KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
SATKER BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATRA VII
PERENCANAAN DAN PROGRAM
Alamat : Jalan Batanghari No. 25 Bengkulu |Telp. : (0736) 341405 | Fax : (0736) 341405
EXECUTIVE SUMMARY
PAKET PEKERJAAN :
DED AIR BAKU IKK KEDURANG ILIR DAN IKK BUNGA MAS
KABUPATEN BENGKULU SELATAN
Nomor Kontrak : HK.02.03/142/PPK-PP/Satker-BWS.S VII/2015
Tanggal : 30 Mei 2015
Tahun Anggaran : 2015
EXECUTIVE SUMMARY
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
KATA PENGANTAR
Pelaksanaan Pekerjaan " DED Air Baku IKK Kedurang Ilir dan IKK Bunga Mas Kabupaten
Bengkulu Selatan" dilaksanakan berdasarkan Kontrak Surat Perjanjian (Kontrak) Nomor :
No. HK.02.03/142/PPK‐PP/Satker‐BWS.S VII/2015, Tanggal 30 April 2015, Satuan Kerja
Balai Wilayah Sungai Sumatera VII c.q : Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan dan
Program dan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) No. 161/SPMKPPK‐PP/Satker‐BWS.S
VII/2015, Tanggal 05 Mei 2015. Untuk memenuhi Kontrak Pekerjaan tersebut diatas,
maka bersama ini kami sampaikan ”Executive Summary”
Tujuan dari laporan ini adalah untuk evaluasi dan monitoring tentang kemajuan
pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh Konsultan.
Demikian Executive Summary ini disusun dengan harapan dapat dipergunakan untuk
memberikan informasi kemajuan pekerjaan secara keseluruhan, sehingga pekerjaan
dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Atas perhatian dan kepercayaan yang telah diberikan, kami ucapkan terima kasih.
Bengkulu, Nopember 2015
PT. Satria Bumistrata Service
(Ir. Djaenal Fanani T.L)
Team Leader
i
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
EXECUTIVE SUMMARY
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................. .................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL .......................................................................................................................... vi
ii
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
EXECUTIVE SUMMARY
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
iii
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
EXECUTIVE SUMMARY
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Peta Lokasi IKK Kedurang Ilir dan Ikk Bunga Mas .............................................. 5
Gambar 8 : Kondisi Rencana Bendung Intake dan Bak Air dekat Bendung Batau Balai di
Sungai Air Bengkenang ..........................................................................................23
Gambar 9 : Kondisi Rencana Bendung Kedurang serta Intake dan Bak Air dan IPA Batu
Ampar........................................................................................................................25
Gambar 10 : Rencana Penyediaan Air Baku Untuk Kecamatan Kedurang Ilir dan Bunga .
Mas .............................................................................................................................27
Gambar 13 : Kondisi Rencana Bendung Intake dan Bak Air dekat Bendung Batau Balai di
Sungai Air Bengkenang .........................................................................................32
Gambar 14 : Kondisi Rencana Bendung Kedurang serta Intake dan Bak Air dan IPA Batu
Ampar........................................................................................................................34
Gambar 15 : Kurva Debit Harian Sungai Air Bengkenang (Tahun 2012-2014) ....................41
Gambar 19 : Contoh Hasil Perhitungan Distribusi Curah Hujan Tr=100 tahun ..................56
iv
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
EXECUTIVE SUMMARY
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Gambar 33 : Model EPANET jaringan pipa distribusi Air baku Alternatif-1 ......................74
Gambar 38 : Profile Tinggi Tekan dan Tekanan sepanjang Pipa Menuju IPA Batu
Ampar..........................................................................................................................77
Gambar 39 : Profile Tinggi Tekan dan Tekanan sepanjang Pipa Menuju IPA Seginim ......77
v
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
EXECUTIVE SUMMARY
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
DAFTAR TABEL
vi
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
EXECUTIVE SUMMARY
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
vii
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
1 Latar Belakang
Permasalahan ketersediaan air dewasa ini lazim terjadi di berbagai kawasan. Hal ini
dapat diatasi dengan beberapa alternatif yang salah satu diantaranya adalah dengan
membangun prasarana untuk pemenuhan air baku masyarakat. Bangunan prasarana
tersebut diharapkan dapat mengatasi kesulitan air bagi masyarakat dan bila
ketersediaan air memenuhi dapat digunakan untuk berbagai keperluan selain untuk air
minum yaitu untuk irigasi, peternakan, perikanan, energi listrik dan sebagainya.
Dengan adanya pemanfaatan sumber daya air untuk berbagai keperluan yang terus
meningkat dari tahun ketahun sebagai dampak pertumbuhan penduduk dan
pengembangan aktivitasnya maka pengelolaannya perlu direncanakan secara matang
dan menyeluruh serta melibatkan masyarakat agar setelah prasarana tersebut dibangun
masyarakat dapat ikut serta memelihara keberlangsungan prasarana tersebut agar
dapat bertahan sesuai dengan umur rencana.
Pembangunan prasarana air baku mulai dari bangunan utama dan jaringannya
merupakan salah satu bagian kegiatan Balai Wilayah Sungai Sumatera VII dalam rangka
memenuhi 5 pilar dalam Undang Undang SDA yaitu aspek konservasi, pendayagunaan,
pengendalian daya rusak air, kelembagaan dan sistem informasi. Oleh karena itu dalam
penyediaan prasarana jaringan air baku tersebut kelima aspek tersebut perlu
diperhatikan agar pembangunan prasarana air baku tersebut tidak berdampak degatif
dikemudian hari dan menghasilkan outcome bagi masyarakat sekitarnya.
Kabupaten Bengkulu Selatan merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Bengkulu.
Data sumber air yang menunjukkan adanya potensi dan berlokasi di Kabupaten
Bengkulu Selatan adalah dari beberapa sumber air sungai yang semuanya mempunyai
aliran kontinyu sepanjang tahun. Ketersediaan air di beberapa lokasi dapat
dimanfaatkan secara maksimal untuk berbagai keperluan selain air baku untuk air
minum, irigasi, perikanan, energi listrik skala kecil.
Untuk mengatasi masalah kekurangan air bersih tersebut dan usaha untuk
meningkatkan kesehatan penduduk dan perekonomian serta taraf hidup masyarakatnya,
maka Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal SDA, Balai Wilayah Sungai Sumatera
1
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
VII, bermaksud mengadakan Detail Engineering Desain (DED) untuk Penyediaan Air Baku
serta merencanakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk dapat dimanfaatkan
sebagai salah satu sarana sumber air baku untuk kebutuhan penduduk, pertanian dan
keperluan lainnya.
Dengan kondisi tersebut diatas, Tahun Anggaran 2015 Balai Wilayah Sungai Sumatera VII
merencanakan tindak lanjut yaitu merencanakan kegiatan DED Air Baku IKK Kedurang Ilir
dan IKK Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan.
2.1 Maksud
Maksud dari kegiatan pekerjaan DED Air Baku IKK Kedurang Ilir dan IKKBunga Mas
adalah Untuk menyusun Detail Engineering Desain Air Baku IKK Kedurang Ilir dan IKK
Bunga Mas yang akurat, tepat, ekonomis dan komprehensif yang selanjutnya akan
digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan fisik/konstruksi.
2.2 Tujuan
Tujuan dari kegiatan DED Air Baku IKK Kedurang Ilir dan IKK Bunga Mas Kabupaten
Bengkulu Selatan adalah untuk mendapatkan cetak biru berupa gambar desain
bangunan prasarana serta jaringan air baku sampai ke bangunan distribusi air baku yang
nantinya digunakan untuk acuan dalam pelaksanaan pembangunan lengkap dengan
spesifikasi teknis, metode pelaksanaan, estimasi volume dan anggaran biaya serta
sistem operasi dan pemeliharaan setelah selesainya prasarana air baku tersebut.
2.3 Sasaran
Sasaran dari pekerjaan ini adalah:
2
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
3 Penerima Manfaat
DED Air Baku IKK Kedurang Ilir dan IKK Bunga Mas memberikan gambaran umum
pengelolaan Sumber Daya Air khususnya pendayagunaan sumber daya air sebagai acuan
untuk menunjang prosedur kegiatan fisik dan persyaratan yang berlaku secara nasional.
Pekerjaan ini diharapkan memberikan manfaat pada para pemilik kepentingan
(stakeholder) dan masyarakat di wilayah terkait.
d. Survey Sosial Ekonomi
e. Survey Lingkungan
III. Tahap III : Analisa Data
a. Analisa Perhitungan dan Penggambaran hasil pengukuran teristis
b. Analisa Laboratorium Mekanika Tanah
c. Analisa Hidrometri dan Hidrologi
d. Analisa Potensi dan Aspirasi Masyarakat
e. Analisa Hidrolika Jaringan Air Baku
f. Analisa data lingkungan
g. Menyusun Desain Bangunan
h. Menyusun Laporan Antara
i. Diskusi Laporan Antara
IV. TAHAP IV : Perencanaan Detail Desain Bangunan Utama
a. Menyusun Site Plan/Tata Letak Jaringan Air Baku
b. Sistem Jaringan Transmisi
c. Sistem Pengelolaan Air Bersih
d. Analisa ekonomi
e. Perhitungan RAB dan BOQ
f. Penggambaran Desain
g. Penyusunan UKL dan UPL
5 Lokasi Studi
Lokasi pekerjaan terletak di IKK Kedurang Ilir dan IKK Bunga Mas kabupaten Bengkulu
Selatan. Kondisi lokasi pekerjaan titunjukan pada gambar
4
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
LOKASI
Gambar 1 : Peta Lokasi IKK Kedurang Ilir dan Ikk Bunga Mas
6 Gambaran Umum Kecamatan Kedurang Ilir
6.1 Letak dan Geografis Wilayah
Kecamatan Kedurang Ilir terletak di sebelah timur laut Kabupaten Bengkulu selatan.
Secara astronomis Kecamatan Kedurang Ilir Terletak pada 4o24’20” s.d 4o33’20” Lintang
Selatan dan 103o1’40” s.d 103o5’00” Bujur Timur. Luas Administrasinya menurut Badan
Pertanahan nasional Kabupaten Bengkulu Selatan mencapai lebih kurang 58.2 Km2.
Luas wilayah Kecamatan Kedurang Ilir adalah 58,2 km2 atau 4,91% dari luas Kabupaten
Bengkulu Selatan. Wilayah administrasi Kecamatan Kedurang Ilir terdiri dari 12 desa
yaitu Desa Lubuk Ladung, Desa Air Sulau, Desa Suka Jaya, Desa Sukaraja, Desa Limus,
Desa Penindaian, Desa Padang Bindu, Desa Nanjungan, Desa Pagar Banyu, Desa
Sukarami, Desa Betungan, dan Desa Karang Caya. Secara keseluruhan, wilayah
5
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Tabel 1 : Status pemerintahan dan klasifikasi Perkotaan/Pedesaan menurut
Desa/Kelurahan di Kecamatan Kedurang Ilir 2014
Gambar 2 : Peta Kecamatan Kedurang ilir
6
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
6.2 Kependudukan
Menurut BPS Kabupaten Bengkulu Selatan jumlah penduduk Kecamatan Kedurang Ilir
tahun 2013 adalah 7,327 jiwa dengan jumlah laki‐laki 3734 jiwa dan jumlah perempuan
sebanyak 3593 jiwa.
Tabel 2 : Jumlah penduduk Kecamatan Kedurang Ilir 2013
Kecamatan Bunga Mas terdiri dari 10 desa dan belum ada Kelurahan. Ibukota
pemerintahan atau kantor kecamatan terletak di dusun Padang Rasau yang merupakan
bagian dari Desa Tanjung Tebat.
7
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Gambar 3 : Peta Kecamatan Kedurang ilir
7.2 Kependudukan
Menurut BPS Kabupaten Bengkulu Selatan jumlah penduduk Kecamatan Bunga mas
tahun 2013 adalah 6,001 jiwa dengan jumlah laki‐laki 2995 jiwa dan jumlah perempuan
sebanyak 3006 jiwa.
