Anda di halaman 1dari 102

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Visi :
Menjadi pabrik cat dinding yang ramah lingkungan dan berstandart SNI .

1.2 Misi :
1.) Menggunakan bahan-bahan yang telah teruji kualitasnya
2.) Menggunakan alat-alat yang modern
3.) Menghasilkan produk dengan uji mutu yang tinggi
4.) Mempekerjakan tenaga ahli yang berkompeten dibidangnya
5.) Memberikan Upah Minimum Regional (UMR) kepada karyawan sesuai wilayah
provinsi DKI Jakarta

1.3 Motto :
“ Ekonomis, Awet dan Berkilau”

1.4 Logo :

Gambar 1.1 Logo PT. Jagat Paint Indonesia

(Sumber : Dokumen Penulis, Tahun 2016)

1
Logo ini dibuat sederhana dengan memperlihatkan perusahaan di bidang cat
dinding dan mengambil singkatan dari nama perusahaan yaitu PT. Jagat Paint
Indonesia (JPI).

1.5 Kelayakan Usaha


Cat adalah produk yang digunakan untuk melindungi dan memberikan warna
pada suatu objek atau permukaan dengan melapisnya dengan lapisan berpigmen. Cat
dapat digunakan pada hampir semua jenis objek, antara lain untuk menghasilkan
karya seni (oleh pelukis untuk membuat lukisan), salutan industri (industrial coating),
bantuan pengemudi (marka jalan) atau pengawet (untuk mencegah korosi atau
kerusakan oleh air). (id.wikipedia.org 2016)
Dengan berkembangnya infrastruktur kota, bangunan-bangunan gedung, dan
rumah hunian yang sangat pesat di indonesia khususnya DKI Jakarta serta kebutuhan
bahan bangunan yang tinggi salah satunya adalah bahan cat dinding. Maka sangat
dibutuhkan sekali produsen cat dinding yang berkualitas dan harga terjangkau. Di
wilayah DKI Jakarta ada banyak sekali proyek proyek bangunan baru ataupun
renovasi bangunan lama yang membutuhkan banyak sekali cat dinding. Cat dinding
merupakan salah satu sisi keindahan pada bangunan yang akan dilihat oleh penghuni
bangunan. Jenis cat yang baik dan pilihan warna yang tepat akan menambah sisi
estetika pada bangunan, mencegah dinding dari kerusakan dan dapat memberikan
rasa nyaman kepada penghuni bangunan.
Usaha cat dinding di wilayah DKI Jakarta akan mampu mengatasi kebutuhan
cat dinding yang semakin hari semakin meningkat. Dengan kualitas cat yang baik
akan mampu bersaing dengan produk-produk cat yang lain, serta harga yang
terjangkau akan membuat konsumen lebih tertarik pada produk cat dinding yang akan
di buka di salah satu wilayah DKI Jakarta.
Karyawan yang dipekerjakan diperusahaan diseleksi secara ketat dan
mempunyai daya juang yang tinggi serta memiliki attitude yang baik. Upah Minimum
Regional (UMR) yang diberikan kepada karyawan sesuai dengan wilayah

2
provinsi DKI Jakarta sebesar Rp. 3.100.000 (gajiumr.com 2016), yang nantinya tidak
ada kesalah pahaman antar perusahaan dan pekerja.
Sumber daya alam yang digunakan dalam pembuatan cat dinding sangat
mudah ditemukan, apalagi bahan dasar cat terbuat dari bahan kimia. Dengan adanya
era globalisasi dan kemajuan teknologi, bahan dasar pembuatan cat bisa direkayasa
dengan meminimalisir sumber daya alam oleh para ahli Teknik Kimia yang
dipekerjakan di perusahaan ini.
Pabrik yang telah mencapai kesuksesan dalam memproduksi cat dinding salah
satunya adalah PT ICI Paint Indonesia atau yang lebih dikenal dengan cat Dulux. Di
wilayah DKI Jakarta persaingan industri cat sangat ketat, terutama didalam bidang cat
dinding. Maka dari itu perusahaan cat dinding di wilayah DKI Jakarta harus mampu
memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen agar mampu bertahan dalam
persaingan industri cat.

3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teoritis


Cat adalah suatu cairan yang dipakai untuk melapisi permukaan suatu bahan
dengan tujuan memperindah, memperkuat atau melindungi bahan tersebut. Setelah
dikenakan pada permukaan dan mengering, cat akan membentuk lapisan tipis yang
melekat kuat pada permukaan tersebut. Pelekatan cat ke permukaan dapat dilakukan
dengan banyak cara : diusapkan, dilumurkan, dikuas, diseprotkan, dsb.
(eprints.polsri.ac.id 2016)
Emulsi merupakan suatu jenis koloid dengan fase terdispersi berupa zat cair
dalam medium pendispersi padat, cair, dan gas. Cat tembok water based disebut juga
cat emulsi, dimana terdapat emulsi antara air dan minyak dalam formulasinya. Dalam
emulsi pada masing-masing komponen pembetuknya sudah terdapat emulsifer berupa
surfactan. Komponen atau bahan penyusun dari cat terdiri dari binder (resin), pigmen,
solvent dan additive.

2.1.1 Jenis-Jenis Cat


Banyak sekali teori yang mengatakan bahwa jenis-jenis cat dapat
dikelompokkan yaitu berdasarkan bahan baku utama, mekanisme pengeringan, letak
dan dimana cat itu dipakai, kondisi cat, jenis dan keberadaan solvent, fungsi, metode
pengecatan, jenis substratnya dan lain-lain. Berdasarkan dari lokasi pengecatannya,
cat dinding dibagi dalam dua jenis utama, yakni cat interior dan cat eksterior. Cat
interior diperuntukkan bagi dinding di bagian dalam rumah. Berdasarkan dari bahan
pengencernya, cat terbagi dalam dua jenis utama, yaitu cat berbahan dasar air (water-
based paint) dan cat berbahan dasar minyak (solvent-base paint). Sementara cat
eksterior, untuk mengecat bagian luar rumah. Dari bahasan di atas maka dapat dilihat
jenis-jenis cat pada tabel 2.1 di bawah ini. (eprints.polsri.ac.id 2016)

4
Tabel 2.1. Jenis – Jenis Cat dan Keterangannya
No Dasar pengelompokan Jenis dan Keterangannya
1 Bahan Baku Berdasarkan jenis resin yang dipakai: cat
epoxy, polyurethane, acrylic, melamine, alkyd,
nitro cellulose, polyester, vinyl, chlorinated
rubber, dll Berdasarkan ada tidaknya pigment
dalam cat tersebut, yaitu varnish atau lacquer
(transparent, tidak mengandung pigment);
duco atau enamel (berwarna dan menutup
permukaan bahan, mengandung pigmen).
2 Fungsi Cat dempul (filler), anti karat (anti corrosion),
anti jamur (anti fungus), tahan api, tahan panas
(heat resistance), anti bocor (water proofing),
decorative, protective, heavy duty, industrial
dll.
3 Metode Pengecetan Cat kuas, spray, celup, wiping, elektrostatik,
roll, dll
4 Letak Pemakaian Cat Primer (sebagai dasar), undercoat,
intermediate (ditengah-tengah), top
coat/finishing (pada permukaan paling atas
dari beberapa lapisan cat), interior (di dalam
tidak terkena secara langsung sinar matahari)
dan exterior (di luar), dll.
5 Jenis Substrat Cat besi (metal protective), lantai (flooring
systems), kayu (wood finishing), beton
(concrete paint), kapal (marine paint), mobil
(automotive paint, plastik, kulit, tembok, dll).
6 Kondisi dan Bentuk Campuran Cat pasta, ready-mixed, emulsi, aerosol, dll.

7 Ada Tidaknya Solvent Water base, cat solvent base, tanpa solvent,
powder, dll
8 Mekanisme Pengeringan Cat kering udara (varnish dan syntetic
enamel), cat stoving (panggang), cat UV
curing, cat penguapan solvent (lacquer dan
duco), dll.
(Sumber : http://hunter-science.com/2011/06/pengertian-cat.html, Tahun 2011)

5
2.1.2 Alat Pembuatan Cat

1) Dissolving Machine

Gambar 2.1. Dissolving Machine


(Sumber: http://alibaba.com, Tahun 2015)
Spesifikasi :
Pembuatan : Cina
Merk : ROOT
Sertifikasi : CE,ISO
Harga : Rp. 650.000.000
Umur Mesin : 20 Tahun
Kapasitas : 250 kaleng
Fungsi : Dengan bahan bahan cat yang beraneka ragam bentuk berupa cair,
bubuk dan padat. Maka alat ini berfungsi meleburkan semua bahan
bahan penyusun cat

6
2) Paint Planetary Mixer

Gambar 2.2. Paint Planetary Mixer


(Sumber: http://alibaba.com, Tahun 2015)
Spesifikasi :
Pembuatan : Cina
Merk : YK
Sertifikasi : CE, ISO9001
Voltase : 380 v
Power : 37 kw
Nomor Model : SXJ Series
Muatan Max. : 1000 L
Dimensi : 1800 x 1500 x 3500 mm
Harga : Rp. 884.000.000
Umur Mesin : 20 Tahun
Kapasitas : 250 kaleng
Fungsi : Dengan bermacam macam bahan penyusun cat. Maka alat ini
berfungsi mencampurkan semua bahan bahan menjadi satu.

7
3) Vacuum Homogenizer Emulsifier

Gambar 2.3. Vacuum Machine


(Sumber: http://alibaba.com, Tahun 2015)
Spesifikasi :
Pembuatan : Cina
Merk : DZAE
Voltase : 110-480 v
Power : 0,37-22 kw
Model : ZJR
Pengangkat : Hidraulik
Kecepatan : 0-80 rpm
Harga : Rp. 260.000.000
Umur Mesin : 20 Tahun
Kapasitas : 250 kaleng
Fungsi : Alat ini memiliki fungsi membersihkan emulsi sejenis pada bahan
pembuatan cat

8
4) Steel Drum Manufactur

Gambar 2.4. Steel Drum Manufactur


(Sumber: http://alibaba.com, Tahun 2015)
Spesifikasi :
Pembuatan : Cina
Merk : Amex
Type : General
Nomor Model : 2012
Harga : Rp. 260.000.000
Umur Mesin : 20 Tahun
Kapasitas : 250 kaleng
Fungsi : Alat ini memiliki fungsi memasukan bahan pembuatan cat kedalam
drum

9
5) Forklift

Gambar 2.5. Forklift


(Sumber: http://indotara.co.id, Tahun 2014)
Spesifikasi :
Pembuatan : Taiwan
Merk : Bomac
Type : RD-15
Kapasitas : 1500 kg
Tranmisi : Manual, Power Shift
Bahan Bakar : Diesel
Harga : Rp. 45.000.000
Umur Mesin : 20 Tahun
Kapasitas : 250 kaleng
Fungsi : Alat ini memiliki fungsi memindahkan cat ke dalam gudang
penyimpanan

10
2.1.3 Bahan Pembuatan Cat

1) Binder

Gambar 2.6. Binder


(Sumber: http://alatsablonlengkap.blogspot.co.id, Tahun 2015)

Hampir semua produk cat mengandung binder. Binder adalah bahan yang
berfungsi menciptakan lapisan film. Bahan ini adalah bahan dengan jumlah paling
banyak dalam produk cat. Binder juga menjadi semacam pengikat antara komponen-
komponen lainnya seperti pewarna dan pelarut.
Zat pengikat atau binder merupakan bahan yang mengikat antara partikel
pigmen cat, sehingga cat dapat membentuk lapisan tipis yang rapat ketika digunakan.
Binder bertugas merekatkan partikel-partikel pigmen kedalam lapisan film cat dan
membuat cat merekat pada permukaan. Binder biasaynya berbentuk cair. Tipe binder
dalam suatu formula cat menentukan banyak hal dari performa cat. Binder dibuat dari
material bernama resin yang biasa dari bahan alam juga sintetis. Cat dapat berbinder
natural oil, alkyd, nitro sellulosik, poliester, melamin, akrilik, epoksi, poliurethane,
silikon, fluorokarbon, vinil, sellulosik, dan lain-lain.

11
2) Pigmen

Gambar 2.7. Pigmen


(Sumber: illionpabrikcat.blogspot.co.id, Tahun 2015)

Pigmen berperan sebagai zat pemberi warna utama pada cat. Pigmen dapat
dibagi menjadi 2 yaitu organik dan non organik. Pigmen non organik dibuat dari
beberapa logam (oksida logam) sedangkan pigmen organik dibuat dari bahan minyak
bumi (carbon based). Pigmen lebih jauh lagidapat dibagi menjadi pigmen utama dan
pigmen extender. Pigmen utama memberikan cat dengan daya tutup dan warna.
Sedangkan pigmen extender membantu memperkuat pigmen utama. Biasanya pigmen
berbentuk bubuk.
Tebaran pigmen adalah proses untuk membasahi dan melepas partikel utama
pigmen dan menebarkannya kedalam sarana secara merata. Untuk menghindari
koagulasi dan menjaga agar kondisi tetap stabil, yang sangat penting adalah kontrol
yang didasarkan atas kimia koloid dan kimia antar permukaan.

12
3) Solvent

Gambar 2.8. Solvent


(Sumber : http://platstripfolding.blogspot.co.id, Tahun 2015)

Solvent atau pelarut berfungsi untuk menjaga kekentalan cat agar tetap cair
saat digunakan, selain itu juga sebagai media pendispersi. Sebuah cat membutuhkan
bahan cair agar patikel pigmen, binder dan material padat lainnya dapat mengalir.
Cairan pada suatu cat disusun oleh solvent minyak dan atau diluent. Keduanya adalah
suatu cairan yang dapat melarutkan (dissolve) suatu material. Keduanya juga disebut
thinner karena keduanya mempunyai kemampuan untuk mengencerkan cat ke
kekentalan yang diinginkan.
Solvent / thinner banyak dipakai sebagai pelarut dalam pembuatan cat ataupun
tinta. Selain dipakai dalam proses produksi, thinner juga dipakai pada proses
pengecatan. Pelarut yang paling umum dalam kehidupan sehari-hari adalah air.
Kebanyakan pelarut yang sering digunakan lainnya adalah zat kimia organik
(mengandung karbon). Ini disebut pelarut organik. Pelarut biasanya memiliki titik
didih yang rendah dan mudah menguap atau dapat dihilangkan dengan distilasi, dan
meninggalkan zat terlarut.

