Anda di halaman 1dari 19

https://omahindonesia.wordpress.

com/2015/05/05/tahapan-pelaksanaan-pekerjaan-pengecatan/

Berikut ini tahapan tahapan pelaksanaan pada pekerjaan pengecatan/pekerjaan finishing :


1. Tahapan pelaksanaan pekerjaan plesteran dan acian sudah dilaksanakan dengan baik dan
benar.
2. Permukaan acian pada dinding sudah benar-benar kering (tidak ada lagi noda basah).
3. Lakukan penggosokan / pengamplasan secara merata pada permukaan acian dinding.
4. Bersihkan permukaan acian dinding dari segala noda kotoran,debu dan minyak (olie,solar dll).
5. Terutama untuk noda minyak ( oli,solar ) harus dibersihkan sampai tuntas.
6. Setelah pengamplasan dan pembersihan, untuk mendapatkan hasil yang baik dan cat dapat
merekat dengan kuat, lakukanlah tahap pertama dengan menggunakan cat dasar untuk dinding.
7. Usahakan penggunaan plamir dinding seminimal mungkin (hanya untuk bagian dinding yang
berlubang).
8. Pelaksanaan pada pekerjaan pengecatan dilakukan secara berlapis lapis.
9. Setiap tahapan (lapisan) dilakukan setelah cat tahap sebelumnya benar-benar sudah kering.
10. Untuk mendapatkan hasil pengecatan yang baik, dilaksanakan dengan 3 – 5 tahap lapisan cat.
11. Hasil akhir pengecatan akan baik apabila tahapan-tahapan dilaksanakan dengan baik dan
hati-hati.

Ada beberapa hal yang mempengaruhi keberhasilan pengecatan dinding tembok, yang paling
berpengaruh adalah kualitas atau mutu dinding itu sendiri (terlepas dari kualitas cat yang
dipakai). Masalah yang sering timbul akibat dari kualitas dinding yang jelek biasanya adalah
belang-belang seperti basah (bila kadar air dalam dinding terlalu tinggi), lapisan cat yang
menggelembung, dll.

Sedangkan bila yang dipakai cat dinding dengan kualitas rendah maka masalah yang sering
terjadi adalah pengapuran, warnanya luntur, dll. Bagaimana kita tahu cat yang kita pakai tersebut
berkualitas?. Cat yang berkualitas minimal mempunyai empat fungsi yang harus dimiliki
diantaranya daya sebar, daya tutup, mudah dalam pengaplikasiannya, dan aman bagi kesehatan
lingkungan. Memang semakin tinggi kualitas cat, maka harganya pun akan semakin mahal,
karena disamping keempat hal pokok diatas, cat yang berkualitas akan memiliki nilai tambah
seperti daya tahan terhadap cuaca, anti jamur, tidak memudar (anti fading), mudah dibersihkan
(washable), dapat menutup retak rambut (cover hair line crack) serta tambahan pengharum
(fragnance).

Proses persiapan dinding.


Yang harus di lakukan untuk memulai proses pengecetan adalah menyiapkan permukaan yang
akan dicat. Pastikan permukaan dinding bersih dan kering untuk mencegah terjadinya
pengelupasan. Biasanya memakan waktu 28 hari agar reaksi pengerasan semen pada plesteran
beton mengering dengan sempurna.
Setelah permukaan tembok sudah benar-benar kering, dan sebelum tembok di plamir, lapisi dulu
tembok dengan Wall Sealer, guna menetralisir PH semen agar sesuai dengan PH cat. Dengan
wall sealer Cat tidak mudah mengelupas dan warna cat tidak akan berubah dari warna
aslinya.Cat akan menjadi seperti kapur jika daya serap tembok masih bekerja, untuk itu tembok
harus dilapisi dengan Wall Sealer, namun jika untuk alasan ekonomis anda dapat melarutkan satu
sampai dua bungkus lem putih dalam satu galon air kemudian kuaskan pada tembok sebelum
tembok di cat.
Proses plamir dan cat dasar
Sebelum pengecatan dilakukan ada pekerjaan pendahuluan yaitu plamir dinding. Plamir dinding
terdiri dari 3 bagian bahan, yang pertama adalah semen putih, lem putih, dan kalsium. Semua
bahan tersebut mempunyai fungsi masing – masing.

Penggunaan kalsium pada bahan plamir berfungsi sebagai penambah volum dari plamir dan
memudahkan penghalusan, namun apabila terlalu banyak justru akan menyebabkan cat yang
nanti kita kerjakan menjadi kurang kuat. Sebagian kontraktor bangunan sudah tidak
menggunakan kalsium sebagai campuran plamir, kecuali pada pekerjaan yang memerlukan harga
sangat hemat dan waktu penyelesaian yang relatif cepat.
Teknik melamir yang efektif adalah dengan menggunakan kapi besar atau bahan bekas dari pipa
pvc yang dibuat kapi. Dengan mengoleskan pada arah vertikal di dinding kemudian untuk lapis
selanjutnya pada arah horisontal, demikian seterusnya sampai dinding menjadi rata. Lapisan
yang kedua haruslah menunggu lapisan yang pertama kering dahulu.

Penghalusan menggunakan amplas dengan arah memutar. Alat penghalus otomatis sebaik
digunakan agar lebih cepat dalam pengerjaannya.
Setelah diplamir, dilakukan Pelapisan cat dasar atau alkali sealer. Sebelum dilakukan pengecatan
dengan cat tembok aplikasikan terlebih dahulu cat dasar alkali sealer, yang berfungsi
memberikan lapisan dibawah cat tembok sehingga memperkecil kontak langsung dengan alkali
tembok. Selain itu alkali sealer berfungsi memberikan lapisan warna putih sehingga dapat
mempercepat penutupan warna cat tembok pada dinding. Alkali sealer berbeda dengan cat putih.
Penggunaan cat putih sebagai dasaran pengecatan tidak akan menghindari kontak langsung alkali
tembok dengan cat, tetapi hanya berfungsi membantu daya tutup cat tembok saja.
Proses pengecatan dinding

Proses pengecatan dinding dimulai ketika semua permukaan dinding telah terplamir , sudah
dalam keadaan halus teramplas, dan sudah dilapisi dengan cat dasar.

Penggunaan rol memang sangat efektif ketika kita mengecat pada pada bidang dinding yang luas,
namun apabila hendak merapikan pada sudut-sudut ruang tetaplah kuas yang digunakan.
Sebenarnya dengan menggunakan kuas cat akan lebih terasa hemat karena tidak terlalu banyak
yang lengket pada rol kita. Untuk hasil yang sempurna cat tembok jangan terlalu kental,
encerkan dengan air 30-35 persen dari total berat cat.