Tabel 3 : Jumlah penduduk Kecamatan Bunga Mas 2007 ‐ 2013
8
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
1) Secara umum Kecamatan Kedurang sudah dilayani oleh PDAM Tirta Manna Unit
Kedurang, akan tetapi baik IPA maupun jaringan perpipaan sudah tidak berfungsi
lagi. PDAM Tirta Manna Unit Kedurang nantinya direncanakan melayani Kecamatan
Kedurang Ilir.
2) Sumber air baku yang digunakan oleh PDAM Tirta Manna Unit Kedurang adalah
berasal dari anak sungai Air Kedurang yang terletak di Desa Batu Ampar Kecamatan
Kedurang berada pada ketinggian 242 m dpl dengan kapasitas produksi terpasang
adalah sebesar 5 lt/dt. Disaat musim kemarau, sumber air yang digunakan debitnya
tidak mencukupi untuk kebutuhan air penduduk di Kecamatan Kedurang
3) Instalasi Pengolahan Air (IPA) Batu Ampar PDAM Tirta Manna Unit Kedurang berada
pada ketinggian 237 m dpl dengan kapasitas produksi 5 lt/dt dan tidak berfungsi
dengan baik, Instalasi ini menggunakan sistem paket yang dibangun pada tahun 1996
dengan jarak ± 3.800 m dari sumber air baku dengan sistem pengalirannya adalah
secara gravitasi
4) Resevoar distribusi di Desa Batu Ampar berada dekat dengan IPA dengan kapasitas
50 m³. Resevoar Batu Ampar berada pada ketinggian 237 m dpl. Jarak antara
resevoar dengan Jembatan Muara Kedurang (rencana koneksi pipa dengan Desa Air
Sulau Kecamatan Kedurang Ilir dan Kecamatan Bunga Mas) adalah 18.270 m.
5) Jenis pipa transmisi dari intake ke instalasi adalah GIP dengan dia. 150 mm. Untuk
pipa distribusi dari Resevoar Batu Ampar ke daerah pelayanan Kecamatan Kedurang
9
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
(Desa Rantau Sialang adalah pipa PVC dengan dia 150 mm. Kondisi pipa transmisi
dan distribusi sudah tidak berfungsi dengan baik
6) Berdasarkan kondisi eksisting yang ada dan Master Plan Air Minum Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2013 – 2027, sumber air baku yang digunakan tidak bisa
digunakan lagi secara teknis (kualitas dan kontinuitas). Untuk itu dibutuhkan sumber
air dari Sungai Air Kedurang. Sungai Air Kedurang dipilih karena dianggap cocok
untuk dilakukannya pengaliran secara gravitasi dan terpenuhi secara teknis (kualitas,
kuantitas dan kontinuitas). Dimana dalam peruntukannya direncanakan untuk
Kecamatan Kedurang Ilir.
7) Untuk mencukupi kebutuhaan air di Kecamatan Kedurang Ilir, maka diperlukan
optimalisasi kapsitas produksi eksisting dan penambahan kapasitas produksi sebesar
20 lt/S.
1) Secara umum Kecamatan Bunga Mas belum dilayani oleh PDAM Tirta Manna.
Sedangkan nantinya Kecamatan Bunga Mas akan dilayani oleh PDAM Tirta Manna
Unit Air Nipis
2) Sumber air baku yang digunakan oleh PDAM Tirta Manna Unit Air Nipis adalah
berasal dari Sungai Air Bengkenang tepatnya berada di Desa Sukarami Kecamatan Air
Nipis yang berada pada ketinggian 352 m dpl. Kapasitas produksi Sungai Air
Bengkenang saat ini adalah ± 30 lt/dt. Sungai Air Bengkenang merupakan pemasok
air baku bagi instalasi pengolahan Sukarami untuk wilayah pelayanan Kecamatan Air
Nipis, Kecamatan Seginim, dan Kecamatan Manna. Dimana jalur perpipaan
Kecamatan Bunga Mas direncanakan akan dikoneksikan dengan Kecamatan Manna
3) Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sukarami PDAM Tirta Manna Unit Air Nipis berada
pada ketinggian 231 m dpl dengan kapasitas produksi 30 lt/dt dan berfungsi dengan
baik. Instalasi ini menggunakan sistem paket yang dibangun pada tahun 2008 dengan
10
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
jarak ± 4.100 m dari sumber air baku dengan sistem pengalirannya adalah secara
gravitasi,
4) Resevoar distribusi di Desa Sukarami berada didekat IPA dan berjumlah 2 (dua) buah
dengan kapasitas masing‐masing 100 m³. Sedangkan reservoir penyangga berada di
Desa Jeranglah Kecamatan Manna dengan kapasitas 250 m³. Reservoar Jeranglah
berada pada ketinggian 82 m dpl dan jarak 26.684 m dari sumber air baku. Jarak
antara reservoar dengan Ibukota Kecamatan Manna (Kayu Kunyit / Simpang Tugu)
adalah 3.180 m.
5) Jenis pipa transmisi dan distribusi yang digunakan cukup beragam yaitu pipa GIP dan
PVC. Pipa transmisi air baku dari intake ke instalasi adalah pipa GIP dengan dia. 200
mm. Sedangkan pipa transmisi air minum dari instalasi ke resevoar Jeranglah
menggunakan pipa GIP dan PVC dengan dia.200 mm dan dia. 150 mm. Untuk pipa
distribusi dari resevoar Jeranglah ke Kayu Kunyit adalah pipa PVC dengan dia. 150
mm. Sedangkan jaringan pipa yang sudah terbangun di Kecamatan Bunga Mas belum
difungsikan semenjak dibangun pada tahun 2010 dan tahun 2011.
Tabel 4 : Jenis dan Kondisi Pipa Transmisi Eksisting Distribusi Manna‐Bunga Mas
JENIS DAN
NO LOKASI KETERANGAN
DIAMETER PIPA
Simpang Kayu Kunyit ‐ SPBU
1 PVC dia.150 mm Pipa Tua (1986)
Tanjung Raman Kec. Manna
SPBU Tanjung Raman ‐
2 Jembatan Air Bengkenang Kec. PVC dia.50 mm Pipa Tua (1986)
Manna
Jembatan Air Bengkenang ‐ Kec Pipa Baru
3 PVC dia.100 mm
Bunga Mas (2010 ‐ 2011)
Sumber : Master Plan Air Minum Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2013 – 2027
Berdasar uraian dalam studi terdahulu, konsultan didampingi oleh direksi pekerjaan
telah melakukan survey identifikasi lapangan. Hasil survei lapangan di Lokasi Kegiatan
yaitu Kecamatan Nipis dan Kecamatan Kedurang.
Langkah awal dari rangkaian kegiatan studi kelayakan ini adalah melakukan kegiatan
survey topografi. Tujuan dari pelaksanaan survey tersebut adalah untuk mendapatkan
11
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
peta topografi dengan skala 1 : 1000 yang menyajikan kondisi terrain yang up to date.
Peta tersebut nantinya akan dijadikan dasar analisa & kajian baik dari sisi kajian
hydrografi, sipil dan dampak lingkungan yang mungkin timbul.
Selama pelaksanaan pengukuran Kerangka Dasar Horizontal dan Vertikal, beberapa titik
BM dan CP baru telah dibuat untuk membantu pengecekan koordinat hasil pengukuran
dan membantu pada saat pelaksanaan konstruksi. Koordinat BM dan CP baru yang
dipasang dilokasi pekerjaan ditunjukan pada Tabel 5, sedangkan lokasi penyebarannya
dapat dilihat pada Gambar 4.
Tabel 5 : Koordinat (X,Y) dan Ketinggian (Z) Titik BM dan CP.
No
No X (m) Y (m) Z (m)
BM/CP
1 BMKD1 292746.000 9518402.000 360.000
2 BMKD2 292977.134 9517346.618 351.374
3 BMKD3 293578.572 9512002.032 231.006
4 BMKD4 291426.344 9516533.665 283.877
5 BMKD5 290149.000 9515591.000 228.657
6 CPKD1 292747.860 9518391.920 359.228
7 CPKD2 292754.923 9518445.973 361.296
8 CPKD3 292981.671 9517325.604 351.731
9 CPKD4 292990.535 9517351.823 351.260
10 CPKD5 293568.563 9511974.648 230.972
11 CPKD6 293592.341 9512000.218 230.590
12 CPKD7 291417.030 9516530.085 284.263
13 CPKD8 291436.205 9516541.769 283.445
14 CPKD9 290172.263 9515582.907 228.537
15 CPKD10 290142.714 9515602.071 228.946
12
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Hasil‐hasil pekerjaan topografi disajikan dalam bentuk gambar topografi yang dapat
dilihat pada lampiran gambar dan pada album gambar desain yaitu pada dokumen
laporan survey topografi. Penggambaran peta lengkap dengan koordinat (X,Y,Z),
digambar pada kertas berukuran A1 (90/95 gram) sesuai dengan buku “Standar
Perencanaan Irigasi, Ditjen Pengairan 1986” dengan interval grid setiap 10 cm (200 m) .
Hasil pekerjaan survey dan pengukuran topografi ditunjukan pada gambar berikut.
13
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
365.40
362.40
3 61.80
360 .75
359.95 360.85
360.31
366.30 363.9 6
364.97
365.22
364 .60
363 .50
362.6 4
361359.
.92 78
35 9.59
3 63.63
363 .87
CPKD2
364.2 0 363 .02
359.4 5 361 .10
359.35 364.52 360.61
3 60.38
359.52
359 .06 358.55
358 .46 358.84
358.5 4 363.32 359.31
362 .41
362.66
361.37
3 58.11
372.1 1 361.3 2
362.51
371.4358.0
6 8 361. 71
36360.53
0.84 361.53
357.8 1 35 9.16
358.05
361.42
358 .58
361.30
358.2 2
371.56
35
359.99
9.15 358.70
358. 12 360.8361.0
5 8
361.2 8
35 7.37
357.38
357.8 1
36 1.20 361. 80
3 57.06
35 7.18 361.08 361 .39
357.14 361.38
361.80
356.84
361.83
357. 38 360 .64
360.59
36 1.08
35 7.30
X = 0292754.923
357 .76 361 .85
363.1 3
358 .05 360 .00 3 62.57
356 .52 357.66
357 .75
359.3 9 36 3.02
3 60.00
35 9.98 3 63.07
359 .42
355 .43 356.5 9 360 .53
3 56.01 356 .17 360.60
360.16
354.42 360.00
360 .37
359.95
35 9.23
356.7 7
357.1 0
3 54.10
3 56.07
353.83 357.10
353.75 358.27
357.01
353.79 356 .87
353. 15
353.83
355 .64
355 .56 359. 20
352. 78 355.36
354.7 3
35 3.15 355.13
355.08
35 5.20
35 4.27 357.20 35 6.96
354.12353.
353.79
35 3.5950
Y = 9518445.973
3 52.52
52.54 353. 33
353.15
3 53.32
353.77 357.2 1
35356.5
6.01 8
351. 97 356 .34
350.9 2
355.97
351.34 3 56.48
356.35
361.63 351.25 356.64
350 .26
35 5.61
3 55.88
352. 17 350.9 7 356 .03
357.99
3 51.61350.96
351.63 350.8 5
355.78
352 .09
352.32
356.34 351.81
35 4.02
351.44
3351.8
51.84
3517.81
354 .32
350 .06
349.16 351 .54 354.85
350.15
3 50.75 3 52.05 354.7 1354 355.01
352.22 .91
351 .11 353.17
352.37
352.54 351 .10
Z = 361.296
353.39
354.26 3 54.76
360.75
354.63
35 9.89
354.1 6
3 49.69 353.65
348.75
358.32 349.99
348. 44
35 8.20
348.3 0
353.21
353
353.19
.18 351 .01
3 53.18
34 9.50 349.3 8 349.4 9 352.65
3 3.22
53.21 352 .61 352.18 352 .37
351.56
35 353
353.20
34 .19
8.40 352.20
348.