13
4) Additive

Gambar 2.9. Additive


(Sumber : http://kilaukalis.blogspot.co.id, Tahun 2015)

Additive merupakan bahan yang ditambahkan dalam cat untuk menambahkan


property atau sifat-sifat cat sehingga dapat meningkatkan kualitas cat. Sebagai
tambahan selain liquid, pigmen dan binder, suatu cat dapat mengandung satu atau
lebih aditif (zat tambahan) yang berfungsi untuk meningkatkan performansi, dan
biasanya digunakan dalam jumlah yang sangat kecil. Hal ini mempengaruhi fitur vital
dari tergantung penggunaan akhir cat terutama kemampuan flow dan leveling dari cat.

2.1.4 Proses Pembuatan Cat


1) Proses penimbangan dan pencampuran (Weighing and Mixing)
Pada proses penimbangan semua material yang ingin dipakai ditimbang
terlebih dahulu dengan ketelitian yang tinggi. Pigmen dan sebagian binder dituang ke
suatu tempat pengaduk (mixing pot) sambil diaduk dengan kecepatan tinggi (High
Speed Dispersion). Bila dirasa masih kurang kental, sebagian tinner dapat
ditambahkan. Tujuan pengadukan dengan kecepatan tinggi adalah untuk
pencampuran yang merata.

14
2) Proses penghalusan (Grinding)
Proses penghalusan ini mempunyai tujuan sebagai berikut :
a. Untuk mendapatkan ukuran partikel yang cukup halus, sehingga dalam proses
aplikasi didapatkan hasil permukaan yang halus
b. Untuk mendapatkan kestabilan pengendapan, sehingga mudah untuk
mendapatkan warna yang homogen
c. Untuk memudahkan reaksi-reaksi dari binder dan additive agar didapatkan
sifat yang baik (daya tutup, tingkat kilap, dsb)
Dengan proses ini, sebagian bahan yang telah melewati tahap mixing
dimasukan dalam mesin grinding yang memuat bola-bola besi atau keramik dengan
ukuran tertentu yang diputar dengan kecepatan tinggi sehingga seluruh bahan akan
tergiling dengan tingkat kehalusan tertentu. Dengan ukuran partikel yang hampir
seragam, ikatan antar partikel akan jauh lebih mudah.

3) Proses penambahan (Make Up)


Setelah seluruh partikel padatan mencapai ukuran tertentu, bahan tersebut
dikeluarkan dari mesin dan dimasukan ke dalam suatu tempat yang lebih besar untuk
ditambahkan bahan pengikat dan bahan tambahan lain. Pada proses ini juga dilakukan
proses penyesuaian warna (colour matching).

4) Proses pengecekan dan pengaturan kualitas (Quality Control)


Bila seluruh bahan sudah dimasukan dan warna yang diinginkan juga sudah
selesai, dilakukan pengecekan akhir pada proses ini. Karakteristik dan sifat yang
diharapkan dari produk tersebut diuji sampai dinyatakan layak untuk dijual.
Untuk pengecekan jangka panjang dilakukan proses weathering test yang
meliputi ketahanan warna setelah disinari oleh cahaya UV dalam jangka waktu
tertentu. Juga dapat dilakukan (untuk substrat logam) tes daya dengan menggunakan
salt spay test.

15
5) Proses pengisian dalam kemasan (Filing)
Tahap ini adalah tahap final, dimana semua produk cat dimasukan kedalam
kaleng-kaleng/wadah untuk dikirimkan kepada konsumen

2.1.5 Spesifikasi Cat


1) Berdasarkan bahan pengikat
a. Cat Minyak
Spesifikasi :
(1) Mengkilap.
(2) Pengaturan sangat baik, bebas dari garis-garis kuas
(3) Kering dalam waktu 2 s.d. 4 jam.
(4) Mengeras dalam waktu 24 jam
(5) Daya tutup cukup baik
(6)Pemakaian 5 s.d. 7 m2/kg, tergantung dari warna, dan cara pengerjaannya, serta
permukaan bidang yang akan dicat.
(7) Daya lekat baik sekali.
(8) Tahan luar dan dalam
(9) Warna satu sama lainnya bisa dicampur.
(10) Bila terlalu kental dapat diencerkan dengan pengencer cat, seperti minyak cat,
terpenting atau tinner. Tujuan pemakaian cat jenis ini dapat diaplikasikan untuk
segalan macam kayu, dan bahan logam asal diberi cat dasar terlebih dahulu.
b. Cat Tembok
Spesifikasi:
(1) Cat jenis ini tidak mengkilat.
(2) Tahan cuaca luar dan dalam (pada cat air jenis tertentu).
(3) Tahan terhadap basa dan asam lemah.
(4) Kering dalam waktu 15 s.d. 20 menit.
(5) Dapat diencerkan dengan air 15 s.d. 20%.
(6) Dapat dicuci dengan air maupun air sabun.
(7) Pemakaian 5 s.d. 6 m2/kg cat.

16
(8) Dapat dioplos warna satu dengan yang lainnya.

2) Berdasarkan daya tutupnya


a. Cat Kilap (Gloss)

(1)Spirit type Varnish Terdiri dari harsa yang dilarutkan dalam pelarut yang mudah
menguap, jenis ini agak rapuh dan kurang tahan lama.
(2)Oil Resin varnish Terdiri dari harsa yang dilarutkan dalam minyak mongering
(minyak lena, minyak thung). Oil Resin varnish ini dibagi lagi menjadi :
(a)Pernis gemuk, lebih banyak minyak mengering daripada harsanya (baik
untuk pekerjaan luar).
(b)Pernis setengah gemuk, banyak harsa sama dengan minyak mengering
(untuk pekerjaan dalam).
(c) Pernis khusus banyak mengandung harsa daripada minyak mengering (
dapat untuk pekerjaan dalam).
Jenis cat pernis dapat digunakan untuk pengecatan lantai kayu, furniture,
metal (metal varnish), ada juga jenis cat ini digunakan untuk ukiran-ukiran dibuat dari
marmer, rotan, menutupi peta-peta dan lukisan. Selain jenis cat kilap diatas, tentunya
untuk saat ini banyak sekali ragam dan jenisnya, diantaranya cat jenis Melamine,
yang terdiri dari sanding sealer (untuk membentuk sejenis lilin), warna dan clear
gloss. Untuk mempercepat proses pengeringan, cat jenis ini harus ditambahkan
pengeras (hardener). Pemakaian hardener ini harus seimbang (sesuai dengan instruksi
pabrik yang terdapat dalam kemasan cat). Cat melamine ini harus diencerkan dengan
tinner, dengan komposisi 1 cat : 2 Tinner.

b. Cat Kusam (Dop)


Duco – Fik. Duco fik merupakan cat penutup buram yang baik sekali untuk
melindungi tembok luar dan dalam maupun beton (masanry surfaci) terhadap
matahari, hujan, debu dan lumut. Selain untuk tembok, Deco Fik dipergunakan juga
untuk kayu, eternit, besi dan genteng (terbuat dari tanah atau asbes).

17
Spesifikasi:
(1) Cepat mengering.
(2) Tahan terhadap cuaca luar atau udara yang mengandung gas-gas kimia.
(3) Tahan terhadap alkali lemah.
(4) Mempunyai daya lekat baik, sehingga mudah untuk mengecat ulang kembali.
(5) Daya tutup 5 s.d. 6 m2/kg cat.
(6) Dapat digunakan dengan kuas, rol ataupun semprotan.
(7) Mempergunakan pengencer terpentin.
3) Berdasarkan Pemakaiannya
a. Cat penutup (dempul)
Dempul dapat digunakan pada kayu dan benda berbahan metal. Pada kayu,
dempul berfungsi untuk menutupi pori-pori kayu dan cacat kayu. Untuk bahan dari
logam, dempul berfungsi untuk meratakan permukaan logam yang akan dicat. b.
Plamur
Plamur biasanya digunakan pada kayu dan tembok. Plamur ini sebagai
bahan berbentuk bubur yang dipakai sebagai lapisan tipis pada bidang yang akan
dicat.
c. Cat Dasar
Cat dasar ini berfungsi agar cat warna dapat merekat dengan baik pada
permukaan benda yang akan dicat. Cat dasar ini banyak macamnya, seperti
loodmenie (menie timbal), epoxy, dan lain-lain. d. Cat pewarna

Cat pewarna dapat dibedakan menjadi cat pewarna untuk bidang-bidang diluar
bangunan dan di dalam &bangunan. Cat pewarna ini dapat diaduk antara warna yang
satu dengan warna lainnya.
e. Cat Istimewa
Cat yang tahan terhadap panas yang tinggi, seperti untuk blok blok mesin
kendaraan dan cat tahan terhadap hawa dingin, digunakan untuk onderdil-onderdil
gudang es di bawah lantai, pabrik es, pabrik bir dan pesawat pendingin, dan lain-lain.
Berbagai pabrik mengeluarkan jenis-jenis cat khusus dalam perdagangan, dengan

18
faktor-faktor yang merusak sebanyak mungkin diperhitungkan, yang terkenal adalan
lak jepang. Baik lak radiator almunium maupun cat lak radiator dalam berbagai
macam warna. Cat ini tidak boleh lekat-lekat dan pecah atau terkelupas dan berubah
warna .
f. Cat tahan tehadap asam
Cat ini biasanya digunakan di dalam laboratorium, pabrik kimia, ruang
akumulator dan sebagainya.

2.1.6 Pengujian Kualitas Cat


Untuk bias mendaptkan kualitas yang bagus para industri terus membuat
produknya harus bertahan atau disenangi oleh pelanggan. Adapun perusahaan yang
menyimpan bahan mentahnya, maupun bahan jadi. Di zaman sekarang ini banyak
sekali bhan pembuatan cat yang dari bahannya, yang sudah jadi maupun yang belum
jadi tetapi harus ditambah dengan sedikit larutan agar gampang diaduk dan di
tempelkan pada tembok. Ada juga pengujian yang dilakukan untuk mendapatkan
kualitas yang bermutu berdasarkan resen, pigment, extender, solvent, dan additive
yang disimpan di dalam gudang sesuai dengan spesifikasinya, untuk bisa membuat
para pembuat gampang yang akan mau di ambil yang mana. Proses pembuatan cat
menghasilkan cat dan flim dengan kualitas yang diharapkan. (eprints.polsri.ac.id
2016)

Tabel 2.2. Pengujian Kualitas Cat


No Kategori Jenis Pengujian Keterangan
Bahan Bahan
1 2 3 4 5
1 Bahan Baku Resin Penampilan Membandingkan penampilan, seperti : permukaan,
bahan asing, endapan, kejernihan, gumpalan dan
warna sample resin dengan standard yang ada.Untuk
warna resin dinyatakan dengan bilangan Gardner,
yaitu menyamakan warna sample dengan skala warna
Gardner. Warna jernih (1) hingga warna merah pekat
(18)
19
1 2 3 4 5
Kekentalan Mengukur waktu yang dibutuhkan untuk
(detik atau menghabiskan seluruh cairan keluar dari sebuah flow
mPas) cup standard. Nilai kekentalan dibuat atas dasar
waktu yang dibutuhkan dari mulai mengalir sampai
putusnya aliran tersebut. Cara ini efektif jika
cairannya dalah jenis newtonian dan mempunyai
range kekentalan dibawah 200 detik. Untuk cairan
yang sangat kental maka digunakan cara Gardner,
yaitu membandingkan kecepatan naiknya gelembung
udara yang berisi cairan sample dengan cairan
standard dalam tabung dengan ukuran tertentu dari
yang paling encer (A) hingga yang paling kental
(Z6).
Berat Jenis Membandingkan berat sample terhadap volumenya
(gram/cm3) dengan menggunakan gallon cup pada temperatur
tertentu.
Kadar Membandingkan berat sample sesudah dikeringkan
Padatan (110°C selama 1 jam) dengan sebelum dikeringkan.
(%) Biasa disebut dengan NV(non volatile matter)
dengan basis v/v atau w/w> basis v/v
(volume/volume) lebih sering dipakai.
Bilangan Mengetahui senyawa asam yang terkandung dalam
Asam resin. Membandingkan penampilan, seperti: bahan
asing, gumpalan dan warna sample dengan standard
yang ada.
Pigmen Untuk membandingkan warna pigment, sample harus
dan didispersikan atau digrinding dalam resin tertentu
Extander kemudian ditarik pada kertas rungkut dengan
ketebalan 60 micron dan dibandingkan dengan warna
standard Untuk dyestuff perlu dilarutkan pada pelarut
tertentu hingga membentuk larutan denga konsentrasi
3 (DZ) atau 10% (PP), kemudian dicampur dengan
resin tertentu dan dilanjutkan seperti tersebut di atas
Oil Mengetahui seberapa besar penyerapan pigment atau
Absorption extender terhadap oil atau minyak nabati dalam
satuan ml per 100 g sampel.
Solvent Penampilan Membandingkan penampilan, seperti : bahan asing,
endapan, kejernihan, gumpalan dan warna sample
dengan standard yang ada.
20
1 2 3 4 5
Resistivity Mengukur resistivity (tahanan = Mega ohm) suatu
solvent dengan dua dip elektroda pada jarak tertentu
(1 cm). Besaran ini menggambarkan bisa tidaknya
solvent tersebut dipakai dengan spray jenis
elektrostatik.
Additive Jenis dan Mengukur derajad kemurnian solvent atau
Komposisi menganalisa jenis dan fraksi komponen komponen
komponen dalam campuran solven.
Biasanya diuji secara langsung dengan
menambahkan pada resep bahan setengah jadi (pasta)
atau cat, diproses dan dipakai dan kemudian
dibandingkan dengan additive standard pada semua
aspek pengujian.
2 Bahan Pasta Kestabilan Mengamati pengulitan, pengerasan (gelling) dan
Setengah kehalusan secara rutin selama pasta disimpan.
Jadi
Kehalusan Dengan mempergunakan grindo meter kehalusan
(mm) pigment atau extender dalam cat dapat ditentukan.
Pasta atau cat ditarik pada parit dengan kedalaman
berbeda dari paling dalam hingga paling dangkal,
sehingga partikel yang ukuran besar akan terjebak
pada posisi sesuai dengan ukuran partikelnya.
Kadar Sama seperti diatas
Padatan
(%)
Warna Setelah dijadikan cat, dengan mencapur pasta dengan
komponen lain, kemudian ditarik pada kertas rungkut
dengan ketebalan 60 micron dan dibandingkan
dengan warna standard.
Penampilan Membandingkan penampilan sampel cat, seperti :
Cat bahan asing, endapan, kejernihan dan gumpalan
dengan standard yang ada.
Kekentalan Sama seperti diatas
Berat Jenis Sama seperti diatas
Waktu Dengan mempergunakan sentuhan, tempel atau
Kering tekanan jari pada cat yang masih basah. Waktu
kering meliputi : kering sentuh, tekan dan kering
sempurna.
21
1 2 3 4 5
Kadar Sama seperti diatas
Padatan
Resistivity Sama seperti diatas
3 Cat Tanpa Penampilan Pengujian film dilakukan setelah cat dikenakan pada
Pigment Film substrat tertentu dan kemudian mengering.
Penampilan filim meliputi ada tidaknya: kulit jeruk,
gelembung udara, bercak-bercak, tidak meratanya
kilap, lekukanlekukan kawah, kerut dan lain-lain
Daya Kilap Mengukur cahaya yang dipantulkan oleh film. Alat
Film yang dipakai adalah Glossmeter atau reflektometer.
(gloss)
Daya Lekat Film cat kering digores dengan sudut cutter (30-45o)
Film dan pada kecepatan 0.5 detik persatuan potongan
(adhesi) sehingga didapat 25 kotak dengan jarak pemotongan
sesuai ketebalan catnya. Kemudian dilekatkan selotip
dan ditarik dengan kuat. Dari banyaknya kotak
lapisan cat yang terangkat bisa kita niali dya lekat
film tersebut (GT 0, tidak ada yang terkelupas hingga
GT 4, terkelupas >65%).
Sifat Sifat mekanis film meliputi: daya tahan terhadap
Mekanis impact, kekerasan dan lain lain. Untuk daya tahan
Film impact diuji dengan impact tester, kekerasan dengan
hardness pendulum tester, hardness Dur-O-Test atau
dengan pencil hardness
Dengan Penampilan Selama pencocokan warna (colour matching), sampel
pigment Warna cat dibandingkan dengan warna standartnya, bisa
dilakukan dengan metode tersebut diatas (pasta) atau
dengan mempergunakan alat pencari warna (hunter
lab colour matching), hingga diperoleh hasil selisih
antara warna sampel dengan standart sekecil
mungkin (sesuai spesifikasi)
Kehalusan Sama sepert diatas
Daya Merupakan ketebalan minimal film dari cat dimana
Tutup pola hitam-putih dari kertas kotakkotak tidak dapat
kelihatan. Pengujiannya adalah dengan menarik cat
basah dengan applikator dimulai ketebalan paling
besar hingga paling kecil, kemudian setelah kering
dinilai daya tutupnya.
22
(Sumber : http://hunter-science.com/2011/06/pengertian-cat.html, Tahun 2011)

