Anda di halaman 1dari 4

Cat adalah produk yang digunakan untuk melindungi dan memberikan warna pada suatu objek atau permukaan

dengan melapisinya dengan lapisan berpigmen. Cat dapat digunakan pada hampir semua jenis objek, antara lain untuk menghasilkan karya seni (oleh pelukis untuk membuat lukisan), salutan industri (industrial coating), bantuan pengemudi (marka jalan), atau pengawet (untuk mencegah korosi atau kerusakan oleh air).

[sunting] Bahan baku


Secara umum, bahan baku cat terdiri dari 4 bagian, yaitu:
y y y y

Vehicle: komponen pokok dalam cat yang berfungsi untuk menghasilkan hardness, flexibility dan pembentukan lapisan. Solvent: berfungsi untuk mengencerkan cat sebelum di aplikasikan ke barang. Pigment: berfungai sebagai pewarna dan menciptakan daya tutup cat. Additive: bahan tambahan untuk menjadikan cat mudah di aplikasikan dan hasilnya sesuai dengan keinginan.

[sunting] Macam-macam cara pengeringan


y

y y

Secara fisika ; yaitu adanya reaksi fisika yang berupa penguapan thinner yang berada dalam campuran cat. Bila semua thinner yang ada di dalam campuran itu sudah menguap maka cat itu kering. Contoh: Pengeringan untuk cat NC dan Alkyd. Secara kimia: yaitu adanya reaksi kimia antara dua benda yang berlainan jenis. Contoh ; Pengeringan melamine dan PU setelah bereaksi dengan hardener. Secara radiasi: pada cat UV bisa kering setelah kena radiasi dari lampu UV (Ultra Violet) yang ada dalam mesin UV.

Jenis cat tembok Cat tembok yang bisa digunakan untuk mengecat dinding rumah ada 2 macam yaitu cat tembok untuk interior dan cat tembok untuk eksterior. 1. Cat untuk eksterior Cat untuk bagian luar rumah, digunakan sebagai perlindungan terhadap hujan dan sinar matahari, di samping memberi aspek estetika pada tembok dan juga berfungsi melindungi tembok dari cuaca. Terpaan sinar matahari dan hujan serta perubahan suhu akibat perubahan cuaca membuat tembok luar cepat mengalami kerusakan,misalnya retak-retakakibat proses pemuaian dan penyusutan. Dibutuhkan cat tembok yang bersifat fleksibel atau berbahan lateks acrillic. Selain itu, terpaan polusi asap kendaraan sangat mempengaruhi durasi kecemerlangan cat. Untuk itu dperlukan cat eksterior yang tahan terhadap cuaca dan polusi serta memiliki daya tahan yang baik.

2.

Cat untuk interior

Cat interior digunakan untuk mengecat bagian dalam rumah. Jenis cat ini dapat dilihat dari kehalusan penampilan lapisan cat dan warnanya. Jenis cat ini juga mudah dibersihkan jika ada noda/kotoran sehingga mudah dalam perawatan dan berbahan dasar air (water based). Dilihat dari tingkat kilapnya, biasanya cat tembok berbahan dasar air dapat dibedakan menjadi 2 yaitu doff dan semi kilap. Sedangkan menurut bahan utamanya cat tembok terdiri dari:
y y

Cat tembok berbahan lateks yaitu jenis cat yang pelarutnya berbahan dasar air (water based) Cat tembok berbahan minyak yaitu jenis cat tembok yang pelarutnya berupa pelarut kimia (solvent based).

Pilihlah jenis cat tembok yang sesuai, jika Anda akan mengecat bagian eksterior, gunakan cat khusus untuk eksterior dan sebaliknya pilihlah cat tembok interior untuk mengecat bagian interior rumah Anda.

Artikel Terkait
y y y y y

Taman Relief Untuk Kesan Keindahan Pada Rumah Yuk Lihat Warna-Warna Yang Sesuai Untuk Rumah Intip Yuk, Material Genteng Yang Bisa Dipilih Untuk Hunian Anda Ingin Kamar Mandi Tampil Menarik? Terapkan Paduan Warna Putih Merah Kombinasi Putih Biru Untuk Dapur Yang Bersih

Cat banyak macam dan jenisnya. Jenis-jenis cat biasanya dibagi berdasarkan bahan baku utama, fungsi cat, jenis substrate (media yang dicat), kondisi cat, keberadaan solvent, dll. Penggunaannya juga disesuaikan dengan fungsi dari masing-masing cat.

Misalnya bila kita akan mengecat tembok rumah, maka kita dapat menggunakan cat tembok yaitu cat dari bahan dasar air (water based). Artikel kali ini akan membahas mengenai beberapa jenis cat. Selamat membaca! Cat water based, cat yang berbahan dasar (pelarutnya) air. Cat dengan bahan dasar air tidak menghasilkan efek kimia yang tinggi dalam larutan cat sehingga cat ini ramah lingkungan. Contoh: cat tembok dan cat genteng. Cat solvent based, jenis cat solvent based adalah cat yang bahan dasar atau pelarunya adalah thinner/minyak. Cat ini dikategorikan sebagai cat yang tidak ramah lingkungan karena dapat mengganggu kesehatan pernafasan manusia. karena itulah pemakaian minyak dalam cat diminimalkan. Karena berbahaya, produsen cat bangunan untuk hunian tidak lagi memproduksi cat jenis ini, dan cat ini hanya diaplikasikan sebagai cat untuk keperluan industri, otomotif, dan furniture. Cat industri, cat yang digunakan sebagai bahan pewarna barang-barang industri seperti tekstil, kertas, ataupun plastik. Bentuk cat ini bisa berbentuk serbuk ataupun pastel. Coating, coating atau protective coating adalah cat yang berfungsi sebagai pelindung atau pelapis. Fungsinya antara lain sebagai pelindung dari goresan, anti asam, dan anti kadar garam yang tinggi. Cat ini diaplikasikan sebagai cat kapal komersil, kapal selam, dan kapal pesiar yang bersinggungan dengan air laut. Cat sintetis, cat besi yang paling umum ditemui di pasaran. Cat epoxy, adalah cat yang memiliki kekuatan melindungi Cat duco, cat yang digunakan untuk mengecat mobil dengan sistem semprot bertekanan tinggi. Cat otomotif, cat ini digunakan untuk mengecat seluruh bagian onderdil kendaraan seperti knalpot, mesin, hingga bingkai spion. Pelarut yang digunakan berdaya kering tinggi sehingga mengahasilkan daya lekat cat yang kuat. pengeringan cat dilakukan dengan sistem oven. Cat efek, cat yang dapat menghasilkan tampilan yang berbeda-beda yang lebih kreatif. Misalnya cat untuk memunculkan efek glitter
Jenis Cat Bangunan

Cat tembok merupakan cat khusus untuk dinding, pillar dan pagar bagunan. Biasanya orang hanya menyebutnya cat rumah. Cat secara umum terbagi atas 2 yaitu Cat interior Cat yang digunakan untuk bagian dalam sebuah bagunan. Tidak bisa digunakan untuk eksterior karena tidak tahan akan perubahan cuaca. Cat ini memiliki lapisan halus. Cat eksterior

Cat untuk mengecat bagian luar dari sebuah bagunan. Biasanya memiliki lapisan yang kuat dan anti UV agar cat bertahan lebih lama walaupun sering kehujanan dan terpapar matahari. Bisa juga digunakan untuk interior. Cat eksterior memiliki harga yang lebih mahal daripada cat interior.

Cat Rumah Bila disesuaikan dengan jenis bahan yang digunakan untuk pembuatan dinding, pagar, pilar atau bagian lain dari bangunan, cat terbagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu: Cat kayu Cat besi Cat atap (khusus yang terbuat dari beton dan semen) Cat batu Bila dilihat dari atas, bisa dikatakan bahwa cat sudah ditentukan tujuan untuk masing-masing namun kebanyakan orang hanya memilih 1 jenis cat untuk semua bagian rumah sehingga di beberapa bagian, catnya lebih cepat rusak daripada bagian yang lain. Faktor suhu, panas, bahan dinding dan cuaca sangat mempengaruhinya.

Bila tidak ingin susah, cat yang digunakan adalah cat eksterior tapi harus disesuaikan dengan bahan dinding agar lebih awet dan tahan lama. Lebih baik memilih warna cerah untuk mengecat bagian luar rumah karena warna gelap akan menyerap panas. Jangan lupa untuk menanyakan tentang pelindungan sinar UV dan kandungan lain yang terdapat didalam cat rumah. Semoga Berguna hm-

Anda mungkin juga menyukai