Lapis demi lapis kita cat, cara yang paling cepat agar dinding lekas tertutup rata oleh cat adalah
dengan cara bersilangan. Lapisan pertama vertikal atau horisontal, kemudian tunggu kering,
lapisan yang kedua kebalikannya.Selang waktu antara setiap lapis harus cukup lama. Secara
teoritis adalah 2-4 jam, tetap sebaikny minimal 8 jam atau semalam.
Tips dan trik dalam pengecatan
1. Kerjakan pengecatan pada siang hari.
2. Mulai dari dekat jendela. menuju ke ruang dalam.
3. Bila mengecat seluruh ruangan, kerjakanlah mulai dari langit-langit yang diteruskan ke
dinding dekat kusen jendela, pintu-pintu, dan kemudian ke bagian bawah.
4. Mengecat tiga lapis sesuai dengan anjuran pencampuran air lebih baik dari pada satu lapisan
tebal, usahakan menyediakan cat yang cukup unluk area yang akan dicat dengan menghitung
iuas area yang akan dicat, jangan mengecat pada suatu bidang yang lebar sekaligus. Batasi
bidang pengecafan aniara satu sampai dua meter persegi sekali mengecat. Baru dilanjuttkan ke
bidang berikutnya, perhatikanlah petunjuk-petunjuk mudah pada kemasan cat sebelum bekerja.

5. Lakukanlah pembuangan sisa saat melakukan pengecatan karena kita harus bertanggung jawab
terhadap lingkungan dengan menghindarkan membuang limbah/sisa cat ke dalam saluran
pembuangan.

6. Terakhir adalah membiarkan sisa cat mengering di wadahnya sebelum dibuang ke tempat
sampah.

Dengan mengikuti petunjuk-petunjuk sederhana tersebut pengecatan akan lebih mudah,


menghemat waktu, uang dan tenaga. Karena, persiapan permukaan yang benar akan memberikan
hasil akhir yang lebih baik dan perrnukaan yang dicatakan lebih tahan lama, jangan mencoba
untuk mengecat satu lapisan dengan tebal.

Trik Penggunaan Aci Instan pengganti plamir dan cat dasar


Mengerjakan finishing din-ding semakin mudah dan cepat dengan aci instan. Warnanya yang
putih dapat menggantikan dua proses finishing dinding.
Mari kita hitung berapa tahap dibutuhkan sebelum mengecat dinding. Setelah plesteran, dinding
mesti diaci. Setelah itu diplamir dan diampelas agar permukaannya halus. Cat dasar perlu
diaplikasikan agar cat dinding dapat menutup rata permukaan tanpa menyisakan belang di
beberapa tempat. Setiap tahap membutuhkan waktu antara dua-lima hari agar hasil finishing din-
ding sempurna.
Proses yang demikian lama dan melelahkan itu, ternyata dapat menjadi singkat dan praktis.
Caranya, Anda bisa mensubs-titusi material sehingga dapat menghilang-kan dua tahap
pengerjaan, yaitu proses plamir dan pengecatan dasar. Bagaimana caranya?”Dua proses itu bisa
dihilangkan jika Anda menggunakan semen aci instan
Aci instan terbuat dari campuran filler, semen putih, kapur, dan zat aditif. Ini menjadikan aci
instan dapat merekat erat pada segala permukaan dinding (beton dan plesteran). Daya lentur dan
proses pengeringan yang perlahan-lahan menjadikan aci instan sebagai material yang tepat untuk
mengurangi retak rambut.
Retak rambut itu bisa terjadi jika proses pengeringan semen berlangsung cepat. Aci instan
mengering lebih lama. Dengan demikian, proses muai- susutnya pun lambat, sehingga retak-
retak rambut itu berkurang.

Penggunaan aci instan dianjurkan dalam praktik sehari-hari. Meski harga material ini lebih
mahal dari semen biasa, tapi sebetulnya bisa hemat. Jika dihitung total biayanya, penggunaan aci
instan ini dapat menghemat waktu pengerjaan dan biaya pembangunan.
Pekerjaan Pengecatan
Pada saat melakukan pengecatan baik itu tembok lama maupun baru, hal pertama yang harus
dilakukan adalah memilih warna yang sesuai dengan fungsi dinding yang akan dicat, memilih
warna yang sesuai dengan selera, langkah selanjutnya adalah menentukan merek cat yang sesuai
dengan anggaran.
Cat yang berkualitas minimal mempunyai empat fungsi yang harus dimiliki diantaranya daya
sebar, daya tutup, mudah dalam pengaplikasiannya, dan aman bagi kesehatan lingkungan.
Memang semakin tinggi kualitas cat, maka harganya pun akan semakin mahal,karena disamping
keempat hal pokok diatas, cat yang berkualitas akan memiliki nilai tambah seperti daya tahan
terhadap cuaca, anti jamur, tidak memudar (anti fading), mudah dibersihkan (washable), dapat
menutup retak rambut (cover hair line crack) serta tambahan pengharum
(fragnance).
Cat juga harus aman dan ramah lingkungan. Saat ini di pasar masih banyak dijual produk yang
tidak memperhatikan aspek-aspek kesehatan dan lingkungan, karena bahan baku yang
dipergunakan masih mengandung tambahan logam merkuri (Hg) dan timah hitam/timbal (Pb)

Padahal kedua bahan tersebut sangat berpotensi membahayakan manusia jika secara terus
menerus masuk kedalam tubuh.

Di negara lain, untuk bangunan lama yang dibangun sebelum tahun 1976, pemilik bangunan
diharuskan untuk mengerok cat lama dan mengecat ulang. Pada saat pengerokkan pun harus
menggunakan alat pelindung seperti masker, spectacles (kacamata) dan sarung tangan. Hal ini
mengingat semua produk cat yg diproduksi sebelum tahun 1976 masih menggunakan kedua
bahan baku tersebut. Timah hitam/timbal (Pb), merupakan salah satu logam yg bisa
mengakibatkan kerusakan sistem syaraf pada manusia terutama anak kecil.

