Anda di halaman 1dari 9

2.20.

3 Pekerjaan Pengecatan
Pekerjaan pengecatan merupakan bagian dari pekerjaan finishing.
Pekerjaan pengecatan meliputi :
1) Pengecatan dinding bangunan
Yang termasuk pekerjaan cat dinding adalah pengecatan seluruh
plesteran bangunan dan/atau bagian-bagian lain yaang ditentukan
gambar. Sebelum dinding diplamur, plesteran sudah harus betul-betul
kering tidak ada retak-retak dan Pemborong meminta persetujuan
kepada Konsultan Pengawas. Pekerjaan plamur dilaksanakan dengan
pisal plamur dari plat baja tipis dan lapisan plamur dibuat setipis
mungkin sampai membentuk bidang yang rata.
Sesudah 7 hari plamur terpasang dan percobaan warna besi No.
00, kemudian dibersihkan dengan bulu ayam sampai bersih betul.
Selanjutnya

dinding

cat

dengan

menggunakan

Roller.

Untuk

mendapatkan tekstur pada pengecatan dinding yang ditentukan dengan


finish texture spray paint, digunakan Texture Finish Pasta texture
dengan bahan dasar emulsi acrylic ini disemprotkan dengan alat
penyemprot compressor.
Untuk cat semprot emulsi bertexture, pada dinding luar
digunakan plesteran 1 pc : 5 ps dengan pasir diayak halus,
disemprotkan dengan mesin semprot pada bidang plesteran 1 pc : 5 ps
yang rata. Setelah kering dan keras baru disemprot dengan alkali
resistance sealer dan dicat emulssi. Lapisan pengecatan untuk dinding
luar adalah 3 (tiga) lapis dengan kekentalan sama setiap lapisnya.

Lapisan pengecatan dinding dalam terdiri dari 1 (satu) lapis alkali


resistance sealer yang dilanjutkan dengan 3 (tiga) lapis emulsion
dengan kekentalan cat sebagai berikut :
- Lapis I

encer ( tambahan 20 % air )

- Lapis II kental
- Lapis III encer.
Untuk

warna-warna

yang

jenis,

Kontraktor

diharuskan

menggunakan kaleng-kaleng dengan nomor percampuran (batch


number) yang sama. Setelah pekerjaan cat selesai, bidang dinding
merupakan bidang yang utuh, rata, licin, tidak ada bagian yang belang
dan bidang dinding dijaga terhadap pengotoran-pengotoran.
2) Pengecatan Kusen, Pengecatan list, listplank, dan sopi-sopi.
Yang termasuk dalam pekerjaan cat kayu adalah kosen dan daun
pintu panil, dan/atau bagian-bagian lain yang ditentukan gambar.
Bidang yang akan dicat diberi manie kayu 1 lapis, kemudian diplamur
dengan plamur kayu sampai lubang-lubang/pori-pori terisi sempurna.
Setelah 7 (tujuh) hari, bidang plamur diamplass besi halus dan
dibersihkan dari debu kemudian dicat sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali
dengan menggunakan kwas.
Setelah pengecatan selesai, bidang cat yang terbentuk, utuh, tata,
tidak ada bintik-bintik atau gelembung udara dan bidang cat dijaga
terhadap pengotoran. Berikutnya adalah perkerjaan finishing melamic
yang juga termasuk pekerjaan ini adalah seluruh bidang-bidang
pekerjaan kayu yang terlihat didalam bangunan utama, termasuk kosen,
panil-panil lis-lis, railing kayu, pekerjaan interior dan mebel, plant,

serta bagian-bagian lain yang ditentukaan dalam gambar. Semua


permukaan kayu yang hendak dimelamic, dibersihkan dari debu
minyak dan kotoran yang mungkin melekat disitu.
Sesudah betul-betul bersih, digosok dengan amplas kayu, agar
supaya seluruh permukaan kayu rata dan licin, tidak lagi terdapat serat
kayu yang tidak rata pada permukaan kayu tersebut. Apabila seluruh
permukaaan kayu sudah licin, pori-pori kayu harus ditutup dengan
melamic wood filler secukupnya, kemudian digosok dengan kain
sampai halus dan rata.
Permukaan kayu yang telah diplamur dengan wood filler
tersebut, dihaluskan dengan amplas yang halus, kemudian debu bekas
amplas tersebut dibersihkan. Pewarna dipakai dari produksi yang sama
daya sebar mencapai 8 - 10 m2 perliter satu lapis. Warna akan
ditentukan kemudian oleh Perencana. Dibutuhkan 2 - 3 lapis cat dasar
setiap lapisan harus diamplas sempurna sehingga diperoleh permukaan
yang halus dan rata.
Cat akhiran dipakai lapis 1 dengan rata dan sempurna dan amplas
sempurna kemudian ulasan lapis ke 2 dan yang terakhir lapis 3 adalah
lapisan finished tidak perlu diamplas.
3) Pengecatan Plafond
Yang termasuk dalam pekerjaan cat langit-langit adalah langitlangit gypsum board, pelat beton atau bagian-bagian lain yang
ditentukan gambar. Cat dan warna ditentukan perencana setelah
melakukan percobaan pengecatan. Selanjutnya semua metode/prosedur
sama dengan pengecatan dinding kecuali tidak digunakannya lapis

