PENDAHULUAN
Cat adalah suatu produk yang berguna untuk melindungi dan memperindah
suatu objek atau permukaan. Cat dapat diaplikasikan dimana saja, bisa pada lukisan,
kayu, besi, tembok rumah, dan lainnya. Namun, tentu saja jenis cat yang digunakan
untuk pengaplikasiannya berbeda. Salah satu produk dalam industri cat yang
mengalami peningkat adalah cat pelapis anti bocor. Berbagai merek cat pelapis
antibocor banyak diperjual belikan. Dalam makalah ini yang akan kita bahas adalah
No Drop, Cat pelapis Anti Bocor, sebab No Drop selain berfungsi sebagai
perlindungan tetapi juga memiliki nila estetik karena memiliki berbagai macam
warna-warna yang cocok untuk memperindah property atau rumah.
Cat pelapis anti bocor biasanya berfungsi untuk melindungi dinding bagian
luar (exterior) bangunan dari cuaca ekstrim sebab cuaca ekstrim merupakan salah
satu faktor yang dapat memberikan kerusakan pada bangunan. Kerusakan yang
sering terjadi, seperti atap bocor dan dinding lembab akibat rembesan air hujan.
Selain untuk bagian luar rumah (exterior), cat pelapis anti bocor juga sering di
gunakan untuk bagian bagian dalam (interiorI) rumah seperti pada, plafon rumah,
dinding kamar mandi, gudang, serta bagian-bagian rumah yang sering terkena air
dan lembab. Selain itu, cat pelapis anti bocor juga memiliki karakteristik, seperti:
Tahan terhadap air
Perlindungan kelembaban
Pencegahan jamur
Mencegah kebocoran
Memiliki daya tahan lama
Menambah kesan dekoratif dan perlindungan
Tahan berbagai jenis cuaca
Memiliki kekuatan perekat ikatan yang kuat.
Dalam proses pembuatan cat terdapat bahan-bahan dasar yang utama yaitu
Kalsium karbonat (CaCo) dan Titanium dioksida (TiO) digunakan sebagai bahan baku
utama dalam pembuatan cat tembok, sedangkan PVAC digunakan sebagai bahan
baku cat yang berguna untuk memperindah ruangan dengan warna yang menarik.
Dalam proses pembuatan cat pelapis anti bocor dibuat dengan bahan baku proporsi
berat sebagai berikut:
Kalsium karbonat (CaCo),
Titanium dioksida (TiO),
Binder (resin), acrylic
1
PVA, Polivinil alkohol (5-15)
Larutan natrium tetraborat (1-2)
Natrium bentonit (5-10)
Bubuk kalsium abu-abu (20-35)
Semen putih (10-20)
Bahan pengental, Natrosol (0.1-0.25)
Kaolin,
Pigme, dan
Air.
I.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah mengenai cat pelapis anti bocor ini berguna untuk:
Menyampaikan proses pembuatan cat tembok tahan air ini.
Membantu mahasiswa dalam menambah referensi materi mengenai cat
pelapis anti bocor
2
BAB II
PEMBAHASAN
sumber: https://www.youtube.com/watch?v=Q5r62cFNh8k
2. Feed Hooper
Ketiga bahan diatas di arahkan menuju Feed Hooper yang berguna
sebagai penampung sementara bahan baku untuk menuju proses
berikutnya
3. Weighing Tank
Proses mengukur bahan baku, bisa dengan cara ditimbang beratnya
atau diukur dari segi volumenya.
4. Mixing
Semua bahan di campur dalam tahap ini. Mesin mixing yang biasa
digunakan adalah Planetary Mixer.
5. Tank
Tempat penampungan sementara dari hasil mixing untuk menuju
proses berikutnya
3
6. Milling
Jika, pada tahap pencampuran belum mendapatkan kehalusan
partikel yang lebih rendah dari 20 mikron maka diperlukanproses
milling. Tujuannya untuk memecah gumpalan partikel menjadi
partikel yang lebih kecil dan mendispersikannya ke dalam campuran.
7. Tank
Tempat penampungan sementara dari hasil milling untuk menuju
proses berikutnya
8. Thinning Tank
Proses pengenceran dengan menambahkan Solvent, Driers, dan
Plasticizers
9. Screen/Filtrasi
Tahap penyaringan partikel-partikel koloid yang masih tersisa pada
cat. Dalam proses ini menghasilkan 2 jenis produk, Filtrat dan Residu.
Residu dari proses ini berupa lumpur yang nantinya akan dibuang
menuju IPA (Instalasi Pembuangan Air Limbah). Produk filtrat adalah
cat.
4
dinding rumah. Ada juga beberapa fungsi dan kegunaan cat pelapis anti
bocor:
1. Fungsi Estetika
Cat tembok merupakan salah satu unsur yang penting dalam
struktur bangunan agar bagunan dapat terlihat indah karena
berwarna. Dengan seiringnya perkembangan industry, cat pelapis
anti bocor juga memiliki banyak pilihan warna agar memiliki fungsi
perlindungan dan estetika.
5
BAB III
KESIMPULAN
Cat pelapis anti bocor biasanya berfungsi untuk melindungi dinding bagian luar
(exterior) bangunan dari cuaca ekstrim sebab cuaca ekstrim merupakan salah satu faktor
yang dapat memberikan kerusakan pada bangunan. Kerusakan yang sering terjadi pada
rumah seperti cuaca ekstream, kelembapan, serta jamur. Selain itu, berfungsi juga sebagai
nilai estetika karena cat pelapis sekarang memiliki banyak warna-warna yang dapat
menonjolkan dan memperindah rumah. Dalam proses pembuatan cat pelapis anti bocor
dibuat dengan bahan baku proporsi berat sebagai berikut:
Kalsium karbonat (CaCo),
Titanium dioksida (TiO),
Binder (resin), acrylic
PVA, Polivinil alkohol (5-15)
Larutan natrium tetraborat (1-2)
Natrium bentonit (5-10)
Bubuk kalsium abu-abu (20-35)
Semen putih (10-20)
Bahan pengental, Natrosol (0.1-0.25)
Kaolin,
Pigme, dan
Air.
Kesimpulan yang di dapat dalam pembuatan makalah ini adalah dalam proses pembuatan
cat pelapis anti bocor sama seperti proses pembuatan cat pada umumnya, yang
membedakan adalah bahan Additive yang digunakan, ditambahkan beberapa bahan agar
bersifat flesibilitas tinggi. Berfungsi sebagai cat untuk perlindungan dan estetika
6
DAFTAR PUSTAKA
https://www.archify.com/id/product/avian-brands/updates/detail/begini-
cara-aplikasikan-no-drop-pada-talang-rumah-yang-bocor
http://eprints.polsri.ac.id/1903/3/BAB%20II.pdf
https://www.youtube.com/watch?v=Q5r62cFNh8k
https://patents.google.com/patent/CN1304503C/en
https://www.osha.gov/sites/default/files/201904/
Chemicals_in_Painting_Materials.pdf