Dempul
Plester
Sander
Spackle
Cat
Amplas dengan pola ke bawah pada seluruh bagian tembok yang sudah ditambal untuk
menjaga agar bekas tambalan lebih rata, tidak menimbulkan benjolan, dan membuat
permukaan tembok bekas retakan tetap halus dan siap untuk dicat. Ulangi proses spackling
dan pengamplasan ini hingga didapatkan hasil yang halus dan rata.
6. Aplikasikan cat pada bekas retakan menggunakan warna yang sama dengan
tembok
Area yang sudah selesai ditambal dan diperhalus dengan amplas, tentunya masih
meninggalkan bekas tambalan karena warna putihnya yang mencolok karena bekas amplas,
yang terlihat amat sangat kontras dengan warna pada bagian tembok yang lain. Untuk itu,
Anda bisa mengulangi untuk mengecat bagian tersebut dengan warna yang sama dengan
warna tembok.
Jika Anda sulit menemukan warna yang sama, dan khawatir jika Anda menggunakan warna
yang tidak mirip, akan terlihat bekas tambalan pada tembok, maka Anda bisa mengecat
seluruh tembok dengan warna yang baru, sehingga bekas tambalan akan lebih tersamarkan
dengan warna tembok yang baru.
Tips tambahan:
Untuk alasan keamanan, gunakan sarung tangan dan pelindung mata untuk
membenahi retak di tembok. Anda bisa juga menggunakan dust mask untuk
menghindari agar debu dari serpihan tembok tidak mengenai wajah.
Sebaiknya gunakan beberapa lapisan tipis spackle, ketimbang hanya satu lapisan
spackle yang tebal. Lapisan tebal akan berpotensi untuk retak kembali paska
mengering.