Keberhasilan Pengecatan
Ada beberapa hal yang mempengaruhi keberhasilan pengecatan, yang paling berpengaruh adalah
kualitas atau mutu bahan yang akan dicat itu sendiri (terlepas dari kualitas cat yang dipakai).
Masalah yang sering timbul akibat dari kualitas mutu bahan yang akan dicat jelek biasanya
adalah belang-belang seperti basah (bila kadar air dalam bahan yang dicat terlalu tinggi), lapisan
cat yang menggelembung. Sedangkan bila yang dipakai adalah cat dengan kualitas rendah maka
masalah yang sering terjadi adalah pengapuran, atau warnanya luntur.
Agar pengecatan dapat berhasil dengan baik, maka beberapa langkah berikut perlu untuk
diperhatikan, yaitu:

1. Pilih jenis cat yang tepat guna.Faktor nomor satu yang harus kita tentukan adalah untuk
bidang manakah cat itu akan digunakan, untuk bidang interior atau untuk eksterior; untuk
mendapatkan hasil maksimal usahakan menggunakan produk cat yang tepat guna.
2. Gunakan produk yang transparan. Bandingkan beberapa produk cat, baca keterangan/ aturan
pemakaian dan yang tidak kalah pentingnya data teknis yang ada pada kemasan masing-masing.
3. Tentukan pilihan warna. Satu hal yang juga perlu menjadi bahan pertimbangan dalam memilih
cat adalah tersedianya warna-warna yang bisa memenuhi selera kita.
4. Hitung jumlah kebutuhan.Bila sudah bisa menentukan jenis cat, merek serta warna cat yang
akan gunakan, selanjutnya adalah menentukan berapa banyak cat yang diperlukan untuk sebuah
ruangan atau tempat yang akan dicat.

A. Pengecatan Dinding
Yang harus di lakukan untuk memulai proses pengecetan adalah menyiapkan permukaan yang
akan dicat. Pastikan permukaan dinding bersih dan kering untuk mencegah terjadinya
pengelupasan. Kerjakan pengecatan pada siang hari. Mulai dari dekat jendela. menuju ke ruang
dalam. Bila mengecat seluruh ruangan, kerjakanlah mulai dari langit – langit yang diteruskan ke
dinding dekat kusen jendela, pintu-pintu, dan kemudian ke bagian bawah. Lakukanlah
pembuangan sisa saat melakukan pengecatan karena kita harus bertanggung jawab terhadap
lingkungan dengan menghindarkan membuang limbah/sisa cat ke dalam saluran pembuangan.
Terakhir adalah membiarkan sisa cat mengering di wadahnya sebelum dibuang ketempat
sampah.
a. Pemberian Cat Dasar
Cat dasar untuk tembok dibagi dua, yaitu cat dasar yang berupa varnish dasar air yaitu cat tanpa
pigmen dengan dasar emulsi acrylic 100%.Cat dasar ini biasanya disebut Wall Sealer Water
Base. Wall Sealer sangat baik untuk tembok baru yang banyak retak rambut untuk mengisi
celah-celahnya dan untuk menguatkan lapisan cat lama yang mulai mengapur. Kedua adalah cat
dasar yang berupa cat tembok warna putih dengan dasar emulsi acrylic 100% dan mempunyai
daya tahan alkali yang tinggi, daya rekat serta daya isi yang baik serta kadar bahan anti jamur
cukup tinggi. Cat dasar ini disebut Alkali Resisting Primer atau Undercoat Tembok.

Cara pemakaiannya adalah; encerkan cat sesuai dengan petunjuk pabrik, jangan berlebihan,
karena dapat menghilangkan fungsi cat dasar.

b. Langkah Pengecatan
1 Reaksi pengerasan (curing) semen pada plesteran harus sudah sempurna, minimal harus
ditunggu selama 28 hari.
2 Periksa kelembaban tembok. Gunakan alat protimeter, yaitu alat pengukur kadar air.Kadar air
harus sudah di bawah 18 %.
3 Periksa kadar alkali tembok.Gunakan kertas lakmus untuk mengukur pH (derjat
keasaman/alkali). Kadar alkali harus menunjukkan kurang lebih pH 8.Kalau lebih dari pH 8,
berarti reaksi semen belum sempurna dan tembok belum layak dicat.
4 Kalau kadar air sudah rendah, tetapi kadar alkali masih tinggi, berarti masih ada semen bebas
yang belum beraksi karena kekurangan air.
5 Basahkan permukaan tembok dengan air bersih.
6 Bila semua persyaratan diatas sudah terpenuhi, bersihkan permukaan dari bekas percikan
semen, Efflorescene (pengkristalan garam), pengapuran, debu, kotoran, dan minyak. Gosok
permukaan tembok dengan kertas amplas kasar atau sikat sambil permukaan tembok dibasahi air
bersih. Kemudian keringkan dengan kain lap yang bersih.
7 Cuci permukaan tembok dengan larutan asam chlorida (HCl) 10-15% untuk menetralkan alkali
yang masih ada dan juga mengetching permukaan tembok agak lebih kasar sehingga daya lekat
lebih baik.
8 Bila permukaan tembok berlumut atau berjamur cuci dengan larutan kaporit10-15%.
c. Pemberian Cat Akhir

1. Persiapan permukaan harus telah sempurna.


2. Bagian-bagian tembok yang tidak akan dicat, alat-alat rumah tangga seperti kursi, meja, lantai
sudah ditutup plastik atau kertas koran.
3. Siapkan alat alat pengecatan yang dibutuhkan, seperti kuas, roller, ember, pengaduk, tangga,
dan lain-lain.
4. Periksa kaleng cat, apakah sesuai dengan ketentuan pabrik. Catat nomor batch (lot)nya.
5. Aduk cat sampai rata dan pengenceran sesuai dengan kebutuhan pabrik.
6. Selang waktu antara setiap lapis harus cukup lama. Secara teoritis adalah 2-4 jam, tetap
sebaiknya minimal 8 jam atau semalam.
7.Ventilasi ruangan harus sebaik mungkin dan kalau dapat Pengecatan dilakukan waktu cuaca
terang dan kering.engenceran cat jangan langsung didalam kalengnya, kecuali kalau dapat habis
pada hari itu juga
8. Tutup rapat-rapat kaleng yang yang masih ada sisa catnya untuk menghindari pembusukan.

d. Pengecatan Ulang
1. Bila daya lekat cat lama masih baik, cuci permukaan dengan air bersih sambil digosok dengan
kertas amplas/sikat. Bila perlu cuci dengan larutan ditergent, kemudia bilas dengan air bersih.
2. Bila permukaan cat lama masih baik daya lekatnya, tetapi berlumut/berjamur, cuci dengan
larutan kaporit sambil disikat. Bilas dengan air bersih.
3. Bila terjadi pengapuran, amplas atau bersihkan debu-debu pengapuran dengan lap yang
dibasahi air sampai kelapisan cat yang tidak mengapur.
4. Bila lapisan cat lama sudah tebal atau terkelupas, kerok seluruhnya sampai kedasar tembok.
5. Bila lapisan lama berasal dari cat kualitas rendah dimana mudah larut dengan air, sebaiknya
dikerok seluruhnya sampai kedasar tembok.
6. Bila permukaan tembok berlumut atau berjamur cuci dengan larutankaporit 10-15%.