2.1.7 Syarat Mutu Cat


1) Syarat Kualitatif
a. Keadaan dalam kemasan. Sewaktu kemasan dibuka cat tidak berbau busuk dan
setelah dilakukan pengadukan cat tidak mengandung endapan keras, tidak
menggumpal, tidak mengulit, dan tidak terjadi pemisahan warna.
b. Sifat pengulasan. Cat siap pakai dan harus mudah diulaskan dengan kuas pada
lempeng uji krisotil semen. Lapisan cat kering harus halus, rata, tidak berkerut dan
tidak turun.
c. Kestabilan dalam penyimpanan dan sifat lapisan kering. Setelah 6 bulan dikemas
oleh pabrik dan disimpan pada suhu 21-32 oC atau disimpan selama satu bulan
pada suhu 52oC cat tidak akan mengalami perubahan
d. Ketahanan terhadap alkali. Setelah diuji dan dikeringkan selama 30 menit, cat tidak
mengalami perubahan warna, gelembung, pengerutan, pengapuran, dan atau
pengelupasan

2) Syarat Kuantitatif
a. Persyaratan Umum
Tabel 2.3. Persyaratan Umum Kuantitatif Cat
No Parameter Nilai
1 Daya tutup (Pfund):
Warna Cerah min 8 m2/L
Warna Gelap min 11 m2/
Density (suhu 28-30oC) min 1,2 g/cm3
Kehalusan maks 50 mikron
2 Waktu pengeringan:
Kering Sentuh maks 30 menit
Kering Keras maks 60 menit
Padatan total min 40 %berat
Kekentalan (suhu 28-30oC) min 90 KU (Krebs Unit)
pH 7-9,5
Logam berat (Pb, Cu, Hg, Cd, Cr 6+) Tidak Terdeteksi
(Sumber : SNI 3564: 2009, Tahun 2009)

23
b. Persyaratan Khusus
Tabel 2.4. Persyaratan Khusus Kuantitatif Cat
No Tipe Ketahanan Terhadap Cuaca Ketahanan Terhadap Cuaca
Dipercepat
1 A Min 12 Bulan Cuaca Luar Min 600 jam
2 B Min 12 Bulan Cuaca Dalam -
(Sumber : SNI 3564: 2009, Tahun 2009)
Catatan : Tipe A : cat tembok emulsi untuk luar dan dalam
Tipe B : cat tembok emulsi untuk dalam

2.2 Kajian Empiris


Perusahaan cat dinding di Indonesia merupakan suatu industri yang
menjanjikan jika dilihat dari segi kebutuhan produk dan pengembangan sumber daya
manusia. Salah satu perusahaan terbaik dunia yang bergerak di bidang ini adalah
AkzoNobel. AkzoNobel adalah perusahaan cat dan pelapis terbesar di dunia dan
produsen utama untuk bahan kimia.
AkzoNobel melayani para konsumen dan pelaku industri secara global melalui
produk-produk yang inovatif. Portfolio Akzonobel termasuk merk ternama seperti
Dulux, Sikkens, Internatioanl dan EKA berpusat di Amsterdam, Belanda. Akzonobel
merupakan salah satu perusahaan dari Global Fortune 500 dan secara konsisten
menduduki peringkat atas pada Dow Jones Sustainability Indexes. Beroperasi lebih di
80 negara dengan 55.000 karyawan diseluruh dunia telah berkomitmen untuk terus
menghasilkan produk-produk dan teknologi yang terdepan seiring dengan kebutuhan
dan perkembangan jaman. (dulux.co.id 2016)

24
Gambar 2.10. Dulux Paint
(Sumber: http://kimberley.co.za, Tahun 2016)
PT. ICI Paints Indonesia yang dikenal dengan produk cat Dulux ini, memiliki
strategi khusus untuk menerapkan WOMM (Word of Mouth Marketing) atau
diartikan dengan bahasa Indonesia adalah strategi dari mulut ke mulut dan membuat
perusahaan tersebut tetap harum namanya di pasar Internasional. (swa.co.id 2016)
PT. ICI Paints Indonesia, saat ini adalah bagian dari bisnis AkzoNobel
Decorative, diresmikan pada tanggal 11 Agustus 1971. Sejak memulai produksinya,
dikenal sebagai produsen cat premium Dulux™ yang selalu menggunakan material
kualitas tinggi dan ramah lingkungan. Dengan komitmennya dibawah HSE&S
(Health, Safety, Environment & Security) dan pengembangan yang berkelanjutan. PT.
ICI Paints Indonesia memperoleh ISO 9001, ISO 14001 dan juga Green Label
Singapore, serta merupakan anggota pendiri Green Building Council Indonesia.

Gambar 2.11. PT.ICI Paint Indonesia


(Sumber: http://manufacturindo.com, Tahun 2016)
PT. ICI Paints Indonesia banyak terlibat dalam komunitas pembangunan
Indonesia dan telah turut berkontribusi di berbagai bangunan besar di Indonesia,

25
diantaranya adalah The Ritz Carlton Hotel, Grand Kuta Leisure Apartment, Pondok
Indah Mall, Istana Negara, Mesjid Baiturrahman di Aceh, berbagai gedung
perkantoran dan perumahan di seluruh Indonesia. (dulux.co.id Tahun 2016)
Begitulah rekam jejak perjalanan perusahaan cat terbaik di Indonesia, yang
nantinya akan diikuti kesuksesannya oleh salah satu kompetitor perusahaan cat
dinding di Indonesia yaitu PT. Jagat Paint Indonesia. Dengan masuknya perusahaan
cat dinding baru di wilayah Jakarta ini, akan menambah daya saing industri cat
dinding di Indonesia.

26
BAB III
RENCANA OPERASIONAL

3.1 Tempat Usaha / Lokasi


Lokasi pendirian PT. Jagat Paint Indonesia di kota Jakarta Timur. Lokasi dikota
ini memungkinkan banyak masyarakat DKI Jakarta dan sekitar nya mudah
mengakses lokasi produksi dan distibusi.

Dalam memilih tempat yang sesuai hal diatas sebagai acuan utama nya.
Berada di Kawasan Industri Pulogadung, Jl. Rawabali 2 No.5 Jakarta Timur
Tlp/Fax : (021) 4717989 / (021) 7894545
E-mail : jagatpaintindonesia@gmail.com

Facebook : www.facebook.com/jagatpaintindonesia
Website : www.jagatpaintindonesia.com

Gambar 3.1 Peta Lokasi


(Sumber : maps.google.com, Tahun 2016)

27
Gambar 3.2 Tampak Depan

(Sumber : mbjeng.com, Tahun 2016)

3.2 Denah PT. Jagat Paint Indonesia

Gambar 3.3 Denah Kantor


(Sumber : cbien.co, Tahun 2016)

28
3.3 Jenis Usaha

3.3.1 Struktur Organisasi

Gambar 3.4 Struktur Organisasi


(Sumber : Dokumen Penulis, Tahun 2016)

3.3.2 Deskripsi Tugas

1) Direktur

Tugas dan wewenag direktur meliputi:

a. Membuat rencanan pengembangan dan usaha perusahaan


dalam jangka pendek dan panjang

b. Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada rapat


umum pemegang saham (RUPS)

c. Bertanggung jawab penuh atas tugasnya untuk kepentingan


perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya

d. Mengawasi serta mengurus kekayaan perusahaan.

29
e. Menandatangani permintaan pengeluaran kas yang
jumlahnya besar dan sifatnya penting

f. Menetapkan pencapaian tujuan untuk jangka panjang

g. Mengambil keputusan dan strategi bagi perusahaan.

2) Manager SDM

Tugas dan wewenang Manager SDM meliputi:

a. Membuat perencanaan pegawai sesuai kebutuhan dari


setiap departemen

b. Bertanggung jawab dalam memilih dan mendapatkan


pegawai yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan

c. Memberikan pelatihan kepada pegawai agar mempunyai


motivasi kerja dan menemukan solusi untuk setiap
persoalan yang dihadapi oleh pegawai peusahaan.

d. Menilai dan mengukur kinerja pegawai

e. Memberikan sanksi kepada pegawai yang melaggar atuan


perusahaan

f. Memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada direktur

3) Manager Keuangan

Tugas dan wewenang Manager Perusahaan:

a. Melakukan penelitian dan analisa keuangan masuk


termasuk masalah pajak.

b. Melakukan verifikasi ulang ats semua bukti buku kas,


penerimaan dan pengeluaran kas

30
c. Melakukan verifikasi atas semu buku penjualan tunai, faktur
penjualan dan nota pembelian serta bukti barang dari
perusahaan ke konsumen

d. Menandatangani seluruh dokumen yang berkaitan dengan


administrasi perusahaan

e. Membuat evaluasi kegitan perusahaan bidang keuangan

4) Manager Marketing

Tugas dan wewenang Manager Marketing:

a. Merencanakan dan merumuskan kebijakan strategis yang


menyangkut pemasaran memonitoring dan mengarahkan
proses proses diseluruh divisi direktorat pemasaran.

b. Melakukan koordinasi strategis antar direktorat

c. Memberikan masukan pada direktur utama dalam


memutuskan hal hal yang berkaitan dengan pemasaran.

d. Menetapkan pedoman harga barang dan jasa.

e. Menetapkan dan mengevaluasi upaya strategis dan


kebijakan pemasaran serta penmgadaan barang dan jasa.

f. Menetapkan sistem pengendalian hasil produksi serta


bahan baku dan pelengkap.

5) Manager Produksi

Tugas dan wewenang Manager Produksi:

a. Memberikan saran dan nasehat serta penilaian terhadap


kinerja bawahannya.

b. Memberikan sanksi terhadap kesalahan dan pelanggaran


bawahan.

31
c. Meminta nasehat, petunjuk dan bimbingan dari atasnya.

d. Membuat inovasi baru dalam pengerjaan produksi.

e. Memberikan masukan kepada perusahaan terkait dengan


departemennya.

f. Melakukan koordinasi dengan departemen lain yang terkait


dengan departemennya.

a. Melaksanakan pengelolaan adminstrasi kepegawaian

b. Penyusunan progam dan petunjuk pembinaan dan


pengembangan kepegawaian

c. Melaksanakan mutasi pegawai dan tatausaha


kepegawaian

d. Mengawasi pegawai apakah telah melakukan


pekerjaannya sesuai dengan tugasnya

e. Mengadakan perekrutan pegawai baru

f. Memberi petunjuk kepada pegawai untuk dapat

g. Mengkontribusikan kemampuan yang ada pada


perusahaan

h. Menetapkan pegawai mana yang mendekati masa pension.

7) Staff Kasir

Tugas dan wewenang Staff kasir :

32
a. Menerima daftar penerimaan kas,bukti kas masuk,dan
kas/cek,kasir.

b. Membuat bukti setor bank &- menyetorkan kas tersebut ke


bank

c. Kasir mengarsipkan daftar penerimaan kas an bukti kas


masuk urut tanggal.

d. Memberikan tanggaldan cap lunas padatiap bukti


penerimaan dan pengeluaran kas

e. Berwenang dan bertanggung jawab dalam menerima dan


mengeluarkan uang ke perusahaan.