34735
.87
357.94
351 .53
357.60
351 .13
357.25 350 .94 351.3 6
348 .53 348.45
347.76 3 47.18
3 48.61
349.82
356.16 349.8 2 3 47.14
3 58.51357 3 55.48 346 .82
35 1.07 347 .68
.64 348.31
35 8.54 35 1.81352.09
356.8 3
35 1.83
357 .49
358.98 3 56.96 350 .01
351.12
358.8 5 35 6.77
348 .82
348.79
348.77
3 54.99
348.8 9
349.1 8
348.99 3 50.65
352.5 0 348.7 0 346.31 346.1 5
350.49 34 6.21
352. 87 346.22 346 .12
352. 77
352.76
352.24 34 8.39
348.14
352.72 3 51.95
352 .52
347 .81
352.5 2 345.03
350 .24 348.01
34350.
9.8748
344.66
350.74 351.98
352. 13
349.2 1 349.1 5
352.14 349
350.86
.05
351.90 345.85
345.85
3 52.13 350. 68
34 8.52 350.70
352.0 6
350 .01
BMKD1 CPKD1
351.82
3 52.10
361.56 344.93
34 7.24
351.78
35 2.06 350.89
351 .14
350 .11 35 1.23
1.22
342 .50 351.05
3 44.89
346.84 342 .10 348.22 347.80
349 .11 350. 66
360.91
360.92 351.70
360
360.58
.83 351. 83
348 .32 351 .76
344 .23 34 5.645
345.6 351 .59
345.5 4
343.73 340.11 347.25
3 40.21 34 7.33 354.19
354.14
34 7.54 354.07
354.03
346.92 345
345.26
.36
35 0.00 345.19
349 .02
348.2 2 356
356.2335 6.62
35 6.46 .67
344 .63
346.0 2 34 4.68
345.73
3 44.78
X = 0292746.000 X = 292747.860
34 9.89
348.82
34 2.87
348.12
343 .17
349.59
343 .46
34 8.52 343.44
343342.3
.15 3
341. 58
343.48
344.30
344 .50
344 .89
348.21
3 51.04
349.0 5
3 49.11 343.0 1
343.43
34 3.24
343.61
351.10 342.86
342. 81
352.42
y = 9518402.000 y = 9518391.920
342.01
341. 98
3 48.18 34 2.37
347.91
348.78
348. 84
341.7 2
34 1.78
342.17
348.65
348.62 341.48
341.36
343 .05
34 1.27
347.90 34 1.51
341 .11
347.87 340.80
z = 360.000 m z = 359.228 m
3 40.52
341.1 4
3 47.27
347 .30
347.5 2
347.1 6
3 .64
336 37.69
347.0 7 337.5
3349.53 9.70
33 9.65
338.82
346.0 5346.51 345.96
346 .00 346 .54 3 39.50
34 0.34
345 .79
345.76 339.13
338.90
33 8.62
338.91
338 .95
338. 89
339.47
338.02
337.58
338.07
337 .08
3 36.99
335.36
335.22
336.01
334 .97
338.74
341.3 5
33 5.49
3 34.05
334.50 334.0 1 342. 80
334.6 9 338.70
339.63
334 .50 334 .10 337 .26 337.79
334.74
3 34.06
334.21
333. 16
3 33.46
332 .96
340.05 333 .73
340 .65
340 .64 33 3.38
339. 81 3 40.59
3 39.65 340.63
339.45
339 .78
3 31.73
332.51
331.30
331.73
3 31.91
331.5 4
331.7 0
331 .63
330.93
331.25
33 0.45
330.9 1
330.73
328.13
329 .20
330. 26
330
329 .05
.79
337. 05 3 28.07
335.53 336.083 36.51 328.90
334.9 8 336.57
336.6 9 327.16
328.1 4 3 28.99 332.95
332.9 4
336.99 33 3.12
3 32.17
331 .72
327.27 331 .95
3 28.24
331.85
33 6.77
33 2.07
BMKD2
331.38
333 .33 330
33.82
0.61
331.09 331.10
333.70
3 33.71 330.1 2 36.42
334.0 2 33 1.79 335.833
333 .50 33 2.26 334. 33
333. 95
3 33.76
33.96
330.62 333 .88
333 .75
33 3.19
33 3.05
334.03
334. 51
332.63 337 .87
329.5
329.60
8
334.89
335.70
335.48
X = 0292977.134
358.60
347 .76 35 3.21
333 .15
334. 19 33 9.24 343.79 9
341.1 8 345 .75
337.4 9338.66 340.9 8
342.96 343.3 7 356 .09
332.02 335.17
335. 12 336.5
337.36
4 34 4.17 345.42 35 7.72
334.2 5 338.36 343.90
3 33.99 33340.97
9.30 343 .15
344 .97 351.85
333.19
335 .02 34 6.52 356 .31
3 31.46 3 35.73 337.01 34 4.52
33 1.15 336.40 338.61 347.0 2
33 6.48 336.4
335.
335 .25
5
31
2 355.55
338.68 346.4 8 352.2 5
336.22337.5
3 31.06 355.81
348 .74 356.85
352. 95 356.31 35 5.17
348.99
3 47.05
330.85
348.82 356.20
328.20 347 .40
33 0.63
0.62 35 6.84 355.7 8
33 35 3.50
3 50.12
332 .10 352.60 354.7 6
350.886
350.7
350. 351.82
35 0.94 357. 13
332.60 80 354 .64
35 1.36
Y = 9517346.618
32 6.48
354.24
334 .15
334.18 353.28
354 .10
333 .06
3 25.61
324.26
324.32 334.72
336. 31
324.12 35 2.67 352. 75
323.3 1 338.1 6
3 23.33
32 3.20
340. 66
322 .29 352.3 7
352 .06 352 .01
318.15
3 16.04 351.72
35 1.49
351.85
351.78
352.30
352.10
351 .45
351.1 2 351.41
351 .51 351.46
351.6 9 351.43
351.37
351.1 5 3 51.76
351.39 3 51.50
35 1.01
Z = 351.374 m
351 .49
322 .58 351. 08
321.95 351.15 350.93
321. 85 351.43
351.23
3 50.86
322.51 322. 31 350.78
35 0.69
350.59
350.5 6
3 21.68
322 .13
321.56 3 50.23
32 2.36
349.8 5
3 21.59
32 1.59
349.52
349. 62
320.27
320.38 349 .38
349 .24 348.93
34 9.41
3 47.71
347 .73
347.75
3 46.98
3346. 46
46.47
347.03
346.99
346.01
346.04
31 2.44 346.80
346. 40 346.22 345.88
346.42
346.3 8
346.73
313.30
346.7 0
313.75
31
3 2.91
12.83
314.3 2
31 4.72
313.97 34
34 3.96
4.12
314.21 31 3.76
313 .19
313 .84
313 .60
313 .54
343.80
343 .94
343.50
343.50 3 42.14
34 2.59
34 2.60 342.8 2
341.98
34 2.78 3 42.63 34 2.23
307.97
342.1 6
3 42.24
308. 46
308.8 8
CPKD4
341.97
3 42.13
3 09.48
310.02
308.77
308.82
342.33
342 .10
307 .90
340.38
342.07
340 .97
341.09
X = 0292990.535
3 40.98
303.85
304 .08
305.40
305.56
305 .36
CPKD3 339 33 9.694
33.88339.5
9.78
Y = 9517351.823
303 .10
3 04.04 303 .70
338.80
303. 20
X = 0292981.671
3 38.61
303.91 3 03.15
302.2
302.269 3 03.15 338.41 3 38.76
302.41
298.85 302.39
303 .36
302 .21
302.94 33 .27
7.27
302.22 337
337
337.26
.05
302.97
298 .53
Z = 351.260 m
300 .19
300.19
297.56
297.56
294.0 6 298.91
300.9 1
Y = 9517325.604
300.97
294.83
299 .11 3 01.00
2 94.26
295.38 2 95.52
295.36 298.76
BMKD4
295. 37
291 .76 29294.
4.2529
291.71 295.22
291.64
291.69 295.3 9
2 92.13 295.3 9
334.7 0
291 .05 2 92.02 294.38 3334.90
34.70
29 2.04
292.76
291.6 7
29 1.79
292.79
333.3 9
Z = 351.731 m
333.32
291.64
294.13 333.39
3 33.46 333.74
332.4 4
29 0.95
X = 0291426.344
288.67
288 .58
332.6
332 .67
9
288.97
2 88.63
288.73
331. 30
287.0 4
286. 62
2 85.87 286.8 0
285.79
285 .26
330 .22
330.61
285.61
Y = 9516533.665
330.08
329
32 .69
9.73
28 1.90
283.8 0
284.0 7
283 .09
283.68
283.59
28 3.74
283.25 2 83.80
285.14
2 80.55
284.68
280.67
282. 06
28 2.49
Z = 283.877 m
282 .44
274.9 4
327.41 327. 21327.43
2 74.68
275.49
275 .62 4
275.4
275.6 4
276 .38
275.77
27 5.81276.
270.20 326.72
40
326.53
326.52
270 .66
2 76.58
2 77.52
270.5 9
270 .75
2269.7
69.815270 .66
270. 75
325.46
325.46
325 .48
269.2 1
270 .74
27 1.56
270 .27
270 .32
269.62
269.78
322.96
3 23.72
323.5 7
CPKD7
323.4 4
26 7.32 323.30
2 67.32
267 .06
267.1 3
267 .04
267. 18 322 .92
32 2.90
265 .07
260.1 3
260.93
260.88
262.5 4
2 62.14 26 2.59
26 2.53
263.01
CPKD8 X = 0291417.030
Y = 9516530.085
31 8.80 318.3 0
31 9.11 3 18.39
260.79 319.4 1
260 .82
31 8.24
257 .11
X = 0291436.205
318.29
318.39
CPKD10
31 8.00
256. 10
256.23
Z = 284.263 m
316
3 17.18
.91
317.20
316.89
253.3 5
Y = 9516541.769
253 .69
253.77
X = 0290142.714
253.6 5
254. 20
253.65
253.6 3
254 .18
25 3.60
253.8 9
253 .66
253.40
314 .90
314.38
315.51
314 .18 332 314 .72
14.62
14.39
251.88 314.3
314.6 7
2 51.70
251.85
31 4.56
2 50.60 250.6 5 31 4.70
2 51.40
Z = 283.445 m
251 .54
Y = 9515602.071 248.01
312 .67
313.07
313 .03
312.7 7
Z = 228.946 m
24 8.34
8.37
248 .29
247. 97
310 .46
3 10.27
245.41
245.21
245.1 1
245. 22
241 .36
2 41.31
2 41.01
2 40.61
24 1.02 30 7.06
30 6.89
2 39.57
239. 52
239.32
23 7.02
236.86
3 06.26
306
306.60306.11 305
.81 30.84
5.84
236.85 238. 85
306.12
30 5.28
232 .96
238 .23
233 .25
233.3 2
233.4 2
231.51
231.60
231.92
232.10
228 .45
228.71
227 .90 22 8.75
230.32
227.94 230 .04
228
22 .09
7.96
227.91 228.01 228.42 23 0.26 304. 19 304 .16
228227.94
.25 304.17
2 27.93 228 .49 2 30.39
228 .28 228.50228.4 6 304.06 304.19
2 28.26
227 .66 229.03
227.5 1 227. 94
303.39 303 .59
228.48 228 .20 303
304.04
.82
227.41
227.46 227 .48
227. 49 2
2 26.77
26.82
227. 26227 .16
227.20 2 28.05
227. 23 303.48
22 7.65 227.38 228. 61
227 .07 228.01
227 .01 227.19
303.52
226.85
226.79 227.2222 6.63 303.35
22 6.97
303. 27
226.6 7
30 3.53
303.54
301.32
301.60
3 02.40
303. 14
302.53802.30
302302.53
.55
302.26
3 02.21
302.43
302.51
301.66
301. 87
3 01.53
301 .82
3 00.36
300.41
300.68
300.3 9
30 0.16
2 99.68
299.8
2939.71 299.9 6
299. 86
X = 0290172.263
2 98.41
2 98.05
298.72 2908.12
298.2
BMKD5
Y = 9515582.907
296.02
X = 290149.000
296.12
296.7 2
296.32
Z = 228.537 m
29 4.59
294.1 6
294.01
294.08
2 93.82
29 3.80
293.98
294.03
Z = 228.657 m 29 .74
290
29 0.80
290.55
0.98
290.29
290 .08
290.15
2 88.73
288.6 5
288.36
288.28
287.8 3 288.27
287.45 287.288.1
66 287.77
2
287 .30
286 .27
286. 42
28 3.80
272
83.98
283.283.7
283.69 0
283.57
282.9 3
279 .66
27 9.89
279.54
279.83 9.87
280.04
280.0 4
279.87
27 9.90
2 78.48
2 78.48
274.10
2 74.34
2 72.92
272 .88
271.00
271.07
271 .11
2 71.23
27 0.03
270.19
269.98
270 .17
269.88
270.16
270.18
270 .13
27 0.00
267 .28
2 67.22
267.18
267.2 8
265.06
26 4.51
264.69
266.22
264.6 4 2
264.6 264.40
264.33
263.05
262 2.92
64.68
262.94
262.35
261.55
262.12
262 .21
262 .32
262.22
261 .26
261.01 26 1.15
26 0.94
262 .79
260.93
260.84
260.54
26 0.30
25 8.73
258
25 8.55
.70
254.28
257.58
254 .05
251.51
252.0 5
254.31
255 .57
254.12
254.13
253 .96
253 .93
258. 98
2 59.31
2528.11
58.20
258 .08
258 .08
257.96
258 .16
258.36
258.21
257.38
257. 56
2 56.22
256 .25
256 .40
256.21
256.46
255.04
25 6.35
25 0.18
250. 12
252.59
248.96
249.24
251.1 6
251.28
2 50.67
250. 76
25 0.15
248.6 3
246.54
247.24
24 7.29
247. 35
247.92
24 7.99 24 6.17
2 47.94
248.08
248.01
24 7.51
247.98
247.93
247.95
246.40
246.44
244.5 4 245.04
244.89
244.67
244.23 244.01
244.44
2 44.34
24 3.17
243.47
BMKD3
24 3.57
24 3.71
243 .58
243.4 8
242 .64
244. 12
X = 0293578.572
241 .46
241.73
241.65
241 .62
241.66
241.61
2 41.67
241.24
Y = 9512002.032
CPKD5 237 .67
237.85
237.66
237 .79
238.21
238.11 238 .10
238.06 238.01
Z = 231.006 m
2 37.26
X = 0293568.563
237.3 1
237.11
237 .04
236 .00
23 5.97
Y = 9511974.648
236.32
2 36.65
236.5
236.36
6
236. 52
236 .39
236. 47 236.37
2 36.26 236 .33
23
2 35.00
4.88
236.11
23 6.09
236.23
236.04
235.4 3 235.67
235
235.71
.80
23 5.57
Z = 230.972 m 233.81
233.7 3
2 33.56
CPKD6
233. 05232.94
233.19
233 .10
233 .13
2 33.10
233.09
232 .57
232.79 23 2.92 232 .15
232.81
232.5 0 8
232.232.4
232.64232.5
232.70 50
4
232.30
232.25
232.47 232 .86
232 .67
232.5 5
232.72
232.64
23232.