alkali resistance sealer pada pengecatan langi-langit ini. Sambungansambungan gypsum board harus rata agar tidak terlihat sebagai retakan
sesudah dicat.
Pengecatan yang baik membutuhkan persiapan-persiapan matang. Persiapan
yang benar akan membuat pekerjaan pengecatan lebih capat, mudah, dan
biaya rendah, selain memberikan hasil akhir yang baik juga lapisan cat lebih
tahan lama, selain pemilihan produk yang tepat.

Ada beberapa hal yang mempengaruhi keberhasilan pengecatan dinding


tembok (bata), yang paling berpengaruh adalah kualitas atau mutu dinding itu
sendiri (terlepas dari kualitas cat yang dipakai). Masalah yang sering timbul
akibat dari kualitas dinding yang jelek biasanya adalah belang-belang seperti
basah (bila kadar air dalam dinding terlalu tinggi), lapisan cat yang
menggelembung, dll.
Sedangkan bila yang dipakai cat dinding dengan kualitas rendah maka
masalah yang sering terjadi adalah pengapuran, warnanya luntur, dll.
Bagaimana kita tahu cat yang kita pakai tersebut berkualitas?. Cat yang
berkualitas minimal mempunyai empat fungsi yang harus dimiliki diantaranya
daya sebar, daya tutup, mudah dalam pengaplikasiannya, dan aman bagi
kesehatan lingkungan. Memang semakin tinggi kualitas cat, maka harganya
pun akan semakin mahal, karena disamping keempat hal pokok diatas, cat
yang berkualitas akan memiliki nilai tambah seperti daya tahan terhadap
cuaca, anti jamur, tidak memudar (anti fading), mudah dibersihkan
(washable), dapat menutup retak rambut (cover hair line crack) serta
tambahan pengharum (fragnance).
PROSES PERSIAPAN DINDING

Yang harus di lakukan untuk memulai proses pengecetan adalah menyiapkan


permukaan yang akan dicat. Pastikan permukaan dinding bersih dan kering
untuk mencegah terjadinya pengelupasan. Biasanya memakan waktu 28 hari
agar reaksi pengerasan semen pada plesteran beton mengering dengan
sempurna.
Setelah permukaan tembok sudah benar-benar kering, dan sebelum tembok
di plamir, lapisi dulu tembok dengan Wall Sealer, guna menetralisir PH semen
agar sesuai dengan PH cat. Dengan wall sealer Cat tidak mudah mengelupas
dan warna cat tidak akan berubah dari warna aslinya.Cat akan menjadi
seperti kapur jika daya serap tembok masih bekerja, untuk itu tembok harus
dilapisi dengan Wall Sealer, namun jika untuk alasan ekonomis anda dapat
melarutkan satu sampai dua bungkus lem putih dalam satu galon air
kemudian kuaskan pada tembok sebelum tembok di cat.
PROSES PLAMIR DAN CAT DASAR

Sebelum pengecatan dilakukan ada pekerjaan pendahuluan yaitu plamir


dinding. Plamir dinding terdiri dari 3 bagian bahan, yang pertama adalah
semen putih, lem putih, dan kalsium. Semua bahan tersebut mempunyai
fungsi masing - masing.
Penggunaan kalium pada bahan plamir berfungsi sebagai penambah volum
dari plamir dan memudahkan penghalusan, namun apabila terlalu banyak
justru akan menyebabkan cat yang nanti kita kerjakan menjadi kurang kuat.
Sebagian kontraktor bangunan sudah tidak menggunakan kalium sebagai
campuran plamir, kecuali pada pekerjaan yang memerlukan harga sangat
hemat dan waktu penyelesaian yang relatif cepat.
Teknik melamir yang efektif adalah dengan menggunakan kapi besar atau
bahan bekas dari pipa pvc yang dibuat kapi. Dengan mengoleskan pada arah
vertikal di dinding kemudian untuk lapis selanjutnya pada arah horisontal,
demikian seterusnya sampai dinding menjadi rata. Lapisan yang kedua
haruslah menunggu lapisan yang pertama kering dahulu.
Penghalusan menggunakan amplas dengan arah memutar. Alat penghalus
otomatis sebaik digunakan agar lebih cepat dalam pengerjaannya.
Setelah diplamir, dilakukan Pelapisan cat dasar atau alkali sealer. Sebelum
dilakukan pengecatan dengan cat tembok aplikasikan terlebih dahulu cat
dasar alkali sealer, yang berfungsi memberikan lapisan dibawah cat tembok
sehingga memperkecil kontak langsung dengan alkali tembok. Selain itu alkali
sealer berfungsi memberikan lapisan warna putih sehingga dapat
mempercepat penutupan warna cat tembok pada dinding. Alkali sealer
berbeda dengan cat putih. Penggunaan cat putih sebagai dasaran
pengecatan tidak akan menghindari kontak langsung alkali tembok dengan
cat, tetapi hanya berfungsi membantu daya tutup cat tembok saja.