8) Staff Administrasi

Tugas dan wewenang Staff Administrasi

a. Bertanggung jawab pada urusan utang piutang, penagihan


dan pembukuan.

b. Memeriksa kebenaran penulisan dan perhitungan kwitansi


dan surat jalan.

c. Memeriksa limit piutang dari setiap peruahaan.

d. Menetapkan metode-metode yang digunakan dalam


pencatatan akuntansi

9) Staff Promosi

Tugas dan wewenang Staff Promosi:

a. Bertanggungjawab atas kegiatan pemasaran

b. Menerima an memahami setiap keluhan pelanggan

c. Membuat rencana “costumer visit” dan “costumer call”


untuk period tertentu
33
d. Menetapkan cara mempromosikan barang ke pelanggan

e. Mengajukan anggaran biaya produksi kepada departemen


pemasaran.

f. Melaksanakan progam promosi yang disetujui oleh


departemen pemasaran

g. Mengusulkan progam-progam promosi

h. Menentukan sarana-sarana dalam mempromosikan produk


dan mengusulkannya ke departemen promosi

i. Menentukan pemasangan iklan terkait promosi produk

10) Staff Pemasaran

Tugas dan wewenang Staff Pemasaran:

a. Untuk mengetahui seberapa besar kekuatan para pesaing


usaha yang akan dihadapi oleh pebisnis

b. Mencari informasi mengenai harga,kuantitas,kualitas


barang.

c. Menentukan para pesaing usaha sehingga mengetahui


kelemahan dan kelebihan guna mendapatkan keuntungan

11) Staff Penjualan

Tugas dan wewenang Staff Penjualan:

a. Membuat faktur penjualan.

b. Mencatat order yang diterima dari pesanan.

c. Membawa dokumen order penjualan ke bagian otorisasi


kredit.

34
d. Memverifikasi order langganan mencakup data pelanggan
secara lengkap.

e. Meng-otorisasi pengembalian barang oeh pelanggan


dengan cara membuat memo kredit.

f. Bertanggung jawab kepada direktur pemasaran


mengkoordinir penjualan agar memenuhi target.

g. Menyusun rencana penjualan.

h. Mengikuti dan menganalisa perkembangan pasar.

i. Menganalisa laporan penjualan & mengadakan evaluasi


serta.

j. Memberikan saran dalam rangka peningkatan penjualan.

35
3.3.3 Fasilitas

Fasilitas ruangan yang nyaman yang diberikan oleh PT. Jagat Paint
Indonesia adalah sebagai berikut :

1) Ruang Resepsionis

Ruang Resepsionis di letakan paling depan dalam perusahaan PT. Jagat


Paint Indonesia, dimana pembeli akan dapat bertanya seputar klasifikasi
cat dinding dan cara pemesanan. Tamu dipersilahkan duduk untuk
menunggu di ruang tunggu jika pelayanan memerlukan proses yang
panjang

Gambar 3.5 Ruang Resepsionis


(Sumber : ccecendo.com, Tahun 2016)

36
2) Ruang Tunggu tamu

Gambar 3.6 Ruang Tunggu


(Sumber : icu-usa.com, Tahun 2016)

3) Ruang Kerja Kantor


Ruangan kantor ini digunakan kerja administrasi bagian perkantoran
untuk menyusun strategi pemasaran, mengatur jual beli bahan dan
produk.

Gambar 3.7 Ruang Kerja


(Sumber : desainic.com, Tahun 2016)

37
4) Ruang Administrasi
Ruang ini digunakan sebagai pelayanan pembayaran produk.

Gambar 3.8 Ruang Administrasi


(Sumber : ccecendo.com, Tahun 2016)

5) Ruang Rapat

Ruang ini difungsikan sebagai pen-diskusian program kerja .

Gambar 3.9 Ruang Rapat


(Sumber : heqris.com, Tahun 2016)

38
6) Ruang Arsip/Gudang berkas surat menyurat
Ruangan ini duigunakan sebagai ruangan surat menyurat dan pengarsipan
data perusahaan. Lemari tahan bakar akan melindungi surat-surat
perusahaan bila terjadi kebakaran

Gambar 3.10 Ruang Arsip


(Sumber : 1.bp.blogspot.com, Tahun 2016)

7) Toilet

Toilet untuk karyawan dan pelanggan yang berada di kantor

Gambar 3.11 Toilet


(Sumber : europeancleaningjournal.com, Tahun 2016)

39
8) Kantin
Pengadaan kantin untuk karyawan dan customer dengan makanan
yang higienis, steril dan sehat

Gambar 3.12 Kantin


(Sumber : cafetariaagen.nl, Tahun 2016)

9) Mushola
Tempat ibadah bagi karyawan dan customer pemeluk agama islam

Gambar 3.13 Mushola


(Sumber : accomodation.asia, Tahun 2016)

40
10) Ruang Produksi
Inti dari perusahaan ini adalah pembuatan produk. Pembuatan produk di
lakukan dengan peredam suara yang mampu menampung suara dan getaran
mesin-mesin.

Gambar 3.14 Ruang Produksi


(Sumber : kompas.com, Tahun 2016)

11) Ruang penyimpanan produk

Ruangan ini berguna sebagai tempat produk disimpan dengan baik dan
tertata dengan rapih

Gambar 3.15 Ruang penyimpanan produk


(Sumber : kompas.com, Tahun 2016)

41
12) Gudang bahan
Gudang bahan berguna sebagai penyimpanan bahan bahan dasar untuk
pembuatan cat

Gambar 3.16 Gudang Bahan


(Sumber : kajianpustaka.com, Tahun 2016)

13) Parkir Karyawan


Parkir ini di khususkan untuk karyawan dan customer yang membawa motor
dan mobil

Gambar 3.17 Parkir Karyawan


(Sumber : plus.google.com, Tahun 2016)

42
14) Parkir Truck Pengangkut
Parkir ini digunakan sebagai terminal truk pengantar bahan atau truck
pengantar pesanan produk

Gambar 3.18 Parkir Truck


(Sumber : tempo.com, Tahun 2016)

15) Pos Satpam


Pos Penjaga keamanan yang selalu siap 24 Jam

Gambar 3.19 Pos satpam


(Sumber : parklinesouth.com, Tahun 2016)

43
16) Poliklinik
Poliklinik bertujuan agar memudahkan bagi karyawan yang terkena
penyakit ataupun kecelakaan kerja

Gambar 3.20 Poliklinik


(Sumber : hospitalcooperative.com, Tahun 2016)

17) Asrama
Asrama adalah tempat bagi karyawan bertempat tinggal jauh, yang tidak
memungkinkan untuk pulang-pergi setiap harinya

Gambar 3.21 Asrama


(Sumber : kabarkampus.com, Tahun 2016)

44
18) ATM
ATM bertujuan untuk memudahkan karyawan bertrantaksi secara online

Gambar 3.22 ATM


(Sumber : bintarojayaxchange.com, Tahun 2016)

19) Kantor pos


Kantor pos bertujuan untuk memudahkan pengiriman barang ataupun
dokumen melalui pos

Gambar 3.23 Kantor pos


(Sumber : hariandepok.com, Tahun 2016)

45
3.4. Prosess Perizinan

PT. Jagat Paint Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di


bidang perindustrian penjualan produk cat dinding

Sebelum mengajukan permohonan ijin mendirikan usaha,


perusahaan terlebih dahulu mengajukan surat ijin mendirikan usaha dan
memiliki Surat Izin Gangguan yang dikelurkan oleh Pemerintah Daerah
Propinsi melalui Kantor Dinas Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan
Masyarakat. Persyaratan yang disiapkan yakni :

1) Opsi Nama Perusahaan (Minimal 3)

2) Bidang Usaha

3) Domisili Perusahaan

4) Nama-Nama Pemegang Saham & KTP

5) Komposisi Pemegang Saham

6) Modal Dasar Perusahaan (Minimal Rp 51.000.000)

7) Modal Disetor (Minimal Rp 51.000.000)

8) Susunan Direksi dan Komisaris

9) KTP Direktur dan Komisaris

10) NPWP Direktur

11) Fasfoto 3x4 2 lembar

Persyaratan umum pendirian usaha industri

1) Akte perusahaan

Karena perusahaan berbadan hukum maka sangat mutlak


perlu membuat akte perusahaan. Akte ini berisi informasi tentang
nama perusahaan, bergerak di bidang apa, nama para pemilik
46
modal, modal dasar, modal disetor, pengurus perusahaan seperti
siapa direktur utama, direktur, dan para komisaris.

2) Surat Keterangan Domisili Usaha.

Di dapatkan dari kantor kelurahan atau kantor kepala desa di


mana perusahaan berdomisili. Berdasarkan surat ini, Camat
mengeluarkan surat keterangan yang sama.Untuk mendapatkan
surat keterangan domisili, memerlukan salinan akte perusahaan..
Bila perusahaan menyewa, diminta copy perjanjian sewa
menyewa. Bila milik sendiri, meminta copy sertifikat tanah dan
IMB, dan fotocopy bukti bayar PBB, apakah sudah lunas atau
tidak.

3) Mengurus NPWP perusahaan.

Untuk mendirikan aperusahaan, NPWP perusahaan adalah


mutlak. Untuk mendapatkan NPWP, persyaratannya adalah:

a. Salinan akte perusahaan.

b. Surat keterangan domisili.

4) Mendapatkan Surat Keputusan Pengesahan Akte Pendirian.

Perusahaan dari Departemen Hukum dan HAM. Untuk


mendapatkan ini, diperlukan:

a. Salinan akte perusahaan

b. Surat Keterangan Domisili.

5) Mengurus SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan).

SIUP merupakan bagian dari proses mendirikan PT agar


perusahaan Anda bisa beroperasi. Persyaratannya adalah:

a. Permohonan izin tertulis bermaterai Rp. 6.000,-

47
b. Foto copy KTP Pemilik / Direktur / Ketua / penanggung
jawab

c. Foto copy Akte Pendirian Perusahaan bagi pemohon


berbentuk PT, Koperasi, CV, Fa, BPL, BUMN dan
BUMD yang telah didaftarkan di Pengadilan Negeri

d. Foto copy Surat Keputusan dan Pengesahan Badan


Hukum dari Menteri Kehakiman dan HAM (Menteri
Hukum dan Perundang-undangan)

e. Neraca awal perusahaan

f. Foto copy NPWP perusahaan atau pemilik ( Semua


persyaratan dibuat rangkap 2 )

6) Mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

TDP merupakan bagian dari proses pendirian perusahaan.


Biasanya ini diurus setelah mendapatkan SIUP. Persyaratannya
adalah :

a. Foto copy Akta Notaris Pendirian Perseroan;

b. Foto copy Akta Perubahan Perusahaan (apabila ada)

c. Asli dan foto copy Keputusan Pengesahan sebagai Badan


Hukum dan persetujuan perubahan bagi PT yang telah
berbadan hukum sebelum diberlakukannya Undang
undang Perseroan Terbatas;

d. Foto copy Kartu Tanda Penduduk atau Paspor Pemilik,


pengurus, atau penanggungjawab perusahaan

e. Foto copy Izin Teknis (SIUP/SIUJK, dll) atau Surat


Keterangan yang dipersamakan dengan itu yang
diterbitkan oleh Instansi yang berwenang

f. Foto copy NPWP.


48
7) HO (Hidden Ordinary / Surat izin gangguan)

Persyaratan:

a. Permohonan izin tertulis bermeterai Rp. 6.000 formulir


disediakan.

b.Fotocopy KTP Pemilik / Direktur / Ketua /


Penanggungjawab

c.Fotocopy bukti kepemilikan tanah / Sertifikat atau


perjanjian sewa apabila tanahbukan milik sendiri.

d. Fotocopy IMB

e.Fotocopy Izin Prinsip dan Izin Lokasi (bagi yg


dipersyaratkan)

f. Pengantar dari Kelurahan yang ditandatangani

Lurah g. Pernyataan tidak keberatan / Izin dari

tetangga h. Denah lokasi / rencana tata letak bangunan

( semua persyaratan dibuat rangkap 2 )

8) Mengurus Surat rekomendasi UKL-UPL

a. KTP Penanggung Jawab (biasanya pemilik usaha)

b. Surat Keterangan Rencana Kota

c. IMB dan Lampiran Gambar IMB

d. Bukti Kepemilikan Tanah (SHM, SHGB, dll)

e. Denah Bangunan Kegiatan Usaha

f. Akta Pendirian Badan Hukum (PT, CV, dll)

g. NPWP

h. Akta Jual Beli / Sewa Menyewa / Surat Ketidakberatan


49
3.5 Analisa SWOT ( Strength, Weaknes, Oportunity, Threat )
3.5.1 S (Strength) = Kekuatan

1) Perusahaan terletak di pusat kota Jakarta sehingga mudah


dijangkau oleh konsumen

2) Mengutamakan kualitas dengan harga yang pas

3) Mengutamakan kepuasan pelanggan dalam pelayanan

4) Tim manajemen yang sangat professional

5) Upaya yang terus-menerus dalam mempertahankan


kualitas dan kuantitas

3.5.2 W (Weaknes) = Kelemahan

1) Layanan untuk pelanggan harus diperbaiki lagi atas ketidak


nyamanan pelanggan

2) Banyaknya pabrik cat dinding dari daerah sekitar Jakarta yang


kuat

3.5.3 O (Oportunity) = Peluang


1) Maraknya pembangunan, menjadikan kebutuhan cat semakin
besar

2) Pilihan bahan bangunan yang awet dan tahan lama akan tekan
menjadikan cat dinding sebagai pilihan yang mendukung