B. Pengecatan Plafon

Langkah pekerjaan pengecatan pada plafon sama dengan pengecatan pada tembok. Bahan cat
yang digunakan juga adalah cat untuk tembok/dinding. Perbedaan mendasar yang ada adalah
bahwa plafon terletak di bagian atas dalam posisi mendatar, sehingga diperlukan cara khusus
dalam menyapukan cat pada plafon.

C. Pengecatan Genteng

Fungsi Umum dari Cat Genteng adalah untuk melindungi genteng dari pengaruh cuaca luar
seperti lumut dan jamur sekaligus untuk memberikan keindahan dengan warna-warna sesuai
pilihan.Langkah pengecatan untuk genteng baru adalah sebagai berikut;
1.Sebaiknya pengecatan dilakukan dibawah (sebelumgentengdipasang), hal ini untuk
memungkinkan seluruh permukaan genteng terlapisi oleh cat dan untuk menghindari
menempelnya debu pada saat cat belum kering sempurna.
2.Untuk genteng yang kurangpadat (porus) dianjurkanpemberianlapisanlemsesuai yang
direkomendasikan (lemindeks) agar pori-pori genteng tertutup rapat sehingga cat
gentengtidakbanyakterserapkedalamgenteng.
3. Beri lapisan cat secara merata setelah cat diencerkan dengan air bersih dengan penambahan air
sebesar 30 – 40 % dari volume cat.
4. Biarkan kering sempurna (2–3 jam) sebelum diberikan lapisan berikutnya dan ulangi sampai
permukaan genteng tertutup sempurna.
5. Untuk hasil lebih sempurna beri lapisan akhir dengan vernis genteng (glassure) Untuk
pengecatan genteng lama, langkah pengecatan yang dilakukan adalah sebagai berikut;
a. Bersihkan genteng lama dari debu dan kotoran lain seperti lumut atau jamur yang mungkin
telah tumbuh. bila perlu gunakan sikat dan air sabun.
b. Keringkan genteng sehingga benar-benar kering sebelum mulai pelapisan awal
c. Lakukan langkah-langkah selanjutnya seperti pada genteng baru.

D. Pengecatan Kayu

Langkah pengerjaan pengecatan kayu adalah sebagai berikut;


1. Sebelum memulai mengecat kayu,permukaannya harus bersih.
2. Gosoklah permukaan kayu kain yang lembab untuk menghilangkan debu.
3. Haluskan permukaan kayu dengan menggunakan kertas gosok/ampelas.
4. Permukaan kayu yang tidak rata perlu ditambal dengan undercoat, bila diperlukan sapukanlah
undercoat pada seluruh permukaan setelah kering kemudian digosok dengan ampelas.
5. Langkah berikutnya adalah mulai melakukan pengecatan. Pengecatan dapat dilakukan
menggunakan kuas ataupun dengan penyemprotan menggunakan alat spray cat.
6. Terakhir, berikan lapisan anti gores pada kayu yang telah dicat.
7. Untuk pengecatan ulang pada kayu, dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu langsung
mengecat di atas permukaan cat yang lama atau dengan terlebih dahulu menghilangkan cat lama,
kemudian baru melakukan pengecatan ulang. Langkah pekerjaan pengecatan juga sama dengan
pengecatan kayu yang baru dicat.

Advertisements

Tips Cara Mencampur Cat – Bangun Rumah KPR. Saat kita ingin mengecat rumah kita,
adakalanya warna cat yang kita inginkan tidak tersedia di toko.

Atau kualitas cat yang ada ditoko dengan warna tersebut jelek, mau tidak mau kita harus
mencampur cat sebagai jalan keluarnya.

Bila mencampur cat adalah jalan yang kita pilih, sebaiknya ikuti rekomendasi cara mencampur
cat dari pabriknya.
Bila di rasa kesulitan mengikuti cara mencampur cat dari pabriknya, berikut ini kami berikan tips
cara mencampur cat yang bisa diikuti dengan mudah.

Tips Cara Mencampur Cat Yang Benar

1. Pastikan Anda mengetahui warna cat yang diinginkan


2. Pastikan cat yang akan di campurkan sudah sesuai. Biasanya disetiap toko cat atau toko material
ada contoh-contoh warna cat beserta contoh warna cat hasil campuran. Warna dasar cat ada 3
yaitu biru, merah dan kuning, serta 2 warna cat netral yaitu hitam dan putih.
3. Jangan mencampur cat langsung dalam kaleng, namun siapkan satu wadah khusus untuk
mencampur cat.
4. Supaya memperoleh warna-warna sekunder yakni warna campuran antara warna cat kuning
dan biru yang menghasilkan warna sekunder hijau. Hasilnya adalah warna cat hijau sebagai
warna sekunder. Warna merah dan biru yang akan menghasilkan warna sekunder ungu.
Kemudian campurkan warna merah dengan kuning yang akan menghasilkan warna sekunder
yaitu oranye.
5. Selain warna sekunder diatas, kita juga dapat berkreasi menghasilkan warna-warna lain dengan
mencampurkan dengan warna netral putih dan hitam. Campurkan warna putih bila kita
menginginkan warna cat pastel, campurkan warna hitam bila kita menginginkan warna yang
lebih gelap. Pastikan saja anda mengetahui warna apa yang kira-kira dihasilkan dari hasil
campuran tersebut, sekali lagi lihatlah tabel warna cat.
6. Guna memperoleh variasi warna yang lebih banyak, kita dapat juga mencampurkan warna dasar
dengan warna sekunder yang akan menghasilkan warna tersier. Selain itu bisa juga memainkan
warna berdasarkan tingkat terang gelapnya warna cat tembok.
7. Tambahkan air untuk jenis cat akrilik. Sedangkan untuk cat minyak gunakan cairan terpentin.

Tips Cara Mencampur Cat Yang Akan Digunakan

Selain cara mencampur cat berbeda warna untuk menghasilkan warna baru, kita juga kadang
mencampur cat yang akan kita pakai dengan air atau tinner/terpentin sebagai pengencer.

Untuk cat tembok, biasanya dicampur dengan air bersih maksimal 20 persen.

Pencampuran sebaiknya tidak dilakukan langsung di dalam kalengnya, tuang cat terlebih dahulu
ke wadah yang lain, baru ditambahkan air bersih dan aduk hingga rata.

Hal ini penting untuk menjaga supaya cat tidak cepat rusak sebab air yang dicampurkan tidak
steril, dan menjaga kualitas sisa cat yang tidak terpakai masih utuh.

Semoga tips cara mencampur cat ini bisa diikuti dengan baik.

Pastikan saja anda mengetahui warna yang anda inginkan.


Lihat terlebih dahulu tabel warna yang ada ditoko cat atau toko bangunan supaya tidak kesalahan
dalam mencampur cat tembok yang anda inginkan, ketahui juga perbedaan cat interior dengan
cat eksterior.

Selamat mencoba Tips Cara Mencampur Cat ini.

Dengan link http://bangunrumahkpr.com/bangun-rumah/cat-rumah/tips-cara-mencampur-cat

Posted on 17/07/2013 by khansa

Psikologis Warna Cat Rumah

Psikologis Warna Cat Rumah | Psikologis Warna Cat Rumah

Warna merupakan bagian penting untuk sebuah rumah baik untuk interior maupun exterior
rumah. Karena tidak sembarang menggunakan cat untuk mengecat rumah anda. Warna–warna
dirumah kita mempunyai efek psikologis yang mencerminkan sipemiliknya , warna dapat juga
mempengarui mood seseorang. Efek psikologisnya berpengaruh pada pikiran, emosi, tubuh.
Aplikasi warna yang tepat dapat menimbulkan energi positif sehingga orang yang melihatnya
menjadi lebih bersemangat, berenergi, tenang dan lain sebagainya. Namun sebaliknya jika
penerapan aplikasi warna kurang tepat maka akan menimbulkan energi negatif.

Berikut arti Psikologis Warna Cat Rumah :

Psikologi
s Warna Cat Rumah

PUTIH.

identik dengan kebaikan, kesucian, kemurnian, spiritualitas, kesehatan, ketidak bersalahan.


Paling banyak untuk aplikasi dinding karena warna putih mengandung unsur netral sehingga
lebih mudah pemasangkan dengan warna lainnya.

ABU-ABU.

warna yang sedang tren di masa “rumah minimalis”. Mampu memberikan rasa tentram bagi
penghuninya, dan memberikan kesan luas. Abu – abu mencerminkan kedewasaan, bijaksanaan,
ketenangan. Dari sisi negatif abu – abu diartikan lamban, kuno, lemah, kehabisan energi serta
kotor. Warna abu – abu tergolong warna netral sehingga flexibel dipasangkan dengan warna
lainnya. Abu – abu banyak digunakan untuk perangkat elektronik, peralatan dapur serta aksesoris
rumah. Warna abu – abu banyak diaplikasikan dirumah minimalis.

HITAM.

dapat mewakili kesan formal, kesedihan, serius, tegas, praktis, sexy, kesempurnaan, elit, elegan
serta mempesona. Warna hitam menyerap segala warna. Kurang cocok diaplikasikan ke dinding
dalam ruang yang sempit karena ruangan akan terlihat semakin semoit dan sesak. Sebenarnya
hitam termasuk warna netral sehingga hitam banyak digunakan pada warna – warna kendaraan,
perangkat elektronik, perangkat dapur dan aksesoris interior rumah karena warna hitam relatif
mudah untuk dipadu padankan dengan warna lain. Warna hitam bisa saja diterapkan ke dalam
segala macam ruang, hitam digunakan sebagai pembatas ruang, aksen, dan aksesoris rumah.

MERAH.

warna merah memberi nuansa agresif, kekuatan, keberanian, kekuasan, vitalitas, penuh
semangat, berani, cinta, persahabatan, keceriaan, kebahagian, menarik perhatian. Makna merah
juga bisa diasumsikan sebagai arti bahaya, perang, darah, anarkis. Aplikasi warna merah pada
ruang memberikan efek lebih dekat sehingga terkesan lebih sempit. Oleh karena itu perlu
diperhatikan tone dan luas ruangan yang akan diberi aplikasi merah. Warna merah akan menarik
dan terlihat menonjol jika didampingkan dengan warna yang tidak menonjol, misalnya biru,
krem, putih, kuning muda.

KUNING.

kesan ceria, energi positif, nuansa tropical, kesetiaan, loyalitas, kehormatan, optimisme, akrab
dan kreatif bisa diwakili dengan warna kuning. Namun warna Kuning juga bisa diartikan
sebagai perasaan ketakutan, rapuh, depresi, gelisah serta keputus asaan. Warna kuning lebih
menonjol jika dikombinasi dengan warna hitam. Pemilihan warna kuning yang tepat dan
penggunaan yang pas akan memberikan efek semangat dan lebih percaya diri. Kuning mencolok
kurang baik bila digunakan sebagai warna utama kamar tidur, sebaiknya warna kuning
digunakan diruang – ruang kreatif.

ORANGE.

warna yang mampu memberikan kesan hangat, bahagia, ceria dan penuh semangat. Penempatan
warna Orange didalam maupun luar ruangan dapat memberikan nuansa kehangatan, energik,
keceriaan serta dapat mencuri perhatian.

HIJAU.
warna yang dekat dengan alam. Mampu memberikan kesan teduh, alami, damai, santai, sejuk
juga efek menenangkan. Warna hijau melambangkan kesehatan, keseimbangan, rileks, segar,
alami dan bisa juga diartikan warna perdamaian. Di negara cina, hijau merupakan warna untuk
wanita. Untuk penggunaan warna hijau dirumah kita, hijau digunakan untuk ruang-ruang yang
santai. Hijau banyak juga diaplikasikan pada ruang publik. Hindari memasangkan hijau dengan
biru akan perpaduan akan menghasilkan warna mati.

COKLAT.

warna yang paling disukai karena kesannya yang hangat, nyaman dan tenang. Anda dapat
mengaplikasikannya pada ruangan yang terlalu besar agar tak menimbulkan kesan dingin/sepi.

BIRU.

pada umunnya melambangkan ketenangan, keamanan, kepercayaan, tanggung jawab, percaya


diri, tenang, setia, cerdas. Biru muda akan membuat orang akan lebih tenang dan membantu
berkonsentrasi sedangkan biru tua akan membantu kita untuk berfikir tajam dan jernih. Namun
terlalu banyak menggunakan warna biru akan memberikan efek rasa dingin, tidak akrab dan
tidak punya ambisi. Biru banyak digunakan untuk ruang kerja, kamar mandi juga kamar tidur
anak laki-laki. Jika biru dipadukan dengan warna putih atau kuning muda akan menghasilkan
energi positif.

UNGU.

merupakan lambang kebangsawaan, spiritualitas, kesempurnaan serta misteri. Ungu tua


menyiratkan kekayaan sedangkan ungu muda mewakili romantis, tipis / rapuh.

Psikologis Warna Cat Rumah | Perpaduan cat sangat kami sarankan, akan tetapi tepat akan
perpaduannya, karena itu akan mempengaruhi keindahan rumah anda yang akan menciptakan
karya seni yang menarik untuk rumah anda. | Psikologis Warna Cat Rumah.

Demikian artikel Psikologis Warna Cat Rumah.

