7.1.3. Pelaksanaan
a. Semua kegiatan, sejauh mungki harus dilakukan didalam/sekitar
wilayah proyek.
b. Mutu dan penyelesaian harus sesuai dengan kenyataan praktek
dalam pekerjaan konstruksi baja modern. Bahan pada pekerjaan besi harus
dijaga bersih dan terlindung dari pengaruh cuaca sejauh memungkinkan.
c. Lubang baut harus betul-betul bulat.
Ukuran dari lubang baut tidak boleh dari 2 mm lebih besar dari diameter
nominal (ditetapkan) dari baut dan harus menciptakan putaran yang pas
dengan baut.
d. Jika mungkin, mesin dengan “fixed drilling line” harus digunakan.
Lubang-lubang pada dasar plat untuk baut lebih besar 0,25 mm. Gerigi-gerigi
pada permukaan luar harus dihilangkan.
e. Panjang uliran baut harus sedemikian sehingga seluruh diameter
tangkai berada dalam daerah geser (shearzone).
f. Baut harus menonjol paling panjang satu panjang uliran dengan
minimum 3 mm dan maksimum 10 mm setalah penggeseran dari mur.
Dibawah mur pada baut jangkar dan dibawah semua kepada baut dan mur,
harus dilengkapi ‘heavy duty washer”.
g. Jika baut digunakan pada permukaan yang miring, harus
menggunakan “bevelled washer”. Kepala dari mur harus diputar benar,
dengan kunci inggris yang cocok dan dengan panjang tidak kurang dari 0,30
m.
7.1.4. Pemasangan
a. Kontraktor harus memasang semua bagian dari pekerjaan seperti ditunjukkan
pada gambar yang disetujui atau atas petunjuk Konsultan pengawas ditempat
pekerjaan termasuk semua alat-alat pelengkap seperti baut angker, penahan,
seal dan sebagainya.
b. Semua item yang ditanam dalam beton harus kaku dan teliti sebelum dan
selama pengecoran,. Semua penunjang dan sebagainya harus dikerjakan oleh
Kontraktor.
c. Dinding plat sandaran dan ambang harus digrouting sesudahnya seperti
ditunjukkan dalam gambar atau atas petunjuk Konsultan Pengawas.
d. Grouting harus dilaksanakan dengan metode yang disetujui oleh Konsultan
Pengawas.
e. Pada penyelesaian pekerjaan semua bagian harus dibersihkan dan dirapihkan.