PROSES PENGECATAN DINDING

Proses pengecatan dinding dimulai ketika semua permukaan dinding telah


terplamir , sudah dalam keadaan halus teramplas, dan sudah dilapisi dengan
cat dasar.
Penggunaan rol memang sangat efektif ketika kita mengecat pada pada
bidang dinding yang luas, namun apabila hendak merapikan pada sudutsudut ruang tetaplah kuas yang digunakan. Sebenarnya dengan
menggunakan kuas cat akan lebih terasa hemat karena tidak terlalu banyak
yang lengket pada rol kita. Untuk hasil yang sempurna cat tembok jangan
terlalu kental, encerkan dengan air 30-35 persen dari total berat cat.
Lapis demi lapis kita cat, cara yang paling cepat agar dinding lekas tertutup
rata oleh cat adalah dengan cara bersilangan. Lapisan pertama vertikal atau
horisontal, kemudian tunggu kering, lapisan yang kedua kebalikannya.Selang
waktu antara setiap lapis harus cukup lama. Secara teoritis adalah 2-4 jam,
tetap sebaikny minimal 8 jam atau semalam.
1.
2.
3.
4.

5.

TIPS DAN TRIK DALAM PENGECATAN


Kerjakan pengecatan pada siang hari.
Mulai dari dekat jendela. menuju ke ruang dalam.
Bila mengecat seluruh ruangan, kerjakanlah mulai dari langit-langit yang
diteruskan ke dinding dekat kusen jendela, pintu-pintu, dan kemudian ke
bagian bawah.
Mengecat tiga lapis sesuai dengan anjuran pencampuran air lebih baik dari
pada satu lapisan tebal, usahakan menyediakan cat yang cukup unluk area
yang akan dicat dengan menghitung iuas area yang akan dicat, jangan
mengecat pada suatu bidang yang lebar sekaligus. Batasi bidang pengecafan
aniara satu sampai dua meter persegi sekali mengecat. Baru dilanjuttkan ke
bidang berikutnya, Perhatikanlah petunjuk-petunjuk mudah pada kemasan cat
sebelum bekerja.
Lakukanlah pembuangan sisa saat melakukan pengecatan karena kita
harus bertanggung jawab terhadap lingkungan dengan menghindarkan
membuang limbah/sisa cat ke dalam saluran pembuangan.

6.

Terakhir adalah membiarkan sisa cat mengering di wadahnya sebelum


dibuang ke tempat sampah.
Dengan mengikuti petunjuk-petunjuk sederhana tersebut pengecatan akan
lebih mudah, menghemat waktu, uang dan tenaga. Karena, persiapan
permukaan yang benar akan memberikan hasil akhir yang lebih baik dan
perrnukaan yang dicatakan lebih tahan lama, jangan mencoba untuk
mengecat satu lapisan dengan tebal.
Trik Penggunaan Aci Instan pengganti plamir dan cat dasar

Mengerjakan finishing din-ding semakin mudah dan cepat dengan aci instan.
Warnanya yang putih dapat menggantikan dua proses finishing dinding.
Mari kita hitung berapa tahap dibutuhkan sebelum mengecat dinding. Setelah
plesteran, dinding mesti diaci. Setelah itu diplamir dan diampelas agar
permukaannya halus. Cat dasar perlu diaplikasikan agar cat dinding dapat
menutup rata permukaan tanpa menyisakan belang di beberapa tempat.
Setiap tahap membutuhkan waktu antara dua-lima hari agar hasil finishing
din-ding sempurna.
Proses yang demikian lama dan melelahkan itu, ternyata dapat menjadi
singkat dan praktis. Caranya, Anda bisa mensubs-titusi material sehingga
dapat menghilang-kan dua tahap pengerjaan, yaitu proses plamir dan

pengecatan dasar. Bagaimana caranya?"Dua proses itu bisa dihilangkan jika


Anda menggunakan semen aci instan
Aci instan terbuat dari campuran filler, semen putih, kapur, dan zat aditif. Ini
menjadikan aci instan dapat merekat erat pada segala permukaan dinding
(beton dan plesteran). Daya lentur dan proses pengeringan yang perlahanlahan menjadikan aci instan sebagai material yang tepat untuk mengurangi
retak rambut.
Retak rambut itu bisa terjadi jika proses pengeringan semen berlangsung
cepat. Aci instan mengering lebih lama. Dengan demikian, proses muaisusutnya pun lambat, sehingga retak-retak rambut itu berkurang.
Penggunaan aci instan dianjurkan dalam praktik sehari-hari. Meski harga
material ini lebih mahal dari semen biasa, tapi sebetulnya bisa hemat. Jika
dihitung total biayanya, penggunaan aci instan ini dapat menghemat waktu
pengerjaan dan biaya pembangunan.

Anda mungkin juga menyukai