(03) (10) (15) (29) Definisi Cat dasar tembok atau biasa disebut sebagai primer merupakan sebuah cat yang berfungsi sebagai pelapis dari sebuah material untuk memastikan supaya lapisan cat yang selanjutnya bisa menempel secara sempurna sekaligus melindungi permukaan supaya tidak membuat lapisan cat menjadi mudah kotor.
Secara umum,cat dasar tembok adalah cat yang diaplikasikan sebelum
melakukan proses pengecatan tembok di rumah. Nah, cat dasar tembok ini memiliki peran yang cukup penting terhadap kualitas cat tembok rumah. Pada umumnya, cat dasar bisa melindungi warna cat rumah hunian untuk jangka waktu yang lebih lama.
Banyak sekali yang beranggapan bahwa penggunaan cat dasar tidak
diperlukan dalam konstruksi bangunan. Padahal, lapisan cat dasar sangat penting dan perlu diaplikasikan terlebih dahulu sebelum menggunakan cat utama di tembok rumah. Jenis-Jenis Cat Tembok Dasar 1. Alkali Killer Oil Based Jenis cat dasar tembok yang pertama adalah Alkali Killer Oil Based. Sesuai dengan namanya, cat primer ini memiliki bahan dasar minyak dan sangat cocok untuk digunakan pada tembok eksterior rumah yang sering terkena terpaan cuaca buruk. Kandungan di dalam cat primer ini akan membuat lapisan cat luar tidak akan mengalami reaksi kimia.
2. Alkali Resisting Primer Acrylic
Cat primer selanjutnya adalah yang memiliki bahan dasar emulsi akrilik. Cat dengan jenis ini biasanya digunakan pada dinding tembok yang baru saja selesai dibangun. Salah satu kelebihannya adalah supaya pori-pori pada tembok bisa tertutup secara sempurna dan membuat lapisan cat terbaru bisa diaplikasikan secara sempurna. Jenis-Jenis Cat Tembok Dasar 3. Wall Sealer Primer Cat dengan jenis wall sealer primer ini sangat baik untuk diaplikasikan pada tembok yang sebelumnya sudah pernah dicat. Lapisan cat primer akan berfungsi sebagai sealer tembok supaya cat baru bisa menempel dengan baik dan tidak menjadi mudah untuk luntur.
4. Waterproofing Sealer Primer
Apabila tembok yang akan dicat baru saja selesai dibangun dan berada di tempat yang lembab, maka sebaiknya Anda menggunakan cat primer yang berjenis waterproofing sealer. Cat primer ini mampu untuk membuat tembok tahan terhadap kelembaban yang tinggi dan mengurangi risiko tembok menjadi rembes dan basah. Cat dasar tembok ini juga baik untuk menutup tembok yang retak. Kelebihan Cat Dasar 1. Memberikan Lapisan Dasar Cat yang Baik dan Rata Dengan mengaplikasikan cat dasar, permukaan tembok yang kasar akan menjadi tertutup dan membuat permukaannya akan menjadi lebih rata. Tembok yang rata dan sudah tertutup oleh primer akan membuat Anda lebih mudah untuk mengaplikasikan lapisan cat tambahan dan tidak membuang-buang cat yang memiliki harga mahal.
2. Menutupi Noda yang Ada di Tembok
Noda pada tembok bisa merusak tampilan pada rumah. Manfaatkanlah cat dasar tembok untuk menutupi noda sekaligus melindungi tembok dari noda lainnya yang menempel di kemudian hari. Harga dari cat primer yang murah membuat Anda tidak perlu mengeluarkan biaya terlalu banyak untuk membeli cat lainnya hanya untuk menutupi noda saja. 3. Melapisi Pori-Pori Tembok yang Besar Terdapat beberapa jenis tembok yang memiliki pori-pori besar, salah satunya adalah bata hebel. Pori-pori tersebut harus ditutup dengan menggunakan primer supaya tidak boros dalam penggunaan cat. Pori-pori pada tembok yang terlalu besar juga akan mengakibatkan cat bisa menjadi tidak tersebar secara merata dan
4. Cat Tembok Sebelumnya Memiliki Warna Gloss
Jika tipe cat tembok di rumah Anda sebelumnya memiliki warna gloss yang licin, maka Anda perlu mengaplikasikan cat dasar untuk membuat lapisan cat selanjutnya bisa menempel dengan sempurna. Apabila Anda langsung melapisi cat tembok lama dengan cat baru maka warna tidak akan bisa menempel secara sempurna dan membuat cat baru menjadi sulit untuk mengering.