3) Melakukan kegiatan promosi dengan memberikan potongan harga

3.5.4 T (Threat) = Ancaman


1) Meningkatnya jumlah pemain di industri cat dinding

50
3.6 Analisa Biaya Total
Pengertian analisa Break Event Point menurut Sigit (1993, p. 2) adalah
suatu cara atau suatu teknik yang digunakan oleh seorang petugas atau manajer
perusahaan untuk mengetahui pada volume (jumlah) penjualan dan volume
produksi berapakah perusahaan yang bersangkutan tidak menderita kerugian dan
tidak pula memperoleh laba.
BEP amatlah penting kalau kita membuat usaha agar kita tidak mengalami
kerugian, apa itu usaha jasa atau manufaktur, diantara manfaat BEP adalah:
1.) Sebagai dasar merencanakan kegiatan operasional dalam usaha mencapai laba
tertentu.
2.) Sebagai dasar atau landasan untuk mengendalikan aktivitas yang sedang
berjalan.
3.) Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan harga jual.
4.) Sebagai bahan atau dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan

Gambar 3.24 Grafik BEP


Sumber : http://aimaya.com Tahun 2015

51
3.6.1 Produk

JAGAT

Gambar 3.25 Cat Jagat Ambiance


(Sumber : http://dulux.co.id, Tahun 2015)

JAGAT

Gambar 3.26 Cat Jagat EasyClean


(Sumber : http://dulux.co.id, Tahun 2015)

JAGAT

Gambar 3.27 Cat Jagat Pentalite


(Sumber : http://dulux.co.id, Tahun 2015)

52
JAGAT

Gambar 3.28 Cat Jagat Light and Space


(Sumber : http://dulux.co.id, Tahun 2015)

JAGAT

Gambar 3.29 Cat Jagat Pentalite Ceiling


(Sumber : http://dulux.co.id, Tahun 2015)

JAGAT

Gambar 3.30 Cat Jagat Interior


(Sumber : http://dulux.co.id, Tahun 2015)

53
JAGAT

Gambar 3.31 Cat Jagat V-Gloss


(Sumber : http://dulux.co.id, Tahun 2015)

JAGAT

Gambar 3.32 Cat Jagat V-Gloss doff


(Sumber : http://dulux.co.id, Tahun 2015)

54
3.6.2 Rencana Anggaran Biaya
3.6.2.1 Biaya Masuk (Cash In)
Tabel 3.1 Biaya Masuk (Cash In)

Biaya Masuk (Cash In)


No Keterangan Jumlah
1 2 3
1 Modal sendiri Rp 41.500.000.000
2 Dana pinjaman dari Bank Rp 500.000.000
TOTAL Rp 42.000.000.000

3.6.2.2 Biaya Keluar (Cash Out)


a. Modal Kerja
Tabel 3.2 Biaya Untuk Pendiriang Bangunan

No Jenis Pengeluaran Harga Satuan Volume Satuan Jumlah Biaya


1 2 3 4 5 6
1 Pembelian Lahan 75m x 75m Rp 2.500.000 75 x 75 m2 Rp 14.062.500.000
2 Pendirian Kantor
a. Ruang Resepsionis Rp 2.500.000 4 x6 m2 Rp 60.000.000
b. Ruang Kantor Rp 2.500.000 8 x 10 m2 Rp 200.000.000
c. Ruang Administrasi Rp 2.500.000 3 x3 m2 Rp 22.500.000
d. Ruang Rapat Rp 2.500.000 8 x 15 m2 Rp 300.000.000
e. Ruang Arsip Rp 2.500.000 5 x4 m2 Rp 50.000.000
f. Toilet Rp 2.500.000 6 x3 m2 Rp 45.000.000
g. Kantin Rp 2.500.000 6 x8 m2 Rp 120.000.000
h. Mushola Rp 2.500.000 5 x4 m2 Rp 50.000.000
i. Ruang Pembuatan Produk Rp 2.500.000 15 x15 m2 Rp 562.500.000
j. Ruang Penyimpanan Produk Rp 2.500.000 10 x 10 m2 Rp 250.000.000
k. Gudang Bahan Rp 2.500.000 4 x5 m2 Rp 50.000.000
l. Parkir Kendaraan Karyawan Rp 1.300.000 6 x 10 m2 Rp 78.000.000
m. Parkir Kendaraan Truck Rp 1.800.000 8 x 10 m2 Rp 144.000.000
n. Pos Satpam Rp 2.500.000 2 x3 m2 Rp 15.000.000
o. Poliklinik Rp 2.500.000 8 x8 m2 Rp 160.000.000
p. Asrama Rp 2.500.000 30 x 30 m2 Rp 2.250.000.000
q. Bank/ ATM Rp 2.500.000 2 x2 m2 Rp 10.000.000
r. Kantor Pos Rp 2.500.000 4 x4 m2 Rp 40.000.000
3 Biaya Untuk Perizinan
a. NPWP - - - -
55
1 2 3 4 5 6
b. Akte pendirian usaha Rp 500.000 1 Paket Rp 500.000
c. Akte pengesaha perusahaan Rp 500.000 1 Paket Rp 500.000
d. SK domisili perusahaan Rp 3.500.000 1 Paket Rp 3.500.000
e. Surat izin mendirikan Paket
bangunan Rp 3.500.000 1 Rp 3.500.000
f. Surat izin Usaha Industri Rp 400.000 1 Paket Rp 400.000
g. Surat izin gangguan / HO Rp 3.000.000 1 Paket Rp 3.000.000
h. Surat Izin AMDAL Rp 3.500.000 1 Paket Rp 3.500.000
4 Pengeboran untuk sumber air Rp 1.000.000 1 Paket Rp 1.000.000
TOTAL Rp 18.485.400.000
Tabel 3.3 Biaya Pembelian Alat Produksi

No Jenis Pengeluaran Harga Satuan Volume Satuan Jumlah Biaya


1 2 3 4 5 6
1 Dissolving Machine Rp 650.000.000 5 Set Rp 3.250.000.000
2 Paint Planetary Mixer Rp 884.000.000 5 Set Rp 4.420.000.000
3 Vacuum Machine Rp 260.000.000 5 Set Rp 1.300.000.000
4 Steel Drum Manufactur Rp 260.000.000 5 Set Rp 1.300.000.000
5 Forclift Rp 45.000.000 8 Set Rp 360.000.000
TOTAL Rp 10.630.000.000
Tabel 3.4 Biaya Untuk Operasional Kantor

No Jenis Pengeluaran Harga Satuan Volume Satuan Jumlah Biaya


1 2 3 4 5 6
1 Truck Pengantar Rp 750.000.000 6 Unit Rp 4.500.000.000
2 Mobil Operasional Rp 70.000.000 3 Unit Rp 210.000.000
3 Perangkat Komputer Rp 2.500.000 7 Unit Rp 17.500.000
4 Mesin Print dan Fotocopy Rp 1.000.000 3 Unit Rp 3.000.000
5 Perangkat Elektronik
a. Tv Rp 2.500.000 2 Unit Rp 5.000.000
b. AC Rp 1.500.000 6 Unit Rp 9.000.000
c. Proyektor Rp 500.000 2 Unit Rp 1.000.000
d. Kulkas Rp 2.000.000 2 Unit Rp 4.000.000
6 Perangkat Kantor
a. Meja Rp 250.000 20 Unit Rp 5.000.000
b. Kursi Rp 90.000 25 Unit Rp 2.250.000
c. Almari Rp 150.000 10 Unit Rp 1.500.000
d. Papan Tulis Rp 75.000 5 Unit Rp 375.000
TOTAL Rp 4.758.625.000
56
b. Modal Tetap
Tabel 3.5 Biaya Langsung

No Jenis Pengeluaran Harga Satuan Volume Satuan Jumlah Biaya


1 2 3 4 5 6
1 Upah Karyawan
a. Direktur Rp 7.500.000 1 Org/bln Rp 7.500.000
b. Pengembangan dan pengawasan Rp 2.500.000 2 Org/bln Rp 5.000.000
mutu
c. Staaf Keuangan Rp 3.100.000 2 Org/bln Rp 6.200.000
d. Staf Pemasaran Rp 3.100.000 2 Org/bln Rp 6.200.000
e. Staf produksi Rp 3.100.000 2 Org/bln Rp 6.200.000
f. Mekanik Rp 2.500.000 2 Org/bln Rp 5.000.000
g. Mandor Rp 1.200.000 0 Org/bln -
h. Pekerja Rp 1.000.000 0 Org/bln -
i. Customer service Rp 1.500.000 2 Org/bln Rp 3.000.000
j. Pengelola asrama Rp 1.500.000 2 Org/bln Rp 3.000.000
k. Perawat Rp 2.100.000 1 Org/bln Rp 2.100.000
l. Security Rp 1.500.000 4 Org/bln Rp 6.000.000
m. Cleaning Service Rp 1.000.000 5 Org/bln Rp 5.000.000
n. Supir Rp 1.000.000 4 Org/bln Rp 4.000.000
2 Pengetesan Benda Uji Rp 100.000 1 Set Rp 100.000
3 Peralatan administrasi
a. Alat Tulis Rp 100.000 2 Set Rp 200.000
b. Kertas Rp 35.000 3 Rim Rp 105.000
c. Tinta Printer dan fotocopy Rp 50.000 2 Set Rp 100.000
d. Telepon Rp 200.000 1 Bulan Rp 200.000
e. Inernet Rp 150.000 1 Bulan Rp 150.000
f. Transportasi Rp 1.500.000 1 Bulan Rp 1.500.000
g. BBM Rp 750.000 1 Bulan Rp 750.000
h.Oli Rp 500.000 1 Bulan Rp 500.000
i. Suku cadang Rp 2.500.000 1 Bulan Rp 2.500.000
j. Perawatan alat Rp 2.500.000 1 Bulan Rp 2.500.000
k. Perawatan gedung Rp 2.500.000 1 Bulan Rp 2.500.000
l. KIR Truck barang Rp 200.000 1 Bulan Rp 200.000
4 Biaya Kesejahteraan
a.BPJS Rp 2.000.000 1 Bulan Rp 2.000.000
b.THR Rp 2.000.000 1 Bulan Rp 2.000.000
c.Pesangon Rp 2.000.000 1 Bulan Rp 2.000.000
d.Biaya Melahirkan Rp 1.000.000 1 Bulan Rp 1.000.000
e.Biaya kematian Rp 1.000.000 1 Bulan Rp 1.000.000
f.Biaya pensiun Rp 1.000.000 1 Bulan Rp 1.000.000
57
1 2 3 4 5 6
g.Tunjangan Rp 2.000.000 1 Bulan Rp 2.000.000
5 Biaya Angsuran Bank Rp 508.333.333 1 Bulan Rp 16.944.444
TOTAL per Bulan Rp 98.449.444
TOTAL per Tahun Rp 1.181.393.333

Tabel 3.6 Biaya Tak Langsung


No Jenis Pengeluaran Harga Satuan Volume Satuan Jumlah Biaya
1 2 3 4 5 6
1 Pajak
a. PPH Rp 20.000.000 1 Rp/bln Rp 20.000.000
b. PBB Rp 15.000.000 1 Rp/bln Rp 15.000.000
c. Listrik Rp 10.000.000 1 Rp/bln Rp 10.000.000
d. alat operasional Rp 5.000.000 1 Rp/bln Rp 5.000.000
2 Biaya Pemasaran
a. Majalah Rp 200.000 1 Edisi Rp 200.000
b. Brosur Rp 200 500 Lbr Rp 100.000
c. Baliho Rp 85.000 1 Paket Rp 85.000
d. Internet Rp 500.000 1 Tayang Rp 500.000
e. Kaos Rp 15.000 25 Potong Rp 375.000
f. Stiker Rp 300 500 Buah Rp 150.000
g. Koran Rp 50.000 1 Paket Rp 50.000
h. Radio Rp 350.000 1 Siaran Rp 350.000
i. Sponsor Kegiatan Rp 2.000.000 1 Paket Rp 2.000.000
3 Biaya tak terduga Rp 8.000.000 1 Bulan Rp 8.000.000
TOTAL per Bulan Rp 61.810.000
TOTAL per Tahun Rp 741.720.000

3.6.3 Rekapitulasi Biaya


Tabel 3.7 Rekapitulasi Biaya

No Modal Jumlah Biaya


1 2 3
1 Biaya Masuk (BM)
a. Biaya Sendiri Rp 41.500.000.000
b. Pinjaman dari Bank Rp 500.000.000
Σ BM Rp 42.000.000.000
2 Biaya Keluar
a. Modal Kerja (MK)

58
1 2 3
1)Biaya Pendirian Bangunan Rp 18.485.400.000
2)Biaya Pembelian Alat Rp 10.630.000.000
3)Biaya Operasional Kantor Rp 4.758.625.000
Σ MK Rp 33.847.025.000
b. Modal Tetap (MT)
1)Biaya Langsung Rp 1.181.393.333
2)Biaya Tak Langsung Rp 741.720.000
Σ MT Rp 1.923.113.333
c. Biaya Variabel
1)Cat Jagat Ambiance Rp 125.000
2)Cat Jagat EasyClean Rp 126.000
3)Cat Jagat Pentalite Rp 126.000
4)Cat Jagat Light and Space Rp 126.000
5)Cat Jagat Pentalite Ceiling Rp 124.000
6)Cat Jagat Interior Rp 124.000
7)Cat Jagat V-Gloss Rp 126.000
8)Cat Jagat V-Gloss doff Rp 127.000
a) Biaya Angsuran Bank
1) Rencana jangka pinjaman 6 N = 72 bulan
2) Bunga 2% i = 2 = 0,02
100
3) Besar pinjaman bank (P) Rp. 500.000.000
a. Pengembalian Pinjaman Utuh
AP =

AP = Rp. 500.000.000
72 Bulan
AP = Rp. 6.944.444
b. Pengembalian Pinjaman Bank
B = x 2%
B = Rp. 500.000 x 0,02
B = Rp. 10.000.000
c. Total Angsuran per Bulan
A=A +B
A = Rp. 6.944.444 + Rp. 10.000.000
A = Rp. 16.944.444

(Enam Belas Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Empat Ribu


Empat Ratus Empat Puluh Empat Rupiah )
59
Keterangan:
P = Besar pinjaman
bank A = Angsuran tiap
bulan i = Suku bunga bank
AP = Angsuran pokok
N = Lamanya bulan

3.6.4 Analisa BEP (Break Event Point)


3.6.4.1 Kalkulasi BEP
1) Kapasitas 1 mesin per hari = 250 Galon
2) Umur mesin = 20 Tahun
3) Bahan
Tabel 3.8 Bahan Baku Cat

No Bahan Baku Perbandingan


1 Binder 8
2 Pigmen 1
3 Solvent 2
4 Additive 2
4) Rincian Biaya

a) Binder = 1 kg = Rp. 20.000


b) Pigmen = 1 kg = Rp. 65.000
c) Solvent = 1 kg = Rp. 22.000
d) Additive = 1 kg = Rp. 15.000
e) Biaya Listrik = 1 KWH = Rp. 900
f) Penyusutan Mesin = Harga Mesin

hari aktif x usia mesin x kapasitas produksi


(1)Peny. Dissolving Machine = Rp. 14
(2)Peny. Paint Planetary Mixer = Rp. 9
(3)Peny. Vacuum Machine = Rp. 5
(4)Peny. Steel Drum Manufactur = Rp. 5
(5)Peny. Forclift = Rp. 1

60
3.6.4.2 Biaya Variabel

Menghitung satuan volume bahan pembuatan cat


Volume = Perbandingan bahan baku x kapasitas 1 cat galon
Jumlah perbandingan

Contoh menghitung kapasitas volume Cat Jahat Mabiance 5 Kg


Volume Binder = Perbandingan bahan baku x kapasitas 1 cat galon
Jumlah perbandingan
=8x5
13
= 3,08

Volume Pigmen = Perbandingan bahan baku x kapasitas 1 cat galon


Jumlah perbandingan
=1x5
13
= 0,38

Volume Solvent = Perbandingan bahan baku x kapasitas 1 cat galon


Jumlah perbandingan
=2x5
13
= 0,77

Volume Additive = Perbandingan bahan baku x kapasitas 1 cat galon


Jumlah perbandingan
=2x5
13
= 0,77

61
Tabel 3.9 Biaya Variabel Cat Jagat Ambiance 5 kg

No Modal Harga Satuan Volume Satuan Biaya


1 2 3 4 5 6
1 Binder Rp 20.000 3,08 kg Rp 61.538
2 Pigmen Rp 65.000 0,38 kg Rp 25.000
3 Solvent Rp 22.000 0,77 kg Rp 16.923
4 Additive Rp 15.000 0,77 kg Rp 11.538
5 Biaya Listrik Rp 900 10,464 KwH Rp 9.418
Peny. Dissolving
6 Machine Rp 650.000.000 7300 hari Rp 14
Peny. Paint
7 Planetary Mixer Rp 884.000.000 7300 hari Rp 19
Peny. Vacuum
8 Machine Rp 260.000.000 7300 hari Rp 5
Peny. Steel Drum
9 Manufactur Rp 260.000.000 7300 hari Rp 5
10 Peny. Forclift Rp 45.000.000 7300 hari Rp 1
Harga Cat per Galon Rp 124.462
Pembulatan Rp 125.000

Tabel 3.10 Biaya Variabel Cat Jagat Easy Clean 5 kg

No Modal Harga Satuan Volume Satuan Biaya


1 2 3 4 5 6
1 Binder Rp 20.000 3,08 kg Rp 61.538
2 Pigmen Rp 65.000 0,38 kg Rp 25.000
3 Solvent Rp 22.000 0,87 kg Rp 19.123
4 Additive Rp 15.000 0,67 kg Rp 10.038
5 Biaya Listrik Rp 900 10,464 KwH Rp 9.418
Peny. Dissolving
6 Machine Rp 650.000.000 7300 hari Rp 14
Peny. Paint
7 Planetary Mixer Rp 884.000.000 7300 hari Rp 19
Peny. Vacuum
8 Machine Rp 260.000.000 7300 hari Rp 5
Peny. Steel Drum
9 Manufactur Rp 260.000.000 7300 hari Rp 5
10 Peny. Forclift Rp 45.000.000 7300 hari Rp 1
Harga Cat per Galon Rp 125.162
Pembulatan Rp 126.000

62
Tabel 3.11 Biaya Variabel Cat Jagat Pentalite 5 kg

No Modal Harga Satuan Volume Satuan Biaya


1 2 3 4 5 6
1 Binder Rp 20.000 3,08 kg Rp 61.538
2 Pigmen Rp 65.000 0,38 kg Rp 25.000
3 Solvent Rp 22.000 0,89 kg Rp 19.563
4 Additive Rp 15.000 0,65 kg Rp 9.038
5 Biaya Listrik Rp 900 10,464 KwH Rp 9.418
Peny. Dissolving
6 Machine Rp 650.000.000 7300 hari Rp 14
Peny. Paint
7 Planetary Mixer Rp 884.000.000 7300 hari Rp 19
Peny. Vacuum
8 Machine Rp 260.000.000 7300 hari Rp 5
Peny. Steel Drum
9 Manufactur Rp 260.000.000 7300 hari Rp 5
10 Peny. Forclift Rp 45.000.000 7300 hari Rp 1
Harga Cat per Galon Rp 125.162
Pembulatan Rp 126.000

Tabel 3.12 Biaya Variabel Cat Jagat Light & Space 5 kg


No Modal Harga Satuan Volume Satuan Biaya
1 2 3 4 5 6
1 Binder Rp 20.000 3,08 kg Rp 61.538
2 Pigmen Rp 65.000 0,38 kg Rp 25.000
3 Solvent Rp 22.000 0,91 kg Rp 20.003
4 Additive Rp 15.000 0,63 kg Rp 9.438
5 Biaya Listrik Rp 900 10,464 KwH Rp 9.418
Peny. Dissolving
6 Machine Rp 650.000.000 7300 hari Rp 14
Peny. Paint
7 Planetary Mixer Rp 884.000.000 7300 hari Rp 19
Peny. Vacuum
8 Machine Rp 260.000.000 7300 hari Rp 5
Peny. Steel Drum
9 Manufactur Rp 260.000.000 7300 hari Rp 5
10 Peny. Forclift Rp 45.000.000 7300 hari Rp 1
Harga Cat per Galon Rp 125.442
Pembulatan Rp 126.000

63
Tabel 3.13 Biaya Variabel Cat Jagat Pentalite Ceiling 5 kg
No Modal Harga Satuan Volume Satuan Biaya
1 2 3 4 5 6
1 Binder Rp 20.000 3,08 kg Rp 61.538
2 Pigmen Rp 65.000 0,38 kg Rp 25.000
3 Solvent Rp 22.000 059 kg Rp 12.163
4 Additive Rp 15.000 0,95 kg Rp 14.238
5 Biaya Listrik Rp 900 10,464 KwH Rp 9.418
Peny. Dissolving
6 Machine Rp 650.000.000 7300 hari Rp 14
Peny. Paint
7 Planetary Mixer Rp 884.000.000 7300 hari Rp 19
Peny. Vacuum
8 Machine Rp 260.000.000 7300 hari Rp 5
Peny. Steel Drum
9 Manufactur Rp 260.000.000 7300 hari Rp 5
10 Peny. Forclift Rp 45.000.000 7300 hari Rp 1
Harga Cat per Galon Rp 123.202
Pembulatan Rp 124.000

Tabel 3.14 Biaya Variabel Cat Jagat Interior 5 kg

No Modal Harga Satuan Volume Satuan Biaya


1 2 3 4 5 6
1 Binder Rp 20.000 3,08 kg Rp 61.538
2 Pigmen Rp 65.000 0,38 kg Rp 25.000
3 Solvent Rp 22.000 0,67 kg Rp 14.723
4 Additive Rp 15.000 0,87 kg Rp 13.038
5 Biaya Listrik Rp 900 10,464 KwH Rp 9.418
Peny. Dissolving
6 Machine Rp 650.000.000 7300 hari Rp 14
Peny. Paint
7 Planetary Mixer Rp 884.000.000 7300 hari Rp 19
Peny. Vacuum
8 Machine Rp 260.000.000 7300 hari Rp 5
Peny. Steel Drum
9 Manufactur Rp 260.000.000 7300 hari Rp 5
10 Peny. Forclift Rp 45.000.000 7300 hari Rp 1
Harga Cat per Galon Rp 123.762
Pembulatan Rp 124.000

64
Tabel 3.15 Biaya Variabel Cat Jagat V-Gloss 5 kg

No Modal Harga Satuan Volume Satuan Biaya


1 2 3 4 5 6
1 Binder Rp 20.000 3,08 kg Rp 61.538
2 Pigmen Rp 65.000 0,38 kg Rp 25.000
3 Solvent Rp 22.000 0,97 kg Rp 21.323
4 Additive Rp 15.000 0,57 kg Rp 8.538
5 Biaya Listrik Rp 900 10,464 KwH Rp 9.418
Peny. Dissolving
6 Machine Rp 650.000.000 7300 hari Rp 14
Peny. Paint
7 Planetary Mixer Rp 884.000.000 7300 hari Rp 19
Peny. Vacuum
8 Machine Rp 260.000.000 7300 hari Rp 5
Peny. Steel Drum
9 Manufactur Rp 260.000.000 7300 hari Rp 5
10 Peny. Forclift Rp 45.000.000 7300 hari Rp 1
Harga Cat per Galon Rp 125.862
Pembulatan Rp 126.000

Tabel 3.16 Biaya Variabel Cat Jagat V-Gloss Doff 5 kg

No Modal Harga Satuan Volume Satuan Biaya


1 2 3 4 5 6
1 Binder Rp 20.000 3,08 kg Rp 61.538
2 Pigmen Rp 65.000 0,38 kg Rp 25.000
3 Solvent Rp 22.000 0,99 kg Rp 21.763
4 Additive Rp 15.000 0,55 kg Rp 8.238
5 Biaya Listrik Rp 900 10,464 KwH Rp 9.418
Peny. Dissolving
6 Machine Rp 650.000.000 7300 hari Rp 14
Peny. Paint
7 Planetary Mixer Rp 884.000.000 7300 hari Rp 19
Peny. Vacuum
8 Machine Rp 260.000.000 7300 hari Rp 5
Peny. Steel Drum
9 Manufactur Rp 260.000.000 7300 hari Rp 5
10 Peny. Forclift Rp 45.000.000 7300 hari Rp 1
Harga Cat per Galon Rp 126.002
Pembulatan Rp 127.000

65
3.6.5 Ringkasan Harga Variabel per Produk
Tabel 3.17 Ringkasan Harga Variabel per Produk

No Tipe Harga Satuan Satuan Volume Jumlah


1 2 3 4 5 6
1 Cat Jagat Ambiance Rp 125.000 Galon 1 Rp 125.000
2 Cat Jagat EasyClean Rp 126.000 Galon 1 Rp 126.000
3 Cat Jagat Pentalite Rp 126.000 Galon 1 Rp 126.000
4 Cat Jagat Light and Space Rp 126.000 Galon 1 Rp 126.000
5 Cat Jagat Pentalite Ceiling Rp 124.000 Galon 1 Rp 124.000
6 Cat Jagat Interior Rp 124.000 Galon 1 Rp 124.000
7 Cat Jagat V-Gloss Rp 126.000 Galon 1 Rp 126.000
8 Cat Jagat V-Gloss doff Rp 127.000 Galon 1 Rp 127.000
Total per Galon Rp 1.004.000
Harga Variabel per Galon rata-rata Rp 125.500

3.6.6 Ringkasan Harga Dasar per Produk


Diketahui :
Upah pekerja satu bulan = Rp. 1.000.000
Upah mandor satu bulan = Rp. 1.200.000
Hari efektif dalam satu bulan = 26 Hari
Kapasitas mesin 1 hari = 250 Galon
Pekerja untuk produksi 1 Galon = 4 Pekerja
1 mandor bertanggung jawab = 8 Pekerja

Menghitung upah produksi 1 Galon Cat


Upah 1 Galon Cat (Pekerja)
= Upah pekerja per bulan x jumlah pekerja untuk 1 galon : kapasitas
Jumlah hari aktif 1 bulan
satu mesin
= Rp. 1.000.000 x 4 pekerja : 250
26 hari
= Rp. 615

66
Upah 1 Galon Cat (Mandor)
= Upah mandor per bulan x jumlah 1 mandor x jumlah

Jumlah hari aktif 1 bulan jumlah pekerja yang diawasi


pekerja 1 galon cat : kapasitas satu mesin
= Rp. 1.200.000 x 1 x 4 : 250

26 hari 8
= Rp. 92

Jadi Upah keseluruhan untuk memproduksi 1 Galon Cat = (upah pekerja +


upah mandor ) = Rp. 615 + Rp. 92 = Rp. 708

Tabel 3.18 Ringkasan Harga Dasar per Produk

No Tipe Harga Satuan Satuan Volume Jumlah


1 2 3 4 5 6
1 Cat Jagat Ambiance Rp 125.000 OH Rp. 708 Rp 125.708
2 Cat Jagat EasyClean Rp 126.000 OH Rp. 708 Rp 126.708
3 Cat Jagat Pentalite Rp 126.000 OH Rp. 708 Rp 126.708
4 Cat Jagat Light and Space Rp 126.000 OH Rp. 708 Rp 126.708
5 Cat Jagat Pentalite Ceiling Rp 124.000 OH Rp. 708 Rp 124.708
6 Cat Jagat Interior Rp 124.000 OH Rp. 708 Rp 124.708
7 Cat Jagat V-Gloss Rp 126.000 OH Rp. 708 Rp 126.708
8 Cat Jagat V-Gloss doff Rp 127.000 OH Rp. 708 Rp 127.708
Total per Galon Rp 1.009.662
Harga Dasar per Galon rata-rata Rp 126.208

3.6.7 Ringkasan Harga Jual per Produk


Harga jual per produk dari = harga dasar prduk per Galon + (harga rata-
rata semua produk per Galon x 25 %)
Tabel 3.19 Ringkasan Harga Jual per Produk

No Tipe Harga Satuan Satuan Volume Jumlah


1 2 3 4 5 6
1 Cat Jagat Ambiance Rp 125.708 Galon 1 Rp 169.880
2 Cat Jagat EasyClean Rp 126.708 Galon 1 Rp 170.880
67
1 2 3 4 5 6
3 Cat Jagat Pentalite Rp 126.708 Galon 1 Rp 170.880
4 Cat Jagat Light and Space Rp 126.708 Galon 1 Rp 170.880
5 Cat Jagat Pentalite Ceiling Rp 124.708 Galon 1 Rp 168.880
6 Cat Jagat Interior Rp 124.708 Galon 1 Rp 168.880
7 Cat Jagat V-Gloss Rp 126.708 Galon 1 Rp 170.880
8 Cat Jagat V-Gloss doff Rp 127.708 Galon 1 Rp 171.880
Total per Galon Rp 1.363.043
Harga Jual per Galon rata-rata Rp 170.380

