Anda di halaman 1dari 45

Halaman |1

BUKU SAKU
TIK-Bhs. Inggris-Umum

Disusun untuk dijadikan pendamping


pembelajaran di masa liburan 2020/2021

Disusun oleh tim #kkncoviduns Astri-Reni-Rokhmatun


Halaman |2

TEKNOLOGI INFORMASI DAN


KOMUNIKASI

A. MENGAKTIFKAN DAN MEMATIKAN KOMPUTER SESUAI


DENGAN PROSEDUR YANG BENAR
1. Mengaktifkan/menghidupkan komputer
Langkah-langkah untuk menghidupkan komputer adalah :
a. Pastikan semua peralatan komputer tersambung dengan benar termasuk
penggunaan arus listrik
b. Lakukan pengecekan pada Floppy Drive, harus dalam keadaan kosong
(kalau ada)
c. Nyalakan komputer dengan menekan tombol Power pada monitor dan
CPU, kemudian tunggu sampai komputer selesai melakukan booting.
d. Setelah proses booting selesai, komputer akan menampilkan desktop.

Booting

Booting merupakan langkah awal dalam mengoperasikan komputer.


Walaupun proses booting tidak sesederhana yang dibayangkan, tetapi
sebagai gambaran global, jadi booting adalah proses pemasukan arus listrik
ke dalam peralatan komputer sehingga komputer dapat berkomunikasi
dengan pengguna (user).
Cara booting ada dua macam yaitu :
a. Cold Booting
Halaman |3

Proses awal, dari keadaan mati (tidak mendapat suply listrik). Atau
saat komputer dialiri arus listrik untuk pertama kali.
b. Warm Booting
Booting yang berlangsung pada komputer yang sudah hidup. Warm
booting biasanya harus dilakukan jika komputer tiba-tiba tidak berfungsi
(macet atau hang) ketika sedang mengolah data.

Langkah-langkahnya :
- Tekan Ctrl + Alt + Del pada keyboard secara bersamaan.
- Pada kotak dialog, klik menu Shut Down pilih Restart
Elemen-eleman utama layar desktop adalah :
 Menu Start : Menu utama pada sistem operasi
 Taskbar : Tempat dimana nama-nama program yang sedang aktif
 Ikon program : Simbol/gambar aplikasi sebuah operasi.
 Wallpaper : Gambar-gambar yang menjadi latar belakang desktop
 Kursor : sebuah objek yang berbentuk panah ( ) dan garis
tegak ( ) yang akan bergeser apabila mouse digerakkan.

2. Mematikan komputer dengan prosedur yang benar


Langkah-langkah untuk mematikan komputer adalah :
- Klik menu Start
- Pilih Turn Off Computer
- Akan muncuk kotak dialog seperti :
Stand By : Mengistirahatkan komputer tapi komputer dalam
keadaan hidup
Turn Off : Mematikan komputer
Restart : Membooting ulang
Cancel : Membatalkan perintah untuk mematikan komputer

- Untuk mengakhiri penggunaan komputer klik Turn Off.


- Matikan monitor dengan menekan tombol Power.
Halaman |4

B. MACAM-MACAM DAN FUNGSI SOFTWARE (PERANGKAT LUNAK)


Software adalah seperangkat program-program yang berisikan intruksi-
instruksi (perintah) yang ditulis dalam bahasa komputer dan dimengerti oleh
perangkat komputer
Macam-macam perangkat lunak :
1. Operating System (Sistem Operasi)
Sistem Operasi adalah kumpulan dari beberapa perintah atau program
pengendali komputer dengan memperhatikan bentuk dan cara kerja hardware
yang dimiliki.
Macam-macam sistem operasi :
a. Sistem Operasi Windows

b. Sistem Operasi Linux

c. Sistem Operasi Apple

Kegunaan Sistem Operasi adalah :


1) Interpreter
Halaman |5

Interpreter yaitu sistem operasi yang digunakan untuk


menterjemahkan software sehingga dimengerti oleh hardware
2) Configurasi Hardware
Configurasi Hardware adalah Sistem Operasi yang digunakan untuk
mengenal peralatan pendukung komputer
3) Manajemen File
Manajemen File merupakan Sistem Operasi yang digunakan utuk
mengelola file baik file yang berupa data maupun program.

2. Program Aplikasi
Program Aplikasi adalah program-program yang dibuat untuk menangani
berbagai aplikasi dan menunjang berjalannya sebuah komputer.
Jenis-Jenis Program Aplikasi adalah :

a. Microsoft Office b. Desain Grafis


 Microsoft Word  Corel Draw
 Microsoft Excel  Photoshop
 Microsoft Power Point  PageMaker
 Microsoft Access  Adobe Dremier
 Microsoft Outlok  dll
 Microsoft Publisher
 Dll

c. Multimedia d. Aplikasi Games


 Windows Media Player  Free Cell
 Jet Audio  Heart
 Winamp  Pin Ball
 Dll  Minesweeper
 Solitaire

3. Utility (Program Pembantu)


Utility adalah sistem perangkat lunak yang digunakan untuk membantu
sistem operasi dalam menjalankan berbagai aplikasi.
Halaman |6

Contoh :
 Sistem Praktisi hardisk
 Antivirus
 Norton
 Sistem billing
 Dll
4. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemograman adalah bahasa untama dalam membangun atau
menciptakan perangkat lunak supaya komputer dapat dioperasikan.
Contoh :
 Pascal
 Visual Bassic
 Bahasa Tingkat tinggi
 Bahasa Tingkat rendah
 Bahasa Tingkat menengah
 Dll

C. FUNGSI HARDWARE DAN ELEMENT SIKLUS PEMROSESAN


1. PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi tidak bisa dipisahkan satu
persatu. TIK mempunyai 2 makna yaitu :
a. Teknologi Informasi
Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan
dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan
pengelolaan informasi.
b. Teknologi Komunikasi
Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan
penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari
perangkat yang satu ke perangkat yang lain.

2. PERUBAHAN DATA MENJADI INFORMASI


Halaman |7

Secara umum, teknologi informasi diartikan sebagai segala


macam teknologi yang digunakan untuk mengubah data menjadi informasi.
Dalam teknologi informasi, informasi merupakan hal yang penting yang
pertama. Hal penting yang kedua adalah data.
Data diartikan suatu kumpulan dari kejadian-kejadian yang ditulis
(dicatat) dari suatu keadaan atau peristiwa nyata yang terjadi dilapangan.
Adapun informasi dapat diartikan suatu hasil dari kegiatan pengolahan
data yang lebih berarti dari suatu kejadian, keadaan, peristiwa.

Data Proses Informasi

Dan proses perubahan data menjadi informasi menggunakan alat proses.


Hasil proses ditampilkan dengan alat output. Bila diperlukan hasilnya dapat
disimpan dalam sebuah alat simpan. Pengolahan data di komputer yang
melibatkan alat simpan dapat digambarkan sebagai berikut :

Data Proses Informasi

1. Perangkat Keras
2. Perangkat Lunak

D. FUNGSI HARDWARE
1. INPUT (PERALATAN PEMASUKAN)
Input merupakan memasukkan data dimaksudkan untuk mengubah data
dari sumber dokumen kedalam suatu bentuk yang dapat diterima di
dalam komputer. Fungsinya adalah untuk memasukkan data dari luar ke
dalam komputer sehingga dapat diolah menjadi informasi.
Peralatan atau bentuk fisik input yang populer digunakan antara lain :
a. Keyboard
Keyboard merupakan media input yang merupakan sarana
pendukung utama untuk dapat memasukkan huruf, angka, karakter
Halaman |8

khusus, serta sebagai sarana untuk memberikan perintah dari user


(pemakai komputer) melalui tombol-tombol yang ada.

