Anda di halaman 1dari 29

Cat, Pernis d

an Warna
Material Arsitek
tur

The Power of PowerPoint | thepopp.com


Cat Jenis Cat
Fungsi cat 1. Cat Alkyd Syntetic

Dalam konteks jenis dan fungsi cat untuk Jenis cat ini memiliki karakter yang cukup kuat, yaitu
konstruksi bangunan, cat memiliki identik dengan glossy-nya dan biasa dipakai untuk
banyak fungsi penting. Diantaranya mewarnai bagian interior dan eksterior ruangan.
adalah: Salah satu keunggulan cat alkyd synthetic jika
dibandingkan dengan cat lain adalah tahan cuaca dan
 Sebagai outer atau skin dinding juga jamur. Biasanya, selain digunakan untuk interior
ruangan sehingga dinding tidak dan eksterior ruangan, cat ini juga kerap digunakan
gampang berlumut. untuk mewarnai permukaan besi dan kayu.
 Memberikan warna pada ruangan
yang merupakan identitas karakter
pemiliknya.
 Memberikan sentuhan estetis
khususnya ketika kombinasi warna
tersebut cocok sehingga
meningkatkan sisi keindahan dari
ruangan tersebut.
Material Arsitektur
2. Cat Emulsi Styrene Acrylic 3. Wall Sealer

 Jenis cat yang kedua  Wall sealer adalah cat dasar yang digunakan untuk
yang cukup diminati menutup pori-pori permukaan dinding plesteran
adalah cat emulsi secara keseluruhan. Proses pengecatan dengan
styrene acrlylic. Cat ini wall sealer dilakukan sebelum pemasangan
dipakai untuk plesteran dengan tujuan agar permukaannya lebih
permukaan beton, halus dan cat yang digunakan pun akan lebih
batako, asbes, triplek, melekat dengan dinding plesteran itu.
dan juga plesteran.

Material Arsitektur
4. Zinc Chromate Primer 5. Cat Duco
 Zinc cromata adalah bahan dasar untuk  Diantara sekian banyak jenis cat, cat duco
membuat cat khusus logam. Tujuan dari adalah yang paling familiar. Dalam bahasa
sehari-hari cat duco disebut juga dengan cat
dibuatnya cat logam ini adalah untuk
dempul yang dipakai untuk penutup logam
menghindari korosi pada logam, besi, dan
dan permukaan kayu agar hasilnya lebih
yang sejenisnya.
rapat. Dengan cat duco, hasil pengerjaan pun
akan lebih halus.

Material Arsitektur
6. Cat Melamic 7. Cat Stoving
 Jenis cat ini terbuat dari bahan dasar alkyd  Finishing logam biasa menggunakan cat
dan resin amino. Cat ini biasa dipakai untuk stoving. Untuk pengaplikasiannya, cat ini
melapisi kayu dengan hasil akhir yang rata, dipakai dengan menggunakan sistem
halus, dan tahan terhadap goresan. Cat peng-oven-an. Cat ini dipakai untuk bahan
Melamic memiliki daya kilap yang tinggi logam, tabung, elektronik, dan sebagainya.
sehingga tampilan kayu pun akan semakin
manis. Cat Melamic cocok jika digunakan
untuk mewarnai eksterior kayu.

Material Arsitektur
8. Cat Thermoplastic 9. Cat Epoxy
 Cat yang digunakan untuk menandai  Cat Epoxy adalah jenis cat yang digunakan
marka jalan adalah cat thermoplastic. untuk menutup permukaan dinding. Cat ini
Jenis cat ini tahan panas dan tidak mempunyai daya ikat yang kuat yang menjadi
mudah mengelupas. alasan kenapa cat ini digunakan untuk
menutup permukaan dinding sebelum
dilakukan tindakan selanjutnya. Tidak hanya
dalam bentuk cat, Epoxy juga tersedia dalam
bentuk epoxy injection, lem epoxy, dan juga
dempul epoxy. Cat ini seringkali dipakai untuk
melapisi beton dan logam.

Material Arsitektur
10. Cat Polyurethane 11. Cat Remover
 Cat polyurethane memberikan efek glossy atau  Seperti namanya, cat ini dipakai untuk
mengkilap yang tinggi. Dengan cat ini, permukaan meniadakan atau mengelupaskan cat lama
akan tampak mengkilap, tahan gores, dan lebih halus. untuk kemudian digantikan dengan cat
yang baru. Dengan cat remover, kita tidak
perlu melakukan treatment yang
melelahkan pada dinding yang ingin
diganti warnanya. Cat ini adalah emulsi
dari bahan kimia yang efektif untuk
merontokkan cat dinding sebelumnya.