Dengan link http://www.architecchi.com/psikologis-warna-cat-rumah.html

Rumah bisa diatur menjadi tempat dengan aneka macam fungsi dengan pemilihan warna dinding
yang tepat. Buktikan penelitian, pemilihan warna cat rumah yang tepat bisa memberikan efek
yang sangat baik bagi mood penghuninya sendiri.
Apa sebabnya kita menemukan satu tempat lebih nyaman dibandingkan dengan yang lain? Apa
alas an kita tertarik pada sebuah produk dibanding yang lain? Jawabnya ialah karena warnanya.
Warna, baik yang tersapu dalam arsitektur atau terlihat di sebuah produk, memiliki andil sekitar
60 persen bagian reaksi atas pilihan kita pada suatu objek, produk atau tempat. Begitulah dampak
warna terhadap phsicology seseorang.

Efek warna sangatlah kuat dan penting bagi fisik dan psikologis seseorang. Pemilihan terhadap
warna bukan hanya karena persamaan definitif antara “warna dan suasana hati (baca: mood)”,
seperti kata orang-orang di sekitar kita. Ke mana pun kita berjala, kita seringkali memberikan
reaksi dalam bentuk apapun terhadap warna, tapi pentingnya sebuah warna masih sering
diacuhkan dan abaikan.

Pemilihan warna yang tepat mesti terpampang secara pribadi di rumah dan di tempat-tempat di
mana kita bekerja. Waktu memilih warna cat untuk dinding rumah kita, David Bromstad,
pemenang HGTV (Home and Garden Televison) Design Star yang juga pembawa acara Color
Splash, memberikan sarannya agar kita menggunakan perasaan saat menentukan pemilihan
warna. Jika Anda merupakan tipe pribadi yang emosional, pilih warna yang paling merefleksikan
mood Anda.

Warna “tajam” dan “kontras” semacam merah atau oranye bakal memberikan energi dan
semangati Anda dalam melewati hari. Warna “tenang” dan “sejuk” seperti hijau dan biru akan
membuat Anda rileks, santai dan tenang. Untuk nuansa yang lebih formal, pilih warna-warna
kontras misalnya cokelat tua, perpaduan hitam dan abu-abu serta warna perak.

“Bagaimana…Anda masih bingung?, gunakan beberapa sampel warna cat untuk ditempelkan
dinding dengan berbagai warna. Biarkan seperti itu hingga beberapa hari untuk melihat
bagaimana perubahannya setelah tertimpa cahaya,” katanya seperti dikutip situs HGTV.com.

Jika ragu atau masih belum yakin, eksperimenlah terlebih dahulu pada kamar rias, kamar
mandi, ruang kecil, daerah kamar atau dinding aksen. Jika Anda melakukan pengecatan sendiri,
pilih area yang sekiranya anda bisa lebih leluasa melakukan pengecatan dan cepat kering, agar
anda dapat melihat hasilnya dengan segera, dan menjadi gembira dengan pilihan warnanya.
Anggaplah proses tersebut sebagai sebuah petualangan.

Bisa juga anda menetapkan warna dinding yang diambil dari karya seni, karpet, piring, aksesori,
atau furnitur sebagai sentuhan warna utama atau hanya aksen. Ketika memilih warna,
pertimbangkan mood dan fungsi sebuah ruangan.

Misalnya di kamar tidur, apakah Anda ingin menjadi damai, tenang atau dramatis, intim? Warna
yang lembut, “dingin”, dan netral biasanya menciptakan perasaan lebih menenangkan,
sedangkan warna yang kuat untuk menghadirkan sebuah perasaan dramatis.

Untuk bagian ruang makan, misalnya apakah Anda ingin di ruang makan terasa “ramah” dan
menggairahkan atau tampil formal dan tenang? Penggunaan warna hangat, kontras, dan agak
cerah akan menambah suasana yang ramah. Sementara warna biru atau hijau tua dan netral bakal
memberikan suasana yang cenderung formil.
Pada kamar anakpun begitu juga, apakah Anda ingin ruangannya memancarkan energi yang aktif
dan menarik atau rapi dan tenteram? Ingat, berhati-hatilah untuk tidak memberikan stimulasi
yang berlebihan kepada anak Anda dengan penggunaan warna-warna yang sangat cerah. Anda
mungkin tidak tahu, beberapa warna cerah dapat menimbulkan perasaan kegelisahan dan mudah
tersinggung. Namun berdasarkan pengalaman kami dalam men-desain interior, warna putih,
biru muda, hijau atau pink akan memberikah kesan positif terhada anak tersebut, baik reaksi
spontan dari si anak maupun dampak jangka panjangnya.

Yang terpenting dalam pemilihan warna cat adalah disesuaikan dengan jenis pencahayaan
interior yang digunakan. Cahaya matahari siang hari dari jendela akan memantulkan warna yang
alami. Lampu pijar mengeluarkan warna hangat dan kekuning- kuningan. Sementara, lampu
neon keluar dengan nuansa biru tua. Nah sesuaikanlah menurut imajinasi anda warna apa yang
kira-kira sesuai dengan mood anda.

Juga sebagai informasi bahwa cat warna-warna tua akan menjadi terang dan kuat bila digunakan
pada dinding ber-jendela besar, tapi lebih efektif bila digunakan pada dinding aksen dengan
pantulan dari cahaya tidak langsung.

Harus dipelajari juga bahwa persyaratan pemilihan warna, yang akan membantu anda untuk
memahami terminologi yang digunakan untuk menggambarkan sebuah warna.

Pemilih cat untuk ruang yang lebih aktif (ruang yang aktifitas di dalamnya cukup tinggi),
pertimbangkan menggunakan warna tua, warna-warna yang lebih tajam dan konttas. Bahkan jika
Anda ingin ruang tersebut terlihat terang, pakai cat dengan warna yang lebih lembut
dibandingkan putih tulang (off-white) atau pastel. Warna yang terlalu terang dapat menjadi lebih
bercahaya dan menonjol apabila muncul disemua permukaan dinding pada sebuah ruangan.

Warna yang tak terlalu kuat berhubungan dengan warna pastel yang dapat membuat efek
bersinar ketika digunakan di ruangan yang sama. Agar Anda lebih percaya diri, terapkan
eksperimen pilihan cat warna Anda pada selembar papan triplex yang telah diberi warna cat dan
tempelkan pada dinding.

“Jangan takut dalam melewati zona kenyamanan Anda. Pertimbangkan warna-warna kuat,
kontras, lembut, netral seperti chocolate brown atau olive green sebagai warna utama atau aksen.
Atau tambahkan drama dengan warna tua pada langit-langit. Langit-langit berwarna dapat secara
dramatis mengubah tampilan seluruh ruangan,” ujar Barbara Jacobs, seorang desainer interior
dan konsultan warna dari Massachusetts, Amerika Serikat.