68
3.6.8 BEP Campuran

Tabel 3.20 BEP Campuran

No Tipe Volume Harga Jual Koef.Campuran Koef.Masing-Masing Total Harga


1 2 3 4 5 6 7
1 Cat Jagat Ambiance 1 Rp 169.880 0,996698564 0,12458732 Rp 169.880
2 Cat Jagat EasyClean 1 Rp 170.880 1,003301436 0,12541268 Rp 170.880
3 Cat Jagat Pentalite 1 Rp 170.880 1,003301436 0,12541268 Rp 170.880
4 Cat Jagat Light and Space 1 Rp 170.880 1,003301436 0,12541268 Rp 170.880
5 Cat Jagat Pentalite Ceiling 1 Rp 168.880 0,990095691 0,123761961 Rp 168.880
6 Cat Jagat Interior 1 Rp 168.880 0,990095691 0,123761961 Rp 168.880
7 Cat Jagat V-Gloss 1 Rp 170.880 1,003301436 0,12541268 Rp 170.880
8 Cat Jagat V-Gloss doff 1 Rp 171.880 1,009904309 0,126238039 Rp 171.880
Total 8 Rp 1.363.043 8 1 Rp 1.363.043
Harga Jual per Galon rata-rata Rp 170.380 Rp 170.380

Keterangan : Perbandingan volume masing-masing tipe = 1, artinya jumlah yang di produksi sebanding

69
Volume masing-masing produk
1) Type 1 = (koef. Masing-masing x (v.p)) / harga jual 1 = (0,12458732 x 130.656.953.571)/ 169.880 = 95857 Galon
2) Type 2 = (koef. Masing-masing x (v.p)) / harga jual 2 = (0,12541268 x 130.656.953.571)/ 170.880 = 95857 Galon
3) Type 3 = (koef. Masing-masing x (v.p)) / harga jual 3 = (0,12541268 x 130.656.953.571)/ 170.880 = 95857 Galon
4) Type 4 = (koef. Masing-masing x (v.p)) / harga jual 4 = (0,12541268 x 130.656.953.571)/ 170.880 = 95857 Galon
5) Type 5 = (koef. Masing-masing x (v.p)) / harga jual 5 = (0,123761961 x 130.656.953.571)/ 168.880 = 95857 Galon
6) Type 6 = (koef. Masing-masing x (v.p)) / harga jual 6 = (0,123761961 x 130.656.953.571)/ 168.880 = 95857 Galon
7) Type 7 = (koef. Masing-masing x (v.p)) / harga jual 7 = (0,12541268 x 130.656.953.571)/ 170.880 = 95857 Galon
8) Type 8 = (koef. Masing-masing x (v.p)) / harga jual 8 = (0,126238039 x 130.656.953.571)/ 171.880 = 95857 Galon

Kontrol
1) Type 1 = V. Masing-masing produk x harga jual 1 = 95857 x 169.880 = Rp. 16.284.190.794
2) Type 2 = V. Masing-masing produk x harga jual 2 = 95857 x 170.880 = Rp. 16.380.047.559
3) Type 3 = V. Masing-masing produk x harga jual 3 = 95857 x 170.880 = Rp. 16.380.047.559
4) Type 4 = V. Masing-masing produk x harga jual 4 = 95857 x 170.880 = Rp. 16.380.047.559
5) Type 5 = V. Masing-masing produk x harga jual 5 = 95857 x 168.880 = Rp. 16.188.333.990
6) Type 6 = V. Masing-masing produk x harga jual 6 = 95857 x 168.880 = Rp. 16.188.333.990
7) Type 7 = V. Masing-masing produk x harga jual 7 = 95857 x 170.880 = Rp. 16.380.047.559
8) Type 8 = V. Masing-masing produk x harga jual 8 = 95857 x 171.880 = Rp. 16.475.904.403

70
TOTAL = Rp. 130.656.953.571

Jadi TOTAL = v x P
Rp. 130.656.953.571 = Rp. 130.656.953.571 COCOK

71
3.6.9 BEP Order

Tabel 3.21 BEP Order I

No Tipe Volume Perb. Volume Harga Jual Koef.Campuran Koef.Masing-Masing Total Harga
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Cat Jagat Ambiance 1000 1,32231405 Rp 169.880.385 1,322241657 0,165280207 Rp 169.880.385
2 Cat Jagat EasyClean 300 0,396694215 Rp 51.264.115 0,399300351 0,049912544 Rp 51.264.115
3 Cat Jagat Pentalite 500 0,661157025 Rp 85.440.193 0,665500585 0,083187573 Rp 85.440.193
4 Cat Jagat Light and Space 250 0,330578512 Rp 342.720.096 0,332750292 0,041593787 Rp 342.720.096
5 Cat Jagat Pentalite Ceiling 0 0 Rp - 0 0 Rp -
6 Cat Jagat Interior 2500 3,305785124 Rp 422.200.962 3,283705361 0,41046317 Rp 422.200.962
7 Cat Jagat V-Gloss 1500 1,983471074 Rp 256.320.577 1,996501754 0,249562719 Rp 256.320.577
8 Cat Jagat V-Gloss doff 0 0 Rp - 0 0 Rp -

Total 6050 8 Rp 1.027.826.327 8 1 Rp 1.027.826.327

Harga Jual per Kaleng rata-rata Rp 169.889 Rp 169.889

Keterangan : Volume produksi sesuai order / pesanan

72
Menghitung Perbandingan Volume BEP Order I = Volume x Total type cat
Total volume
Menghitung Harga Jual BEP Order I = Harga jual produk x volume order
Menghitung koefisien campuran BEP Order I =Harga jual produk x Perbandingan volume

Harga jula rata-rata per produk

Tabel 3.22 Harga Dasar per Produk sesuai BEP Order I

No Tipe Harga Variabel Satuan Upah Volume Jumlah


1 2 3 4 5 6 7
1 Cat Jagat Ambiance Rp 125.000 OH Rp 708 1000 Rp 125.707.692
2 Cat Jagat EasyClean Rp 126.000 OH Rp 708 300 Rp 38.012.308
3 Cat Jagat Pentalite Rp 126.000 OH Rp 708 500 Rp 63.353.846
4 Cat Jagat Light and Space Rp 126.000 OH Rp 708 250 Rp 31.676.923
5 Cat Jagat Pentalite Ceiling Rp 124.000 OH Rp 708 0 Rp -
6 Cat Jagat Interior Rp 124.000 OH Rp 708 2500 Rp 311.769.231
7 Cat Jagat V-Gloss Rp 126.000 OH Rp 708 1500 Rp 190.061.538
8 Cat Jagat V-Gloss doff Rp 127.000 OH Rp 708 0 Rp -
Total per Kaleng Rp 760.581.538
Harga Dasar per Kaleng rata-rata Rp 125.716

73
Harga jul per produk dari = { harga dasar prduk per Galon + (harga rata-rata semua produk per Galon x 25% ) } x Volume

Tabel 3.23 Harga Jual per Produk sesuai BEP Order I

No Modal Harga Jual Satuan Volume Jumlah


1 2 3 4 5 6
1 Cat Jagat Ambiance Rp 169.880 Kaleng 1000 Rp 169.880.385
2 Cat Jagat EasyClean Rp 170.880 Kaleng 300 Rp 51.264.115
3 Cat Jagat Pentalite Rp 170.880 Kaleng 500 Rp 85.440.192
4 Cat Jagat Light and Space Rp 170.880 Kaleng 250 Rp 42.720.096
5 Cat Jagat Pentalite Ceiling Rp 168.880 Kaleng 0 Rp -
6 Cat Jagat Interior Rp 168.880 Kaleng 2500 Rp 422.200.962
7 Cat Jagat V-Gloss Rp 170.880 Kaleng 1500 Rp 256.320.557
8 Cat Jagat V-Gloss doff Rp 171.880 Kaleng 0 Rp -
Total Rp 1.027.826.327
Rata-Rata semua produk per kaleng Rp 169.889

Volume masing-masing produk sesuai BEP Order I


1) Type 1 = (koef. Masing-masing x (v.p)) / harga jual 1 = (0,165280207 x 130.279.863.994)/ 169.880 = 126753 Galon
2) Type 2 = (koef. Masing-masing x (v.p)) / harga jual 2 = (0,049912544 x 130.279.863.994)/ 170.880 = 38026 Galon
3) Type 3 = (koef. Masing-masing x (v.p)) / harga jual 3 = (0,083187573 x 130.279.863.994)/ 170.880 = 63376 Galon
4) Type 4 = (koef. Masing-masing x (v.p)) / harga jual 4 = (0,041593738 x 130.279.863.994)/ 170.880 = 31688 Galon
74
5) Type 5 = (koef. Masing-masing x (v.p)) / harga jual 5 = ( 0 x 130.279.863.994)/ 168.880 = 0 Galon
6) Type 6 = (koef. Masing-masing x (v.p)) / harga jual 6 = (0,41046317 x 130.279.863.994)/ 168.880 = 316882 Galon
7) Type 7 = (koef. Masing-masing x (v.p)) / harga jual 7 = (0,249562719 x 130.279.863.994)/ 170.880 = 190129 Galon
8) Type 8 = (koef. Masing-masing x (v.p)) / harga jual 8 = ( 0 x 130.279.863.994)/ 171.880 = 0 Galon

Kontrol
1) Type 1 = V. Masing-masing produk x harga jual 1 = 126753 x 169.880 = Rp. 21.532.814.273
2) Type 2 = V. Masing-masing produk x harga jual 2 = 38026 x 170.880 = Rp. 6.497.870.122
3) Type 3 = V. Masing-masing produk x harga jual 3 = 63376 x 170.880 = Rp. 10.829.783.536
4) Type 4 = V. Masing-masing produk x harga jual 4 = 31688 x 170.880 = Rp. 5.414.891.768
5) Type 5 = V. Masing-masing produk x harga jual 5 = 0 x 168.880 = Rp. -

6) Type 6 = V. Masing-masing produk x harga jual 6 = 316882 x 168.880 = Rp. 53.515.153.686


7) Type 7 = V. Masing-masing produk x harga jual 7 = 190129 x 170.880 = Rp. 32.489.350.609
8) Type 8 = V. Masing-masing produk x harga jual 8 = 0 x 171.880 = Rp. -
TOTAL = Rp. 130.279.863.994
Jadi TOTAL =vxP
Rp. 130.279.863.994 = Rp. 130.279.863.994 COCOK

75
3.6.10 Struktur Biaya BEP Campuran
Keterangan :

cv = Harga dasar rata-rata


v = Volume yang di produksi
P = Harga jual rata-rata

Harga dasar Rata-Rata (cv) = Rp. 126.208

1. Volume (v) = 78000 Galon per tahun


2. Modal Kerja (MK) = Rp 33.874.025.000
3. Modal Tetap (MT) = Rp 1.923.113.333
4. Biaya Variabel (BV) = v x cv
= 78000 + Rp. 126.208
= Rp. 9.844.200.000
5. Harga jual Rata-rata (P) = Rp. 170.380
6. Total Pendapatan (TP) = (v x P)
= (78000 x Rp. 170.380)
= Rp. 13.289.670.000
7. Profit (Z) = TP – (BV + MT)
= Rp. 13.289.670.000 -(Rp. 9.844.200.000 +
Rp 1.923.113.333)
= Rp. 1.522.356.667
8. Mencari BEP per unit = MK
P – cv
= Rp 33.874.025.000
Rp. 170.380 - Rp. 126.208
= 766.854 galon
Kesimpulannya perusahaan harus menjual produk sebanyak 766.854
galon untuk mencapai BEP. Ketika penjualan produk mencapai 766.854
galon maka perusahaan tersebut mulai memperoleh laba/keuntugan.

76
9. Rumus BEP untuk menghitung berapa uang penjualan yang perlu
diterima agar menjadi BEP
= MK x P
P – cv
= Rp 33.874.025.000 x Rp. 170.380
Rp. 170.380 - Rp. 126.208
= Rp. 130.656.953.571
10. Menghitung waktu terjadinya BEP

= Rp 33.874.025.000
Rp. 1.522.356.667
= 22,5tahun
= 267,01 bulan

= 4,49 % > 2 % (suku bunga bank) (LAYAK)

3.6.10.1 V masing-masing produk


1)Cat Jagat Ambiance = (koef. Masing-masing x (v.p))
harga jual 1
= (0,12458732 x 130.656.953.571)

169.880
= 95857 Galon
2)Cat Jagat EasyClean = (koef. Masing-masing x (v.p))

harga jual 2
= (0,12541268 x 130.656.953.571)

170.880

77
= 95857 Galon
3) Cat Jagat Pentalite = (koef. Masing-masing x (v.p))

harga jual 3
= (0,12541268 x 130.656.953.571)
170.880
= 95857 Galon
4) Cat Jagat Light&Space = (koef. Masing-masing x (v.p))
harga jual 4
= (0,12541268 x 130.656.953.571)
170.880
= 95857 Galon
5) Cat Jagat Pentalite Ceil = (koef. Masing-masing x (v.p))
harga jual 5
= (0,123761961 x 130.656.953.571)
168.880
= 95857 Galon
6)Cat Jagat Interior = (koef. Masing-masing x (v.p))
harga jual 6
= (0,123761961 x 130.656.953.571)

168.880
= 95857 Galon
7)Cat Jagat V-Gloss = (koef. Masing-masing x (v.p))

harga jual 7
= (0,12541268 x 130.656.953.571)
170.880
= 95857 Galon
8) Cat Jagat V-Gloss Doff = (koef. Masing-masing x (v.p))
harga jual 8
= (0,126238039 x 130.656.953.571)
171.880