Material Arsitektur
Penerapan cat pada bangunan
Pernis (Varnish)
 Pernis (varnish), dibedakan menjadi:
Spirit type Varnish Terdiri dari harsa yang dilarutkan dalam pelarut yang mudah menguap,
jenis ini agak rapuh dan kurang tahan lama.
 Oil Resin varnish Terdiri dari harsa yang dilarutkan dalam minyak mengering (minyak lena,
minyak thung).
Oil Resin varnish ini dibagi lagi menjadi :
 Pernis gemuk, lebih banyak minyak mengering daripada
harsanya (baik untuk pekerjaan luar).
  Pernis setengah gemuk, banyak harsa sama dengan minyak
mengering (untuk pekerjaan dalam).
  Pernis khusus banyak mengandung harsa daripada minyak
mengering ( dapat untuk pekerjaan dalam).

Jenis cat pernis dapat digunakan untuk pengecatan lantai kayu,


furniture, metal (metal varnish), ada juga jenis cat ini digunakan untuk
ukiran-ukiran dibuat dari marmer, rotan, menutupi peta-peta dan
lukisan.
Penerapan pernis pada rumah dan perabotan
3. WARNA

Pengertian warna Komposisi warna


Warna adalah spektrum ter
tentu yang terdapat di dalam su
atu cahaya sempurna (berwarna
putih). Identitas suatu warna dit
entukan panjang gelombang cah
aya tersebut
Warna
 Dalam dunia Arsitektur, warnapun ber
peran penting. Sebagai contoh, untuk
pewarnaan tembok bangunan ataupu
n furniture yang ada di bangunan terse
but, sang arsitek harus memikirkan ma
tang-matang warna apa yang cocok un
tuk bangunan yang ia bangun. Apakah
warna yang dipakai sesuai dengan fun
gsi bangunan tersebut atau apakah me
nyamankan bagi pengguna bangunan t
ersebut. Seperti warna bangunan rum
ah sakit tentu tidak sama dengan warn
a untuk bangunan Sekolah Taman Kan
ak-kanak.
Lingkaran Warna

Lingkaran warna yang terbagi atas merah, kuning, dan biru merupakan pembagian warna sec
ara tradisional. Pada tahun 1966 Sir Isaac Newton merupakan orang yang pertama kali meng
embangkan diagram warna. Dari pencobaannya, Newton menyimpulkan bahwa apabila dilak
ukan pemecahan warna spektrum dari sinar matahari, akan ditemukan warna-warna yang be
raneka ragam meliputi merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu warna-warna ini sering dis
ebut dengan MeJiKuHiBiNiU.
Warna pokok atau Primer terbagi dua Yaitu : Warna sekunder, merupakan percampuran warna
primer, jadi :
- Merah Jingga adalah campuran warna
- Biru merah dan kuning
- Kuning Hijau adalah campuran warna
biru dan kuning
Ungu adalah campuran warna
merah dan biru
Temperatur suatu warna tidak mempunyai landasan fisik, tetapi ada pembagian
warna :

 Panas, yaitu warna-  Dingin, yaitu warna-warna  Netral, yaitu warna di


warna yang terang, yang dapat memberi kesan tengah-tengah dalam
merangsang bila dingin dan sejuk serta akan lingkaran warna, sering
digunakan untuk mempersempit atau digunakan sebagai aksen
mewarnai objek dan memperkecil objek. atau penekanan objek :
objek akan nampak misalnya warna coklat
lebih besar
Jenis Warna
Warna dibagi menjadi dua menurut asal kejadian warna, yaitu warna additive d
an subtractive (Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2005: 17–19). Warna additive atau warna o
bjek adalah warna yang berasal dari cahaya dan disebut spektrum. Misalnya warna
yang dihasilkan oleh perangkat elektronik seperti layar komputer. Sedangkan warn
a subtractive atau warna pigmen adalah warna yang berasal dari bahan dan disebu
t pigmen, seperti cat. Kedua jenis warna tersebut memiliki ruang/model warna yan
g berbeda seperti yang dijelaskan dibawah ini:

Warna Aditif / Warna Objek (Additive)


RGB. Red, Green, Blue
Warna Subtraktif / Warna Pigmen (Subtractive)
CMYK. Cyan, Magenta, Yellow ditambah Black (Key, hitam bukanlah warna tetapi
dibutuhkan pada warna bahan/cat).
15
Pengelompokan Warna / Notasi Warna

Warna Primer

Warna primer adalah warna dasar yang tidak terbentuk d


ari campuran warna-warna lain. Menurut teori warna pigmen
dari Brewster, warna primer adalah warna–warna dasar (Ali N
ugraha, 2008: 37). Sementara itu warna–warna lain terbentuk
dari kombinasi warna–warna primer. Warna primer tersebut
adalah: merah, kuning dan biru. Secara teknis nama warna pr
imer tersebut adalah magenta, yellow dan cyan. 16
Warna Sekunder
Warna sekunder merupakan hasil campuran dari dua warna primer dengan proporsi 1:1. Teori Blon (Sulasmi D
arma Prawira, 1989: 18) membuktikan bahwa campuran warna-warna primer menghasilkan warna-warna sekunder.
Warna jingga atau oranye merupakan hasil campuran warna merah dan kuning. Warna ungu adalah campuran mera
h dan biru. Warna hijau adalah campuran biru dan kuning.
Place your screenshot here

17
Warna Tersier
Warna tersier merupakan campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Contohnya, warna oranye kekuningan (orange-yello
w) didapatkan dari campuran warna primer kuning dan warna sekunder oranye. Istilah warna tersier juga awalnya merujuk pada warna-warna netral y
ang dibuat dengan mencampur tiga warna primer dalam sebuah ruang warna. Namun sudah terdapat istilah lain yang lebih tepat untuk campuran war
na netral tersebut.

18
Warna Netral
Warna netral adalah hasil pencampuran ketiga warna dasar dalam proporsi seimbang
1:1:1. Campuran menghasilkan warna abu netral dalam sistem warna cahaya aditif.
Sedangkan dalam warna subtraktif pada pigmen atau cat biasanya menghasilkan
warna abu tua kecoklatan, atau hampir hitam dengan sedikit aksen warna primer yang
saturasinya lebih pekat. Warna netral sering digunakan sebagai penyeimbang warna-
warna kontras dalam karya.
Perpaduan Warna
Perpaduan warna yang harmonis / color hamony dapat dicapai dengan melakukan kombinasi warna yang tepat. Kombinasi warna harmonis a
dalah memadukan dua warna atau lebih karena menganut prinsip-prinsip seni rupa. Warna tetap harmonis dengan menggunakan prinsip kesa
tuan, kontras, dll melalui data lokasi warna yang didapat pada lingkaran warna (color wheel). Biasanya warna-warna yang dikombinasikan itu b
ersebelahan/berdampingan atau berhadapan dalam lingkaran warna/color wheel.
1. Analog

Analogous adalah kombinasi dari dua warna yang be


rdekatan dalam lingkaran warna/color wheel. Kombi
nasi warna analogous masuk kedalam color harmon
y karena warna-warna yang dipilih masih mirip atau t
ransisi dari warna utamanya; prinsip kesatuan.

21
22
2. Monochromatic/Monokromatik

Monochromatic adalah kombinasi dari berbagai warna yang diciptakan dengan memilih warna yang berdekatan/bersebelah
an pada color wheel namun masih dalam warna yang sama secara garis besar. Misalnya hijau tua, hijau dan hijau muda.
3. Complementary/Komplementer

Perpaduan warna complementary/komplemen


tari adalah kombinasi warna antara warna-war
na yang saling bersebrangan/berhadapan leta
knya dalam lingkaran warna/color wheel.

24
4. Split Complementary

Seperti kombinasi warna complementary, split complementary adalah dua warna yang bersebrangan, tapi tidak benar-benar bers
ebrangan (sudut mendekati 180 derajat) dalam lingkaran warna. Biasanya split akan menggunakan 2 warna lain dari warna utam
a untuk sedikit mereduksi kekontrasan yang terjadi.

25
5. Complementary /Komplementer Triad

Triadic Complementary adalah tiga warna bersebrangan yang membentuk sudut 60 derajat dalam li
ngkaran warna. Bentuk pilihan kombinasi warna ini pada color wheel menyerupai segitiga sama sisi.
6. Tetrad Complementary/Komplementer Tetra

Tetrad adalah empat warna yang bersebrangan dan membentuk sudut 90 derajat dalam lingkaran warna/c
olor wheel. Tetra komplementer juga sering disebut double komplementer.

27
Fungsi warna

ICO
N Member kesan tertentu pada ruang

01 Mempengaruhi dan mendorong kem


ICO
N
auan kerja
Mendorong memusatkan perhatian
02 Mendorong kesenangan kerja
ICO
N
Membantu penerangan
03
    * Mempertinggi keselamatan kerja
    * Membantu orientasi kerja
ICO

04     * Membantu aspek kebersihan


N
TERIMAKASIH
ARSITEKTUR UNRI 2019

CAT

MATERIAL ARSITEKTUR

PERNIS

WARNA

Anda mungkin juga menyukai