Tambahkan kedalaman sebuah warna dengan elemen dekoratif. Sulap bentuk monotong yang
datar dan dinding yang kusam menjadi lebih menarik dengan penggunaan tekstur visual halus
yang dramatis dan pemecahan warna.

Bahan logam mengkilap dan glasir lapis berwarna bisa menjadi pilihan sebagai penambah
aksesoris dinding. Beberapa contoh logam lembut reflektif di antaranya mika, tembaga, timah,
perunggu dan, tentu saja, perak antic. Jacobs meminta Anda untuk berjalan ke ruangan yang lain.
Pandang dinding sebagai sebuah bidang warna, dan lihat bagaimana interaksi warnanya ketika
melihat satu bidang dengan bidang lain di ruangan yang bersebelahan.

Pendekatannya seperti memperhatikan suatu komposisi, di mana Anda berada di satu ruangan,
tapi Anda melihat sebagian dinding dari ruangan lain melalui kamar itu.

“Jadi karena Anda yang memutuskan untuk memilih warna, perhitungkanlah bagaimana aliran
warna dari satu kamar ke kamar yang lain untuk membentuk sebuah gambaran Anda,” ujarnya.

Ikuti juga yang namanya sirkulasi elemen warna (color wheel). Sebuah sirkulasi warna yang
kecil adalah alat referensi yang tepat untuk memodifikasi dan menegaskan dua atau lebih warna.
Misalnya, merah dan hijau yang saling melengkapi (berlawanan) warna, yang akan makin bagus
ketika disapukan bersama.

Anda tentu akan terkejut betapa banyak kombinasi warna yang semakin indah ketika dipakai
bersama secara berani. Dan, Anda bahkan mungkin menjadi tertarik pada palet warna yang sama
sekali baru dan muncul dari ide coba-coba nan berani. Putaran warna juga menggambarkan
temperatur visual dari sebuah warna. Baca juga membaca karakter warna dinding>>

Dengan link http://www.arsindo.com/artikel/psikologi-warna-dinding/

Liputan6.com, Jakarta Minimalis, minimalis, dan minimalis. Dari sekian banyak gaya
arsitektur yang tercetus di berbagai belahan dunia, minimalis masih menjadi pilihan nomor satu
kebanyakan orang Indonesia.

Gaya ini sendiri sejatinya mulai dikenal masyarakat pada 1920 silam. Kemunculan gaya ini
bermula sebagai bentuk protes terhadap beberapa aliran arsitektur terdahulu yang dianggap boros
dari sisi biaya, penggunaan material, waktu pengerjaan, penggunaan ruang, maupun perawatan.

Baca Juga

 Mengenal Lebih Dekat Gaya Interior Bohemian


 Granit Pun Bisa Jadi Aksen Dekorasi Rumah!
 Nyaman, dengan Bergaya Bohemian

Untuk itu, konsep minimalis mengutamakan fungsi penggunaan bahan bangunan dan aksesori
secara lebih maksimal, serta menghindari pemakaian ornamen secara berlebihan, atau dikenal
dengan istilah “ornament is a crime”.

“Prinsip sesungguhnya dari minimalis adalah makin sedikit ornamen akan semakin baik,” terang
junior arsitek dari Alfian and Partner, Dhayfi Lutfina kepada Rumah.com.
Bentuk ruang yang dianggap paling fungsional dan efisien untuk aktivitas adalah kotak atau
persegi panjang, yang menghasilkan ekspresi fasad bangunan berbentuk kubisme (box). Inilah
representasi dari kontur bangunan minimalis sebenarnya.

“Untuk itu, dalam menciptakan rumah minimalis, pemakaian material berbau alam sangat
diperlukan. Contoh warnanya pun lebih ke arah klasik seperti putih, krem, abu-abu, dan cokelat
tua,” tutur wanita kelahiran 1991 ini.

(Simak juga: Tips Pilah-pilih Warna Cat Eksterior Rumah)


Rekomendasi warna cat

Siapa sangka, rumah bergaya minimalis tidak hanya efektif dan efisien saja, melainkan juga
berfungsi bagi sistem kesehatan penghuninya.

The Journal of Social and Personal Relationships dalam risetnya menyebut bahwa otak bereaksi
positif terhadap hal yang bersifat simetris. Artinya, keseimbangan rumah menjadi penentu reaksi
otak seseorang.

Jika rumah terlihat rapi dan bersih, maka penghuni rumah akan merasa tenang dan betah di
dalam rumah. Begitupun berlaku untuk rumah minimalis, di mana kesederhanaan menjadi
prioritas utama tanpa ornamen yang bisa membuat rumah terlihat penuh.

Berkaitan dengan segi ornamen, warna juga berkontribusi terhadap ciri rumah minimalis yang
umumnya dihiasi warna netral dengan sedikit aksen.

Warna-warna ini dianggap mampu memberi kesan terbuka dan mengundang. Oleh karenanya,
mengecat ruang dengan warna netral memungkinkan otak memproses pandangan secara
menyeluruh tanpa ada hambatan dari pernak-pernik lainnya.

“Warna cat dinding lain diluar putih, krem, dan abu-abu, sebetulnya sah-sah saja. Asalkan jangan
dipoles secara nge-block, tetapi dijadikan hiasan agar rumah terlihat cantik dan tak
membosankan. Misalnya dicat untuk bagian double wall maupun kanopi muka luar rumah alias
fasad,” jelasnya.

Aturan mainnya, kata Fina, sebaiknya hanya memadukan dua warna yakni warna netral dan
warna cerah. Komposisinya pun tidak boleh warna cerah yang lebih dominan.

“Kamar tidur yang seluruh dindingnya berwarna cokelat muda, layak dikombinasikan dengan
warna neon seperti hijau dan kuning. Dua warna ini bisa diaplikasikan melalui backdrop (latar
belakang) tempat tidur,” ia menggambarkan.

Guna memudahkan pemilik rumah dalam memadu-padankan warna cat, Fina memberi beberapa
ide meliputi abu-abu dengan merah muda, cokelat muda dengan hijau, serta putih dengan kuning
dan jingga.

“Jika bosan dengan warna netral sebagai warna utama ruangan, boleh kok mencoba warna lain
yang masih punya unsur minimalis seperti baby blue dan hijau muda (light green),” ia
mengakhiri.

Dengan link http://properti.liputan6.com/read/2641823/warna-cat-dinding-terbaik-untuk-rumah-


minimalis
Pengaruh Warna Untuk Kualitas Tidur

Posted on 22.55by Rini Fitriani with No comments

Warna memiliki pengaruh sangat kuat pada mood seseorang. Untuk menimbulkan rasa tenang
sehingga mata lebih cepat terpejam, sebaiknya warnai kamar Anda dengan warna-warna yang
kalem.

