Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN UTILITAS

BANGUNAN RUMAH TINGGAL

Disusun Oleh :

M.NURIL MAZAIRI 2007110976

Dosen Pengampu :

R Lisa Suryani, S.T.,M.T.

NIP: 197706062003122003

JURUSAN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

2021
DAFTAR ISI

COVER................................................................................................................................1

DAFTAR ISI.........................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN

A. Pengertian Utilitas Bangunan Rumah Tinggal........................................................3


B. Peranan Sistem Penyediaan Air Bersih dan Sistem Pembuangan Air Kotor dan
limbah Padat.........................................................................................................3
C. Deskripsi Rumah Tinggal........................................................................................5

BAB II SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH

A. Sumber Air Bersih..................................................................................................6


B. Kondisi Air Bersih...................................................................................................7
C. Kebutuhan Air Minum...........................................................................................7

BAB III SISTEM PEMBUANGAN AIR KOTOR DAN LIMBAH PADAT

A. Pembuangan Air Kotor........................................................................................11


B. Kondisi saluran Bak cuci piring dan Lubang Drainase..........................................11
C. Septic Tank..........................................................................................................12
D. Bak Kontrol..........................................................................................................13
E. Parit Lingkungan..................................................................................................15

KESIMPULAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian Utilitas Bangunan Rumah Tinggal

Utilitas Bangunan adalah suatu kelengkapan fasilitas bangunan yang digunakan untuk
menunjang tercapainya unsur-unsur kenyamanan, kesehatan, keselamatan, kemudian
kominikasi dan mobilitas dalam bangunan.

Peranangan bangunan arus selalu memperhatikan dan menyertakan fasilitas utilitas


yang dikoordinasikan dengan perancangan yang lain, seperti perancangan arsitektur,
perancangan struktur, perancangan interior dan perancangan lainnya.

Sistem utilitas bangunan untuk setiap bangunan memang berbeda-beda sehingga


memerlukan pengkajian khusus. Nah pengkajian khusus tersebut sangat tergantung
kepada jenis dan fungsi masing-masing bangunan yang sedang direncanakan.
Contohnya sistem utilitas pada bangunan rumah, tentu saja berbeda dengan sistem
utilitas pada bangunan untuk gedung hotel, apartemen, atau perkantoran. Namun
meskipun jenis dan fungsinya berbeda, secara garis besar bangunan-bangunan
tersebut pasti memiliki sistem utilitas bangunan yang sama.

B. Peranan Sistem Penyediaan Air Bersih dan Sistem Pembuangan Air Kotor dan
limbah Padat
a. Sistem Penyediaan Air Bersih
Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi adalah air dengan kualitas

tertentu yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya

berbeda dengan air minum Penyebab susah mendapatkan air

bersih adalah adanya pencemaran air yang disebabkan oleh limbah

industri, rumah tangga, limbah pertanian. Selain itu adanya pembangunan

dan penjarahan hutan merupakan penyebab berkurangnya kualitas mata air

dari pegunungan karena banyak tercampur dengan lumpur yang terkikis

terbawa aliran air sungai. Akibatnya, air bersih terkadang menjadi barang

langka. Kebutuhan air bersih yaitu banyaknya air yang dibutuhkan untuk

memenuhi kebutuhan air dalam kegiatan sehari-hari seperti mandi,


mencuci, memasak, menyiram tanaman dan lain sebagainya. Sumber air

bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari secara umum harus memenuhi

standar kuantitas dan kualitas (Asmadi, Khayan and Kasjono, 2011)

Ditinjau dari sudut ilmu kesehatan masyarakat, penyediaan sumber

air bersih harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena penyediaan

air bersih yang terbatas memudahkan timbulnya penyakit di masyarakat.