232 24
2.59 .21
X = 0293592.341
Y = 9512000.218
Gambar 4 : Skema Alur Pengukuran Topografi Z = 230.590 m
Untuk Jalur Pipa Transmisi
14
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
10 Analisa Geoteknik
Langkah awal dalam pekerjaan soil adalah mempelajari situasi geologi daerah proyek
berdasarkan atas peta dasar geologi. Untuk selanjutnya dilakukan tinjauan terhadap
analisa data baik secara visual dilapangan maupun dari hasil uji laboratorium. Analisa
Data lapangan merupakan hal terpenting dalam proses penyelidikan tanah karena
berkaitan dengan rekayasa hasil perhitungan baik untuk daya dukung tanah untuk
pondasi, stabilitas tanah, dan pemadatan tanah terhadap pekerjaan DED Air Baku IKK
Kedurang Ilir dan IKK Bunga Mas Kab. Bengkulu Selatan. Analisa data yang akan dibahas
ditunjang oleh hasil pekerjaan lapangan, seperti pekerjaan pemboran inti. Selanjutnya
dalam pelaporan akan disertai pula dengan analisa data dari hasil uji laboratorium
mekanika tanah.
Berikut akan dipaparkan tinjauan analisis geoteknik untuk pekerjaan DED Air Baku IKK
Kedurang Ilir dan IKK Bunga Mas Kab. Bengkulu Selatan.
Tabel 6 : Analisa Data Hasil Pemboran Inti
15
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
rerumputan, warna abu‐abu
16
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Batupasir gravel ‐ boulderan, sangat keras, sulit diurai
dengan menggunakan tangan, berselingan dengan
4 7.00 – 11.00
batuan andesit berukuran = 10 cm, berwarna abu‐
abu
Lempung kepasiran, mengandung pasir berbutir halus,
5 11.00 – 13.00 konsistensi sedang, mudah diurai dengan
menggunakan tangan, abu‐abu kecoklatan
Pasir halus ‐ kasar, gravel, padat, agak sulit diurai
dengan menggunakan tangan, berselingan dengan
6 13.00 – 20.00
batuan andesit berukuran = 8 cm, berwarna abu‐abu
kehitaman
LOKASI TITIK BOR BH – 06
Lanau lempung kepasiran, kering, agak padat, sulit
7 0,00 – 3,20 diurai dengan tangan, banyak akar rerumputan, warna
coklat kehitaman
Pasir halus ‐ kasar, gravel, padat, agak sulit diurai
dengan menggunakan tangan, berselingan dengan
8 3,20 – 10,00
batuan andesit berukuran = 5 cm, berwarna abu‐abu
kehitaman
LOKASI TITIK BOR BH – 07
Lanau lempung kepasiran, kering, agak padat, sulit
9 0,00 – 2,00 diurai dengan tangan, banyak akar rerumputan, warna
coklat kekuningan
Batupasir gravel ‐ boulderan, berukuran = 10 ‐ 40
10 2,00 – 10,00 cm, sangat keras, sulit diurai dengan menggunakan
tangan, berwarna abu‐abu
LOKASI TITIK BOR BH – 08
Lanau lempung kepasiran, kering, agak padat, sulit
11 0,00 – 1,00 diurai dengan tangan, banyak akar rerumputan, warna
coklat kekuningan
Pasir halus ‐ kasar, gravel, padat, agak sulit diurai
dengan menggunakan tangan, berselingan dengan
12 1.00 – 6,00
batuan andesit berukuran = 10 cm, berwarna abu‐
abu kehitaman
Batupasir gravel ‐ boulderan, berukuran = 10 ‐ 20
13 6.00 – 10,00 cm, sangat keras, sulit diurai dengan menggunakan
tangan, berwarna abu‐abu
LOKASI TITIK BOR BH – 09
Lanau lempung kepasiran, kering, agak padat, sulit
14 0.00 – 1.00 diurai dengan tangan, banyak akar rerumputan, warna
coklat kekuningan
Pasir halus ‐ kasar, gravel, padat, agak sulit diurai
15 1.00 – 10.00
dengan menggunakan tangan, berselingan dengan
17
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
18
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Tabel 7 : Kapasitas Daya Dukung Ijin Pondasi Sumuran
Allowable Capacity
Depth of N’spt Ult. Friction Ult. End Bearing (ton)
SampleCode
pile (m) Rata‐2 Capacity (ton) Capacity (ton) Dimensi Sumuran
= 2.50 m
BH. 01 ‐ 5,00 60 107.7 1,201.7 418.5
BH. 02 ‐ 5,00 60 107.7 1,201.7 418.5
BH. 03 ‐ 5,00 50 107.7 1,201.7 418.5
BH. 04 ‐ 5,00 51.67 107.7 1,201.7 418.5
BH. 05 ‐ 5,00 48.33 90.4 721.0 255.4
BH. 06 ‐ 5,00 46.67 90.4 721.0 255.4
BH. 07 ‐ 5,00 48.33 90.4 721.0 255.4
BH. 08 ‐ 5,00 51.67 107.7 1,201.7 418.5
BH. 09 ‐ 5,00 51.67 107.7 1,201.7 418.5
BH. 10 ‐ 5,00 46.67 90.4 721.0 255.4
BH. 11 ‐ 5,00 48.33 90.4 721.0 255.4
BH. 12 ‐ 5,00 60 107.7 1,201.7 418.5
BH. 13 ‐ 5,00 48.33 90.4 721.0 255.4
BH. 14 ‐ 5,00 60 107.7 1,201.7 418.5
19
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
tahun 2000, hal. 14. Berdasarkan referensi tersebut, maka didapat angka permeabilitas k
pada masing‐masing bore hole adalah sebagai berikut
Tabel 8 : Hasil Perhitungan Permeabilitas k di Lokasi Pekerjaan
20
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Aspek Struktur geologi yang berkembang di sekitar lokasi pekerjaan adalah berupa sesar
mendatar dan sesar turun yang sifatnya sekunder dimana arah sumbu pensesaran relatif
baratlaut – tenggara. Sesar‐sesar ini kelihatan terutama sebagai kelurusan pada citra
SAR. Pengamatan rinci tidak dilakukan dilapangan, terhadap umur maupun sejarah
perpindahannya, namun sesar‐sesar tersebut dianggap sebagai sesar turun yang
berumur Miosen Awal‐Miosen Tengah
Berdasarkan dari hasil pengujian lapangan baik pemboran tangan maupun sondir, maka
lokasi pekerjaan sebagian besar ditutupi oleh tanah penutup yang berupa lempung pasir
lanauan yang merupakan hasil pelapukan dari Formasi Simpang Aur.
Berdasarkan hasil perhitungan daya dukung ijin (qall) didapatkan bahwa untuk pondasi
secara umum digunakan pondasi sumuran dengan kedalaman – 5.00 meter dibawah
permukaan tanah dengan diameter sumuran 2.50 m. Berdasarkan perhitungan daya
dukung ijin, maka didapatkan bahwa nilai daya dukung ijin rata‐rata adalah = 255.40
sampai 418,50 ton. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungang daya dukung ijin dalam
bab sebelumnya.
Dari hasil analisa perhitungan stabilitas tanah asli untuk di lokasi pekerjaan DED Air
Baku IKK Kedurang Ilir dan IKK Bunga Mas Kab. Bengkulu Selatan dapat disimpulkan
bahwa jenis tanah asli yang ada baik di lokasi rencana saluran atau tanggul serta di lokasi
bahan timbunan atau borrow area pada umumnya menunjukkan jenis tanah pasir
dengan sudut geser yang besar dan tak berkohesi sehingga angka keamanan relative
kecil, yaitu < 1,25. dengan tinggi 3,00 meter dan talud 1 : 2 .
21
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Daerah pekerjaan secara umum masuk ke dalam wilayah Sumatera bagian selatan yang
mempunyai koefisien zona z = 0,5 ; percepatan gempa dasar ac untuk periode ulang 100
tahun = 0,227 cm/det2, factor koreksi pada aluvium 1.10. maka ad percepatan gempa
perencanaan terkoreksi adalah = 0,125 gal. Sedangkan faktor koreksi pada batuan 0,80,
maka percepatan gempa perencanaan (ad) = 0,091.
Adapun saran – saran yang dapat disampaikan dari hasil penyelidikan tanah ini adalah :
1. Apabila pondasi yang digunakan adalah pondasi dalam, maka perlu adanya tinjauan
terhadap lendutan/goyangan horizontal kelompok tiang apabila digunakan pondasi
sumuran
2. Berdasarkan hasil perhitungan baik untuk daya dukung ijin, maupun stabilitas tanah
asli maka disarankan pondasi yang digunakan adalah pondasi sumuran dengan
diameter sumuran 2,50 meter dan kedalaman sumuran = 5,00 meter.
3. Dengan besarnya nilai permeabilitas k = 10‐4 maka jenis tanah ini sangat mudah
menyerap air dengan demikian untuk air baku sebaiknya digunakan selimut
geotekstil.
