PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebijakan lingkungan sudah tidak dapat disangkal dan merupakan
keharusan yang perlu ditingkatkan oleh industri. Kepedulian industri
lingkungan haruslah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
keseluruhan kebijakan perusahaan. Dengan semakin mengglobalnya pasar
international (era pasar global), maka industri harus dapat mengantisipasi
globalisasi pasar international tersebut. Salah satu desakan dari pasar
global adalah produk yang masuk ke pasar mereka harus diproduksi
dengan proses produksi yang ramah lingkungan (green product). Hal ini
berarti mulai dari bahan baku, teknologi proses, produk yang dihasilkan
sampai dengan limbah yang dibuang haruslah ramah terhadap lingkungan ,
dengan menghasilkan zero waste.
Berbagai jenis limbah industri B3 yang tidak memenuhi baku mutu
yang dibuang langsung ke lingkungan merupakan sumber pencemaran dan
perusakan lingkungan. Utnuk menghindari kerusakan tersebut, perlu
dilaksanakan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan
hidup. Salah satu komponen penting agar program tersebut dapat berjalan
adalah
dengan
diberlakukannnya
peraturan
perundang-undangan
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian industri cat.
2. Untuk mengetahui proses pembuatan cat di PT Sumatra Industri Cat.
3. Untuk mengetahui sumber dan jenis air limbah yang dihasilkan dari
produksi cat di PT Sumtra Industri Cat.
4. Untuk mengetahui karakteristik air limbah pada proses pembuatan cat.
5. Untuk mengetahui standar baku mutu air limbah industri cat.
6. Untuk mengetahui cara penanganan air limbah industri cat di PT
Sumatra Industri Cat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Industri Cat
Industri cat adalah salah satu industri tertua di dunia yang
merupakan suatu usaha pengolahan material maerial atau bahan baku
sehingga menghasilkan produk cat yang dapat digunakan utnuk
melindungi dan memberikan warna pada suatu objek atau permukaan
dengan melapisinya dengan lapisan berpigmen.
Sekitar 20.000 tahun lalu, manusia yang hidup di gua-gua
menggunakan cat untuk kegiatan komunikasi, dekorasi dan proteksi.
Mereka menggunakan metrial-material yang tersedia di alam seperti arang
(karbon), darah, susu, dan sadapan dari tanaman-tanaman yang memiliki
warna yang menarik. Yang mengejutkan, cat-cat ini mempunyai keawetan
yang baik, seperti yang ditunjukkan pada lukisan gua di Altamira Spanyol,
Lascaux Spanyol, cat batu orang Aborigin di Arnhem Land Australia, dan
lukisan-lukisan prasejarah lainnya yang ditemukan.
Orang-orang Mesir kuno mengembangkan cat menjadi lebih kaya
warna, mereka menemukan cat warna biru, merah, dan hitam dengan
mengambilnya dari akar tanaman tertentu. Kemudian orang-orang Mesir
itu menemukan kasein sebagai perekatnya. Seiring dengan waktu, manusia
mulai menemukan minyak tanaman dan resin dari fosil untuk mengganti
darah dan susu sebagai perekat cat. Saat ini walaupun telah ditemukan
perekat/resin yang semakin baik dengan berkembangnya teknologi kimia,
resin-resin natural hingga kini masih banyak dipakai.
Cat adalah suatu cairan yang dipakai untuk melapisi permukaan
suatu bahan dengan tujuan memperindah (decorative), memperkuat
(reinforcing) atau melindungi (protective) bahan tersebut. Setelah
dikenakan pada permukaan dan mengering, cat akan membentuk lapisan
tipis yang melekat kuat dan padat pada permukaan tersebut. Pelekatan cat
ke permukaan dapat dilakukan dengan banyak cara: diusapkan (wiping),
dilumurkan, dikuas, disemprotkan (spray), dicelupkan (dipping) atau
4
dengan cara yang lain. Cat dapat digunakan pada hampir semua jenis
objek, antara lain untuk menghasilkan karya seni (oleh pelukis untuk
membuat lukisan), salutan industri (industrial coating), bantuan pengemudi
(marka jalan), atau pengawet (untuk mencegah korosi atau kerusakan oleh
air).
Jenis-jenis dan tipe cat adalah sangat banyak dan beragam, untuk
mengklasifikasikannya bisa dari bermacam-macam mulai dari bahan
penyusunnya sampai kegunaannya. Jika
cat
diklasifikasikan
dari
Selama
tinggi
proses
pada
tangki
pengaduk
atau
kemudian
hasilnya
dimasukkan
dalam
proses
penolong
seperti
resin,
plasticizer,
bahan
pengawet,
adalah tahap
hasilnya
proses
dimasukkan
penyaringan
dalam proses
kemudian
penyaringan.
memasuki
proses
hari kerja
dan
ditempatkan di TPS
pabrik
lalu
dari
pengumpulan,
pengeringan
hati-hati
sampai
pada
berasal
dari
pencucian,
baku
dan
Catatan :
1.
2.
3.
kadar
parameter
Banyak logam berat yang terkandung dalam limbah cair produksi cat,
seperti : merkuri (Hg), timbal (Pb), cadmium (Cd), kromium (Cr
6+
),
seng (Zn), besi (Fe) dan titanium (Ti) serta parameter lainnya,
tergantung pada jenis bahan baku
dan
bahan tambahan
yang
10
loading
Meningkatkan
kualitas
efluen
serta
performa
thickening
bahan
kimia
dan
debit
penambahan debit
air
limbah
untuk
kemudian
dialirkan
al, 2005
sebagai
dalam
Anonim,2009)
11
air
limbah
yang
Diagram Rippl
12
biasanya sebesar 10-20% dari volume tangki (Metcalf & Eddy, 2004
dalam Anonim, 2009).
2. Pengaturan pH
pH adalah faktor yang penting dalam proses penyisihan logam.
Hal ini disebabkan
karena
untuk
setiap
logam
memiliki
6+
3+
6+
3+
dengan
dilakukan
dan
yaitu
proses koagulasi-flokulasi
Koagulasi flokulasi
pengolahan limbah
karena
dengan
pengolahan
secara
berat
kimia
filtrasi (penyaringan)
biasa
proses
logam
industri yang
metode
ini
pengendapan dengan
koagulan
merupakan metode
yang
yang
mengandung
yang beragam.
efektif
untuk
logam berat,
dan lumpur/endapan.
13
ini
terjadi
jenis
dan
efektif
untuk
yang
dapat
diubah menjadi
bentuk
14
dari
lumpur
dilakukan
juga
diserahkan
kepada
pihak
ketiga
untuk
limbah yang menempel. Hal ini dilakukan agar belt lebih tahan
lama karena sangat dimungkinkan limbah B3 dapat merusak belt
apalagi kalau limbah tersebut oksidator kuat.
air limbah
dengan
cara
mengalirkan
air limbah
aktivitas biologis
antar
butir
oleh tumbukan
butiran
pasir,
pasir.
antara
Adsorbsi
sederhana
partikel tersuspensi
lekat (agar-agar) yang terbentuk pada butir pasir oleh bakteri dan
partikel koloid. Proses sedimentasi terjadi dimana partikulat
tersuspensi dengan ukuran yang lebih halus dari bukaan pori-pori
antara butir pasir dengan pengendapan pada bagian sisi butir pasir.
Bakteri yang terdapat pada lapisan schmutzdecke memanfaatkan
zat organik yang terkandung dalam air baku sebagai sumber
makanan.
4. Tangki penyimpanan akhir
Tangki
penyimpanan
penampung
air
akhir
ini
berguna
sebagai
mengurangi
16
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Industri cat adalah salah satu industri tertua di dunia yang
merupakan suatu usaha pengolahan material maerial atau bahan baku
sehingga menghasilkan produk cat yang dapat digunakan utnuk
melindungi dan memberikan warna pada suatu objek atau permukaan
dengan melapisinya dengan lapisan berpigmen.Bahan baku utama yang
digunakan dalam proses pembuatan cat adalah resin, pelarut, pigmen dan
ekstender.
Jenis limbah yang dihasilkan dari produksi air limbah adalah
limbah padat (Kemasan bekas, lumpur / sludge dan sampah domestic),
limbah cair (sumber
utama
limbah
cair
berasal
dari
pencucian,
18
DAFTAR PUSTAKA
19