Tombol-tombol yang ada pada keyboar dapat dibagi menjadi 4:


1) Function Key (Tombol fungsi)
Tombol ini terdiri dari 12 tombol F1 sampai F12. Tombol-tombol ini
berguna untuk menjalankan perintah yang sering digunakan
tergantung pada program yang sedang dijalankan.
2) Typewriter Key (huruf, angka, tanda baca)
Adalah suatu tombol yang berfungsi sama dengan tombol yang ada
pada mesin tik.
3) Numeric Key (angka)
Tombol ini berguna untuk memasukkan data berupa angka dengan
frekuensi yang tinggi jika tombol <Num Look> lampunya aktif (on),
akan tetapi jika lampunya mati (off) maka yang berfungsi adalah
tombol yang bukan numeric.
4) Special porpose key (tombol spesial/khusus)
Tombol ini akan berfungsi jika ditekan bersamaan dengan tombol yang
lain. Tombol-tombol yang termasuk jenis ini adalah:

ESC Membatalkan perintah


Tab Memindahkan kursor satu tab ke kanan atau ke tanda
tab stop.
Caps Look Bila lampu menyala (on) pengetikan akan menghasilkan
huruf kapital (besar), jika mati (off) pengetikan berubah
menjadi huruf kecil dengan cara menekan tombol Caps
Look.
Shift digunakan bersamaan dengan tombol lain. Untuk
mengetik karakter simbol yang ada di tombol dan atau
huruf kapital.
Halaman |9

Ctrl digunakan bersamaan tombol lain untuk menjalankan


(Control) suatu perintah.
Jendela sama dengan mengklik start (menu utama pada sistem
Window operasi).
Alt digunakan bersamaan tombol lain untuk menjalankan
suatu perintah.
Bacpace menghapus satu karakter disebelah kiri kursor
Enter - memproses/melaksanakan perintah
- berpindah ke baris baru
Insert menyisipkan karakter
Delete Menghapus satu karakter di sebelah kanan kursor
Home menuju/memindahkan kursor ke awal baris
End menuju/memindahkan kursor ke akhir baris
Page Up Untuk menggulung naik 1 layar.
Page Down Untuk menggulung turun 1 layar.
Anak panah mengarahkan kursor sesuai arah panah.

5) Tombol Shortcut
Shortcut adalah jalan pintas/cara cepat untuk menjalakan suatu
diprogram komputer pada suatu sistem yang terinstal di komputer. Cara
singkat sebagai tombol pintas atau shortcut pada keyboard di komputer
adalah satu tombol fungsi dari dua tombol atau lebih ketika tombol
tersebut di tekan, maka dapat difungsikan sebagai pintasan cepat yang
biasanya menggunakan mouse atau perangkat petunjuk lainnya.
Tombol shortcut keyboard ini berfungsi untuk memudahkan,
mempercepat pekerjaan pada saat kita mengetik atau melakukan aktivitas
pada komputer. Shortcut keyboard sangat membantu untuk menghemat
waktu tanpa membuang-buang waktu dan pekerjaan dapat menjadi lebih
cepat dan tepat waktu. Macam tombol shortcut keyboard pada komputer
sangat banyak sekali. Pada buku ini akan dijelasan beberapa shortcut
yang paling sering digunakan dalam menjalankan komputer.
Berikut ini adalah macam-macam tombol shortcut keyboard
komputer yang paling sering digunakan oleh pengguna komputer:
H a l a m a n | 10

CTRL + A berfungsi untuk memblok keseluruhan teks yang ada pada


layar monitor, A berarti All.
CTRL + B (BOLD) berfungsi untuk menebalkan teks, tetapi font
harus di blok terlebih dahulu.
CTRL + C (COPY) berfungsi untuk mengcopi file yang ada
dikomputer
CTRL + D berfungsi untuk membuka menu atau kotak dialog Font.
CTRL + E (EQUATOR) berfungsi untuk merata tengahkan teks.
CTRL + F (FIND) berfungsi untuk membuka menu atau kotak dialog
Find and Replace.
CTRL + G (GO TO) berfungsi untuk membuka menu atau kotak
dialog Find and Replace.
CTRL + J (JUSTIFY) berfungsi untuk rata kanan & kiri pada teks
CTRL + K berfungsi untuk membuka menu atau kotak dialog Insert
Hyperlink.
CTRL + L (LEFT) berfungsi untuk merata kirikan pada teks.
CTRL + M berfungsi untuk membuat slide baru pada power point.
CTRL + N (NEW) berfungsi untuk membuka dokumen baru.
CTRL + O berfungsi untuk membuka file pada komputer, karena O
berarti Open.
CTRL + P berfungsi sebagai tombol shortcut untuk menjalankan
printer atau mengeprint dokumen.
CTRL + Q berfungsi untuk menghilangkan nomor urut pada teks.
CTRL + R (RIGHT) berfungsi untuk membuat merata kanankan teks.
CTRL + S (SAVE) berfungsi sebagai tombol shortcut untuk
menyimpan file.
CTRL + T berfungsi untuk menggeser Left Tab pada mistar
dokumen.
CTRL + U (UNDERLINE) berfungsi untuk menggaris bawahi teks.
CTRL + V (PASTE) berfungsi untuk menampilkan hasil teks yang
sudah di Copy.
CTRL + W berfungsi untuk menyimpan dan langsung menutup
program ms. Office yang di pakai.
CTRL + X (CUT) berfungsi untuk memotong teks, teks terlebih
dahulu di blok.
CTRL + Y (REDO) berfungsi untuk mengulang atau meneruskan
kembali aktivitas yang dibatalkan.
CTRL + Z (UNDO) berfungsi untuk membatalkan perintah terakhir.

b. Mouse/Pointing Devise
H a l a m a n | 11

Mouse adalah alat untuk menempatkan kursor dengan cara cepat


dan untuk memberikan perintah secara praktis dan cepat pula.
Spesifikasi menggunakan mouse adalah :
1) Klik
Menekan tombol sebelah kiri satu kali secara cepat dan segera
lepaskan. Fungsinya untuk melakukan perintah.
2) Dobel klik
Menekan tombol sebelah kiri 2 kali secara cepat tanpa ada
perantara waktu dan tanpa menggeser mouse
3) Klik kanan
Menekan tombol sebelah kanan 1 kali kemudian lepaskan. Fungsinya
untuk shortcut (mengeluarkan menu).
4) Drag and Drop
Menekan tombol sebelah kiri, kemudian tahan, di geser dan
dilepaskan. Fungsinya untuk memblok atau memindahkan.
5) Scrool (menggulung)
Memutar roda-roda yang ada antara tombol kiri dan kanan.
Fungsinya adalah untuk menggulung 1 layar keatas atau kebawah.

E. METODE MENGETIK 10 JARI


Metode mengetik 10 jari adalah teknik yang sangat manjur untuk
menggunakan keyboard komputer kamu secara efisien. Dengan beberapa latihan
dan posisi jari yang benar, kamu dapat mengetik tanpa perlu melihat pada
keyboard. Tidak hanya dapat menjadi lebih produktif, mengetik lebih cepat juga
bisa meningkatkan kinerja otak. Nah, yuk simak cara membuat jari-jarimu
bekerja lebih cepat saat mengetik dengan 10 jari!
H a l a m a n | 12

Menempatkan Posisi Jari-jari Tangan Pada Tombol Keyboard


Tahap pertama ketika hendak berlatih mengetik 10 jari bagi pemula adalah
menempatkan jari-jari tangan pada tombol keyboard. Berikut penempatan posisi
jari-jari tangan yang seharusnya pada keyboard komputer ketika mengetik.
Posisi jari tangan kiri pada Keyboard
1. Tempatkan jari telunjuk untuk menekan tombol huruf F, R, V, G, T, B, angka
4 dan 5
2. Tempatkan jari tengah ntuk menekan tombol huruf D, E, C, dan angka 3
3. Tempatkan jari manis untuk menekan tombol huruf S, W, X, dan 2
4. Tempatkan jari kelingking  untuk menekan tombol huruf A, Q, Z, 1, Alt dan
selain yang disebut, yaitu tanda ~, Tab, Caps Lock, Shift, Ctrl, dan tombol
jendela / Windows
5. Dan posisi Ibu Jari untuk menekan spasi, bergantian dengan ibu jari tangan
kanan

Posisi jari tangan kanan pada Keyboard


1. Tempatkan jari tntuk untuk menekan tombol huruf : J, H, U, Y, M, N, 7 dan 6
2. Tempatkan jari tengah untuk menekan tombol huruf  K, I, koma (,) / tanda
lebih kecil (<) dan 8 atau tanda bintang (*)
3. Tempatkan jari manis untuk menekan tombol huruf L, O, 9 / tanda kurung
kiri ( ( ), dan titik (.) / tanda lebih besar (>) serta Alt
4. Tempatkan jari kelingking  untuk menekan semua tombol keyboard yang ada
di sebelah kanan, selain dari yang telah disebutkan di atas, yaitu mulai dari
H a l a m a n | 13

tanda titik dua (;), tanda petik (‘), Enter, huruf P, tanda kurung siku ( { } /
[ } ), garis miring ke kiri ( \ ), tanda Tanya ( ? ) / tanda miring (/), klik kanan
(tanda seperti dokumen) serta Shift dan Ctrl kanan.
5. Dan untuk ibu jari /Jempol gunakan untuk menekan tombol Spasi, bergantian
dengan jempol kanan

Intinya antara jari tangan kiri dan jari tangan kanan tidak saling bersilang
posisi, menempatkan jari-jari tangan sesuai area yang sudah disebutkan diatas.
Area tangan kanan mulai dari huruf J sampai pada CTRL kanan, sedangkan area
posisi tangan kiri dari mulai huruf F sampai dengan tombol windows.
Dalam ilustrasi gambar penempatan tangan pada keyboard diatas, bisa
dilihat area tombol yang akan diketik menggunakan jari-jari sesuai warna.
SEMANGAT MENCOBA!

F. TEKNIK DASAR MICROSOFT EXEL

Tampilan MS-Excel

MS-Excel mempunyai tampilan standar seperti ditunjukkan padagambar di atas,


dengan elemen-elemennya antara lain:
1. Column, merupakan kolom pada sebuah spreadsheet, dengan representasi
huruf, dimulai dari A sampai dengan IV
2. Row, merupakan baris pada sebuah spreadsheet, dengan representasi angka
dimulai dari 1 sampai dengan 65536
3. Cell, merupakan bagian terkecil, sebagai tempat penulisan baik teks,
angka,maupun symbol.
4. Name Box, merupakan kotak yang menujukkan letak cell yang sedang aktif
H a l a m a n | 14

5. Formula Bar, merupakan kotak yang menggambarkan isi cell aktif, bisa isi
sebenarnya maupun berupa formula (operasi dan fungsi).
6. Sheet, bisa diartikan sama dengan page pada dokumen, namun secara default
MSWord akan menampilkan 3 (tiga) sheet.

RUMUS EXEL
RUMUS KETERANGAN
ARITMATIK Fungsi penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), dan
A DASAR pembagian (/).
SUM Menjumlahkan
MIN Mencari Nilai Terendah dari Sekumpulan Data (range)
MAX Mencari Nilai Tertinggi dari Sekumpulan Data (range)
AVERAGE Mencari Nilai Rata-Rata
HLOOKUP Mencari Data dari sebuah tabel yang disusun dalam format
mendatar
VLOOKUP Mencari Data dari sebuah tabel yang disusun dalam format
tegak

1. ARITMATIKA DASAR

Fungsi penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), dan pembagian (/).

2. SUM
Rumus SUM ini terdapat fungsi yang utama adalah untuk mencari penjumlahan
atau menjumlahkan, rumus SUM ini juga sering digunakan untuk menyelesaikan
pekerjaan atau tugas dengan cepat.

 Pertama, buatlah tabel penjumlahan dan masukkan rumus sum berikut ini.
Misal : =SUM(D2:E2)

Cara Mencari Rumus SAM

 Kedua, jika sudah dimasukkan rumus SUM tersebut kemudian tekan enter dan
akan mengetahui jumlahnya.
H a l a m a n | 15

Hasil Penjumlahan Rumus SUM

3. MIN
Berfungsi untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data (range). Bentuk
penulisannya adalah: =MIN(number1,number2,……) Contoh 1: =MIN(40,5,2) →
Tekan Enter
4. MAX
MAX: Berfungsi untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range).
Bentuk penulisannya adalah: =MAX(number1,number2,……) Contoh 1:
=MAX(14,25,21) → Tekan Enter
5. AVERAGE
Rumus AVERAGE ini terdapat fungsi yang utama adalah untuk mencari nilai rata –
rata suatu variabel.

 Pertama, buatlah suatu tabel untuk nilai – nilai siswa dan setelah itu masukkan
rumus AVERAGE untuk mengetahui nilai rata – rata siswa.
Misal : =AVERAGE(D2:F2)

Cara Mencari Rumus AVERAGE

 Kedua, jika sudah dimasukkan rumus AVERAGE tersebut kemudian tekan enter
dan akan mengetahui hasilnya.
H a l a m a n | 16

Hasil Rumus AVERAGE


6. Fungsi HLOOKUP

Menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format mendatar.
syaratnya penyusunan tabel ; data pada baris pertama harus berdasarkan urutan dari
kecil ke besar /menaik.

Misalkan ; 1,2,3,4… ataupun huruf A-Z. Jika sebelumnya mengetikkan secara acak
silhakan urutkan dengan menu Ascending. Contoh kasusnya seperti dibawah ini.

rumus hlookup

7. VLOOKUP
Fungsi Rumus VLOOKUP ialah menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun
dalam format tegak atau vertikal. syaratnya penyusunan tabel data pada baris
pertama harus berdasarkan urutan dari kecil ke besar /menaik. misal ; 1,2,3,4… atau
huruf A-Z. Jika anda sebelumnya mengetik secara acak silhakan urutkan dengan
menu Ascending. Contoh kasusnya sebagai berikut :

rumus vlookup
H a l a m a n | 17

BAHASA INGGRIS

16 TENSES
1. PRESENT TENSE
Materi pertama belajar grammar tenses bahasa inggris yaituThe Simple Present
Tense. The Simple Present Tense adalah tenses yang paling banyak
digunakan, dan karena paling banyak maka pembahasannya juga akan lebih
panjang.
Arti simple yaitu sederhana, sedangkan present adalah sekarang. Jadi bisa
dikatakan bahwa Simple Present adalah tenses (pola kalimat) yang
digunakan untuk menceritakan waktu sekarang dalam bentuk sederhana. Nama
lain daripada Present adalah BENTUK 1.
Jadi kapanpun Anda melihat kata present dalam tenses apapun, bisa
dipastikan bahwa dia menggunakan bentuk 1 – bentuk apa? ya bentuk verb,
H a l a m a n | 18

karena semua predicate itu wajib verb bukan, coba lihat posting awal grammar
basic ini. Coba liatcontoh-contoh kalimat dengan Simple Present dibawah ini
TOBE

 I am a teacher  He is a teacher
 You are a teacher  She is a teacher
 We are teachers  It is my cat
 They are teachers

Kalau Anda mengamati, maka kalimat diatas semuanya mengggunakan


PREDICATE-1 atau predikat dalam bentuk 1, lihat saja tobe nya tidak lepas
dari AM – IS – ARE. Contoh diatas adalah The simple present tense dalam
bentuk nominal, karena semua kalimatnya menggunakan tobe-1
Apakah ada bentuk lainnya? Ada, yaitu The Simple Present Tense dalam bentuk
VERBAL. Yaitu yang tidak memiliki tobe tapi memiliki verb. Nanti akan di
terangkan. Untuk saat ini cukup kita simpulkan bahwa ada 2 (dua) jenis Simple
Present yaitu:
1. Nominal Simple Present
2. Verbal Simple Present

Untuk mengubah kalimat NOMINAL SIMPLE PRESENT kedalam bentuk


negative (menyangkal) ataupun interrogative (bertanya) sangatlah mudah, amati
 (+) You are a teacher
 (- ) You are NOT a teacher
 (? ) Are you a teacher?

Sekarang kita lanjutkan pada pola kalimat VERBAL SIMPLE PRESENT –


yaitu simple present yang tidak menggunakan tobe, tetapi VERB1 sebagai
predicate1 nya.
Amati contoh berikut
Subjective Pronouns Example :

 I : I work  We : We work
 You : You work  They : They work
H a l a m a n | 19

 He : He works  It : It works
 She : She works

Lihat, untuk awalan HE, SHE, IT .. verb nya menggunakan _s. Amati kembali
contoh berikut
 He runs every morning
 She teaches English
 John has an English books

1. Untuk kata kerja yang berakhiran bunyi DESIS (hissing sounds – x,


ch, s, sh), kita menggunakan akhira _es. sehingga menjadi : teaches,
mixes, washes, kisses .. dsb.
Contoh : read – John reads in the morning
2. Untuk verb study – sebelum huruf Y adalah huruf konsonan D, itulah
sebabnya menjadi STUDIES
3. Untuk verb pray – sebelum huruf Y adalah huruf vokal A, itulah sebabnya
tetap PRAYS
4. Begitupun pada kata kerja HAVE seperti He Have(s) mendapatkan
tambahan (s) – sehingga kalimat tersebut menjadi HE HAS.

Perubahan Kalimat Negative dan Interrogative

 I  He
 You DON’T (do not) GO  She DOESN’T (does not) GO
 We  It
 They

Amati, pada kalimat negative/interrogative yang berawalan He, She, It kata kerja
nya (verb) nya kembali normal TIDAK MENGGUNAKAN +S lagi karena
sudah ada DOES.
 (+) You write
 (-) You DON’T write
 (?) DO you write?
 (+) He writes
H a l a m a n | 20

 (-) He DOESN’T write


 (?) Does he write?

2. PRESENT CONTINUOUS TENSE


Present Continuous tense dalam tenses bahasa inggris digunakan untuk tindakan
yang sedang berlangsung sekarang, kejadian di waktu sedang berbicara dan
tindakan yang berlangsung hanya untuk jangka waktu yang singkat. Present
Continuous tense disebut juga dengan Present Progressive Tense
Penggunaan :

1. kejadian sekarang atau 07.30 tomorrow


kegiatan sementara (Saya akan pergi ke Surabaya
contoh : Mr. Teguh is writing jam 7.30 besok)
a new book (Pak Teguh 3. kejadian terkait atas sesuatu atau
sedang menulis buku baru) seseorang disekitar waktu
2. Rencana di masa depan yang sekarang atau sedang berbicara
sudah pasti waktunya contoh : it is raining day (hari ini
(pribadi) sedang hujan)
I am going to Surabaya at

Rumus Present Continuous Tense :


Positif (+): subject + to be (am, is, are) + Verb – ing + object

Negatif (-) : subject + to be + not + verb – ing + object

Tanya (?) : to be + subject + verb – ing + object

Contoh Present Continuous Tense :


 I am watching TV now (+)
 Mr. Khanafi is not going to Jakarta (-)
 Is Mrs. Annisa cooking in the kitchen ? (?)
- Keterangan waktu (adverb of time) yang sering digunakan dalam Present Continuous
tense : “NOW, RIGHT NOW, TOMORROW,etc”
H a l a m a n | 21

3. PRESENT PERFECT TENSE


Bentuk Present Perfect tense dalam tenses bahasa inggris digunakan untuk
suatu tindakan sederhana yang masih berlangsung atau yang baru sajar berhenti,
tetapi memiliki pengaruh hingga masa kini. Menempatkan penekanan pada hasil.
Penggunaan :
1. tindakan yang terjadi pada waktu yang tidak pasti sebelum saat ini
2. tindakan di masa lalu dan memiliki pengaruh di masa sekarang
3. tindakan yang dimulai di masa lalu dan masih berlanjut di masa sekarang

Rumus :
Positif (+) Subject + has / have + been + object
Subject + has / have + verb III + object

Negatif (-) Subject + has / have + not + been + object


Subject +has / have + not + verb III + object

Have / has + Subject + verb III + object


Tanya (?)
Have / has + subject + been + object

Contoh :
I have been at home for a month (+)
Mr. Handoko has not eaten the sate already (-)
Has Mr. Imam been here since 06.00 ? (?)

Untuk membentuk kalimat Present Perfect (simple) tense kita perlu mengetahui
tentang :

o kata kerja (verb) “have” o Bentuk tunggal, I have


(kata kerja bantu/ You have He / she / it
auxiiliary verb) has
H a l a m a n | 22

o Bentuk jamak, We have You Contoh :


have, They have - Talk = talked (regular)
o past participle (been / verb III) - Go = gone (irregular)

4. PRESENT PERFECT CONTINUOUS


Present Perfect Continuous mengungkapkan tindakan yang telah dimulai di
masa lalu dan sekarang masih berlanjut. Tenses bahasa inggris ini juga
digunakan untuk menceritakan kejadian yang dimulai dimasa lalu dan baru saja
selesai. Penggunaan ;
1. tindakan yang telah dimulai dimasa lalu dan masih berlanjutsekarang
2. tindakan yang baru saja berhenti

Rumus :
Positif (+) Subject + has / have + been + verb-ing

Negatif (-) Subject + has / have + not + been + verb-ing

Tanya (?) Has/have + subject + been + verb-ing ?

Contoh :
I have been watching TV for two hours (+)
He has been playing football since elementary school (+)
Marina has not been learning english for two years (-)
Have you been reading a book for an hour ? (?)

5. PAST TENSE
Simple past Tense digunakan untuk mengungkapkan kejadian yang telah terjadi
pada waktu tertentu di masa lalu. kejadian bisa pendek atau panjang. Berarti juga
bisa menjadi beberapa kejadian terjadi satu demi persatu. Secara umum, Ada
dua fakta penting yang perlu diingat dalam tenses bahasa inggris ini :
1. kata kerja tak beraturan (Irregular Verbs)
H a l a m a n | 23

2. kalimat negatif dan pertanyaan tidak seperti kalimat positif tetapi


mempertahankan bentuk dasar kata kerja

Penggunaan

1. Peristiwa di masa lalu yang telah selesai (misalnya : I went to school)


2. Situasi di masa lalu (they lived a normal life until they won a lottery)
3. Serangkaian tindakan di masa lalu

Rumus
- Subject + to be (was/were) + complement
Positif (+)
- Subject + verb 2 + object

- Subject + to be (was/were) + not + complement


Negatif (-)
- Subject + did not + verb 1 + object

Tanya (?) Did + subject + verb 1 + object ?

Contoh Simple Past tense:


 He was a businessman in  My parents were not home this
1999 (+) afternoon(-)
 I sell these motorcycles in
Surabaya(+)  Did you play football
 She did not visit me yesterday yesterday ? (?)
(-)

6. PAST CONTINUOUS TENSE


Past Continuous Tense mengungkapkan tindakan di masa lalu yang sedang
berlangsung. tindakan kadang dapat juga disela oleh sesuatu. bentuk tenses
bahasa inggris ini disebut juga Past Progressive Tense
Penggunaan :
1. Tindakan yang sedang berlangsung
2. kegiatan sela yang sedang berlangsung [Past Continuous] + When + [Past
Simple]
3. kegiatan yang sedang berlangsung pada waktu yang sama di masalalu
H a l a m a n | 24

4. Pertanyaan bersyarat / sopan

Misalnya : I was wondering if you could carry my bag.

Rumus
Positif (+) Subject + to be (was/were) + verb-ing + object

Negatif (-) Subject + was/were + not + verb-ing + object

Tanya (?) was/were + subject + verb-ing + object ?

Contoh - Past Continuous tense :


o He was sleeping when I came (+)
o He was not sleeping when I came (-)
o Was he sleeping when I came ?
o I was working all night yesterday(+)
o I was not working all night yesterday (-)
o were you working all night yesterday ?

7. PAST PERFECT TENSE


Kita menggunakan Past Pefect (simple) tense untuk menunjukkan suatu tindakan
di masa lalu berkaitan dengan tindakan lain sebelumnya di masa lalu.
Penggunaan :
a. menceritakan sebuah tindakan yang sudah selesai sebelum tindakan lain di
masa lalu
kalimat pengandaian (Conditional Sentence) Type III
If + subject + Past perfect + would have + verb III
If we had known the answer, we would have told you (Seandainya kami telah
tahu jawabannya, kami akan telah mengatakan padamu)
b. kalimat tak langsung (reported speech)
Ann: I have searched all the rooms.
George: Ann said she had searched all the rooms.
George : Ann mengatakan bahwa dia sudah mencari semua kamar.
H a l a m a n | 25

Rumus Past Perfect Tense :

Positif (+) Subject + had + verb III + (past participle) + object

Negatif (-) Subject + had + not + verb III + object

Tanya (?) Had + subject + verb III + object ?

Contoh - Past Perfect tense :


They had been here before when I called her (+)
1945 (+) She had not gone to
They had not been here Amsterdam when I called her
before 1945 (-) (-)
Had they been here before Had she gone to Amsterdam
1945 ? (?) when you called her ?
She had gone to Amsterdam

8. PAST PERFECT CONTINUOUS TENSE


Past Perfect Continuous Tense digunakan untuk mengungkapkan suatu tindakan
yang dimulai di masa lalu dan berlangsung sampai tindakan lain yang di masa
lalu. Penggunaan :
1. Durasi tindakan masa lalu sampai titik waktu tertentu di masalalu juga
kalimat pengandaian (Conditional Sentence) Type III
If it hadn’t been raining, we would have played football
2. kalimat tak langsung (reported speech)
Ann : I was crying
George: Ann said she had been crying
George: Ann mengatakan bahwa dia telah menangis

Rumus
Positif (+) Subject + had + been + verb-ing + object

Negatif (-) Subject + had + not + been + verb-ing + object

Tanya (?) Had + subject + been + object ?


H a l a m a n | 26

Contoh Past Perfect Continuous tense :


 He had been living in Jakarta about ten years (+)
 He had not been living in Jakarta about ten years (-)
 Had He been living in Jakarta about ten years ? (?)

Perbedaan antara Present Perfect Continuous and Past Perfect Continuous adalah
: Present Perfect Continuous mengungkapkan tindakan yang terus berlanjut
sampai sekarang sedangkan Past Perfect Continuous tidak.
He has been playing for two He had been playing for two
hours hours when arrived
Dia telah bermain selama 2 jam Dia telah bermain selama 2 jam ketika
(dia masih bermain atau baru saya tiba (sekarang tidak sedang
saja selesai) bermain.

9. FUTURE TENSES
Di antara semua bentuk Future tenses, Simple Future adalah yang paling umum,
digunakan dalam banyak situasi seperti ketika membuat janji, prediksi atau
rencana. Future Tense disebut juga dengan Present Future Tense. Simple
Future Tense dibagi menjadi dua bentuk yaitu “Will/shall” dan “going to”
tetapi memiliki perbedaan penggunaan.
“going to” digunakan dalam mengucapkan suatu rencana tindakan yg
telah dibuat jauh 2 sebelum berbicara.Juga digunakan untuk mengungkapkan
suatu prediksi berdasarkan tandatanda saat ini (pasti terjadi kemungkinan besar).
“going to” juga dikenal dalam kata “gonna” yang sering digunakan dalam situasi
tidak resmi. PENTING : Hindari menggunakan kata “gonna” dalam ujian
bahasa inggris atau suasana resmi.
“will” digunakan dalam mengucapkan suatu rencana tindakan yang baru
saja kamu pikirkan/belum direncanakan/spontanitas saat berbicara.juga
digunakan untuk mengungkapkan ramalan yg akan terjadi berdasarkan
perhitungan atau perasaan (belum tentu kepastiannya).
 Will sering disingkat will = ‘ill
 Will not = won’t
H a l a m a n | 27

 Will/shall juga sering digunakan dengan “problably, most likely, I think,


I’m sure, I wonder (if, what, when, etc), I expect”

Rumus
Positif (+) Subject + will/shall + verb I + object
Subject + am/is/are + going to + verb I + object

Negatif (-) Subject + will/shall + verb I + object


Subject + am/is/are + not + going to + verb I + object

Tanya (?)
Will/shall + subject + verb I + object
Contoh – Simple Future tense :
Am/is/are + subject + going to + verb I + object
We will go to school soon (+)
We will not go to school soon (-)
Will we go to school soon ? (?)
The students are going to have a test next month (+)
The students are not going to have a test next (-)
Are the students going to have a test next month ? (?)

10. FUTURE CONTINUOUS TENSE


Future Continuous tense umumnya digunakan untuk menandakan bahwa
kita akan berada ditengah-tengah suatu kejadian dalam waktu tertentu di
masa depan. Future Continuous dikenal juga dengan sebutan Present Future
Continuous. Future Continuous juga memiliki 2 bentuk yaitu “will” dan “going
to” memiliki makna yang sama dan bisa saling menggantikan saat digunakan.
Berbeda dengan penggunaan pada simple future tense. Penggunaan ;
1. tindakan di masa depan yang sedang berlangsung
2. dugaan antara masa kini dan masa depan
Joni won’t be sleeping now
Joni tidak akan tidur sekarang (saya pikir Joni tidak tidur sekarang)
3. untuk mengajukan pertanyaan dengan sopan tentang niat seseorang
will you be coming home ? (akankah kamu datang ke rumah ?(saya berharap
kamu datang ke rumah) )
H a l a m a n | 28

Rumus
Positif (+) Subject + will/shall + be + verb-ing + object

Negatif (-) Subject + will/shall + not + verb-ing + object

Tanya (?) Will/shall + subject + be + verb-ing + object

Contoh – Future Continuous tense :


 I will be watching a movie tonight (+)
 I will not be watching a movie tonight (-)
 Will you be watching a movie tonight ? (?)

11. FUTURE PERFECT TENSES


Kita menggunakan Future Perfect tenses bahasa inggris ini untuk menyatakan
kejadian yang akan selesai dimasa depan yang sudah dimulai dimasa lalu.
Future Perfect disebut juga Present Future Perfect Tense atau Future Perfect
Simple Tense
Rumus
Positif (+) Subject + shall/will + have + been + complement
Subject + shall/will + have + verb III + object

Negatif (-) Subject + shall/will + not + been + complement


Subject + shall/will + not + have + verb III + object

Tanya (?) Shall/will + subject + been + complement


Shall/will + subject + have + verb III + object ?

Contoh – Future perfect tense :


I will have been in this hospital until tomorrow morning (+)
I will not have been in this hospital until tomorrow morning (-)
Will you have been in this hospital until tomorrow morning ? (?)
Majid will have rented my house next month (+)
H a l a m a n | 29

Majid will not have rented my house next month (-)


Will Majid have rented my house next month ? (?)

12. FUTURE PERFECT CONTINUOUS TENSES


Kita menggunakan Future Perfect Continuous tenses bahasa inggrisini untuk
menceritakan kejadian yang akan berlangsung pada waktu tertentu di masa
depan. Future Perfect Continuous Tense dikenal juga dengan sebutan
Present Future Perfect Continuous atau Future Perfect Progressive.

Rumus
Positif (+) Subject + shall/will + have + been + verb-ing + object

Negatif (-) Subject + shall/will + not + have + been + verb-ing + object

Tanya (?) Shall/will + subject + have + been + verb-ing + object ?

Contoh – Future Perfect Continuous tense :


My grandmother will have been visiting us tomorrow morning (+)
My grandmother will not have been visiting us tomorrow morning (-)
Will your grandmother have been visiting you tomorrow morning? (?)

13. PAST FUTURE TENSE


Simple Past Future Tense ini digunakan untuk mengungkapkan kejadian
yang akan terjadi pada masa lalu (bukan masa sekarang, kebalikan dari simple
future tense).
Rumus

Positif (+)
Subject + should/would + be + object
Subject + should/would + verb I + object

Negatif (-) Subject + should/would + not + be + object


Subject + should/would + not + verb + object
H a l a m a n | 30

Tanya (?)
Should/would + subject + be + object ?
Should/would + subject + verb I + object ?

Contoh – simple past future tense :


 He should be in Banten next
month (+)
 He should not be in Banten
next month (-)
 Should he be in Banten next
month ? (?)
 I should be pick up when you
arrive at the station tomorrow
(+)
 I should not be pick up when you
arrive at the station tomorrow (-)
 should you be pick up when I
arrive at the station tomorrow ?
(?)
H a l a m a n | 31

14. PAST FUTURE CONTINUOUS


Kita menggunakan Past Future Continuous atau Past Future Progressive tense
bahasa inggris ini untuk menceritakan suatu tindakan yang akan sedang terjadi
pada masa lalu ( untuk yang sedang terjadi di masa sekarang disebut Future
Continuous Tense).

Rumus
Positif (+) Subject + should/would + be + verb-ing + object

Negatif (-) Subject + should/would + not + be + verb-ing + object

Tanya (?) Should/would + subject + be + verb-ing + object ?

Contoh – Past Future Continuous tense :


 My brother would be finishing Thesis last week (+)
 My brother would not be finishing Thesis last week (-)
 Would your brother be finishing Thesis last week? (?)

15. PAST FUTURE PEFECT TENSE


Past Future Pefect Tense digunakan untuk mengungkapkan tindakan yang akan
sudah selesai di masa lalu (silahkan bandingkan perbedaannya dengan Future
Perfect Tense)
Rumus

Positif (+)
Subject + should/would + have + been + complement
Subject + should/would + have + verb III + object

Negatif (-) Subject + should/would + not + have + been + complement


Subject + should/would + not + have + verb III + object

Tanya (?) Should/would + subject + have + been + complement ?


Should/would + subject + have + verb III + object ?
H a l a m a n | 32

Contoh – Past Future Perfect tense :


My mother should have been here at nine o’clock tomorrow (+)
My mother should not have been here at nine o’clock tomorrow (-)
Should your mother have been here at nine o’clock tomorrow ? (?)
Mar’i would have worked in leading companies next month (+)
Mar’i will not have worked in leading companies next month (-)
Will Mar’i have worked in leading companies next month ? (?)

16. PAST FUTURE PERFECT CONTINUOUS TENSE


Tense bahasa inggris terakhir ini digunakan untuk mengungkapkan kejadian
yang akan sudah sedang terjadi pada masa lalu. Past future perfect
continuous tense memiliki persamaan dengan future perfect continuous tense.

Rumus
Positif (+) Subject + should/would + have + been + verb-ing + object

Negatif (-) Subject + should/would + not + have + been + verb-ing


+ object
Tanya (?) Should/would + subject + have + been + verb-ing + object ?

Contoh – Past Future Perfect Continuous tense :


I would have working in leading companies for 10 years (+)
I would not have working in leading companies for 10 years (-)
Would you have working in leading companies for 10 years ? (?)

PENGETAHUAN UMUM
H a l a m a n | 33

BAB 1
KETERAMPILAN MENULIS
(kata kiasan)

“Jika kau bukan anak seorang Raja, maka jadilah Penulis”,


Imam Al-Ghazali.
A. Pengertian Menulis

K
eterampilan menulis adalah kemampuan menuangkan buah pikiran ke
dalam bahasa tulis melalui kalimat-kalimat yang dirangkai secara utuh,
lengkap, dan jelas sehingga buah pikiran tersebut dapat
dikomunikasikan kepada pembaca dengan berhasil Penulis biasanya lebih
memikirkan apa yang dikomunikasikan. Namun demikian, penulis tetap harus
melibatkan perhatian pembaca.

Menulis merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang sangat


rumit. Dikatakan rumit, sebab menulis merupakan muara dari keterampilan
berbahasa yang lain dan masih perlu didukung oleh pengetahuan kebahasaan yang
memadai. Hal ini senada dengan pendapat Bell dan Burnaby dalam bahwa menulis
merupakan aktivitas kognitif yang kompleks, sebab pada waktu yang bersamaan
penulis harus mengatur sejumlah variabel. 1 Variabel dalam tingkat kalimat terdiri
dari pengaturan isi, susunan, struktur kalimat, kosa kata, tanda baca, dan ejaan,
sedangkan variabel di luar kalimat adalah penyusunan dan penggabungan kalimat
menjadi sebuah paragaraf.

Menulis, menurut Crimmon2 merupakan kegiatan menggali pikiran dan


perasaan mengenai suatu subjek, memilih hal-hal yang akan ditulis, menentukan
cara menuliskannya sehingga pembaca dapat memahaminya dengan mudah dan
jelas. Suriamiharja berpendapat bahwa menulis merupakan suatu kegiatan

1
Nuna, David. 1989. Language Teaching Metodology A Texbook for Teachers. Cambridge University
Press. Cambridge. Hlm: 57.
2
Mc Crimmon, James. 1976. Writting with a Purpose. Hougthon Miffin Company. Boston. Hlm: 2
H a l a m a n | 34

melahirkan pikiran dan perasaan. Menulis merupakan kegiatan berkomunikasi


mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kehendak orang lain.

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa menulis


merupakan aktivitas manusia yang terarah dan sadar untuk menuangkan ide,
gagasan, pikiran, perasaan, atau pengalaman dalam bentuk tulisan yang
diorganisasikan secara sistematis dengan menggunakan kalimat yang logis,
sehingga orang lain dapat memahami maksud yang disampaikan sesuai dengan
tujuan penulis.

B. Start From Why

Sebelum kita membahas tentang HOW (bagaimana cara menulis?), mari kita memulai
terlebih dahulu dengan pertanyaan WHY (mengapa kita menulis?).
Alasan mengapa kita menulis bisa sangat beragam 3, misalnya:
1. Orientasi Material – tujuannya mengejar uang, bisa dari royalti, fee pembicara
dan semacamnya. Apalagi jika berhasil menulis novel yang sampai diangkat ke
layar lebar.

2. Orientasi Eksistensial – tujuannya mengejar popularitas dan pengakuan dari


masyarakat.

3. Orientasi Personal – bersifat lebih pribadi dengan tujuan untuk mencurahkan atau
mengekspresikan perasaan, pengalaman atau kisah pribadi agar dapat dibaca oleh
orang lain. Bagi sebagian orang, kegiatan menulis bertujuan untuk mencapai self-
awareness dan self-development.

4. Orientasi Sosial – tujuannya untuk mempengaruhi atau mengubah cara berfikir


masyarakat serta membangun peradaban.

5. Orientasi Spiritual – tujuannya untuk beribadah dan memperoleh pahala dengan


mengajak pembaca melakukan perbuatan baik.

C. Bagaimana kiat memulai menulis?

3
Suwatno. From Zero to Creatif Writer. Universitas Pendidikan Indonesia.
H a l a m a n | 35

Penulis pemula harus menyadari bahwa kemampuan menulis tidak bersifat given
(pemberian) yang seolah jatuh dari langit. Ada beberapa kegiatan yang perlu
dilakukan untuk menjadi seorang penulis yang baik4, antara lain:

1. Membaca sebanyak-banyaknya buku;


2. Diskusi
Berapa sering kita mendiskusikan dan merenungkan isi buku yang pernah kita
baca? Hal ini penting karena ide dan gagasan seringkali muncul saat kita
mendialektikakan bahan bacaan yang kita baca dengan bacaan orang lain atau
dengan diri kita sendiri. Bila diperlukan, ada baiknya kita memiliki mentor
menulis yang tepat.
3. Look And Feel (Lihat dan Rasakan)
Berapa sering kita mengamati dan merasakan apa yang terjadi di lingkungan
kehidupan sekitar kita? Baik secara langsung maupun apa yang kita lihat dan
baca di media (TV, radio, internet, medsos dll)?
4. Socialize (Bersosialisasi)
Seberapa luas pergaulan dan area sosialisasi kita dengan orang lain? Berapa
banyak pengetahuan, pengalaman dan kisah orang lain yang dapat kita serap?
5. Note (Mencatat)
Seberapa sering dan rutin kita merekam dan mencatat peristiwa, informasi atau
pengetahuan baru yang kita dapatkan (baik dalam bentuk tulisan, audio atau
video)?
D. Tahapan Menulis
1. Tahap Pra Penulisan

Tahap pra penulisan merupan tahap persiapan sebelum menulis. Dalam tahap ini
langkah yang ditempuh, sebagai berikut:

a. Menentukan topik

b. Membatasi topik

c. Menentukan tujuan

d. Membuat kerangka tulisan

4
Ibid
H a l a m a n | 36

e. Menentukan bahan

2. Tahap Penulisan
Tahap penulisan merupakan bahasan setiap butir topik yang terdapat dalam
kerangka karangan. Dalam kerangka karangan masih diperlukan penjelasan-
penjelasan yang lebih terperinci sehingga pembaca dapat memahami maksud tulisan
yang disampaikan. Dalam penulisan, karangan sangat diperlukan pilihan kata yang
tepat, cermat, dan lugas. sehingga dalam tahan penulisan ini, penulis harus dapat
mencurahkan seluruh penguasaan kosakata yang dimilikinya. Tulisan yang baik
adalah tulisan yang tidak lepas dari kaidah-kaidah kebahasaan yang berlaku. Oleh
Karena itu, karangan harus ditulis dengan ejaan yang tepat dan sesuai dengan
kaidah penulisan yang berlaku.
3. Tahap Revisi
Menyelesaikan tulisan bukan berarti telah selesai melaksanakan kegiatan
penulisan. Penulis masih perlu membaca kembali tulisan yang telah dibuat.
Kegiatan membaca kembali ini untuk melihat secara teliti bagian-bagian yang perlu
mendapat perbaikan, terutama dalam penggunaan ejaan, tanda baca, pilihan kata,
paragraf, logika kalimat, sistematika tulisan, pengetikan, dsb. Selain itu, penulis
juga perlu melihat kembali, apakah masih ada kekurangan dalam teori, analisis, atau
penggunaan kalimat dan paragraf. 5
E. Cara Menumbuhkan Kreatifitas dalam Menulis
1. Selalu memiliki rasa ingin tahu.
Orang yang kreatif selalu memiliki rasa penasaran yang tinggi. Mereka
memiliki kegemaran mencari dan mengumpulkan informasi. Tiada berlalu
waktu kecuali bertambah dengan input-input yang baru dan segar. Ada banyak
cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan input tersebut. Bisa lewat buku,
sikap meneliti, menyimak, melihat tayangan televisi yang bermanfaat,
berdiskusi, merenung, mendengar, menghadiri majelis ilmu, dan sebagainya.
2. Terbuka pada hal-hal yang baru.
Setiap saat selalu terjadi perubahan. Sangat ruginya orang yang tidak mau
berubah dan tidak menyukai hal-hal baru. Orang kreatif adalah orang yang tidak
terbelenggu dengan pendapatnya sendiri. Tentu, terbuka dengan hal-hal baru
tidak harus menjadikan kita mengikuti hal-hal baru tersebut. Kita bisa
5
Muh. Shodiqul Z., dkk. 2017. Keterampilan Menulis. Universitas Muhamadiyah Ponorogo. Hlm: 6
H a l a m a n | 37

mengolahnya, menyaring hal-hal yang baik, dan menyesuaikan dengan nilai-


nilai yang kita anut.
3. Berani memikul risiko.
Semua tindakan kreatif biasanya akan mengundang resiko. Adalah mimpi
melakukan sesuatu yang baru tanpa adanya resiko.
4. Memiliki semangat yang membara untuk sukses dalam hidup.
Tanpa semangat, mustahil kita akan mendapat banyak hal dalam hidup.
Semangat biasanya akan melipatgandakan kemampuan seseorang untuk
berprestasi. Orang yang kreatif, hari-harinya akan selalu bersemangat untuk
berproses dalam menggapai semua hal yang diinginkannya. Semangat yang
menciptakan kejernihan hati dan ketajaman pikiran akan melahirkan firasat dan
ide-ide cemerlang.6

BAB 2
KETERAMPILAN WIRAUSAHA
Jangan berprinsip HARUS ADA UANG untuk memulai usaha. Tapi coba
dibalik HARUS ADA USAHA untung menghasilkan uang.
– Bob Sadino

A. Pengertian Wirausaha

E
nterpreneur? Ingin menjadi pengusaha muda? Tidak salah bagi kamu
untuk memimpikan cita-cita untuk menjadi pengusaha muda. Sebelum
membahas lebih jauh, apa sih yang disebut enterpreneur atau pengusaha
itu? Entrepreneur7 adalah seseorang yang memiliki jiwa kreatif dan haus akan
6
Ibid. Hlm: 7
7
M. Syukron Alawy. 2017. Menjadi Seorang Enterpreneur Sukses di Usia Muda. Universitas Komputer
Indonesia. Bandung. Hlm: 1
H a l a m a n | 38

inovasi, inovatif dalam menciptakan produk, percaya diri, ulet dan tekun dalam
memasarkan produknya, dan jeli dalam melihat peluang. Sedangkah,
entrepreneurship mengandung makna wiraswasta atau wirausaha adalah cabang
ilmu ekonomi yang mengajarkan bagaimana kita bisa mandiri dalam memulai suatu
usaha dalam rangka mencapai profit serta mengembangkan seluruh potensi
ekonomi yang dimiliki.8 Entreprenuer merupakan komponen penting dalam
pembangunan ekonomi di seluruh wilayah dunia terutama di Indonesia. Untuk
menjadi seorang entrepreneur yang dapat bertahan dalam perkembangan bisnis
dibutuhkan kreativitas yang tinggi dan inovasi yang tanpa batas. Inovasi yang
dimaksud adalah kemampuan dalam menciptakan hal-hal baru guna menambah
nilai suatu produk.
B. Sikap yang Harus Dimiliki Untuk Berwirausaha
1. Disiplin
Kedisiplinan menjadi kunci utama menjadi seorang entrepreneur yang sukses,
terutama disiplin dalam hal waktu. Seorang entrepreneur tidak akan membuang
waktu dengan sia-sia, karena ia pasti akan melewatkan peluang besar jika ia
membuang waktu dengan sia-sia.
2. Komitmen Tinggi
Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang entrepreneur harus memiliki
komitmen yang tinggi, jelas, terarah dan bersifat progresif (berorientasi pada
kemajuan). Komitmen terhadap orang lain terutama konsumen adalah
pelayanan prima yang berorientasi pada kepuasan konsumen.
3. Jujur
Kejujuran sangat melekat pada diri seorang entrepreneur, seorang entrepereneur
harus memiliki sikap jujur pada setiap kegiatan usahanya agar konsumen puas
dengan pelayanan yang diberikan.
4. Kreatif dan Inovatif
Seorang entrepreneur dituntut untuk memiliki daya kreativitas yang tinggi.
Daya kreativitas yang tinggi digunakan untuk memenangkan persaingan di
pasaran.
5. Mandiri
8
Eddy Soeryanto Soegoto, 2015, Entrepreneurship Menjadi Pebisnis Ulung. Bandung: Elexmedia
Komputindo.
H a l a m a n | 39

Kemandirian merupakan sikap mutlak yang harus dimiliki oleh seorang


entrepreneur. Seorang entrepreneur dapat dikatakan mandiri jika ia tidak
bergantung pada pihak lain baik dalam mengambil keputusan atau dalam
bertindak.9
C. Cara Memulai Bisnis atau Usaha di Usia Muda
Terdapat tiga hal yang harus dipersiapkan untuk memulai usaha yaitu, ide bisnis,
mengambil peluang usaha, dan sumber dana sebagai modal.
1. Ide Bisnis
Dalam memulai suatu usaha tentunya diperlukan sebuah ide yang cemerlang.
Ide bisnis dapat dikatakan sebagai kunci sukses memulai sebuah usaha. Namun
mendapatkan sebuah ide bisnis tidaklah mudah, kita harus pintar dalam melihat
peluang yang ada di sekitar kita, agar bisnis yang akan kita bangun menjadi
sukses. Berikut ini berbagai ide bisnis yang menjadi penggerak seseorang
membuka usaha atau membangun bisnisnya :
a. Hobi
Banyak orang yang mendirikan bisnis berawal dari suatu hobi.
Menjalankan bisnis yang merupakan hobi dapat menjadi suatu kegiatan
yang menyenangkan.
b. Mengamati
Dengan mengamati kita akan mendapatkan banyak ide bisnis untuk
memulai suatu usaha atau bisnis dari mengamati tingkah laku orangorang
disekitar kita.
c. Membantu orang
Terkadang dari membatu orang kita dapat mendapatkan suatu ide bisnis
yang dapat kita jalankan nantinya.
d. Ide lama
Ide lama dapat kita jadikan sumber ide bisnis selanjutnya, tentunya kita
harus memiliki inovasi agar ide lama tersebut dapat bersaing di pasaran.
e. Kolaborasi
Dengan kolaborasi kita akan mendapatkan ide bisnis sangat banyak.
Karena dua kepala lebih baik dari satu, anda bisa mengajak orang-orang

9
M. Syukron Alawy Op. cit. Hlm: 5
H a l a m a n | 40

sekitar untuk berkolaborasi dalam membangun atau menjalankan suatu


bisnis
f. Nasihat ke orang lain
Nasihat orang lain dapat anda jadikan sebagai sumber ide bisnis,
mintalah kepada orang-orang disekitar untuk memberi nasihat memulai
suatu bisnis.
2. Peluang Bisnis
Sebagai seorang entrepreneur harus bisa melihat peluang yang ada di
sekitar kita atau tidak. Peluang bisnis dapat diartikan sebagai suatu kesempatan
yang datang, sehingga bisa menghasilkan suatu keuntungan.
Beberapa ciri dari peluang bisnis yang potensial adalah :
a. Memiliki nilai jual yang tinggi;
b. Bersifat nyata;
c. Dapat bertahan lama;
d. Tidak bersifat musiman;
e. Skala usaha dapat diperbesar atau di tingkatkan
f. Tidak membutuhkan modal terlalu banyak.
Adapun beberapa ciri dari peluang bisnis yang baik adalah :
a. Peluang tersebut asli / orisinil;
b. Bisa mengantisipasi perubahan persaingan di pasar;
c. Terdapat keyakinan bisa mewujudkannya;
d. Peluang tersebut harus sesuai dengan keinginan;
e. Terdapat kesenangan dalam menjalankannya.
3. Sumber Dana
Sumber dana menjadi faktor penting selanjutnya dalam memulai suatu
usaha atau mengembangkan suatu usaha yang sedang berjalan. Besar kecilnya
dana yang dibutuhkan ditentukan dari suatu ukuran usaha, jenis usaha, sifat
usaha, dan teknologi yang dipakai.
Berikut ini adalah beberapa sumber dana yang dapat kita gunakan sebagai
modal awal suatu usaha atau mengembangkan suatu usaha :
1. Tabungan Pribadi
H a l a m a n | 41

Tabungan pribadi dapat di jadikan modal awal memulai suatu usaha atau
mengembangkan suatu usaha. Tabungan pribadi didapat dari uang yang kita
kumpulkan atau ditabung secara bertahap hingga mencapai jumlah yang
dicukupkan untuk memulai suatu usaha. Tetapi tabungan pribadi memiliki
suatu kekurangan yaitu dana yang dimilikinya sangat terbatas.
2. Dana Keluarga
Banyak usaha yang akan dibangun atas peran anggota keluarga yang
memberikan bantuan modal awal dalam membangun suatu bisnis. Dana
keluarga biasanya bersifat gratis atau dipinjamkan.10
Untuk kalian yang masih menjadi pemula dalam dunia usaha, terlebih lagi
di usia muda, maka mulailah usaha dengan modal kecil terlebih dahulu. Sebagai
pebisnis pemula yang sama sekali tidak punya pengalaman, sebaiknya tidak
memaksakan diri untuk berbisnis dengan modal besar. Memulai usaha kecil
di usia belia tidak akan terlalui membebani diri dan lebih mudah dalam
menjalankan usaha. 11
D. Tips Menjalankan Usaha pada Usia Muda
1. Meminta izin orang tua;
2. Jangan kejar uang tapi pengalaman;
3. Tetap utamakan pendidikan.