4. Dari hasil uji laboratorium untuk tanah timbunan dapat dilihat hasilnya
menunjukkan bahwa jenis tanah ini dominan pasir non plastis, sehingga tidak
direkomendasikan bahwa jenis tanah tersebut dapat digunakan sebagai bahan
timbunan.
5. Tanah timbunan sebaiknya digunakan jenis tanah lempung dengan plastisitas tinggi,
agar tidak terjadi rembesan dan apabila terjadi gempa dia akan mengikuti sesuai
goyangan gempa tersebut.Maksud dari pengujian laboratorium adalah : untuk
melakukan pengujian contoh tanah yang diperoleh dari lapangan, dan untuk
mengetahui parameter keteknikan dari contoh tanah atau batuan secara lebih
kuantitatif.
22
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
11 Analisa Hidrometri
Survei Lapangan mula‐mula dilakukan di Kecamatan Nipis. Perjalanan dari Kota Bengkulu
menuju Kecamatan Nipis ditempuh dalam waktu ±3 jam. Jika diukur dari kota Manna ‐
Lokasi Kecamatan Air Nipis ± 33.8 Km dengan waktu tempuh ± 35 Menit.
Dari staf dinas Cipta Karya Kota Manna diperoleh informasi bahwa IPA Existing (atau
lebih tepatnya reservoir pengumpul) di Bendung Air Bengkenang Batubalai merupakan
Proyek Cipta Karya yang seharusnya mampu mengalir hingga ke IPA Pintu Langit. Namun
akibat terjadi banjir intake yang lama rusak, sehingga dipindahkan tidak jauh dari
bendung Air Bengkenang.
Untuk Rencana IPA pihak Cipta Karya mengusulkan agar memperbaiki IPA Existing Air
Bengkenang yang berada di desa Sukarami Kecamatan Nipis, beberapa meter dihulu
Bendung Air Bengkenang.
Bendung Batu Balai Elevasi ± 348 m, Koordinat Mercu Bendung Batu Balai di Sungai Air
4o 21’ 23,76” LS dan 103o7’ 52,55” BT Bengkenang
Intake Irigasi di Bendung Air Bengkenang, Batu Pengambilan Contoh Air Hulu Bendung
Balai Elevasi ± 348 m Batubalai
23
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Pengukuran Debit di Sungai Bengkenang di Hulu Pipa Yang rusak Menuju Intake Yang sudah
Bendung Batubalai Rusak
Gambar 5 : Kondisi Rencana Bendung Intake dan Bak Air dekat Bendung Batau Balai di
Sungai Air Bengkenang
11.1.2 Hasil Survey di Kecamatan Kedurang
Survei Lapangan selanjutnya dilakukan di Kecamatan Kedurang. Perjalanan dari Kota
Bengkulu menuju Kecamatan Nipis ditempuh dalam waktu ±3 jam. Jika diukur lokasi
bendung Batu Balai ‐ Lokasi Kegiatan ± 8.5 Km waktu tempuh ± 5 Menit.
Dari staf Dinas Cipta Karya kota Manna diperoleh informasi bahwa System penyediaan
ait baku untuk Kecamatan Kedurang Ilir yang diusulkan berasal dari Sungai Air Kedurang,
Desa Batu Ampar Kec. Kedurang. Air baku diambil dari Pembuatan Bendung baru
disungai kedurang (elevasi +237 m), yang berada di dalam kawasan perkebunan milik
warga setempat yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki melintas kebun kopi warga.
Air dari bendung Kedurang selajutnya dilakukan Pemasangan pipa transmisi air baku dari
Intake di bendung Kedurang, menuju IPA Batu Ampar sepanjang ± 5 km. Saat ini IPA
Batu Ampar mendapat pasokan dari Intake Pucuk (Existing) sumber air baku yang
dialirkan ke IPA Batu Ampar. Menurut informasi dari Operator dan Pengawas IPA jika
musim kemarau panjang Intake Pucuk debit airnya berkurang. Air bersih dari IPA Batu
Ampar ditampung di reservoir dan selanjutnya dialirkan Kecamatan Kedurang Ulu dan
Kedurang Hilir.
24
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Kelebihan alternative ini adalah, air baku sungai kedurang dilokasi ini adalah volumenya
yang melimpah dan sangat bersih karena bersumber dari DAS yang sebagian besar
berada di Kawasan Hutan Lindung. Karena elevasi bendung Kedurang dilokasi ini lebih
tinggi dari IPA Batu Ampar (+219 m), air dari Intake Kedurang dapat dibawa ke IPA Batu
Ampar.
Kelamahan usulan ini diperlukan bendung baru yang cukup mahal di sungai Air
Kedurang, selain itu selisih elevasu yang hanya 18 meter dengan jarak 5 km, tekanan sisa
di IPA Batu Ampar diperkirakan relative kecil. Mengingat elavasi areal sekitar IPA Batu
Ampar relative Datar, maka diperlukan mompa untuk mendistribusikan air besirsi untuk
lokasi Batu Ampar namun bisa dialirkan untk kecamatan kedurang ilir.
Selain itu karena IPA Batu Ampar saat ini hanya berkapasitas produksi terpasang adalah
sebesar 5 lt/St, jika alternatif ini dgunakan maka perlu peningkatan kapasitas terpasang
IPA menjadi 50 lt/s dan penambahan volume reservoir air bersih. Kelamahan lain adalah
pada saat terjadi ganguan di IPA Batu Ampar maka supply air bersih ke Kecamatan
Kedurang Ilir akan terganggu.
Pengambilan Contoh Air Sungai Kedurang pada Pengukuran Debit di Sungai Kedurang pada
lokasi Rencana Intake lokasi Rencana Intake
25
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Intake Pucuk (Existing) sumber air baku yang Kondisi IPA Batu Ampar
dialirkan ke IPA Batu Ampar
Bangunan IPA Desa Batu Ampar, Elevasi 261 m, Kondisi IPA Existing
Koordinat 4o 24’ 45,93” LS, 103o8’ 23,23” BT
Gambar 6 : Kondisi Rencana Bendung Kedurang serta Intake dan Bak Air dan IPA Batu
Ampar.
Penampang basah (A) diperoleh dengan pengukuran lebar permukaan air dan
pengukuran kedalaman dengan tongkat pengukur sedang kecepatan aliran dapat diukur
dengan cara sederhana semisal botol apung. Karena distribusi kecepatan aliran di sungai
tidak sama baik arah vertikal maupun horisontal, maka pengukuran kecepatan aliran
dengan alat ini tidak cukup pada satu titik.
Hasil pengukuran debit sesaat di sejumlah titik lokasi ditampilkan pada Tabel 9.
Pengukuran ini dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2016.
26
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Tabel 9 : Resume Hasil Pengukuran Debit Sesaat
PENGUKURAN
NO SUMBER LOKASI DEBIT SESAAT KOORDINAT KETERANGAN
(m3/s)
Sungai Bengkenang
Sungai Kedurang
27
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
PENGUKURAN
NO SUMBER LOKASI DEBIT SESAAT KOORDINAT KETERANGAN
(m3/s)
MA. Kemang
28
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
PENGUKURAN
NO SUMBER LOKASI DEBIT SESAAT KOORDINAT KETERANGAN
(m3/s)
29
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
PENGUKURAN
NO SUMBER LOKASI DEBIT SESAAT KOORDINAT KETERANGAN
(m3/s)
MA. Minal
30
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
PENGUKURAN
NO SUMBER LOKASI DEBIT SESAAT KOORDINAT KETERANGAN
(m3/s)
31
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN ANALISIS HIDROLOGI
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
11.2.2 Data Debit Harian
Ketersediaan data debit aliran yang panjang dan lengkap sangat mendukung dalam
program perencanaan pemanfaatan air baku di suatu wilayah atau Dearah Aliran
Sungai. Data debit tersebut umumnya diturunkan dari data muka air dengan
menggunakan persamaan rating curve yang telah ditetapkan untuk titik lokasi
pengukuran, maka setiap nilai muka air yang telah terukur akan dapat diketahui besaran
debitnya. Analisis debit aliran merupakan suatu kajian atau telaah data debit yang
diarahkan pada suatu hasil perumusan atau pendekatan potensi sumberdaya air yang
tersedia. Dengan metode ini dapat diketahui gambaran sebaran data baik nilai
besarannya maupun waktu kejadiannya serta probabilitas kejadian yang diinginkan,
seperti besarnya debit andalan.
Di Daerah Aliran Sungai (DAS) Air Bengkenang yang mempunyai luas sekitar 197 km2
terdapat 1 lokasi pos duga air (pos hidrometri) yang terletak di bendung Bengkenang.
Pos hidrometri ini dapat mewakili atau menggambarkan kondisi debit yang terjadi.
Berdasarkan data debit yang tersedia di wilayah DAS Air Bengkenang, selanjutnya dibuat
analisis dengan pendekatan rerata debit bulanan dan duration curve debit aliran harian
selama 3 tahun dan untuk perhitungan duration curve digunakan data debit harian
selama 3 tahun tersebut.