5. Mencegah Timbulnya Garam Alkali
Pernahkah Anda melihat tembok yang secara tiba-tiba muncul bercak warna? Hal tersebut bisa terjadi karena adanya kandungan garam alkali di dalam tembok yang akan merusak warna dari cat yang sudah Anda aplikasikan. Lapisan cat primer akan melindungi tembok supaya reaksi alkali tidak keluar dan merusak cat yang baru. Cara Pembuatan Alat & Bahan -Wadah (bisa menggunakan baskom) -Mixer atau alat untuk mengaduk yang lain -Kemasan -Air 1 Liter - Pine Oil (penguat warna) 50 cc - Propyline Vinyl Acrylic (PVaC / Lem putih Cair) = 1 KG - Kaolyn / Bolus alba (Obat jamur, Pengawet) = 1 KG - Titan Dioksida (TTiO2I) = 200 Gram ( untuk warna putih ) untuk warna lainnya bisa menggunakan pewarna tekstil - Calcium Carbonate (CaCO3) = 2 KG Cara Pembuatan Prosedur Kerja 1. Campurkan Calsium Carbonate (CaCO3) + PVaC cair + air, lalu aduk hingga semua bahan tercampur secara merata. Bisa juga diaduk dengan mixer. Untuk hasil yang cukup baik, PVaC bisa diganti dengan resin cat tembok yang beredar di pasaran.
2. Masukan pigmen warna (bisa menggunakan warna sablon kaos) sedikit
demi sedikit sambil diaduk merata sampai tercipta warna yang diinginkan. Ingat takaran pigmen-pigmen warna tersebut karena apabila kita akan membuat cat dengan warna yang sama maka kita akan lebih mudah untuk membuatnya apabila sudah ada catatannya.
3. Tambahkan Kaolyn / bolus alba sebagai bahan anti jamur, dan pine oil untuk memperkuat warna cat agar tidak cepat pudar / luntur.
4. Langkah terakhir adalah pengepakan, atau bisa langsung digunakan.
Cara Analisa Warna Hasil pengaplikasian cat diukur warnanya dengan menggunakan spektrofotometer dan dibandingan dengan master (standard) yang telah ditetapkan. Spektrofotometer digunakan untuk referensi atau kontrol produksi warna, kecerahan, opacity, pengukuran warna kuning dan putih dari pulp,kertas dan bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan kertas dan pelapis. Jika hasilnya (persentase) terlalu jauh dengan master (>0,3%) maka formula yang digunakan akan dilakukan koreksi. Cara Menggunakan Spektrofometer 1. Menghubungkan mesin spectrofotometer dengan sumber listrik. 2. Menghidupkan mesin spectrofotometer dengan menekan tombol on. 3. Menunggu 30 menit, sebelum mesin spectrofotometer digunakan. 4. Menghidupkan CPU dan monitor yang terhubung dengan spectrophotometer. 5. Membuka program warna pada desktop monitor. 6. Memasukkan username dan password. Cara Menggunakan Spektrofometer 7. Memasukkan ke program warna, dan melakukan kalibrasi. -Klik icon "instrument calibration". -Memasang "black calibration standard", klik ok. -Memasang "white calibration standard", klik ok. -Memasang "green calibration standard", klik ok. -Setelah itu akan muncul "calibration finish", klik ok. - Kalibrasi selesai dan alat siap digunakan. 8. Memasang sampel kertas tarikan warna ke mesin spektrofotometer, pastikan terkunci. 9. Masuk ke program atau master warna yang akan dicek, klik "bat instrumen" pada menu bar. 10. Muncul hasil warna, catat hasilnya di kertas tarikan.p Cara Menggunakan Spektrofometer 11. Memasangkan sampel kertas tarikan hitam putih (CR) ke mesin spektrofotometer pastikan terkunci. 12. Masuk ke program atau master hiding power yang akan dicek, click "CR bat instrumen" pada menu bar. 13. Muncul data hiding power, catat hasilnya pada kertas tarikan. 14. Jika penggunaan spektrofotometer selesai, selanjutnya melakukan backup data kemudian keluar dari program warna. 15. Mematikan komputer dan monitor. 16. Matikan mesin spektrofotometerdengan menekan tombol off. 17. Memastikan kabel tidak terhubung dengan sumber listrik. Ada pertanyaan? Terimakasih