b. Sistem Pembungan Air Kotor dan limbah Padat


Alat pembuangan air kotor dapat berupa :
 Kamar mandi
 Tempat cuci piring
 WC
 Air kotor
Air kotor adalah air yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan untuk untuk
kebutuhan minum, masak, mandi, dan energi. Air kotor merupakan air
limbah dari sisa produksi aktifitas manusia. Air dapat dikatakan kotor jika
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Secara fisik: berbau, warnanya keruh, berasa jika diminum.
2. Secara kimia: memiliki kadar pH tinggi, memiliki kandungan mineral yang
tinggi/miskin kandungan mineral.
3. Secara mikrobiologi: terkontaminasi bakteri pantogen
 Limbah Padat
Air limbah dari WC, kamar mandi dan dapur disalurkan melalui pipa yang
dihubungkan dengan jaringan pipa air limbah menuju IPAL.
Penggalian dan pemasangan pipa air limbah menggunakan metode yang
sudah memperhitungkan segala aspek yang berhubungan dengan keamanan
dan ketidaknyamanan, sehingga gangguan yang mungkin ditimbulkan selama
pelaksanaan pemasangan pipa dapat ditekan seminimal mungkin.
Beberapa metode yang diterapkan dalam konstruksi pemasangan pipa air
limbah yaitu:
Sistem galian terbuka tanpa turap penahan.
Sistem galian terbuka dengan turap kayu/baja/sheeting plate.
Sistem “Jacking“, yang digunakan untuk perlintasan sungai, jalan yang padat
lalu lintasnya dan galian yang dalam.
Pada pelaksanaan konstruksi diterapkan metode Clean Construction yaitu
tanah bekas galian langsung dimuat ke dalam truck diangkut menuju stock
yard (tempat penampungan).

C. Deskripsi Rumah Tinggal


Saya tinggal di perkampungan, nama kampungnya yaitu Tanjung samak kecamatan
rangsang kabupaten kepulauan meranti, saya dan keluarga menempatati rumah ini
sejak dulu, karna rumah ini adalah rumah peninggalan kakek dan nenek saya, setelah
kakek dan nenek saya meninggal kami melakukan renovasi rumah yaitu dengan
membongkar rumah lama dan mengganti rumah yang baru tetapi masih di tempat
yang sama, rumah yang di buat ini ada dua jenis yaitu kayu dan batu, untuk rumah
kayu dikhususkan untuk bagian dapur dan rumah batu untuk bagian depan/ untuk
kamar kamar dan ruang tamu. Untuk tingkatan lantai , rumah ini hanya terdiri dari
satu lantai baik yang batu maupun yang kayu. Di dalam rumah ini kami sekeluarga
ada 6 orang yang menempati yaitu Ayah, Ibu, Kakak ada dua, Saya sendiri dan adik
saya,
BAB II
SISTEM PENYEDIAAN ARI BERSIH

A. Sumber Air Bersih


Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan
biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas
mereka sehari-hari termasuk diantaranya adalah sanitasi.
Sumber air bersih yang saya gunakan di tempat tinggal saya adalah air PDAM
( Perusahaan Daerah Air Minum ). PDAM merupakan salah satu unit usaha milik
daerah, yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum. PDAM
terdapat di setiap provinsi, kabupaten, dan kotamadya di seluruh Indonesia.
Tetapi untuk air PDAM di tempat tinggal saya ini hanya untuk mandi, nyuci piring
dan lain-lain tidak untuk diminum, karna dulunya air PDAM itu berwarna merah lalu
di proses melalui penyulingan sehingga menjadi warna putih, tetapi sekarang tidak
ada proses penyulingan lagi tidak tau apa penyebabnya, jadi kami tidak
menggunakan air PDAM untuk air minum.
B. Kondisi Air bersih
Untuk kondisi air bersih dirumah saya yaitu air hujan, air hujan ini digunaan untuk
memasak, minum dan lain-lain. Untuk air minum, air hujan ini hanyalah pengganti ketika
kesediaan air galon habis dan belum mengisi nya lagi maka saya menggunakan air hujan
untuk minum sementara.

C. Kebutuhan Air Minum


Untuk air minum saya menggunakan air galon dan jika kesediaan air galon habis saya
menggunakan air hujan, karna air hujan disini di tampung di tangki tangki besar yang
terbuat dari batu yang di sengaja dibuat untuk menyimpan air hujan untuk ketersediaan
air minum dirumah, karna air hujan memiliki kandungan pH yang aman untuk
dikonsumsi. Meski begitu, bukan berarti Anda bisa langsung mengonsumsi air hujan. Air
hujan tetap harus melalui serangkaian proses hingga akhirnya layak untuk dikonsumsi.
Tampung air hujan dengan wadah yang bersih, kemudian diamkan selama kurang lebih
satu jam. Setelah itu, masak air hujan sampai mendidih. Hal ini bertujuan untuk
membunuh bakteri yang terkandung di dalamnya. Setelah itu baru bisa dikonsumsi.
 Tangki Air
Di tempat tinggal saya menggunakan tangkir air untuk menyimpan air yang
sudah di sedot dari PDAM. Untuk penyimpana air saya menggunakan dua
buah drum biru dengan muatan 200 liter. Dan untuk tempat pengeletakan
tangki air dirumah saya yaitu berpisah dari rumah atau dibuatkan tempat
sendiri yang dikhususkan untuk tangki air itu yang dibuat dengan tiang kayu
yang memiliki tinggi kira kira 3 meter dari atas tanah.
 Pompa Air
Dulunya dirumah saya menggunkan pompa air, tapi setelah pompa airnya
rusak, sudah lama saya tidak menggunakan pompa air lagi, jadi kami hanya
mengandalkan air dari PDAM.
BAB III

