Anda di halaman 1dari 83

Studio Arsitektur Satu

Muhd. Arief Al Husaini, ST, MT


Wahyu Hidayat, ST, MURP
DR. Muhammad Rijal, MT

Senin, 30 November 2020

KARAKTERISTIK RUANG DAN BENTUK


Prinsip-prinsip Perancangan
• Proporsi
• Skala
• Keseimbangan
• Keselarasan
• Kesatuan dan Perbedaan
• Ritme
• Penekanan
Definisi Ruang
• Menurut Lao Tzu. Ruang adalah “kekosongan” yang ada disekitar kita maupun disekitar obyek atau benda, ruang
yang terkandung didalam adalah lebih hakiki ketimbang materialnya, yakni masa. Kekosongan yang
terbingkaikan oleh elemen pembatas pintu dan jendela, boleh dianggap sebagai ruang transisi yang membatasi
bentuk arsitekur yang fundamental. Ada tiga tahapan hirarki ruang : pertama, ruang sebagai hasil dari
perangkaian secara tektonik; kedua, ruang yang dilingkup bentuk stereotomik dan ketiga, ruang peralihan yang
membentuk suatu hubungan antara di dalam dengan dunia diluar.

• Menurut Plato Ruang adalah sesuatu yang dapat terlihat dan teraba, menjadi terab karena memiliki karakter yang
jelas berbeda dengan semua unsur lainnya.

• Menurut Aristoteles Ruang adalah sebagai tempat (topos), tempat (topos) sebagai suatu dimana, atau sesuatu
place of belonging, yang menjadi lokasi yang tepat dimana setiap elemen fisik cenderung berada.

• Menurut Josef Prijotomo Ruang adalah bagian dari bangunan yang berupa rongga, sela yang terletak diantara
dua obyek dan alam terbuka yang mengelilingi dan melingkup kita.

• Menurut Rudolf Arnheim Ruang adalah sesuatu yang dapat dibayangkan sebagai satu kesatuan terbatas atau
tidak terbatas, seperti keadaan yang kosong yang sudah disiapkan mempunyai kapasitas untuk diisi barang.

• Menurut Immanuel Kant Ruang bukanlah suatu obyektif atau nyata merupakan sesuatu yang subyektif sebagai
hasil pikiran dan perasaan manusia. Ruang meruapakan suatu ide a priori, bukan suatu obyek empirik, yang
dihasilkan dari pengalaman-pengalaman eksterior.
Secara umum, ruang dibentuk oleh tiga elemen
pembentuk ruang yaitu :
1. Bidang alas/lantai (the base plane).
Lantai merupakan pendukung kegiatan kita dalam suatu bangunan, sudah tentu secara struktural harus kuat dan
awet. Lantai juga merupakan unsur yang penting didalam sebuah ruang, bentuk, warna, pola dan teksturnya akan
menentukan sejauh mana bidang tersebut akan menentukan batas-batas ruang dan berfungsi sebagai dasar dimana
secara visual unsur-unsur lain di dalam ruang dapat dilihat. Tekstur dan kepadatan material dibawah kaki juga akan
mempengaruhi cara kita berjalan di atas permukaannya.
Secara umum, ruang dibentuk oleh tiga elemen
pembentuk ruang yaitu :
2. Bidang dinding/pembatas (the vertical space devider).
Bidang dinding dapat menyatu dengan bidang lantai atau dibuat sebagai bidang yang terpisah.
Bidang tersebut bisa sebagai latar belakang yang netral untuk unsur-unsur lain di dalam ruang atau
sebagai unsur visual yang aktif didalamnya. Bidang dinding ini dapat juga transparan seperti halnya
sebuah sumber cahaya atau suatu pemandangan
Secara umum, ruang dibentuk oleh tiga elemen
pembentuk ruang yaitu :
Bidang langit-langit/atap (the overhead plane). Bidang atap adalah unsur pelindung utama dari suatu
bangunan dan berfungsi untuk melindungi bagian dalam dari pengaruh iklim. Bentuknya ditentukan
oleh geometris dan jenis material yang digunakan pada strukturnya serta cara meletakannya dan
cara melintasi ruang diatas penyangganya.
Hubungan antara faktor-faktor penentu keterangkuman ruang dengan kualitas
ruang yang dihasilkannya disimpulkan didalam matriks dibawah ini :
TATA RUANG
1
Unit-unit kamar 28 m2 (1)
2
dideretkan dalam konfigurasi
U mengelilingi kolam renang
(2) sebagai point of interest.
Area di sekitar kolam renang
dimaksimalkan tampilannya
sebagai pusat kegiatan hotel.
Restoran (3) dan lobby (4)
ditempatkan dalam satu area
depan, sedangkan kantor
1 4 3 5 pengelola (5) diletakkan di
area samping yang
“terpisah”.
Karakter ruang hybrid
• Karakter inti dari hybrid adalah pola geometri, garis atau bidang lempengan
geometri yang berpotongan dan tidak teratur dengan ukuran, arah, orientasi
dan bentuk geometrinya berbeda. Garis vertical dan horizontal yang
dinamis

• Metode ini berupa konsep penembusan (penentration), pencakupan


(embracing), Penjepitan (clamping), Penjalinan (Interlacing)

• Penggagas dan penganut konsep hybrid ini adalah : a. Coop Himmel Blau
( Austria ) b. Norman Foster ( UK ) c. Peter Eisenman ( USA ) d. Mecanoo
( Dutch ) Karakter inti dari hyb
Karakter ruang Superimposisition
• Teori yang memuat konsep tumpang tindih 2 atau lebih fungsi, program
atau bentuk geometri dengan keteraturan tertentu yang berbeda menjadi
suatu yang baru. Metode Superimposition berupa Penggabungan
(Integration) dan Bantalan podium (Mounting).

