DOSEN PEMBIMBING:
Drs. M. Nasir, M. Pd
TIM PENGUJI:
Hendra Dani Saputra, S.Pd, M.Pd.T
Donny Fernandez, S.Pd, M.Sc
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2. Menghasilkan pendempulan yang tidak terlalu tebal dan tidak mudah terjadinya
retakan pada hasil pendempulan.
3. Untuk mendapatkan hasil cat yang mengkilap (bagus/maksimal) dan tahan lama.
F. MANFAAT
1) Kaca mata
2) Masker Partikel
3) Masker Gas
4) Pakaian Kerja Pengecatan
5) Sarung Tangan dan Sarung Tangan
Tahan Pelarut
6) Sepatu pengaman
C. Komponen Cat
1. Resin, adalah unsur utama cat yang berbentuk cairan kental dan
transparan yang membuat lapisan setelah diaplikasi pada suatu objek dan
mengering.
2. Pigment, adalah suatu zat/berupa tepung yang memberikan warna dan
mengisi pada cat.
3. Solvent, adalah cairan yang dapat melarutkan resin dan mempermudah
pencampuran pigmen dan resin dalam proses pembuatan cat.
4. Additives, adalah suatu bahan yang ditambahakan pada cat dalam jumlah
kecil untuk meningkatkan kemampuan cat sesuai tujuan dan aplikasi cat.
D. Peralatan Pengecatan
Air cap
Trigger
8. Sander
9. Mesin Gerinda
10. Pengaduk (Paddle) 11. Spatula (Kape) 12. Pistol Udara
1. Refinishing Material
a.) Wheatstone
Wheatstone adalah batu asah yang digunakan untuk
memperbaiki bintik (seed) dan lelehan (runs) sebelum
permukaan cat dipoles dengan bufffing compound.
Berdasarkan material belakang ada empat Grit adalah nomor amplas yang biasanya
jenis, yaitu kertas, kertas tahan air, kain, dicetak pada bagian belakang amplas.
dan fiberglass. Ditinjau dari material Makin besar nomor grit, makin halus
partikel abrasifnya dibedakan ada yang partikel abrasifnya.
terbuat dari silicon carbide, dan ada yang
terbuat dari oxidized aluminium.
2. Cat a.) Cat Primer
Cat primer adalah lapisan cat yang digunakan sebagai cat dasar
permukaan plat yang berfungsi untuk memberikan ketahanan terhadap karat,
meratakan adhesi/daya lekat di antara metal dasar (sheet metal) dan lapisan
(coat) berikutnya. Dalam teknik pengecatan cat primer ada 4 jenis, yaitu :
01 02 03 04
d.) Thinner/Solvent
Thinner atau solvent berwarna bening dan berbau khas menyengat hidung. Zat cair ini mengencerkan campuran
zat pewarna dan zat perekat hingga menjadi agak encer atau dapat menrunkan kekentalan cat agar dapat viscositas
yang tepat untuk pengecatan.
e.) Hardener
Hardener adalah suatu bahan yang
membantu mengikat molekul di
dalam resin sehingga membentuk
lapisan yang kuat dan padat untuk
melarutkan hardener agar
memperoleh viscositas yang baik.
f.) Clear/Gloss
Clear/gloss digunakan sebagai cat pernis akhir pada
pengecatan sistem tiga lapis untuk memberikan daya
kilap dan daya tahan gores terhadap cat warna dasar
metalik
3. Masking
Bahan dan Peralatan Masking yang diperlukan adalah :
Tindakan ini sangat perlu dilakukan karena pada lapisan bawah merupakan kegiatan pertama yang harus
dilakukan dalam proses pengecatan, dengan mengidentifikasi tipe cat pada panel sangatlah penting pada suatu
proses pengecatan.
Membersihkan spray gun bertujuan supaya lubang-lubang kecil didalam spray gun tidak
tersumbat oleh cat yang mengering, setiap kali setelah selesa digunakan harus selalu
dibersihkan dengan thinner.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan B. Rencana Proses C. Rancangan Proses
Pemilihan Bahan Pengerjaan
Agar pengecatan bodi kendaraan ini Cat Penta Prima, Power Gloss Metode yang digunakan untuk
berjalan dengan baik, identifikasi dan Laba-laba, thinner Century proses pengecatan kendaraan ini
kerusakan yang dialami kendaraan N.D Super, F7 Seven, Dolphin telah didapatkan pada mata kuliah
harus diketahui terlebih dahulu dengan dan Gurita, dempul Alfaglos pengecatan dengan urutan
meninjau langsung pada kendaraan dan Sanpolac, epoxy Pacific pengerjaan pada slide berikut :
yang digunakan sebagai objek Proyek Paint, clear Danapaint, Pacific
Akhir Paint dan Suzuka.
1.) Identifikasi Kerusakan
Hal ini dilakukan untuk menentukan alat dan
bahan yang akan digunakan agar pekerjaan 2.) Rencana Proses Persiapan
berjalan dengan baik, seperti terlihat pada Permukaan Bodi Kendaraan
gambar berikut :
G. Proses Pengecatan
1. Proses Persiapan Permukaan
a.) Mengelupas Cat dan Dempul
2. Proses Lapisan Dasar 3. Proses Lapisan Tengah
b.) Mendempul a.) Pembersihan Kendaraan
b.) Masking
c.) Epoxy
5. Proses Clear 6. Proses Polishing
a.) Proses Pengamplasan
b.) Proses Pengolesan Buffing Compound
c.) Proses Pemolesan
H. Pembahasan
1.) Perencanaan reparasi/perbaikan bodi kendaraan
Perencanaan perbaikan bodi kendaraan dilakukan melalui beberapa pertimbangan di antaranya,
pertimbangan perencanaan alat dan bahan, serta pertimbangan jadwal pengerjaan dan keuangan
pribadi.
2.) Proses Pengerjaan
3.) Hasil Pengecatan
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Keterbatasan
C. Saran
TERIMA KASIH
Wassalamualaikum wr.wb