16.000
14.000
12.000
10.000
Debit (liter/s) ‐‐>
8.000
6.000
4.000
2.000
0.000
1‐Jan‐12 31‐Dec‐12 31‐Dec‐13 31‐Dec‐14
Waktu
Gambar 7 : Kurva Debit Harian Sungai Air Bengkenang (Tahun 2012‐2014)
32
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Tabel 10 : Data debit harian sungai air Bengkenang (tahun 2012)
Tanggal Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 7.15 8.14 4.05 4.96 5.13 4.45 2.48 3.35 2.58 3 5.28 5.84
2 7.41 8.01 4.78 4.83 6.05 4.65 3.02 3.32 2.38 3.06 4.06 7.36
3 7.9 7.63 13.54 3.86 4.72 5.64 3.04 2.92 2.43 3.12 4 5.75
4 8.06 7.48 12.74 4.87 4.01 4.82 2.77 2.9 2.22 3.18 3.48 5.56
5 5.95 7.34 4.02 4.32 4.09 5.53 2.76 2.9 2.14 3.37 4.23 5.68
6 8.12 7.2 11.15 4.83 4.45 4.69 3.16 2.9 2 3.3 3.49 4.32
7 8.69 7.06 3.98 4.89 3.94 4.03 3.45 2.63 1.81 3.63 3.46 5.39
8 10.86 6.8 4.43 7.1 3.89 3.48 4.23 2.75 1.72 3.69 3.73 4.44
9 10.64 6.17 13.56 9.19 3.74 3.06 4.39 2.63 1.64 3.58 3.47 4.52
10 10.64 5.76 4.35 7.69 3.84 2.64 5.63 2.49 1.57 * 3.4 4.86 5.28
11 10.39 * 5.37 5.82 4.77 * 3.7 3.16 4.82 2.61 1.62 3.72 4.67 6.27 *
12 9.4 5.1 * 4.3 4.63 3.39 2.24 4.91 2.62 1.68 3.66 4.41 5.35
13 8.76 4.58 5.84 6.08 3.36 1.9 4.79 2.61 * 1.75 3.3 3.5 * 4.56
14 8.04 4.82 6.53 5.4 3.2 3.26 4.79 * 2.41 1.82 3.75 3.46 4.4
15 6.22 5.33 6.19 5.35 3.17 3.19 4.66 2.33 1.97 3.82 3.46 5.75
16 5.88 5.12 6.06 8.73 3.01 2.91 4.78 1.81 2.12 4.12 * 3.46 5.57
17 5.73 4.86 5.02 7.12 2.98 2.9 * 4.66 0.76 2.45 4.01 3.86 5.56
18 5.47 4.48 5.91 8.53 3.22 2.77 4.53 0.64 2.38 4.13 3.87 5.56
19 5.2 4.34 5.09 * 7.3 3.07 2.76 4.4 3.58 2.57 5.38 4 5.44
20 5.17 4.09 4.18 6.27 3.04 * 2.63 4.27 3.09 2.5 4.19 3.48 5.19
21 4.89 12.28 4.21 6.93 2.91 2.75 4.26 3.4 2.42 4.13 5.36 5.42
22 5.36 3.79 4.25 8.22 2.9 3.03 4.14 3.34 2.61 4.01 4.19 5.31
23 4.86 3.29 4.54 6.85 2.9 1.47 4.13 3.26 2.53 5.38 3.49 5.43
24 5.2 3.3 4.6 6.05 2.77 2.84 4.13 3.19 2.72 5.43 3.46 4.94
25 5.79 13.44 4.38 6.12 3.03 2.9 3.88 3.11 2.65 5.31 3.73 4.92
26 7.46 3.73 4.54 7.28 2.91 1.93 4 3.04 2.71 5.31 5.61 5.17
27 8.66 3.51 4.71 5.65 2.9 2.46 4.13 2.96 2.76 5.79 5.56 4.93
28 8.92 3.87 4.63 5.91 2.9 2.61 4.01 2.75 2.96 5.21 4.82 4.92
29 8.8 4.64 4.79 5.55 2.77 2.62 4 2.67 2.89 5.9 4.91 4.92
30 8.89 4.71 5.51 2.49 2.49 4.13 2.6 2.94 5.21 3.52 5.29
31 8.19 4.74 2.48 4.01 2.52 4.55 5.55
Rata-rata 7.5065 5.9148 5.8594 6.1597 3.4503 3.1937 4.0761 2.7126 2.2847 4.1819 4.096 5.3094
Aliran/km2(l/det) 58.553 46.138 45.705 48.047 26.914 24.912 31.795 21.159 17.821 32.62 31.95 41.415
Tinggi Aliran(mm) 156.83 115.6 122.42 124.54 72.085 64.571 85.16 56.672 46.192 87.37 82.815 110.92
Meter Kubik(106) 20.105 14.82 15.694 15.966 9.2413 8.278 10.918 7.2654 5.9219 11.201 10.617 14.221
Sumber: Pos Hidrometri, Bendung Bengkenang
Tabel 11 : Data debit harian sungai air Bengkenang (tahun 2013)
Tanggal Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 13.55 5.01 4.23 3.27 4.70 9.59 9.59 5.16 10.13 8.90 8.49 8.63
2 12.26 4.70 4.23 2.94 4.85 10.40 8.49 5.01 10.27 9.32 8.49 8.63
3 2.26 3.76 4.23 2.94 5.61 9.04 8.49 5.16 9.86 9.32 8.21 8.35
4 10.94 3.76 4.23 3.43 6.79 8.76 8.21 5.01 10.00 8.90 11.07 7.36
5 2.26 3.76 4.23 3.76 5.61 8.35 11.07 4.85 9.59 8.21 10.40 7.22
6 3.27 3.76 4.23 4.54 4.85 7.36 10.40 4.70 10.13 7.79 9.59 7.22
7 13.55 4.07 4.54 4.70 4.70 7.79 9.59 4.54 10.13 7.64 10.13 7.07
8 2.60 4.07 4.39 6.05 6.20 8.21 10.13 4.54 10.27 7.79 11.47 6.93
9 4.85 4.23 4.54 5.16 5.91 8.63 11.47 7.36 10.27 7.64 11.07 6.79
10 4.70 5.31 6.20 4.07 5.91 8.63 11.07 5.76 10.54 7.50 10.67 6.49
11 4.54 5.16 5.91 4.07 5.91 8.35 10.67 6.20 10.40 7.64 14.06 6.05
12 4.54 5.16 5.91 4.39 5.76 7.36 14.06 6.20 10.54 7.79 11.33 6.05
13 4.39 5.01 5.91 4.23 5.46 10.67 11.33 7.22 10.67 8.63 10.40 6.79
14 4.39 5.16 5.76 4.39 5.76 10.40 10.40 6.20 10.80 5.46 10.27 7.36
15 4.39 5.01 5.46 5.76 5.61 9.86 10.27 5.76 6.79 5.31 9.45 9.32
16 4.07 4.85 5.76 4.39 5.76 9.18 9.45 6.20 6.05 6.20 9.18 9.45
17 4.23 4.70 5.61 4.39 5.31 8.90 10.13 6.79 6.35 5.31 8.90 8.76
18 4.39 4.54 5.76 6.64 5.31 7.93 10.94 6.20 5.31 5.31 7.93 8.90
19 2.94 4.54 5.31 4.70 5.46 7.64 10.94 5.61 5.31 5.16 7.64 9.32
20 3.43 4.39 5.31 4.39 5.31 8.07 10.67 6.35 5.31 5.16 7.50 9.32
21 3.76 3.76 6.20 4.23 5.31 7.79 10.67 8.63 6.05 5.16 7.22 8.90
22 4.54 4.07 5.91 3.92 5.31 7.36 10.27 9.86 5.61 5.16 6.93 8.21
23 4.70 4.07 5.91 3.60 5.61 7.22 9.45 8.63 5.31 5.16 6.79 7.79
24 4.70 4.23 5.91 3.60 3.92 6.79 9.32 8.21 6.49 5.16 7.22 7.64
25 4.39 3.76 5.76 3.43 4.39 6.93 9.45 6.49 6.64 5.16 7.64 5.61
26 4.54 5.76 5.46 3.92 4.07 5.76 8.76 5.31 6.79 5.16 7.93 5.61
27 4.70 4.39 5.76 3.43 3.92 6.05 8.90 5.31 6.35 5.01 6.93 5.76
28 4.54 3.76 5.61 3.76 3.43 6.79 9.32 5.16 7.79 4.85 5.76 5.31
29 4.70 - 5.76 4.54 3.27 7.79 9.32 4.85 8.21 4.70 6.05 5.31
30 4.54 - 5.31 4.85 2.94 9.59 8.90 4.39 5.16 10.94 6.79 6.20
31 4.54 - 5.31 4.54 - 8.21 4.23 - 10.67 - 5.91
Rata-rata 5.20 4.45 5.31 4.25 5.08 8.24 10.00 6.00 8.10 6.84 8.85 7.36
2
Aliran/km (l/det) 11.18 9.58 11.42 9.14 10.92 17.72 21.50 12.89 17.43 14.71 19.03 15.83
Tinggi Aliran(mm) 29.95 23.17 30.59 23.69 29.26 45.92 57.58 34.54 45.17 39.40 49.33 42.41
6
Meter Kubik(10 ) 13.93 10.78 14.22 11.01 13.60 21.35 26.78 16.06 21.00 18.32 22.94 19.72
Sumber: Pos Hidrometri, Bendung Bengkenang
33
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Tabel 12 : Data debit harian sungai air Bengkenang (tahun 2012)
Tanggal Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 6.785 6.0546 10.266 7.7856 6.0546 5.0052 4.3885 3.7564 3.1053 7.7856 7.7856 11.862
2 6.0546 6.3485 10.266 7.6441 5.1573 3.7564 4.3885 4.544 3.1053 8.2076 9.5887 12.516
3 6.3485 5.3086 10.535 7.5021 5.3086 4.8523 4.232 4.6986 2.771 8.6259 11.069 12.906
4 5.3086 5.3086 10.401 7.6441 5.1573 4.6986 4.0746 6.0546 2.939 8.6259 11.467 12.906
5 5.3086 5.3086 10.535 7.7856 5.1573 4.3885 4.232 5.1573 2.771 10.131 10.535 11.069
6 5.3086 6.0546 10.669 8.6259 5.0052 4.3885 4.0746 5.3086 2.6013 11.467 9.0406 8.9027
7 6.0546 5.609 10.803 5.4592 5.1573 4.3885 3.7564 5.1573 2.771 11.069 7.0734 8.0674
8 5.609 5.3086 6.785 5.3086 5.0052 4.6986 4.0746 5.1573 2.771 10.669 9.0406 8.2076
9 5.3086 6.4946 6.0546 6.2018 4.8523 4.6986 4.0746 4.3885 11.069 14.063 8.7645 10.266
10 6.4946 4.232 6.3485 5.3086 4.6986 4.3885 2.771 4.0746 10.401 11.335 8.3474 10.266
11 4.232 4.544 5.3086 7.2168 4.232 4.544 3.4335 3.5956 9.5887 10.401 9.1782 10.401
12 4.232 4.3885 5.3086 6.2018 4.232 5.0052 2.2558 3.916 10.131 10.266 9.8606 8.9027
13 4.232 4.544 5.3086 5.7582 4.232 3.7564 2.0797 4.3885 11.467 8.9027 10.131 8.2076
14 4.544 6.2018 4.0746 6.2018 4.232 4.0746 1.9009 4.8523 11.069 14.19 10.266 7.7856
15 4.3885 5.9067 4.0746 6.785 4.544 4.0746 1.7192 5.4592 10.669 13.551 9.8606 12.516
16 4.544 5.9067 4.3885 6.2018 4.3885 4.232 4.0746 5.1573 14.063 11.202 9.9961 12.906
17 6.2018 5.9067 4.232 5.609 4.544 3.7564 3.7564 5.0052 11.335 9.8606 10.669 12.906
18 5.9067 5.7582 4.3885 6.3485 4.3885 5.7582 4.0746 3.7564 10.401 7.7856 14.063 11.069
19 5.1573 5.4592 5.7582 8.6259 4.232 4.3885 4.0746 4.8523 10.266 7.0734 11.335 8.9027
20 5.1573 5.7582 4.3885 5.3086 4.3885 7.2168 4.3885 4.6986 5.7582 10.401 10.401 8.0674
21 5.1573 5.609 4.3885 5.3086 4.6986 3.916 4.232 4.3885 7.7856 9.5887 10.266 8.2076
22 5.1573 5.7582 6.6401 5.4592 4.544 3.916 4.3885 8.0674 8.2076 10.131 9.0406 11.599
23 5.1573 5.3086 4.6986 5.3086 6.4946 5.609 5.7582 6.4946 8.6259 11.467 7.6441 13.807
24 5.1573 5.3086 4.3885 5.1573 6.9295 4.6986 4.232 5.7582 8.4868 11.069 8.0674 14.572
25 5.0052 6.2018 4.232 5.1573 6.785 4.6986 3.5956 5.9067 8.2076 10.669 8.3474 11.599
26 4.8523 5.9067 3.916 5.1573 6.2018 8.6259 3.916 7.2168 9.5887 14.063 8.0674 13.807
27 4.6986 5.9067 3.5956 5.1573 5.9067 6.6401 4.3885 5.3086 10.401 11.335 8.0674 14.572
28 4.544 5.9067 3.5956 5.0052 5.9067 8.3474 4.0746 5.9067 9.5887 10.401 8.0674 14.572
29 4.6986 - 3.4335 4.8523 6.9295 4.544 3.916 5.7582 8.2076 10.266 7.7856 11.731
30 4.544 - 3.916 5.0052 6.9295 6.4946 3.4335 5.4592 9.5887 8.2076 7.3597 11.467
31 4.544 - 3.4335 5.9067 - 3.2701 5.7582 - 9.5887 - 9.9961
Rata-rata 5.1836 5.5824 6.0043 6.1697 5.2322 4.9853 3.7752 5.1613 7.9247 10.4 9.3729 11.115
Aliran/km2(l/det) 11.148 12.005 12.912 13.268 11.252 10.721 8.1186 11.1 17.042 22.365 20.157 23.903
Tinggi Aliran(mm) 29.858 29.043 34.584 34.391 30.138 27.789 21.745 29.729 44.174 59.904 52.246 64.022
Meter Kubik(106) 13.884 13.505 16.082 15.992 14.014 12.922 10.111 13.824 20.541 27.855 24.294 29.77
Sumber: Pos Hidrometri, Bendung Bengkenang
Setelah mengumpulkan data mengenai lokasi studi, maka selanjutnya dapat dilakukan
analisa batas Daerah Aliran Sungai (DAS). Peta dasar yang akan digunakan untuk kajian
topografi DAS adalah peta digital dari Peta Rupa Bumi yang dikeluarkan oleh
Bakosurtanal dengan Skala 1 : 50.000 (interval kontur 25 m). Jika peta Rupa Bumi digital
ini tidak berhasil didapat, maka akan digunakan Data RSTM yang dikonversi menjadi
peta kontur dengan interval kontur 5 meter. Interval kontur ini cukup memadai untuk
penentuan batas DAS di lokasi.
