Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS LIMBAH PADA INDUSTRI CAT METROLITE

PT. PACIFIC PAINT


Oleh: Intan Nurmalitasari, Mufidah, Ratih Febrianti, Salsabila Aqila Putri

PT. Pacific Paint adalah industri yang memproduksi cat dan telah berdiri
sejak tahun 1943. Mulanya, industri ini merupakan industri rumahan yang hanya
memproduksi cat untuk bidang dekoratif. Selanjutnya, industri ini mulai
memperkerjakan tenaga kerja ahli kimia dan teknisi laboratorium untuk
memonitor kualitas dan konsistensi produk demi tuntutan pasar. PT. Pacific Paint
memproduksi cat yang terbagi atas tiga kategori besar, yaitu cat untuk dekoratif,
cat di bidang otomotif, dan cat di bidang industri. Adapun produk-produk yang
dihasilkan untuk masing-masing bidang yaitu Metrolite untuk cat dinding dan
tembok, Glo-tex untuk cat kayu dan besi, Autoglow dan Pacigloss digunakan
untuk otomotif, dan Epodur yang digunakan untuk industri. Selain itu, industri ini
juga meproduksi produk pendukung seperti thinner, paint remover, lacquers,
sealers, dan enamels.
Produk yang ingin dibahas pada penulisan ini adalah Metrolite atau cat
yang digunakan untuk dinding dan tembok. Metrolite merupakan cat yang
berbasis air sehingga memerlukan bahan lateks akrilik yang berfungsi sebagai
bahan pengikat seperti mengikat pewarna agar tidak pudar. Pada pembuatannya
juga diperlukan bahan pengental agar dapat meningkatkan tingkat kekentalan pada
cat, filler agar cat dapat menutupi dinding lebih merata, dan bahan tambahan
seperti antibakteri, antilumut, antifoam yang berfungsi untuk mengurangi
gelembung udara pada cat, bahan pendukung rendah VOC, dan pewarna.
Proses pembuatan cat Metrolite yaitu seluruh bahan baku dicampurkan
semua dengan komposisi yang diperlukan ke dalam mesin mixing, lalu dilakukan
proses pencampuran di dalam mesin mixing selama 2-3 jam sehingga bahan
tercampur sempurna. Setelah proses mixing selesai, cat dinding dapat langsung
dimasukkan ke dalam kemasan kaleng. Selanjutnya, cat dinding Metrolite siap
untuk dipasarkan. Proses ini tentunya menghasilkan hasil sampingan berupa
limbah. Limbah tersebut dapat dibagi menjadi limbah gas, limbah padat dan
limbah cair. Adapun limbah gas dapat berupa emisi VOC yang dikeluarkan ke
udara, tetapi cat Metrolite ini mengandung bahan yang rendah VOC sehingga
emisi VOC yang dihasilkan tidak terlalu banyak.
Pada industri ini limbah padat yang dihasilkan berupa kemasan bekas,
lumpur, dan sampah domestik. Kemasan bekas ini dihasilkan dari bekas kemasan
bahan baku seperti kantongan atau karung dari kertas dan plastik. Limbah ini
sifatnya tidak beracun tetapi mudah terbakar. Lumpur dihasilkan dari proses
pengolahan air limbah di IPAL pabrik. Limbah ini termasuk bahan beracun dan
berbahaya. Sampah domestik merupakan sampah lainnya yang dihasilkan dari
kegiatan kantor dan pabrik.
Pada limbah cair biasanya dihasilkan dari proses pencucian, pembilasan,
dan pembersihan tangki serta dapat pula dari peralatan proses produksi cat.
Limbah cair ini berupa air pencucian dimana air bekas pencucian ini
terkontaminasi dengan bahan pembuatan cat yang tersisa di dalam tangki atau di
peralatan proses produksinya. Laboratorium dan bak pencucian berpotensi pula
menghasilkan limbah cair karena sisa-sisa bahan kimia di laboratorium yang
dibuang di bak pencucian maka zat ini akan mengalir ke lingkungan. Air
pencucian alat-alat transportasi bahan-bahan baku dan pendukung pembuatan cat
merupakan limbah yang akan mengalir ke lingkungan. Tumpahan dari proses
produksi yang kemudian langsung dibuang ke tempat pembuangan berpotensi
buruk jika langsung dibuang ke lingkungan, karena sebagian besar bahan kimia
yang digunakan dalam pembuatan cat termasuk bahan kimia beracun dan
berbahaya. Peralatan pengendalian pencemaran udara yang menggunakan air
seperti wet-scrubber dan alat lainnya juga berpotensi menghasilkan limbah cair
karena sisa air yang digunakan pada alat tersebut akan dibuang dan dapat
mengalir ke lingkungan. Cat yang tidak memenuhi syarat spesifikasi, cat
kadaluarsa, dan cat yang dikembalikan dari pemasaran akan menjadi limbah cair
dan berdampak buruk jika mengalir ke lingkungan.
Jika limbah tersebut tidak ditangani dan didetoksifikasi dengan baik, maka
akan mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan. Pemahaman tentang
karakteristik dan teknik pengolahan limbah menjadi hal yang penting untuk
kesuksesan penanganan dan detoksifikasi industri cat. Oleh karena itu, pemilihan
teknologi pengolahan dan detoksifikasi harus mempertimbangkan sifat limbah,
tingkat pengurangan bahaya yang dibutuhkan, pembiayaan, serta faktor-faktor
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai