Anda di halaman 1dari 6

Laporan PENDAHULUAN

Perencanaan Desain Pengembangan Gedung Olahraga Ranau


JAKABARING SPORT CITY - PALEMBANG

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Bangunan Gedung Olahraga Ranau Jakabaring Sport City Palembang
merupakan bagian dari komplek olahraga yang berfungsi sebagai sarana untuk
meningkatkan pengembangan olahraga senam (gymnastic) di Sumatera Selatan
khususnya dan Indonesia pada umumnya. Dengan keberadaan GOR Ranau JSC ini
diharapkan dapat meningkatkan kualitas atlet-atlet senam nasional serta mendapatkan
bibit-bibit baru calon juara senam di masa yang akan datang.
GOR Ranau JSC yang sudah ada saat ini dirasakan masih perlu pengembangan
baik dari segi kualitas fasilitas maupun kuantitas seperti luas lapangan yang masih
kurang dikarenakan ada perencanaan agar GOR Ranau ini juga dapat menggelar cabang
olahraga lain seperti Voli, Basket, Tinju dan Trampolin, selain itu kapasitas penonton
yang belum dapat menampung lebih banyak penonton yaitu hanya sekitar 1976 orang
penonton bila dihitung berdasarkan jumlah individual seat. Disamping itu diperlukan
juga perbaikan kondisi tempat duduk penonton yang pada saat ini belum memiliki
individual seat.
Pemegang Mata Anggaran adalah pemerintah provinsi Sumatera Selatan. Dan
untuk penyelenggaraan pekerjaan dimaksud perlu dibentuk Panitia Pengadaan
Barang/Jasa Pembangunan Gedung Olah Raga Ranau Jakabaring Sport City -
Palembang, Tahun Anggaran 2016.
Desain pengembangan GOR Ranau JSC harus direncanakan dan dirancang
dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak
dari segi mutu, biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan gedung olahraga terutama
untuk menyelenggarakan even-even internasional seperti Asean Games misalnya.
Pemberi jasa perencanaan untuk bangunan gedung negara perlu diarahkan secara
baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya perencanaan teknis

DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA


1
PROVINSI SUMATERA SELATAN
Laporan PENDAHULUAN
Perencanaan Desain Pengembangan Gedung Olahraga Ranau
JAKABARING SPORT CITY - PALEMBANG

bangunan yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku
profesional.
1.2. TUJUAN DAN SASARAN

a. Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan tersebut
adalah mendapatkan hasil Rancangan Pembangunan Gedung Olahraga Ranau
Jakabaring Sport City Palembang yang :
- Meningkatkan fasilitas gedung baik dari segi kuantitas maupun kualitas
dalam mengakomodasi even berskala internasional terutama menyambut
Asean Games 2018
- Menambah luas lapangan pertandingan yang sebelumnya 1939 m2
diharapkan menjadi sekitar 2716 m2
- Meningkatkan kapasitas penonton yang sebelumnya hanya 1976 penonton
menjadi 2728 penonton
- Kualitas fasilitas tempat duduk penonton yang sebelumya hanya berupa cor
beton ditambah indvidual seat.
- Meningkatkan fungsi gedung yang tidak hanya mengakomodasi gymnastic
tetapi juga pertandingan voli, basket, tinju dan trampolin.
- Perbaikan kualitas pendingin udara dengan menggunakan sistem AC Central
- Desain bangunan yang representatif dan fungsional,
- Menampilkan ekspresi gedung yang memiliki estetika dan mencerminkan
gedung olahraga senam
- Dapat dilaksanakan dalam program waktu yang ditargetkan serta dapat
dimanfaatkan secepat mungkin.

b. Sasaran
Tersusunnya konsep dasar perencanaan dan perancangan pengembangan Gedung
Olahraga Ranau Jakabaring Sport City Palembang beserta program dan
kapasitas pelayanan sehingga bangunan ini dapat menjadi lebih baik lagi dalam
menyelenggarakan multi even dari taraf nasional hingga internasional

DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA


2
PROVINSI SUMATERA SELATAN
Laporan PENDAHULUAN
Perencanaan Desain Pengembangan Gedung Olahraga Ranau
JAKABARING SPORT CITY - PALEMBANG

1.3. RUANG LINGKUP KEGIATAN

Lingkup kegiatan Perencanaan Gedung Olahraga Ranau Jakabaring Sport City


Palembang, meliputi :
a. Ruang Lingkup Substansial. Merencanakan dan merancang Gedung Olahraga
Ranau Jakabaring Sport City Palembang beserta perancangan tapak lingkungan
sekitar.
b. Ruang Lingkup Spasial secara administratif.

