertas tarikan hitam putih (CR) ke mesin
spektrofotometer pastikan terkunci.
12. Masuk ke program atau master hiding power yang akan dicek,
click "CR bat instrumen" pada menu bar.
13. Muncul data hiding power, catat hasilnya pada kertas
tarikan.
14. Jika penggunaan spektrofotometer selesai, selanjutnya
melakukan backup data kemudian keluar dari program warna.
15. Mematikan komputer dan monitor.
16. Matikan mesin spektrofotometerdengan menekan tombol off.
17. Memastikan kabel tidak terhubung dengan sumber listrik.
Ada pertanyaan?
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai