Anda di halaman 1dari 4

BAB.

7 PEKERJAAN BESI DAN BAJA

7.1. PEKERJAAN BAJA STRUKTUR


7.1.1. Bahan Besi
a. Baja konstruksi (plat dan profil) harus baik, baru, hasil produksi pabrik yang
terdaftar dan setara dengan mutu baja Bj 41.
b. Besi tulangan dipotong dan dibengkokkan sesuai dengan yang diperlukan
c. Batang tulangan dipasang / disusun sesuai dengan Gambar Pelaksanaan dan
persilangannya diikat kawat
d. Baja disiapkan oleh pabrik dan dimuat ke Tronton dengan biaya atas
tanggungan pabrik.
e. Mengangkut ke lokasi Jembatan dengan biaya atas tanggungan Kontraktor
f. Menurunkan dari tronton menggunakan Crane dengan biaya atas tanggungan
Kontraktor
g. Semua bagian harus dibuat secara presisi sesuai standar industri, untuk
memudahkan perakitan, pemasangan dan pemindahan. Dalam
pelaksanaannya ukuran harus dilebihi secukupnya sesuai petunjuk Konsultan
Pengawas, sedemikian hingga tidak ada dimensi yang kurang.

7.1.2. Gambar Kerja dan Perhitungan


a. Kontraktor harus menyerahkan di dalam penawarannya detail
spesifikasi dari semua peralatan yang harus dipasang. Spesifikasi yang
diserahkan harus dimasukkan dalam Dokumen Kontrak.
b. Kontraktor juga harus menyiapkan detail gambar kerja 2 set untuk
semua bagian pekerjaan dalam bentuk yang dikehendaki oleh Konsultan
Pengawas, untuk tiap bagian pekerjaan tersebut.
c. Kontraktor juga harus membuat perhitungan untuk semua komponen
bangunan hubungan sambungan las, angker, baut dan sebagainya, meskipun

Bab 9. PEKERJAAN BESI DAN KAYU


IX - 1
PT. BINA BUANA RAYA
KONSULTAN TEKNIK
Jl. Jati N o. 2 Tanjung Raya – Bandar Lampung
Telp./Fax. (0721) 267012, e-mail:binabuana2@yahoo.com
Laporan Spesifikasi Umum dan Teknis

“Desain Rehabilitasi Syphon DI. Serayu”


terlihat dalam gambar. Perhitungan tersebut harus dibuat sesuai standar yang
akan ditentukan oleh Pemimpin Proyek/Konsultan Pengawas.
Kontraktor harus menyerahkan perhitungan tersebut 4 minggu dimulainya
pekerjaan, 2 set untuk disetujui Konsultan Pengawas.
d. Dalam penyerahan pekerjaan, Kontraktor harus menyerahkan dalam
waktu 4 minggu semua gambar kerja, perhitungan-perhitungan dan
sebagainya dalam 4 set lengkap dengan semua perubahan/tambahan yang
telah dikerjakan dalam pemasangan dan pembuatannya.

7.1.3. Pelaksanaan
a. Semua kegiatan, sejauh mungki harus dilakukan didalam/sekitar
wilayah proyek.
b. Mutu dan penyelesaian harus sesuai dengan kenyataan praktek
dalam pekerjaan konstruksi baja modern. Bahan pada pekerjaan besi harus
dijaga bersih dan terlindung dari pengaruh cuaca sejauh memungkinkan.
c. Lubang baut harus betul-betul bulat.
Ukuran dari lubang baut tidak boleh dari 2 mm lebih besar dari diameter
nominal (ditetapkan) dari baut dan harus menciptakan putaran yang pas
dengan baut.
d. Jika mungkin, mesin dengan “fixed drilling line” harus digunakan.
Lubang-lubang pada dasar plat untuk baut lebih besar 0,25 mm. Gerigi-gerigi
pada permukaan luar harus dihilangkan.
e. Panjang uliran baut harus sedemikian sehingga seluruh diameter
tangkai berada dalam daerah geser (shearzone).
f. Baut harus menonjol paling panjang satu panjang uliran dengan
minimum 3 mm dan maksimum 10 mm setalah penggeseran dari mur.
Dibawah mur pada baut jangkar dan dibawah semua kepada baut dan mur,
harus dilengkapi ‘heavy duty washer”.
g. Jika baut digunakan pada permukaan yang miring, harus
menggunakan “bevelled washer”. Kepala dari mur harus diputar benar,
dengan kunci inggris yang cocok dan dengan panjang tidak kurang dari 0,30
m.

Bab 7. PEKERJAAN BESI


IX - 2
PT. BINA BUANA RAYA
KONSULTAN TEKNIK
Jl. Jati N o. 2 Tanjung Raya – Bandar Lampung
Telp./Fax. (0721) 267012, e-mail:binabuana2@yahoo.com
Laporan Spesifikasi Umum dan Teknis

“Desain Rehabilitasi Syphon DI. Serayu”


h. Sebelum dimulainya pengelasan, Kontraktor harus membuat dan
menyerahkan kepada Konsultan Pengawas untuk disetujui, program lengkap
yang menunjukkan :
1. Type pengelasan.
2. Klasifikasi bahan untuk pengelasan, termasuk ukuran-ukuran yang
diperlukan untuk mewujudkan dimensi spesifikasi setelah pengelasan.
Sesudah pengelasan semua ceceran las harus dibersihkan dan semua
lubang, pori dan berkas-berkas terbakar harus diperbaiki.
i. Pemeriksaan dengan semprotan cairan kimia dan ultra sonic (dipilih secara
acak) akan digunakan pada sambungan-sambungan sebagaimana ditunjukkan
oleh Konsultan Pengawas. Semua las/sambungan yang ditolak Konsultan
Pengawasan harus diperbaiki dan pekerjaan pengelasan harus berlangsung
secara menerus.
Tebal Plat Diameter Kawat Las Aliran Listrik
(mm) (mm) (A)
2-4 3/32" (2,381 mm) 35 - 90
4-6 1/8" (3,175 mm) 60 - 125
9 - 10 5/32" (3.870 mm) 95 - 160
11 - 15 5/32" (3.870 mm) 95 - 160
15 - 20 3/16" (4,763 mm) 120 - 200

7.1.4. Pemasangan
a. Kontraktor harus memasang semua bagian dari pekerjaan seperti ditunjukkan
pada gambar yang disetujui atau atas petunjuk Konsultan pengawas ditempat
pekerjaan termasuk semua alat-alat pelengkap seperti baut angker, penahan,
seal dan sebagainya.
b. Semua item yang ditanam dalam beton harus kaku dan teliti sebelum dan
selama pengecoran,. Semua penunjang dan sebagainya harus dikerjakan oleh
Kontraktor.
c. Dinding plat sandaran dan ambang harus digrouting sesudahnya seperti
ditunjukkan dalam gambar atau atas petunjuk Konsultan Pengawas.
d. Grouting harus dilaksanakan dengan metode yang disetujui oleh Konsultan
Pengawas.
e. Pada penyelesaian pekerjaan semua bagian harus dibersihkan dan dirapihkan.

Bab 7. PEKERJAAN BESI


IX - 3
PT. BINA BUANA RAYA
KONSULTAN TEKNIK
Jl. Jati N o. 2 Tanjung Raya – Bandar Lampung
Telp./Fax. (0721) 267012, e-mail:binabuana2@yahoo.com
Laporan Spesifikasi Umum dan Teknis

“Desain Rehabilitasi Syphon DI. Serayu”


Kontraktor harus memindahkan semua kelebihan bahan-bahan dari tempat
pekerjaan yang disetujui Konsultan Pengawas.
Semua penumpu, roll penumpu harus diberi gemuk kental (hard grease), seal,
untuk menjaga rembesan air atau cairan lain.
Semua gear-reducer tertutup harus diisi secukupnya dengan minyak pelumas,
sesuai persyaratan. Gear-reducer terbuka harus diberi gemuk kualitas baik
pad giginya (graphite grease).
f. Kontraktor harus menyediakan persediaan pelumas yang cukup untuk
digunakan selama jangka waktu pemeliharaan.

7.1.5. Test dan Garansi


a. Setelah selesainya pekerjaan, peralatan harus siap untuk ditest
dengan disaksikan oleh pemimpin Proyek dan Konsultan Pengawas.
b. Jika ada bagian dari pekerjaan gagal dioperasikan maka harus
dilakukan perbaikan sesuai dengan persyaratan yang diminta oleh Konsultan
Pengawas.
c. Pada saat penyerahan pekerjaan, Kontraktor harus menyerahkan
garansi tertulis untuk jangka waktu 1 tahun untuk semua pekerjaan, baik yang
meliputi perbaikan kerusakan yang mungkin terjadi dalam jangka waktu
ditentukan Pemimpin Proyek/Konsultan Pengawas, tanpa adanya biaya
tambahan.

Bab 7. PEKERJAAN BESI


IX - 4

Anda mungkin juga menyukai