SISTEM PEMBUANGAN AIR KOTOR DAN LIMBAH PADAT

A. Pembuangan Air Kotor


Untuk pembuangan air kotor dirumah saya yaitu menggunakan satu jalur
pembuangan baik itu pembuangan air pada kamar mandi atau pun tempat
cuci piring , jadi untuk pembuangan air kotornya di salur kan melalui pipa
yang kemudian menuju satu kolam yang sengaja di buat untuk tempat
pembuangan air kotornya dengan ukuran sekitar 50cm x 50cm dan jarak
kolam dengan kamar mandi dan tempat cuci piring pun tidak jauh sekitar 3-4
meter.

B. Kondisi saluran Bak cuci piring dan Lubang Drainase


Pada saluran pembuangan di dalam bak cuci piring dan lubang drainsae itu
sering terjadi masalah tersumbat, apalagi pada pada saluran bak cuci piring
itu biasanya sering terjadi masalah tersumbat karna adanya sisa-sisa
makanan yang tersangkut di saringan bak cuci piring, untuk mengatasinya
kita harus sering membuang sisa -sisa makanan yang tersangkut di tempat
penyaringan bak cuci piring itu. Kalau untuk saluran pembuangan di lubang
drainase itu jarang terjadi masalah tersumbat karna kotoran-kotoran sisanya
itu hanya air dan sampah-sampah kecil.
C. Septic Tank
Untuk septic Tank di rumah saya itu menggunakan bak atau drum yang terbuat
dari batu yang tingginya sekitar 2 meter yang di pendam di dalam tanah
gunanya untuk tempat pembuangan limbah padat di rumah. Jarak septic tank
sekitar 4 meter dari wc.
D. Bak Kontrol
Dirumah saya tidak menggunakan bak kontrol di karenakan dulunya disini orang
lenih sering mandi di parit jadi sampai sudah punya kamar mandi pun tidak
membuat bak kontrol, jadi jika ada barang yang jatuh maka hanya bisa di cari di
bagian pipa, jika di bagian pipa sudah tidak ada maka barang yang hilang tidak
akan ketemu lagi.

E. Parit Lingkungan
Dirumah saya mempunyai parit, bisa digunakan untuk mandi atau pun mencuci
motor, posisinya terletak di depan rumah saya dan parit ini sangat besar di
bagian rumah saya karna dulunya ada anak-anak kecil yang sering mandi di parit
jadi tanah tepinya itu longsor jadi paritnya makin besar, untuk keadaan airnya
itu warnanya merah, jika untuk mandi saja itu bisa tetapi tidak untuk diminum
karna airnya kotor/ tidak jernih, jadi sebaiknya jangan digunakan untuk air
minum.
KESIMPULAN

Utilitas bangunan adalah suatu kelengkapan yang digunakan untuk


menunjang tercapainya unsur-unsur kenyamanan, kesehatan, kemudahan,
keselamatan, komunikasi dan mobilitas dalam bangunan. Air adalah salah satu
kebutuhan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk
hidup lainnya, sehingga kita dapat memilih mana air bersih, kita harus menjaga
saluran air bersih kita.
Ada bebrapa saluran yang harus di jaga yaitu saluran drainase dan jalur
septictank. penjagaan ini bisa dilakukan dengan melakukan pengecekan setiap 1
bulan sekali. Dan sebaiknya kita menjaga untuk tidak terjadinya masakah
masalah pada bangunan rumah tinggal.
Untuk air bersih lebih baik menggunakan air galon karna lebih praktis
dan higenis, jika di daerah daerah sana masih ada yang belum terjangkau air
galon bisa juga menggunakan air hujan, karna air hujan juga bisa di gunakan
untuk air minum dengan cara di masak untuk mematikan bakteri baklteri yang
ada dia air itu.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai