PENDAHULUAN
Pembangunan Tambatan Perahu Desa Tumalehu Barat, Kec. Manipa diarahkan ke lokasi di
sekitar pemukiman penduduk dan merupakan tempat berlabuh kapal- Kapal nelayan
masayarakat setempat, Kapal kecil dan Speet boat untuk mengangkut penumpang pada
pulau-pulau sekitar. Rencana Pembangunan Tambatan Perahu Desa Tumalehu Barat, Kec.
Manipa ini merupakan langkah yang tepat untuk mengatasi kebutuhan akan fasilitas
pelabuhan pada masyarakat setempat. Ketiakdaan sarana Tambatan Perahu, sehingga
menggunakan system rede menyulitkan bagi penumpang, serta proses bungkar muat
barang, belum lagi bertambahnya beban biaya bagi pemakai jasa pelabuhan dan rawan
kecelakaan.
ppLA
1
1.2. Maksud dan Tujuan
Sebagaiman diuraikan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), maksud dan tujuan pekerjaan
Survey pada lokasi rencana Dermaga Tambatan Perahu adalah untuk mendapatkan
gambaran tentang :
Konfigurasi dasar laut
Kedudukan pasang surut.
Kecepatan dan arah arus.
Arah gelombang dominan. Tinggi gelombang dan periode gelombang.
Kondisi air laut (kadar suspense dan kadar garam/salinity).
ppLA
1
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI PERENCANAAN
Gambar 2.1. Wilayah Administrasi Pulau Desa Tumalehu Barat, Kec. Manipa
ppLA
1
2.1.1 Letak Lokasi
Secara geografis, berdasarkan survey Topografi yang telah dilaksanakan, letak
rencana pembangunan Tambatan Perahu di Pulau Desa Tumalehu Barat, Kec. Manipa
Kab. Seram Bagian Barat
LOKASI
PERENCANAAN
TAMBATAN PERAHU
ppLA
1
BAB III
PENGEMBANGAN TAMBATAN
ppLA
1
3.2. Lokasi Tambatan Perahu
Sebagaimana telah dijelaskan pada uraian sebelumnya, di Desa Tumalehu Barat, Kec.
Manipa belum terdapat sarana dan prasarana Tambatan untuk kapal nelayan dan kapal kecil,
kapal-kapal nelayan hanya bersandar di tepi-tepi perairan Desa Tumalehu Barat, Kec.
Manipa. Oleh karena itu rencana Tambatan Perahu di Pulau Desa Tumalehu Barat, Kec.
Manipa adalah Pembangunan Tambatan Perahu Baru.
Kondisi Lingkungan
Lingkungan daratan disekitar lokasi pelabuhan tidak terdapat pemukiman penduduk.
ppLA
1
- Kedalaman air di depan dermaga minimal dari garis pantai.
2. Trestle
- Berfungsi menghubungkan dermaga dengan daratan.
- Lebar trestle direncanakan 3 m dengan panjang 106 m.
ppLA
1
BAB IV
PELAKSANAAN PEKERJAAN SURVEY
Sistem koordinat proyeksi yang digunakan adalah system koordinat yang diperoleh dari hasil
pengamatan Global Positioning System (GPS) dan elevasi berdasarkan muka surutan (LWS)
hasil pengamatan Pasang Surut. Berdasarkan titik reverensi tersebut kemudian digunakan
sabagai acuan dalam pengukuran posisi titik-titik lainnya.
ppLA
1
KATA PENGANTAR
L
aporan Interen atau Antara ini merupakan Bagian Kedua dari paket Pekerjaan
Perencanaan Fasilitas Tambatan Perahu Manipa yang berkolasi di Desa Tumalehu barat,
Kab. Seram Bagian Barat, yang dilaksanakan CV. BERKO.
Dalam Laporan interen ini berisi interpretasi konsultan terhadap pekerjaan, Pelaksanaan
survey berisi hasil pekerjaan survey serta hasil analisis data survey dari paket pekerjaan
yang bersangkutan.
Demikian Laporan Interen ini dibuat untuk disampaikan dan menjadi acuan dalam
melaksanakan pekerjaan.
IWAN TAKDIR, ST
Team Leader
ppLA
1
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ................................................................................................ i
Daftar Isi ........................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan ............................................................. 2
1.3 Lingkup Pekerjaan .............................................................. 2
ppLA
1
ppLA
1