Biru ternyata menjadi warna terbaik untuk pengantar tidur. Penghuni kamar berwarna biru bisa
tidur 8 jam saat malam dan bangun dengan perasaan senang dan positif. Warna lain yang bisa
dijadikan alternatif adalah hijau dan kuning.

Kamar tidur sewarna langit ini cenderung membuat penghuninya mendapat waktu istirahat
terbaik. Berdasarkan survei, warna biru berhubungan dengan perasaan tenang, halus, dan
memperlambat detak jantung serta mengurangi tekanan darah.

Orang yang memilih warna kuning dan hijau juga bisa istirahat dalam waktu cukup, mereka bisa
tidur 7 jam 40 menit setiap malam.

Untuk dekorasi kamar, sebaiknya hindari warna ungu karena warna ini memancing otak untuk
kreatif bekerja. Akibatnya, warna ini memotong jam tidur menjadi kurang dari 6 jam. Warna abu
dan coklat juga sebaiknya dihindari karena terlalu suram dan menimbulkan depresi.

Studi mengenai warna ini dilakukan Travelodge pada 2.000 rumah di seluruh Inggris untuk
melihat pengaruh warna kamar dengan kualitas tidur penghuninya. Peneliti menemukan kamar
yang berwarna kalem seperti kuning, biru, dan hijau meningkatkan kualitas tidur penghuninya.

"Dalam retina kita ada yang disebut sel ganglion. Sel ini sangat sensitif pada warna biru.
Reseptor ini memberi informasi pada area di dalam otak yang mengontrol 24 jam hidup kita dan
berpengaruh pada tindakan dan perasaan kita," kata Chris Idzikowski, ahli tidur dari Edinburgh
Sleep Centre. Rasa tenang dari warna biru juga sampai ke otak dan menyebabkannya rileks.

Warna ungu memang bisa menimbulkan kesan mewah pada kamar tidur. Namun, warna ini
mengurangi waktu istirahat pemilihnya.

"Ungu berhubungan kuat dengan komunitas artistik. Warna ini merangsang kreativitas dan
pikiran tidak sadar lainnya. Bermimpi dalam kamar warna ungu terlihat lebih nyata dan
terkadang menyeramkan. Akibatnya, penghuni kamar ungu merasa letih di pagi hari," kata Suzy
Chiazzari, terapis warna dan konsultan desain interior.

Dekorasi kamar juga berpengaruh pada kualitas dan kuantitas tidur per malam. Interaksi antara
lampu dan fitur lain dalam kamar sangat penting.
Riset juga menemukan, warna kamar memengaruhi aktivitas seksual pasangan. Pasangan yang
tidur dalam kamar warna karamel dapat beraktivitas seksual 3 kali semingu. Sementara dalam
kamar warna merah, pasangan hanya beraktivitas seksual satu kali dalam seminggu.

Sementara itu, warga Inggris yang memilih abu sebagai warna kamar cenderung menghabiskan
waktu berbelanja online di tempat tidur. Selain itu, mereka juga termotivasi untuk berolahraga di
tempat tidur.

"Warna kamar memengaruhi mood dan kehidupan Anda di lingkungan. Memilih dekorasi yang
tepat akan membantu untuk tenang dan merangsang tidur," kata Frances Whitley, desainer
rinterior Travelodge In-house. Kombinasi warna, pola, bayangan, dan fitur lain dalam kamar
memengaruhi pola hidup dan istirahat seseorang.

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

http://bagiilmu44.blogspot.co.id/2015/05/pengaruh-warna-untuk-kualitas-tidur.html

Warna-warna dalam kehidupan manusia tidak bisa diremehkan keberadaannya. Setiap warna
ternyata memberikan reaksi sugestif berbeda pada otak. Ada warna yang bisa memicu rasa
marah, agresif, rileks, dan sebagainya. Bahkan, ada pula warna yang dapat dijadikan sarana
untuk membantu keberhasilan program diet.

Mengenali manfaat warna dapat berpengaruh positif pada kehidupan Anda. Anda bisa berkreasi
warna pada tiap tembok ruangan rumah untuk mendapatkan mood yang berbeda. Dikutip dari
Times of India, berikut ini berbagai warna dan pengaruhnya pada mood yang sebaiknya Anda
pahami:

Biru. Jika Anda ingin menguruskan berat badan, pilih warna ini untuk ruangan. Studi yang
dilakukan Kenneth Fehrman menemukan, warna biru efektif dalam menekan nafsu makan.

Merah muda (pink). Warna ini dapat memberikan reaksi dalam meredam kemarahan dan
kecemasan. Studi yang dilakukan American Institute for Biosocial and Medical Research
mengatakan, warna merah muda tidak cukup kuat untuk memacu otot-otot jantung untuk
bereaksi seperti saat orang marah. Warna ini membuat pikiran lebih tenang dan tidak
menimbulkan sikap agresif.

Merah. Menurut studi dari Universitas Rochester di New York, warna merah dikaitkan dengan
sugesti untuk lebih romantis, gairah seksual, dan kekuasaan. Pada pengamatan terhadap 100 pria
yang melihat gambar wanita, kebanyakan mereka suka dengan gambar wanita yang berpakaian
merah.

Kuning. Warna ini dapat meningkatkan konsentrasi karena mempengaruhi otak dan sistem
saraf lebih aktif. Warna kuning juga mampu merangsang pelepasan hormon serotonin di otak
yang memicu rasa bahagia. Jadi kuning sangat cocok dipakai untuk membangkitkan semangat.

Hijau. Jika ingin suasana yang menenangkan, pilihkan warna hijau untuk ruangan Anda.
Kalau diterapkan untuk ruang kantor, warna ini bisa membuat penghuninya lebih rileks dalam
bekerja dan sehat secara mental. Hijau adalah warna kedamaian.

Putih atau hitam. Menurut studi dari Badan Antariksa AS, NASA, warna putih kurang baik
dipakai untuk ruangan. Warna kontrasnya cukup mengganggu mata. Tapi, warna ini sangat
cocok dipakai dalam berpakaian seperti pada dokter atau perawat. Pasalnya, warna putih
menimbulkan kesan altruistik atau sikap rela berkorban bagi kesejahteraan orang lain tanpa
memperhatikan diri sendiri. Sementara untuk warna hitam, bisa memberikan sugesti untuk
bertindak lebih agresif.

http://sidomi.com/142622/inilah-pengaruh-warna-dalam-menyugesti-pikiran/

Anda mungkin juga menyukai