Dengan bantuan Software WMS (Water Modelling System) dari Aquaveo, selanjutnya
dapat diperoleh batas DAS Sungai Bengkenang yang ditampilkan pada Gambar 8.
Penentuan titik outlet DAS didasarkan pada lokasi rencana pembangunan intake untuk
pengambilan air. Adapun karakteristik DAS tersebut berdasarkan program WMS
ditampilkan pada Tabel 13.
34
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Tabel 13 : Karakteristik DAS
No. Karakteristik DAS Besarnya
1 Luas DAS 97.33 km2
2 Slope rata‐rata DAS 10.1 %
3 Panjang DAS 20.39 km
Sumber: Analisa (2015)
Bendung Air Bengkenang
Desa Segimin, Kec. Segimin
Gambar 8 : Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Bengkenang
Metoda perhitungan yang umum dipakai dalam analisa debit banjir dari curah hujan
maksimum harian rencana dan selanjutnya dengan analisa frekuensi dapat dihitung
besarnya curah hujan harian maksimum rencana. Penentuan curah hujan maksimum
dengan kala ulang tertentu dihitung dengan menggunakan analisa frekuensi.
Data curah hujan yang diperlukan adalah data hujan harian maksimum pada tiap tahun,
sekurang‐kurangnya selama 10 tahun berturut‐turut. Curah hujan rencana tersebut
selanjutnya didistribusikan dalam selang waktu tertentu. Jika data karakteristik daerah
aliran sungai, seperti luas, panjang sungai dan nilai infiltrasi, besarnya debit banjir dapat
35
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
dihitung kemudian dengan berbagai model perhitungan debit banjir. Data hujan
diperoleh melalui Stasiun Seginim, Selali, Sulau dan Air Nipis yang merupakan stasiun
hujan terdekat dengan wilayah studi.
Tabel 14 : Data Hujan Harian Maksimum Daerah Studi
Curah Hujan Harian Maksimum (mm/hari)
Tahun Pencatatan Maksimum
Sta. Sulau Sta. Selali Sta. Seginim
1991 ‐ 96 ‐ 96
1992 171 ‐ ‐ 171
1993 255 ‐ ‐ 255
1994 192 ‐ ‐ 192
1995 210 ‐ ‐ 210
1996 133 132 ‐ 133
1997 92 72 ‐ 82
1998 195 63 247 168
1999 145 ‐ 112 129
2000 189 ‐ ‐ 189
2001 111 ‐ 133 122
2002 225 ‐ 150 188
2003 73 ‐ 75 74
2004 141 ‐ 91 116
2005 179 ‐ 95 137
2006 131 ‐ ‐ 131
2007 99 ‐ ‐ 99
2008 175 ‐ 139 157
2009 215 100 130 148
2010 134 117 128 126
2011 114 173 101 129
2012 122 129 ‐ 126
Jumlah Data = 21 8 11 22
Nilai Rerata (Mean) = 157.190 110.250 127.364 144.424
Standar Deviasi = 48.535 35.479 45.872 43.755
Koefisien Skewness = 0.189 0.422 1.872 0.679
Koefisien Kurtosis = ‐0.745 0.083 4.778 0.536
Koefisien Variasi = 0.309 0.322 0.360 0.303
Nilai Tengah = 145 108.5 128 132
Sumber: BMKG Bengkulu
Curah hujan efektif adalah bagian dari curah hujan total yang menghasilkan limpasan
langsung dengan kata lain hujan total dikurangi kehilangan pada awal hujan akibat
adanya infiltrasi. Untuk mendapatkan curah hujan efektif, data curah hujan rancangan
yang telah ditentukan dikurangi dengan faktor kehilangan SCS untuk setiap jam pada
distribusi hujan. Dalam contoh kasus ini akan digunakan distribusi hujan 6 jam dengan
infiltrasi yang dihitung dengan cara SCS seperti ditunjukkan pada Tabel 15.
36
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Tabel 15 : Distibusi Infiltrasi (SCS) dan Hujan Efektif DAS Sungai Air Bengkenang
140
Hujan Effektif (mm)
120
Hujan Terserap Tanah (mm)
100
R (mm/jam)
80
60
40
20
0
1 2 3 4 5 6
Waktu (jam)
Gambar 9 : Hasil Perhitungan Distribusi Hujan Jam‐jaman
37
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Perhitungan debit banjir diperlukan untuk desain bangunan intake. Metoda perhitungan
yang umum dipakai dalam menghitung debit banjir adalah dari data curah hujan
maksimum harian, kemudian dihitung debit banjirnya. Metode perhitungan frekuensi
debit maksimum jarang diterapkan karena keterbatasan masa pengamatan.
Untuk menetukan debit banjir rencana dilakukan analisa debit puncak banjir dengan
beberapa metoda yang berbeda yaitu : Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu, Hidrograf
Satuan Sintetik ITB‐1, Hidrograf Satuan Sintetik ITB‐2, dan Hidrograf Satuan Sintetik SCS
(Menggunakan Program HEC‐HMS). Metoda perhitungan yang umum dipakai dalam
menghitung debit banjir dari data curah hujan maksimum harian, kemudian dihitung
debit banjirnya dengan Metoda Sintetik Unit Hidrograf menurut cara ITB, cara Nakayasu
dan Cara SCS.
Pada Tabel 16 dan Gambar 10 ditunjukan resume hasil perhitungan banjir rencana pada
lokasi Bendung Air Nipis untuk perioda ulang Tr=2 tahun s/d Tr=100. Dari Gambar 10
dapat terlihat bahwa hasil dari Metode ITB‐2 memberikan hasil debit banjir paling besar
di antara semua metode lainnya. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa desain
akan didasarkan hasil cara ITB‐2 yang memberikan debit banjir terbesar.
350.0
Nakayasu (Alpha=2.0)
HEC‐HMS (SCS)
300.0 ITB‐1
ITB‐2
250.0
200.0
Qmax (m3/s)
150.0
100.0
50.0
0.0
1 10 100
Tr (Tahun)
Gambar 10 : Resume Perhitungan Debit Banjir
38
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Tabel 16 : Resume Perhitungan Debit Banjir
Cara Hidrograph Satuan
Tr Nakayasu
HEC-HMS (SCS) ITB-1 ITB-2
(Alpha=2.0)
2 51.31 53.32 56.40 62.31
5 95.45 100.88 105.94 118.42
10 131.03 137.44 143.90 162.48
25 180.79 188.16 196.45 223.82
50 220.41 228.42 238.11 273.70
100 261.58 270.22 282.34 328.06
Sumber : Hasil analisa 2015
Tahap awal analisis adalah debit hasil simulasi diurutkan dari besar ke kecil dan
kemudian dihitung peluangnya berdasarkan rumus diatas. Perbandingan debit dan
lengkung lama aliran (Flow Duration Curve) hasil perhitungan dan pengamatan, dilokasi
bendung bengkenang dapat dilihat pada Tabel 17 dan Gambar 11.
Tabel 17 : Resume Debit Andalah Sungai Bengkenang
Debit Sungai Bengkenang
P(%) Q(lt/s) P(%) Q(lt/s)
5 11.07 55 5.16
10 10.27 60 4.82
15 9.14 65 4.54
20 8.21 70 4.39
25 7.64 75 4.23
30 6.79 80 3.92
35 6.06 85 3.51
40 5.76 90 3.07
45 5.46 95 2.63
50 5.31 100 0.64
Sumber : Hasil Analisa 2015
Dari gambar tersebut terlihat bahwa Debit Andalan DAS Air Bengkenang (Luas DAS=97
km2) untuk tahun kering 5 tahunan atau Q80% = 3.92 m3/sec dan tahun kering 10 tahunan
atau Q95% = 2.63 m3/sec. Perlu dicatat bahwa di bendung Bengkenang terdapat intake
irigasi yang mengairi daerah irigasi Bengkenang seluas 780 Ha dan Intake air baku ke IPA
Segimin dengan debit pengambilan 30 lt/s.
Kebutuhan akan sarana air baku merupakan suatu kebutuhan yang mutlak harus
terpenuhi bagi masyarakat kecamatan, karena sesuai dengan perkembangan jaman
dimana tingkat pendapatan dan taraf hidup meningkat maka kebutuhan akan air baku
untuk kebutuhan domestic dan perkotaan akan meningkat pula.
39
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Gambar 11 Flow duratio curve sungai bangkenang di bendung Bengkenang
40
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Tabel 18 : Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Kedurang Ilir
41
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Tabel 23 : Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Seginim
Berikut ini adalah hasil perhitungan kebutuhan air baku berdasarkan analisa proyeksi
penduduk sampai dengan tahun 2030.
42
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Tabel 28 : Proyeksi Kebutuhan Air Domestik (DMI)
43
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Berdasarkan data yang ada, diperoleh debit kebutuhan air Daerah Irigasi Bengkenang
adalah sebagai berikut.
Tabel 29 : Kebutuhan Debit Air DI Bengkenang
Debit Kebutuhan Air (l/s)
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
988.0 393.5 338.2 58.5 913.3 534.1 545.3 381.1 0.0 124.8 279.6 2.2
Gambar 12 Kebutuhan Debit Air DI Bengkenang
Dari hasil simulasi neraca air tersebut, terlihat bahwa pengambilan air di Sungai
Bengkenang untuk keperluan air baku, pada dasarnya tidak akan membuat kering sungai
yang ada. Bahkan terlihat pula, pengambilan untuk keperluan air baku tidak akan
mempengaruhi debit suplai untuk daerah irigasi yang ada. Sehingga dapat disimpulkan
berdasarkan anaisa neraca air ini, Sungai Bengkenang layak untuk dijadikan sumber air
dalam pekerjaan ini.
44
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Tabel 30 : Hasil Simulasi Neraca Air Sungai Bengkenang di Tahun 2030
45
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
18 Rencana Pengembangan
Saat ini di bendung Bengkenang terdapat intake irigasi yang mengairi daerah irigasi
Bengkenang seluas 780 Ha dan Intake air baku ke IPA Segimin dengan debit
pengambilan 30 lt/s.
Dalam Rencana ini, bendung Bengkenan tidak dimanfaatkan sebagai bendung intake dan
Skema yang digunakan untuk menjelaskannya ditunjukan Gambar 13. Dalam hal ini air
diambil dari bendung lain yang terletak diantara bendung bengkenang dan Outlet
rencana PLTM. Air dialirkan melalui intake air baku yang dibangun di sisi kiri bendung
baru tersebut dengan debit pengambilan rencana sebesar 148.85 liter/detik.
Untuk melayani kecamatan Bunga Mas, air dari intake kiri di bendung baru (elevasi +357
m) dialirkan melalui pipa PVC berdiamter 200 mm sepanjang 8.5 Km ke lokasi IPA Batu
Ampar. Sedangkan untuk kecamatan Kedurang Ilir, air dari intake kiri bendung kemudian
dilintaskan melalui jembatan rencana ke kanan bendung baru melalui pipa pvc diameter
200 mm sepanjang 4.3 Km ke lokasi IPA Seginim. Sistem ini selain akan melayani
kecamanan Bunga Mas, di masa datang pipa transmisi direncanakan akan dihubungkan
ke lokasi IPA Lain di dekat desa Pintu Langit (melayani Kota Manna).
Pipa PVC D=200 mm, Ke IPA Batu Ampar L=8.5 km
Intake PLTM
DAS Bengkenang
(97 Km2) Sungai Bengkenang Jembatan Bengkenang
Bendung
Outlet PLTM Ground Sill dan Bengkenang Pipa PVC D=200 mm,
Intake Baru Ke IPA Seginim L=4.3 km
Pipa Lama Ke IPA Seginim L=4.0 km
D.I Bengkenang
(780 Ha)
Gambar 13 : Skema Rencana Supply Air Baku Kecamatan Kedurang Ilir dan Bunga Mas
46
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Untuk melayani kecamatan Kedurang Hilir air dari intake kiri di bendung baru (elevasi
+357 m) dialirkan melalui pipa PVC berdiamter 200 mm sepanjang 8.5 km ke lokasi IPA
Batu Ampar. Sistem ini selain akan melayani kecamanan Kedurang Hulu dan Kedurang
Hilir, dimasa datang pipa transmisi ini direncanakan akan dihubungkan dengan jaringan
pipa yang melayani kecamatan bunga mas, sehingga didaat suatu system yang tertutup.
Dalam pekerjaan ani analisa distribusi jaringan air baku akan dilakukan menggunakan
program EPANET. EPANET adalah program komputer yang menggambarkan simulasi
hidrolis dan kecenderungan kualitas air yang mengalir di dalam jaringan pipa.
Jaringan itu sendiri terdiri dari Pipa, Node (titik koneksi pipa), pompa, katub, dan tangki
air atau reservoir.
Pada Gambar 14 a) ditunjukkan Model EPANET jaringan pipa distribusi Air baku dari
Intake air baku ke IPA Seginim dan IPA Batu Ampar. Pada Gambar 14 b) ditunjukan
Detail tekanan dan debit pada pipa sedang pada Pada Gambar 14 c) dan Gambar 14 d)
ditunjukan distribusi contur HGL (Hydraulic Gradient Line) dan kontur tekanan. Pada
Gambar 15 ditunjukan besarnya debit pengambilan di Intake yaitu 148.85 liter/detik.
Selain itu, grafik menunjukkan besarnya supply sama dengan demand, artinya sistem
dalam keadaan seimbang. Pada Gambar 16 ditunjukan grafik debit pada pipa yang
menuju ke arah IPA Seginim (garis berwarna hijau) sebesar 85 liter/detik, sedangkan
pipa yang menuju ke arah IPA Batu Ampar (garis berwarna merah) sebesar 60.85
liter/detik. Sedangkan pada Gambar 17 ditunjukkan grafik kecepatan pada pipa yang
menuju ke arah IPA Seginim (garis berwarna hijau) sebesar 2.7 m/s, sedangkan pipa yang
menuju ke arah IPA Batu Ampar (garis berwarna merah) sebesar 1.9 m/s.
Pada Gambar 18 dan Gambar 19 masing‐masing ditunjukkan Profile HGL dan Tekanan
sepanjang Pipa Menuju IPA Batu Ampar dan IPA Seginim jika katup di dekat IPA dibuka
penuh dan ditahan agar mengalirkan debit rencana. Darigambar tersebut terlihat bahwa
jika katup pipa diset pada debit rencana tekanan dalam pipa naik. Karena tekanan dalam
pipa dapat melebihi 100 m, maka agar pipa tidak pecah ditetapkan ‐pipa PVC yang
digunakan adalah Pipa kelas S‐10, yaitu pipa PVC berdiameter 8” dirancang mampu
menahan tekanan air dari dalam sampai 12,5 bar.
47
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
a) Model Epanet untuk jaringan pipa b) Detail tekanan dan debit pada pipa
c) Distribusi HGL d) Distribusi tekanan
Gambar 14 : Model EPANET jaringan pipa distribusi Air baku Kecamataan
48
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Gambar 15 : Hasil Perhitngan Dengan Program EPANET Hubungan Supply dan Demand Total
49
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Gambar 16 : Hasil perhitngan dengan program EPANET Debit yang melalui pipa no 6 dan 156
50
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Gambar 17 : Hasil perhitngan dengan program EPANET Kecapatan aliran dalam pipa no 6 dan 156
51
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
400.0 350.00
350.0 300.00
300.0 250.00
250.0 200.00
Tekanan (m)
HGL (m)
200.0 150.00
150.0 100.00
100.0 50.00
50.0 0.00
‐ ‐50.00
0.0 1,000.0 2,000.0 3,000.0 4,000.0 5,000.0 6,000.0 7,000.0 8,000.0
Jarak (m)
Gambar 18 : Profile Tinggi Tekan dan Tekanan sepanjang Pipa Menuju IPA Batu Ampar
400.0 350.00
350.0 300.00
300.0 250.00
250.0 200.00
Tinggi Tekan (m)
Tekanan (m)
200.0 150.00
150.0 100.00
100.0 50.00
50.0 0.00
‐ ‐50.00
0.0 500.0 1,000.0 1,500.0 2,000.0 2,500.0 3,000.0 3,500.0 4,000.0 4,500.0
Jarak (m)
Gambar 19 : Profile Tinggi Tekan dan Tekanan sepanjang Pipa Menuju IPA Seginim
52
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
20 Groundsill
Groundsill dan juga bendung adalah bangunan air yang dibangun melintang sungai yang
sengaja dibuat untuk meninggikan elevasi muka air untuk mendapatkan tinggi terjun.
Hanya saja yang menyebabkan perbedaan antara groundsill dan bendung adalah pada
fungsi dan tujuan.
Groundsill merupakan suatu struktur ambang melintang yang dibangun pada alur sungai
yang bertujuan untuk mengurangi kecepatan arus dan meningkatkan laju pengendapan
di bagian hulu struktur. Hal ini dapat menjaga agar elevasi lapisan endapan tidak
mengalami penurunan, sehingga struktur bangunan yang berada di bagian hulu sungai
seperti jembatan tetap dalam keadaan aman meskipun terjadi penambangan pasir pada
sungai. Sedangkan bendung berfungsi dan bertujuan sebagai peninggi muka air sehingga
air dapat disadap dan dialirkan secara gravitasi ke daerah yang membutuhkan. (Dirjen
Pengairan DPU: 1986).
Air baku untuk Kecamatan Kedurang Hilir dan Bunga Mas tidak ambil dari bendung
Bengkenang tetapi dari Intake air baku yang terlietak sekitar 250 meter ke hulu bendung
Bengkenang bagian sungai yang membentuk pulau. Lebar sungai dilokasi ini adalah
sekitar 60 meter dan sungai Air Bengkenang terbagi dua, cabang sungai sebelah barat
lebih besar dibanding Cabang sebelah timur. Lokasi bendung intake berupa grounsill
setinggi 1 meter ditunjukkan pada gambar berikut.
53
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN ANALISIS HIDROLOGI
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
BM KD.1
I
II
CP KD.1
Gambar 20 : Penempatan bendung intake berupa groundsill tinggi 1 meter
54
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
I I II
F
E
Gambar 21 : Denah Groundsill
55
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
POTONGAN I-I
Gambar 22 : Denah dan Potongan Memanjang Ground Sill Potongan I‐I
56
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
POTONGAN II-II
Gambar 23 : Denah dan Potongan Memanjang Ground Sill Potongan II‐II
57
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
LAPORAN AKHIR
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
POTONGAN III-III
Gambar 24 : Denah dan Potongan Memanjang Ground Sill Potongan III‐III
58
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
EXECUTIVE SUMMARY
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Perkiraan biaya yang dibebankan untuk pembangunan fisik proyek yang besarnya
ditetapkan berdasarkan pada estimasi volume pekerjaan dan harga satuan terakhir.
Contoh beberapa komponen kegiatan yang termasuk dalam biaya konstruksi, yaitu
pekerjaan persiapan, basecamp, pekerjaan pekerjaan pipa, pekerjaan groundsill dll.
Keseluruhan jumlah biaya tersebut diatas merupakan nilai/harga finansial dari
komponen biaya.
Tabel 31 : Rincian Biaya Perkiraan Pekerjaan Penyediaan Air Baku Kecamatan Bunga
Mas dan Kedurang Ilir
59
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
EXECUTIVE SUMMARY
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
22 Kesimpulan Akhir
Dengan debit Andalan DAS Air Bengkenang (Luas DAS 97 Km2) untuk tahun kering 5
tahunan atau Q80% = 3.92 m3/s dan tahun kering 10 tahunan Q95% = 2.63 m3/s, maka
diperoleh neraca air sebagai berikut. Dapat terlihat bahwa pemanfaatan Sungai
Bengkenang sebagai Air Baku tidak akan mempengaruhi secara signifikan terhadap
kebutuhan lainnya (grafik batang yang menunjukkan debit kebutuhan, masih jauh di
bawah grafik garis menunjukkan debit andalan).
Gambar 25 : Analisa Keseimbangan Ketersediaan dan Kebutuhan Air di Sungai
Bengkenang
Skema rencana suplai Air Baku Kecamatan Kedurang Ilir dan Bunga Mas secara umum
diilustrasikan sebagai berikut.
Tabel 32 : Posisi dan Lokasi Titik Penting
KOORDINAT UTM
ELEV. KOORDINAT GEOGRAFIS
NO NAMA LOKASI (ZONA 48 M) KET.
(m)
X (m) Y (m) BT LS
250 dari
Ground Sill &
1 +356 292747.86 9518391.92 103°7'56.79" 4°21'17.50" hulu Bend.
Intake
Bengkenang
IPA Batu Dekat BM
2 +225 293578.57 9512002.03 103°8'23.22" 4°24'45.54"
Ampar KD.3
Dekat CP
3 IPA Seginim +215 290106.78 9515528.06 103°6'30.98" 4°22'50.29"
KD.9
Jembatan Inlet
4 +344 292665.64 9518118.32 103°7'54.11" 4°21'26.38"
Bengkenang Jembatan
60
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
EXECUTIVE SUMMARY
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Gambar 26 : Skema Rencana Jaringan Pipa Air Baku Kec Kedurang Ilir dan Bunga Mas
Adapun karakteristik pipa yang digunakan pada perencanaan adalah sebagai berikut.
Tabel 33 : Karakteristik Pipa Rencana
DEBIT KECEPATAN
PANJANG
NO ARAH PIPA RENCANA RENCANA KET.
(Km)
(L/s) (m/s)
1 Arah IPA Seginim ± 8.5 85 2.7 PVC, L=4m, Ø
2 Arah IPA Batu Ampar ± 4.3 60.85 1.9 200mm, KELAS S‐
10, 12.5 bar
TOTAL 12.8 145.85 4.6
maksimum
Untuk mempertahankan dasar sungai agar tetap stabil terhadap erosi oleh arah aliran
(agar tidak terjadi aliran sedimen), maka akan direncanakan groundsill di bagian intake
yang memiliki mercu pelimpah. Mercu ini berfungsi untuk meninggikan muka air agar
dapat disadap dan dialirkan secara gravitasi. Groundsill direncanakan memiliki lebar 1
meter dan panjang 1,2 meter dengan tinggi mercu 1 meter.
Adapun untuk melintaskan pipa menuju ke IPA Seginim, akan direncanakan Jembatan
Bengkenang dengan bentang 30 meter, menggunakan struktur profil baja L 60.60.6 dan
IWF 300.150.6,5.9. Saat melintas, air akan dialirkan melalui pipa baja berdiameter 300
mm.
61
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE
EXECUTIVE SUMMARY
DED Air Baku Kedurang Ilir dan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan
Total biaya pekerjaan seluruh pekerjaan ini adalah Rp 8,047,638,000 atau terbilang
“Delapan Milyar Empat Puluh Tujuh Juta Enam Ratus Tiga Puluh Delapan Ribu Rupiah”.
Rekapitulasi perkiraan biaya pekerjaan Penyediaan Air Baku Kecamatan Bunga Mas dan
Kedurang Ilir ditampilkan pada tabel berikut ini.
Tabel 34 : Resume Biaya Perkiraan Pekerjaan Penyediaan Air Baku Kecamatan Bunga
Mas dan Kedurang Ilir
JUMLAH HARGA
NO. KOMPONEN BIAYA
(RP)
I PEKERJAAN PERSIAPAN 117,000,000
II PEKERJAAN PEMASANGAN JALUR PIPA BENGKENANG‐IPA 3,129,038,050
KEDURANG
III PEKERJAAN PEMASANGAN JALUR PIPA BENGKENANG‐IPA SEGINIM 1,832,671,500
IV PEKERJAAN GROUND SILL 2,354,324,980
TOTAL BIAYA KONSTRUKSI (NETTO) 7,316,034,530
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN 10%) 731,603,453
TOTAL BIAYA (PEMBULATAN) 8,047,638,000
“Delapan Milyar Empat Puluh Tujuh Juta Enam Ratus Tiga Puluh Delapan Ribu Rupiah”
23 Saran
Disarankan agar proses konstruksi dilaksanakan saat musim kemarau untuk menghindari
kemungkinan meluapnya Sungai Bengkenang saat pekerjaan berlangsung.
62
PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE