Anda di halaman 1dari 6

MENGECAT DINDING RUMAH

GANTI SUASANA CARA MUDAH


Merenovasi cat dinding adalah renovasi termurah yang bisa kita lakukan untuk mengganti
suasana hunian kita. Banyak yang sudah tahu bagaimana mengecat dinding. Tapi pekerjaan
pengecatan itu sendiri memiliki beberapa factor yang perlu dipertimbangkan untuk
mendapatkan hasil yang maksimal. Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan sebelum
kita
melakukan
pengecatan.

Bahan

dasar
bahan
ekstender

cat
bahan
pewarna
bahan

TENTANG
tembok
atau
(bahan

CAT

TEMBOK
adalah
perekat
pigmen
pelarut
pengisi)

Semua bahan tersebut diatas dapat dikatakan cukup ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan.
Untuk tembok luar (eksterior) gunakan cat tembok dengan dasar 100% acrylic emulsion. Pilih merk
cat tembok yang sudah memiliki reputasi baik di pasaran. Merk cat tembok bermutu tinggi
mengandung bahan dasar acrylic dengan daya lekat yang kuat pada permukaan tembok dan mampu
mengikat partikel zat warna (pigmen) dengan sempurna, sehingga warna lebih awet dan tidak cepat
pudar.
Cat yang memiliki kualitas yang baik juga mengandung bahan pengisi (ekstender), antara lain kaolin
dan kapur dengan jumlah lebih sedikit dibandingkan dengan cat dengan kualitas yang kurang baik,
sehingga efek pengapuran yang bersifat memudarkan warna dapat dicegah dan warna-warna cat
tetap terlihat cerah walaupun telah bertahun-tahun. Tentu saja, cat dengan kualitas yang tinggi tentu
akan lebih mahal harganya dibandingkan dengan cat dengan kualitas di bawahnya.
Namun, dengan daya sebar atau tutup yang cukup tinggi, aplikasi cat bermutu tinggi pasti lebih irit
dibandingkan dengan cat yang bermutu rendah, karena dengan 2 atau 3 lapisan saja tembok sudah
dapat tertutup dengan sempurna. Sementara jika cat yang dipergunakan memiliki kualitas yang
kurang baik, dibutuhkan sedikitnya 4 sampai dengan 5 lapisan. Keuntungan lain dari pemakaian cat
dengan kualitas yang baik adalah ketahanan lapisan cat terhadap cuaca, lumut, jamur serta sengatan
matahari
atau
perubahan
cuaca.

Berikut 3 jenis cat tembok.


1. Acrylic 100% : Cat jenis ini biasanya dibuat untuk cat kelas weather resistant dan juga cat interior
premium
2. Acrylic Emulsion : Cat ini adalah modifikasi dari acrylic 100%, biasanya memakai Veova atau Vynil
Versatic (cmiiw). Bahan ini juga biasa dipakai cat interior kelas menengah keatas, tetapi masih di
bawah
premium.
3. Vinyl Acrylic : Cat ini masih dari modifikasi acrylic tetapi lebih rendah dibandingkan diatas. dimana
cat
ini
biasanya
dibuat
untuk
kelas
menengah.

PERSIAPAN
PERMUKAAN
Ada beberapa persiapan penting yang harus dilakukan sebelum mengecat, agar pekerjaan
pengecatan menjadi berkualitas tinggi misalnya
1. Bersihkan seluruh permukaan dinding dari kotoran dan pastikan kondisinya tidak lembab.

2. Kerik seluruh bekas cat lama hingga merata, bila perlu, bersihkan dengan menggunakan
ampelas.
3. Masukkan sisa paku yang ada hingga tak nampak di permukaan dinding, lalu tutuplah
dengan dempul hingga rata dan kering.
4. Pastikan Anda memiliki cukup cat dengan warna yang sama, sehingga Anda tidak akan
kekurangan cat dan terpaksa menggunakan cat dengan warna berbeda.
5. Tutup lokasi yang ingin di cat dari anak-anak dan hewan peliharaan. Tutup pula sekitar
dinding dengan plastik dan pindahkan barang-barang dari tempat yang akan di cat.
6. Sebelum mengecat, ada baiknya ruangan dibersihkan dari debu.
7. Usahakan tempat yang akan di cat memiliki ventilasi udara yang cukup, tapi bila terpaksa,
gunakan masker untuk menutupi hidung dan mulut agar tidak menghirup zat kimia dari cat
yang menguap.
8. Gunakan dempul tembok (plamir) untuk menutup celah dan retakan di dinding, lalu ratakan
sampai halus dengan menggunakan amplas.
9. Tutupi lantai dengan plastik atau kertas koran agar lantai tidak kotor terkena percikan cat
pada saat mengecat.
PERMUKAAN
TEMBOK
BARU
Yang dimaksud dengan permukaan tembok baru adalah permukaan tembok yang masih belum
pernah dilapisi cat/ plamir dan baru selesai dibangun. Pada permukaan tembok jenis ini perlu
diperhatikan tingkat kekeringan baik dari air (H2O) maupun dari kapur (CaO) dan semen, apakah
sudah bereaksi sempurna membentuk garam netral (CaCO3) proses ini biasanya memerlukan waktu
sekitar
28
hari.
Keadaan tersebut dapat dikontrol dengan mengukur PH permukaan dinding dengan kertas lakmus;
persyaratan tembok yang siap dicat PH nya sekitar 8 ~ 9. Untuk menetralisir alkali tembok yang
berlebihan biasanya digunakan wall sealler sebagai cat dasar. Kelembaban permukaan tembok juga
perlu diperhatikan, kelembaban yang memenuhi syarat siap dicat adalah 18%.
PERMUKAAN
TEMBOK
LAMA
Periksa terlebih dahulu apakah ada sisa cat/ plamir lama yang terkelupas atau menggelembung,
adakah retak rambut pada permukaannya ? Bersihkan permukaan dari sisa-sisa cat yang
mengelupas/ menggelembung atau rusak dan juga dari lumut dan jamur, periksa kualitas cat dasar
atau plamir apakah masih melekat kuat pada permukaan tembok ? Bila kualitas plamir juga kurang
memenuhi
syarat
maka
harus
di
scrap
atau
di
amplas.
PLAMIR
TEMBOK
Sebenarnya fungsi plamir tembok hanya sebagai media/ lapisan untuk membantu membuat
permukaan dinding tampak lebih rata dan lebih halus itu saja, tidak ada kegunaan lainnya, untuk
bidang eksterior sebaiknya kita tidak menggunakan plamir apalagi produk yang kurang jelas
spesifikasinya, karena plamir ini malah akan menjadi penyebab terjadinya gelembung pada lapisan
cat. Plamir tembok diperlukan untuk menutup retak rambut, atau memperhalus permukaan tembok
yang kurang rata. Setelah permukaan diplamir haluskan dengan kertas gosok.

ANTARA KUAS dan ROLLER


Tampilan lapisan cat tidak hanya ditentukan oleh kualitas cat dan cara aplikasi yang tepat, pemakaian
alat yang tepat dan berkualitas juga menjadi salah satu faktor yang menentukan. Berikut adalah
beberapa
tips
memilih
kuas
dan
roller
yang
berkualitas.
KUAS
CAT
Terdiri dari tiga bagian: bulu kuas, pegangan, dan pengikat dari logam yang menyatukan keduanya.
Bulu kuas, dapat berupa bulu hewan atau serat sintetis, disusun dan direkatkan dengan resin solid.
Pilihlah bulu kuas yang meruncing di bagian ujungnya. Hal ini menjadikan kuas lebih fleksibel. Bulu
kuas yang meruncing ini adalah salah satu tanda kuas yang berkualitas. Jangan memilih kuas yang
pangkal
dan
ujung
bulunya
sama
tebalnya.
Kuas yang murah biasanya memakai bulu yang pendek yang ditopang dengan potongan kayu
berbentuk V agar terlihat lebih tebal. Kuas ini tidak dapat menyerap cat dengan baik dan bulu yang
pendek cenderung meninggalkan bekas kuasan (brush mark) pada hasil pengecatan. Sedangkan
kuas yang baik memiliki bulu kuas yang lebih panjang dan lebih banyak sehingga dapat menyerap cat
lebih banyak dan menghasilkan lapisan cat yang lebih halus, sehingga tidak meninggalkan bekas
kuasan. Kuas yang demikian sangat ideal jika kita menginginkan hasil akhir yang baik, terutama
untuk
cat
dengan
tampilan
mengkilap
(gloss).
Secara umum, kuas dari bulu hewan digunakan untuk cat minyak. Kuas yang terbuat dari bulu babi
adalah yang terbaik. Jangan memakai kuas dari bulu hewan untuk cat berbahan dasar air (water
based) karena bulu hewan menyerap air, sehingga akan mengembang dan sulit diarahkan. Kuas
nylon atau polyester paling sesuai untuk cat water based karena serat sintetis tidak menyerap air dan
karenanya
tidak
akan
mengembang.
Gunakan kuas dengan lebar 3-5 inci untuk mengecat dinding atau permukaan yang luas. Kuas yang
lebih kecil untuk mengecat mebel, kusen, atau bagian-bagian yang memerlukan ketelitian lebih tinggi.

Jika Anda membeli kuas yang berkualitas, bersihkan dengan seksama setiap kali selesai digunakan
agar dapat digunakan berulang kali. Atau Anda dapat membeli beberapa kuas yang murah, jika Anda
cukup
puas
dengan
hasilnya,
dan
membuangnya
setelah
selesai
dipakai.
ROLLER
adalah alat terbaik untuk mengecat permukaan yang luas seperti dinding atau langit-langit. Pemilihan
roller yang tepat untuk jenis pekerjaan tertentu adalah hal yang penting. Roller yang murah (dari
polyester) cenderung lebih banyak memercikkan cat, serat mudah lepas dan tertinggal di cat. Bulu
domba (wool) adalah bahan yang terbaik karena menyerap cat lebih banyak, jarang meninggalkan
bekas
dan
tidak
banyak
percikkan
cat.
Untuk pekerjaan dengan cat enamel, misalnya untuk pintu dan dinding dapur, gunakan roller dari
bahan mohair (bulu yang halus dari jenis kambing tertentu). Sesuaikan ukuran roller dengan jenis
pekerjaan. Ketebalan serat/bulu tergantung pada kondisi permukaan, jenis cat, dan tampilan hasil
yang
diinginkan.
Gunakan roller yang tipis (kurang dari inci) untuk cat yang mengkilap (gloss) atau agak mengkilap
(semi gloss) di dinding yang rata, misalnya plester, lantai, dan dinding pada umumnya. Roller dengan
ketebalan 3/8 inci hingga 1 inci digunakan untuk cat di dinding yang kurang rata, misalnya dinding
interio,
beton
dan
dinding
bertekstur
pasir.

Beberapa jenis roller khusus:


1. Roller sudut untuk mengecat sudut dan perbatasan dinding.
2. Roller trim panjang 3 inci, sesuai untuk mengecat bidang sempit.
3. Roller radiator dengan diameter inci, sesuai untuk mengecat bagian belakang radiator,
toilet, dan pemanas air.
4. Roller khusus untuk mengecat permukaan yang bundar seperti pipa dan pilar.

5. Roller busa untuk mengecat besi tempa dan railing tangga.

Pegangan roller dengan 3-5


batang kawat dari ujung ke ujung dapat menahan roller dengan baik, mendukung putaran, dan tahan
lama. Jangan memakai pegangan roller murah yang menggunakan sekrup untuk menahan roller.
(diolah dari berbagai sumber, foto : istimewa)

Anda mungkin juga menyukai