10
M. Syukron Alawy. Op. Cit, Hlm: 14
11
Tri Andri, 2019. Tips Penting Memulai Usaha Untuk Anak Sekolah. http://entrepreneurcamp.id/usaha-
untuk-anak-sekolah/. Diakses pada 17 Juni 2019 pukul 16.50.
H a l a m a n | 42

BAB 3
KETERAMPILAN HIDUP ( LIFE SKILLS)

K
eterampilan hidup (life skills) adalah kemampuan untuk beradaptasi dan
menunjukkan perilaku positif yang pada akhirnya memampukan individu
untuk menghadapi tuntutan dan tantangan kehidupan sehari-hari dengan
efektif.12 Keterampilan hidup harus dibina sejak dini agar diri pribadi dapat terbentuk
menjadi individu dewasa yang mampu menghadapi kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan penelitian dari Universitas of The People, beberapa keterampilan
hidup dalam perkuliahan yang perlu dimiliki oleh setiap individu adalah manajemen
waktu, berpikir kritis, keterampilan belajar, keterampilan berkomunikasi, dan
keterampilan untuk mencari bantuan/informasi.13
1. Manajemen Waktu
Manajemen waktu merupakan salah satu keterampilan yang paling
penting yang perlu dimiliki oleh setiap individu dan harus dibiasakan sejak
dini. Jika seorang anak tidak dapat mengatur waktunya, kemungkinan
terbesarnya adalah anak tidak dapat maksimal dalam menjalankan
kegiatannya. Kasus yang sering terjadi adalah banyak anak yang menunda-
nunda tugas atau pekerjaan, karena mengganggap pemenuhan tugasnya masih
lama. Hal tersebut tentunya membuat hasil tidak akan maksimal.
2. Berpikir Kritis
Setiap individu, tentunya diharapkan untuk bisa berpikir kritis. Berpikir
kritis adalah kemampuan untuk berpikir jernih dan rasional. Definisi lain dari
12
World Health Organization. (1994). Life skills education for children and adolescents in schools. Pt. 3,
Training workshops for the development and implementation of life skills programmes (No.
WHO/MNH/PSF/93.7 B. Rev. 1). Geneva: World Health Organization.
13
University of The People. (t.thn.). 5 Study Skills and Techniques for Students who Want to Succeed in
College. Dipetik April 1, 2019, dari https://www.uopeople.edu/blog/5-study-skills-and-techniques-for-
students-who-want-to-succeed-in-college/
H a l a m a n | 43

berpikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisis data ataupun fakta yang ada
untuk mencari kesimpulan ataupun solusi dari masalah yang sedang dihadapi.
Keterampilan untuk berpikir kritis sangat dibutuhkan setiap individu untuk bisa
menemukan data atau informasi yang tepat dalam pengerjaan tugas ataupun saat
mengikuti pembelajaran di kelas.
3. Keterampilan Belajar
Semua orang perlu memiliki keterampilan belajar. Ada banyak keterampilan
belajar yang berguna bagi semua orang atau pelajar untuk dapat menguasai materi
dengan efektif dan efisien. Contohnya adalah keterampilan untuk menemukan ide-
ide penting, mencatat secara efektif dan efisien, membuat mind-mapping,
kemampuan mengingat, keterampilan untuk menjelaskan ide, kemampuan menulis,
dan sebagainya.
4. Komunikasi Asertif
Sebagai mahluk sosial, tentu manusia tidak dapat lepas dari komunikasi.
Dalam perkuliahanpun, akan ada banyak interaksi yang terjadi. Mulai dari
hubungan pertemanan, pengerjaan tugas kelompok, bahkan bertetangga. Untuk
menghadapi masalah yang mungkin terjadi karena interaksi antara individu, setiap
anak diharapkan dapat berkomunikasi dengan asertif. Asertif adalah salah satu
bentuk komunikasi, dimana kita dapat menyuarakan ide/pemikiran kita tanpa
bersikap agresif.
5. Keterampilan untuk Mencari Bantuan/Informasi
Saat menghadapi suatu masalah, kadang kita tidak memiliki informasi atau
sumber daya yang cukup untuk menyelesaikan masalah tersebut. Pada saat itulah
kita harus tahu kemana kita bisa mencari bantuan ataupun informasi yang bisa
membantu kita menyelesaikan masalah tersebut.
Selain kelima hal di atas, terdapat empat keterampilan hidup penting lainnya
untuk menunjang hidup setiap diri pribadi seseorang, di antaranya sebagai berikut:
1. Ketrampilan mengambil keputusan
Mengambil keputusan merupakan ketrampilan hidup mendasar yang harus
dimiliki semua orang. Mulailah dengan hal-hal kecil, seperti memilih rasa es krim
cokelat atau vanila, kaos kaki biru atau putih, bermain kereta-keretaan atau mobil-
mobilan, dan lain-lain. Saat anak pada usia dini, mereka sudah bisa memahami
H a l a m a n | 44

tentang konsekuensi yang didapatkan dari keputusan mana yang baik dan buruk.
Setiap individu perlu belajar tentang pilihan, mengevaluasi kelebihan dan
kekurangan dari sebuah keputusan dan biarkan mereka memilih keputusan mana
yang diambil.

2. Kesehatan dan kebersihan

Tidak ada yang namanya terlalu dini untuk menjaga kesehatan dan
kebersihan diri sendiri. Setiap anak harus tahu secara komprehensif mengapa hal-
hal menjaga kesehatan dan kebersihan sangat penting dilakukan. Hal ini berguna
untuk menjaga kebugaran, stamina, dan daya tahan tubuh kita.

3. Manajemen keuangan

Mengatur keuangan adalah hal yang cukup sulit dilakukan, bahkan oleh
orang dewasa. Sejak kecil, anak perlu diajarkan dan belajar tentang kesadaran
memperlakukan uang dengan baik. Anak harus mengetahui tentang bagaimana
menabung, mempergunakan uang dengan bijak. Semua bekal tentang manajemen
keuangan yang diterapkan sejak dini ini akan menghindarkan anak dari jeratan
hutang dan masalah-masalah finansial yang rumit di saat dewasa kelak

4. Pekerjaan rumah tangga

Penting melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga, agar mereka tahu
bagaimana caranya menjaga rumah agar tetap bersih dan rapi. Karena suatu hari
anak akan memiliki kamar, apartemen bahkan rumah mereka sendiri. Anak dapat
membantu pekerjaan rumah tangga sesuai kemampuan dan usianya. Mulai dengan
hal yang ringan seperti menata mainan sehabis digunakan dan merapikan tempat
tidur. Semakin anak bertambah usia, tambahlah beban tanggungjawab yang lebih
besar.14

DAFTAR PUSTAKA

Eddy Soeryanto Soegoto, 2015, Entrepreneurship Menjadi Pebisnis Ulung. Bandung:


Elexmedia Komputindo.
Mc Crimmon, James. 1976. Writting with a Purpose. Hougthon Miffin Company.

14
Apryl Duncan. 2019. Life Skills You Should Teach Your Kids https://www.verywellfamily.com/child-
care-overview-4581822. Diakses pada 17 Juni 2020 pukul 08.40.
H a l a m a n | 45

Boston.
Muh. Shodiqul Z., dkk. 2017. Keterampilan Menulis. Universitas Muhamadiyah
Ponorogo.
M. Syukron Alawy. 2017. Menjadi Seorang Enterpreneur Sukses di Usia Muda.
Universitas Komputer Indonesia. Bandung.
Nuna, David. 1989. Language Teaching Metodology A Texbook for Teachers.
Cambridge University Press. Cambridge. Hlm: 57.
Suwatno. From Zero to Creatif Writer. Universitas Pendidikan Indonesia.
World Health Organization. (1994). Life skills education for children and adolescents
in schools. Pt. 3, Training workshops for the development and implementation
of life skills programmes (No. WHO/MNH/PSF/93.7 B. Rev. 1). Geneva:
World Health Organization.
University of The People. (t.thn.). 5 Study Skills and Techniques for Students who Want
to Succeed in College. Dipetik April 1, 2019, dari
https://www.uopeople.edu/blog/5-study-skills-and-techniques-for-students-
who-want-to-succeed-in-college/
Apryl Duncan. 2019. Life Skills You Should Teach Your Kids
https://www.verywellfamily.com/child-care-overview-4581822. Diakses pada
17 Juni 2020 pukul 08.40.
Tri Andri, 2019. Tips Penting Memulai Usaha Untuk Anak Sekolah.
http://entrepreneurcamp.id/usaha-untuk-anak-sekolah/. Diakses pada 17 Juni
2019 pukul 16.50.

Anda mungkin juga menyukai