• Karakter inti dari superimposition adalah pola geometri spatial (ruang), garis
atau bidang lempengan geometri yang bertumpuk dan teratur walaupun
ukuran, arah, orientasi dan bentuk geometrinya berbeda

• Penggagas dan penganut konsep Superimposition ini adalah : a. Bernard


Schumi ( Germany ) b. Richard Meyer ( USA ) c. Frank Lloyd Wright ( USA )
d. Hans Hollen ( Austria )
The Oasis, Kuta
SIRKULASI
All Seasons, Legian
MASSA
Unsur pembentuk ruang hotel
merupakan permainan bidang-
bidang geometri datar dengan
perulangan bentuk-bentuk yang
ramping dan bukaan pada bidang
yang luas untuk memberi kesan
ringan.Bangunan dikesankan
“modern” dengan banyaknya
bentuk-bentuk geometri dasar.
Untuk menghindari kesan
monoton, pada beberapa tempat
ditambahkan aksen dekoratif
bernuansa lengkungan.
HOTEL MERCURE -KUTA

Mercure Hotel
M
HOTEL MERCURE -KUTA

Mercure Hotel
M
M
Mercure Hotel

Lobby &
Lounge
HOTEL MERCURE -KUTA
M
Mercure Hotel

Bathroom
HOTEL MERCURE -KUTA
M
Mercure Hotel

Main Pool
HOTEL MERCURE - KUTA
M
Mercure Hotel

Main Pool
HOTEL MERCURE - KUTA
M
Mercure Hotel

Main Pool
HOTEL MERCURE - KUTA
M
Mercure Hotel

Restaurant
HOTEL MERCURE - KUTA
M
Mercure Hotel

Lansekap
HOTEL MERCURE - KUTA
M
Mercure Hotel

Lansekap
HOTEL MERCURE - KUTA
M
Mercure Hotel

Lansekap
HOTEL MERCURE - KUTA
M
Mercure Hotel

Lansekap
HOTEL MERCURE - KUTA
M
Mercure Hotel

Lansekap
HOTEL MERCURE - KUTA
M
Mercure Hotel

Tata Cahaya
HOTEL MERCURE - KUTA
M
Mercure Hotel

Detail
Arsitektural
HOTEL MERCURE - KUTA
M
Mercure Hotel

Detail
Arsitektural
HOTEL MERCURE - KUTA
CORONATION ROAD WEST-SCDA ARCHITECT
CORONATION ROAD WEST-SCDA ARCHITECT
HUA GUAN HOUSE-WOHA ARCHITECT
HUA GUAN HOUSE-WOHA ARCHITECT
HUA GUAN HOUSE-WOHA ARCHITECT
CIGANJUR HOUSE-ADI PURNOMO
CIGANJUR HOUSE-ADI PURNOMO
CIGANJUR HOUSE-ADI PURNOMO
CIGANJUR HOUSE-ADI PURNOMO
CIGANJUR HOUSE-ADI PURNOMO
THE NARROW HOUSE-ADI PURNOMO
THE NARROW HOUSE-ADI PURNOMO
THE NARROW HOUSE-ADI PURNOMO
THE NARROW HOUSE-ADI PURNOMO
ECONOMICAL STEEL HOUSE-AHMAD JUHARA
ECONOMICAL STEEL HOUSE-AHMAD JUHARA
ECONOMICAL STEEL HOUSE-AHMAD JUHARA
ECONOMICAL STEEL HOUSE-AHMAD JUHARA
ECONOMICAL STEEL HOUSE-AHMAD JUHARA
ECONOMICAL STEEL HOUSE-AHMAD JUHARA
ECONOMICAL STEEL HOUSE-AHMAD JUHARA
THE HOVERING HOUSE-YORI ANTAR
THE HOVERING HOUSE-YORI ANTAR
THE HOVERING HOUSE-YORI ANTAR
THE HOVERING HOUSE-YORI ANTAR
THE HOVERING HOUSE-YORI ANTAR
THE HOVERING HOUSE-YORI ANTAR
THE HOVERING HOUSE-YORI ANTAR
THE HOVERING HOUSE-YORI ANTAR
OGILVIE HOUSE-KERRY HILL
OGILVIE HOUSE-KERRY HILL
OGILVIE HOUSE-KERRY HILL
OGILVIE HOUSE-KERRY HILL
TUGAS KELAS
Untuk dikerjakan di kelas, dan dikumpulkan 20.00 WIB.
Dengan bidang karton 20cmx20cm,
• Buatlah sebuah SCLUPTURE MENGGUNAKAN
styrofoam dengan memperhatikan komposisi trimatra
dengan tema “tumpang tindih ≥ 5 massa bentuk yang
berbeda”
• Program atau bentuk geometri dengan keteraturan
tertentu yang menjadi satu kesatuan”
• Buatlah komposisi trimatra dengan tema “keseimbangan
dalam asimetri”
• Gunakan teori-teori yang telah diajarkan
• Penyajian sama dengan tugas minggu lalu
TUGAS RUMAH
Untuk dikerjakan di kelas, dan dikumpulkan 20.00 WIB.
Dengan bidang karton 20cmx20cm,
• Buatlah sebuah SCLUPTURE MENGGUNAKAN TUSUK
SATE dengan memperhatikan komposisi trimatra
dengan GABUNGAN TEKNIK “penembusan
(penentration), pencakupan (embracing), Penjepitan
(clamping), Penjalinan (Interlacing)” cari bahan bacaan
nya (referensi)
• Buatlah komposisi trimatra dengan tema
“Ketidakteraturan dalam harmoni”
• Gunakan teori-teori yang telah diajarkan
• Penyajian sama dengan tugas minggu lalu

Anda mungkin juga menyukai