Sedangkan alur pekerjaan perencanaan Olahraga Ranau Jakabaring Sport City


Palembang meliputi :

Kebutuhan
Gedung

Konsep Desain

Dokumen
Perancangan Pelaksanaan
(DED)

Tahapan pelaksanaan pekerjaan penyusunan DED disebutkan bahwa pekerjaan


perancangan akan dibagi dalam 4 tahap pekerjaan yaitu konsep perancangan, pra-
rancangan, rancangan pelaksanaan, dan dokumen pelaksanaan (DED). Urutan
pentahapan pekerjaan disajikan pada tabel berikut:

DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA


3
PROVINSI SUMATERA SELATAN
Laporan PENDAHULUAN
Perencanaan Desain Pengembangan Gedung Olahraga Ranau
JAKABARING SPORT CITY - PALEMBANG

Tahapan Pekerjaan dalam Kegiatan Perancangan

Konsep Perancangan
Membuat dan menganalisa Kebutuhan Ruang menyusun
konsepsi perancangan, membuat sketsa gagasan

Pra Rancangan
Mencari konsepsi desain terbaik, memilih subsistem
bangunan yang akan digunakan

Rancangan Pelaksanaan
Mematangkan konsep desain, memastikan dan
menguraikan ukuran, menentukan sub sistem bangunan
dan material yang akan digunakan

Dokumen Pelaksanaan (DED)


Penerjemahan konsepsi desain yang terkandung dalam
rancangan tetap ke dalam gambar-gambar dan uraian-
uraian teknis yang terinci (gambar kerja, RAB, RKS)

DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA


4
PROVINSI SUMATERA SELATAN
Laporan PENDAHULUAN
Perencanaan Desain Pengembangan Gedung Olahraga Ranau
JAKABARING SPORT CITY - PALEMBANG

1.4. METODE PEMBAHASAN

Metode pembahasan dilakukan dengan metode deskriptif, yaitu menguraikan


dan menjelaskan data kualitatif, kemudian dianalisa untuk memperoleh suatu
kesimpulan.

Pengumpulan data diperoleh dengan cara :


1. Observasi Lapangan. Observasi lapangan dilakukan dengan mengadakan
pengamatan dan pendataan langsung di lokasi perencanaan Gedung Olahraga
Ranau Jakabaring Sport City Palembang.

2. Studi Literatur. Studi literatur yaitu data sekunder yang digunakan sebagai acuan
dalam perencanaan dan perancangan.

4. Serta produk konsultan antara lain :


Laporan Pendahuluan
- Membuat rencana kerja konsultan secara menyuluruh;
- Mengadakan mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya;
- Membuat jadwal kegiatan konsultan;
- Mengadakan inventarisasi elevasi geometrik dan foto dokumentasi survey
awal.
- Mengadakan inventarisasi sumber material disekitar lokasi proyek.
- Mengumpulkan data perhitungan, peta lokasi dan lain-lain.
Laporan Antara (Interim Report)
Laporan Antara ini berupa hasil sementara pelaksanaan pekerjaan berupa
konsep konsep perancangan arsitektural hasil dari survey dan studi literatur.
Laporan Akhir (Final Report)
- Membuat perhitungan dan perencanaan desain yang telah direncanakan
dari konsep perancangan arsitektural.
- Menentukan volume pekerjaan dan perkiraan biaya berupa Rencana
Anggaran Biaya (RAB) dan Bill Of Quantity (BQ).
- Membuat gambar-gambar standar khusus berupa Detail Engineering
Design (DED).

DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA


5
PROVINSI SUMATERA SELATAN
Laporan PENDAHULUAN
Perencanaan Desain Pengembangan Gedung Olahraga Ranau
JAKABARING SPORT CITY - PALEMBANG

- Tahapan penyusunan pembuatan dokumen lelang berupa Rencana Kerja


dan Syarat-Syarat (RKS).
- Menyusun ketentuan-ketentuan yang akan diterapkan baik dalam proses
pelelangan maupun dalam proses pelaksanaan.
- Dokumentasi photo kegiatan.

DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA


6
PROVINSI SUMATERA SELATAN

Anda mungkin juga menyukai