78
= 95857 Galon
3.6.10.2 Kontrol per produk
1) Cat Jagat Ambiance = V. Masing-masing produk x harga jual 1
= 95857 Galon x 169.880
= Rp. 16.284.190.794
2) Cat Jagat EasyClean = V. Masing-masing produk x harga jual 2
= 95857 Galon x 170.880
= Rp. 16.380.047.599
3) Cat Jagat Pentalite = V. Masing-masing produk x harga jual 3
= 95857 Galon x 170.880
= Rp. 16.380.047.599
4) Cat Jagat Light&Space = V. Masing-masing produk x harga jual 4
= 95857 Galon x 170.880
= Rp. 16.380.047.599
5) Cat Jagat Pentalite Ceil = V. Masing-masing produk x harga jual 5
= 95857 Galon x 168.880
= Rp. 16.188.333.990
6) Cat Jagat Interior = V. Masing-masing produk x harga jual 6
= 95857 Galon x 168.880
= Rp. 16.188.333.990
7) Cat Jagat V-Gloss = V. Masing-masing produk x harga jual 7
= 95857 Galon x 170.880
= Rp. 16.380.047.599
8) Cat Jagat V-Gloss Doff = V. Masing-masing produk x harga jual 8
= 95857 Galon x 171.880
= Rp. 16.475.904.403

3.6.10.3 Kontrol Keseluruhan


Total Pendapatan = P x V
Rp. 130.656.953.571 = Rp. 130.656.953.571 (COCOK)

79
3.6.11 Struktur Biaya BEP Order I

Keterangan :
cv = Harga dasar rata-rata
v = Volume yang di produksi
P = Harga jual rata-rata

Harga dasar Rata-Rata (cv) = Rp. 125.716


1. Volume (v) = 72600 Galon per tahun
2. Modal Kerja (MK) = Rp 33.874.025.000
3. Modal Tetap (MT) = Rp 1.923.113.333
4. Biaya Variabel (BV) = v x cv
= 72600 + Rp. 125.716
= Rp. 9.126.978.462
5. Harga jual Rata-rata (P) = Rp. 169.889
6. Total Pendapatan (TP) = (v x P)
= (72600 x Rp. 169.889)
= Rp. 12.333.915.923
7. Profit (Z) = TP – (BV + MT)
= Rp. 12.333.915.923 -(Rp. 9.126.978.462 +
Rp 1.923.113.333)
= Rp. 1.283.824.128
8. Mencari BEP per unit = MK

P – cv
= Rp 33.874.025.000

Rp. 169.889 - Rp. 125.716


= 766.854 galon
Kesimpulannya perusahaan harus menjual produk sebanyak 766.854 galon
untuk mencapai BEP. Ketika penjualan produk mencapai 766.854 galon
maka perusahaan tersebut mulai memperoleh laba/keuntugan.

80
9. Rumus BEP untuk menghitung berapa uang penjualan yang perlu
diterima agar menjadi BEP
= MK x P
P – cv

= Rp. 130.279.863.994
10. Menghitung waktu terjadinya BEP

= Rp 33.874.025.000
Rp. 1.283.824.128
= 26,39 tahun
= 316,62 bulan
11. Laju IRR = Z x 100%
MK
= Rp. 1.283.824.128 x 100%
Rp 33.874.025.000
= 3,79 % > 2 % (suku bunga bank) (LAYAK)

81
3.7 Strategi Pemasaran
3.7.1 Konsep Pemasaran
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan,
permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi
dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan
antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu
keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan
adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap
kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan
adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan
kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Macam-macam konsep
pemasaran :
1) Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai
tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar
sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih
efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara:
a. Temukan keinginan pasar dan penuhilah.
b. Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa
yang dapat dibuat.
c. Cintailah pelanggan, bukan produk anda.
d. Lakukanlah menurut cara anda (Burger king)
e. Andalah yang menentukan (United Airlines)
f. Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai
uang pelanggan yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan. (JC.
Penney.2015)
2) Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai
produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini
berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk

82
mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas
manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena
konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas
dengan daya beli mereka.
3) Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai
produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang
terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas,
karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam
penampilan dengan ciri – ciri terbaik.
4) Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan
dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan
dan promosi yang agresif.
5) Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai
tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar
sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih
efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
6) Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi
adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar
sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara
yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap
melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan
masyarakat.
7) Konsep Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya
memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi
pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya

83
adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat
dalam perusahaan.

3.7.2 Perencanaan Pemasaran


Pembuatan rencana pemasaran merupakan aspek penting dalam
memahami sistem pemasaran. Sistem pemasaran mengidentifikasi
komponen yang saling interaksi, baik secara internal maupun eksternal
bagi perusahaan, yang memungkinkan perusahaan menjual produk atau
jasa ke pasar. Lingkungan (eksternal dan internal) memainkan peranan
penting dalam pengembangan rencana pemasaran. Jadi, analisis
lingkungan akan memberikan pandangan awal terhadap pembuatan
rencana pemasaran. Perencanaan adalah proses menentukan dengan tepat
apa yang akan dilakukan organisasi untuk mencapai tujuannya.
Perencanaan juga bisa didefinisikan sebagai perkembangan sistematis
dari program tindakan yang ditujukan pada pencapaian tujuan bisnis
yang telah disepakati dengan proses analisa, evaluasi, seleksi di antara
kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu.
3.7.3 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah pendekatan pokok yang digunakan oleh
unit bisnis di dalam mencapai sasaran yang di dalamnya tercantum
keputusan-keputusan mengenai target pasar, penempatan produk, bauran
pemasaran, serta tingkat biaya pemasaran yang diperlukan. Jadi untuk
mencapai tujuan perusahaan diperlukan strategi-strategi pemasaran yang
bermanfaat untuk memonitor apa yang dikerjakan dan yang sedang
terjadi di dalam perusahaan serta mengantisipasi masalah dan
kesempatan di masa yang akan datang pada suatu kondisi lingkungan
perusahaan yang berubah dengan cepat.
Bentuk-Bentuk Strategi Pemasaran dalam Kepuasan Pelanggan
Ada dua bentuk strategi pemasaran agar dapat mencapai kepuasan
pelanggan. Menurut Fornell dalam Tjiptono (1995) bentuk-bentuk
strategi pemasaran tersebut, yaitu:

84
1) Strategi Ofensif
Strategi ofensif ini bertujuan untuk mencari pelanggan baru.
Dengan strategi ini diharapkan perusahaan dapat meningkatkan
pangsa pasar, penjualan, dan jumlah pelanggannya.
2) Strategi Defensif
Strategi defensif meliputi usaha mengurangi kemungkinan
costumer exit dan beralihnya pelanggan ke pemasar lain. Strategi
defensif ini bertujuan meminimalkan customer turnover dan
memaksimalkan customer retention dengan melindungi produk dan
pasarnya dari serangan para pesaing. Strategi defensif terdiri atas dua
bentuk, yaitu:
a. Strategi Pembentukan Rintangan Pengalihan
Dalam hal ini perusahaan perlu berupaya membentuk suatu
rintangan pengalihan, sehingga pelanggan merasa enggan, rugi,
atau mahal untuk berganti pemasok (vendor, took, dan lain-lain).
Rintangan pengalihan ini dapat berupa biaya pencarian, biaya
transaksi, biaya pemahaman, potongan harga khusus bagi
pelanggan yang loyal, kebiasaan pelanggan, biaya emosional, dan
usaha-usaha kognitif, serta risiko finansial, sosial, dan psikologi.
Kesemuanya ini dapat tercapai apabila perusahaan berhasil
menciptakan dan menjalin hubungan yang harmonis, akrab, dan
saling menguntungkan dengan pelanggannya.
b. Strategi Kepuasan Pelanggan
Strategi kepuasan pelanggan menyebabkan para pesaing harus
berusaha keras dan memerlukan biaya tinggi dalam usahanya
merebut pelanggan suatu perusahaan. Satu hal yang perlu
diperhatikan di sini adalah bahwa kepuasan pelanggan
merupakan strategi jangka panjang yang membutuhkan
komitmen, baik menyangkut dana, maupun sumber daya manusia
(Schnaars dalam Tjiptono, 1995).

85
3.7.4 Pengaplikasian Strategi Pemasaran di Pasar
1) Majalah

Gambar 3.33 Promosi melalui majalah


(Sumber : getscoop.com, Tahun 2016)

2) Brosur/Katalog

Gambar 3.34 Promosi melalui penyebaran brosur/Katalog


(Sumber : tipsrumahminimalis.com, Tahun 2016)

86
Daftar Harga Cat dari Brosur/Katalog

Kode 001 = Rp. 149.949


Kode 002 = Rp. 149.949
Kode 003 = Rp. 149.949
Kode 004 = Rp. 149.949
Kode 005 = Rp. 149.949
Kode 006 = Rp. 149.949
Kode 007 = Rp. 149.949
Kode 008 = Rp. 149.949
Kode 009 = Rp. 149.949
Kode 010 = Rp. 149.949
Kode 011 = Rp. 149.949
Kode 014 = Rp. 149.949
Kode 016 = Rp. 149.949
Kode 017 = Rp. 149.949
Kode 018 = Rp. 149.949
Kode 019 = Rp. 149.949
Kode 020 = Rp. 149.949
Kode 021 = Rp. 149.949
Kode 022 = Rp. 149.949
Kode 023 = Rp. 149.949
Kode 024 = Rp. 149.949
Kode 025 = Rp. 149.949

3) Baliho

Gambar 3.35 Promosi melalui baliho


(Sumber : flickr.com, Tahun 2016)

87
4) Koran

Gambar 3.36 Promosi melalui koran


(Sumber :getscoop.com, Tahun 2016)

5) Website

Gambar 3.37 Promosi melalui website


(Sumber : dulux.co.id, Tahun 2016)

88
6) Kaos (T-Shirt)

Gambar 3.38 Promosi melalui pemberian kaos


(Sumber : clipartbest.com, Tahun 2016)

7) Stiker

Gambar 3.39 Promosi melalui stiker


(Sumber : Dokumen penulis, Tahun 2016)

89
8) Radio

Gambar 3.40 Promosi melalui siaran radio


(Sumber : dwinandaardhi.com, Tahun 2016)

9) Sponsor kegiatan

Gambar 3.41 Promosi sebagai sponsor lomba


(Sumber : lingkarwarna.com, Tahun 2016)

90
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
1) Tempat usaha / lokasi PT. Jagat Paint Indonesia berada di tempat strategis
di kota Jakarta yaitu Kawasan Industri Pulogadung, Jl. Rawabali 2 No.5
Jakarta Timur, sehingga mudah diakses
2) Setelah melalui rekapitulasi biaya, profit (keuntungan) yang didapat tiap
tahunnya dalam bisnis yakni Rp. 1.522.356.667 sehingga akan
memperoleh break event point saat menjual Cat 766.854 galon dan akan
memperoleh keuntungan pertama pada penjualan ke 766.854 galon
3) Laju IRR pada tiap tipe cat adalah 4,49 % > 2 % yang dinyatakan sangat
layak
4) Berdasarkan analisis SWOT, tantangan, hambatan lebih kecil dari pada
kekuatan dan peluang. UMR di kota Jakarta yang relatif tinggi dan SDM
yang memadai dapat mendukung visi misi perusahaan
4.2 Saran
1) Kepada Pemerintah Kota Jakarta hendaknya tidak mempersulit proses
perijinan dan memberikan pelayanan yang ramah dan murah dalam proses
perijinan
2) Kepada pihak pemerintah pekerjaan umum diharapkan menstabilkan harga
bahan bangunan
3) Kepada pihak Bank di harapkan pemberian pinjaman usaha lebih
mengutamakan pada bidang wirausaha
4) Kepada masyarakat hendaknya menggunkan Cat dari PT. Jagat Paint
Indonesia yang sudah teruji kualitasnya
5) Kepada pihak produsen cat dinding diharapkan agar bersaing secara sehat
dalam menjual produknya.

91
DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 2012 Pengenalan Proses Pembuatan Cat, (Online) dalam


(https://paintconsulting.wordpress.com/2010/12/22/pengenalan-proses-
pembuatan-cat/) 15 Oktober 2016

Anonymous. 2015 Bahan pembuatan ca,, (Online) dalam


(eprint.polsri.ac.id) 15 Oktober 2016

Anonymous. 2015 Produk-produk cat, (Online) dalam


(dulux.co.id) 15 Oktober 2016

Husain, Ahmad. 2012. TUGAS DAN WEWENANG DALAM STRUKTUR


HIERARKI PERUSAHAAN DAGANG, (Online) dalam
(http://www.slideshare.net/ahmadmhusain/presentation1-lab-sia) 15 Oktober 2016

Musadad. 2010. Contoh Uraian Tugas dan Wewenang Stuktur Organisasi


Perusahaan Dagang, (Online) dalam
(http://musaddadsemangat.blogspot.com/2012/12/contoh-uraian-tugas-
danwewenang.html) 15 Oktober 2016

Anonymous, 2014. Langkah-langkah mendirikan Perusahaan (PT). (Online)


dalam (http://www.putra-putri-indonesia.com/mendirikan-perusahaan.html) 15
Oktober 2016

Yonathan, Tigor. 2014. Syarat Pengajuan UKL dan UPL, (Online) dalam
(http://greenerurban.blogspot.com/2014/05/syarat-syarat-pengajuan-dokumen-ukl-
upl.html) 15 Oktober 2016

92
LAMPIRAN

1) Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemilik PT. Jagat Paint Indonesia

93
2) Akte Perusahaan PT. Jagat Paint Indonesia

94
3) Surat Keterangan Domisili

95
4) Surat Izin Gangguan Tempat Usaha

96
5) Surat UKL dan UPL

97
6) Surat Izin Usaha Perdagangan

98
7) Tanda Daftar Perusahaan Pereseroan Terbatas

99
8) NPWP

9) AMDAL

100
Pertanyaan
1. Lalu Fiandwika , CV. Gemilang Jaya Bersama
Bagaimana anda meyakinkan pembeli dengan perusahaan anda yang
mengutamakan harga yang murah ?
2. Elvan Wahyu , CV. EA Filler
Bagaimana cara menambah masa expiret pada cat ? dimana cat terdiri dari
bahan alami dan kimia
3. Karuma Tunggadewi , PT. Karuma Jaya
Bagaimana cara anda menyiasati ketika harga barang dan bahan naik ?

101

Anda mungkin juga menyukai