APPLE V RESIDENCE
Jl. SIAGA RAYA , PEJATEN , JAKARTA SELATAN
Owner :
PT.ARBA PROPERTINDO UTAMA
Disiapkan :
PT.DM Consultant
September 2021
Apple V Residence
DAFTAR ISI
PASAL 1
Pekerjaan Cetakan & Perancah
Apple V Residence
PASAL 1 - UMUM
A. Umum
Kecuali ditentukan lain pada gambar atau seperti terperinci disini, Cetakan dan
Perancah untuk pekerjaan beton yang dilakukan pada pekerjaan perbaikan dan
perkuatan dengan perbesaran dimensi pada balok kanopi yang mengalami
lendutan pada gedung C (Balitbangda) harus memenuhi persyaratan dalam SNI
03.2847.2019, NI-2, ACI 347, ACI 301, ACI 318.
B. Tanggung Jawab
Kontraktor harus terlebih dahulu mengajukan perhitungan-perhitungan gambar-
gambar rancangan cetakan dan perancah untuk mendapatkan persetujuan
"manajemen konstruksi yang ditunjuk" sebelum pekerjaan tersebut
dilaksanakan. Persetujuan manajemen konstruksi tidak melepaskan tanggung
jawab kontraktor terhadap kelayakan konstruksi maupun hasilnya. Dalam
gambar-gambar tersebut harus secara jelas terlihat konstruksi cetakan/acuan,
sambungan-sambungan serta kedudukan serta sistem rangkanya, pemindahan
dari cetakan serta perlengkapan untuk struktur yang aman. Asuransi
keselamatan dan peralatan haruslah menjadi tanggung jawab dari "Kontraktor".
1.2. Referensi-Referensi
Pekerjaan yang terdapat pada bab ini, kecuali ditentukan lain pada gambar atau
diperinci berikut, harus mengikuti peraturan-peraturan, standard-standard atau
spesifikasi terakhir sebagai berikut :
a. SNI : Tata Cara Perencanaan Struktur Beton untuk
03.2847.2019 Bangunan Gedung.
1
Apple V Residence
D. Contoh
Lengkapi cetakan dengan "cone" untuk mengencangkan cetakan.
PASAL 2 - BAHAN-BAHAN/PRODUK
2
Apple V Residence
3
Apple V Residence
4
Apple V Residence
5
Apple V Residence
6
Apple V Residence
PASAL 3 - PELAKSANAAN
3.1. Umum
A. Perancah harus merupakan suatu konstruksi yang kuat, kokoh dan
terhindar dari bahaya kemiringan dan penurunan, sedangkan
konstruksinya sendiri harus juga kokoh terhadap pembebanan yang akan
ditanggungnya, termasuk gaya-gaya prategang dan gaya-gaya sentuhan
yang mungkin ada.
Kontraktor harus memperhitungkan dan membuat langkah-langkah
persiapan yang perlu untuk menghindari lendutan perancah akibat gaya-
gaya yang bekerja padanya sedemikian rupa hingga akhir pekerjaan
beton, lendutan dari permukaan dan bentuk konstruksi beton sesuai
dengan kedudukan (peil) dan bentuk yang seharusnya.
Perancah harus dibuat dari baja atau kayu yang bermutu baik dan tidak
mudah lapuk. Pemakaian bambu untuk hal ini tidak diperbolehkan. Bila
perancah itu sebelum atau selama pekerjaan pengecoran beton
berlangsung menunjukkan tanda-tanda penurunan yang berlebihan
sehingga menurut pendapat "manajemen konstruksi yang ditunjuk" hal itu
akan menyebabkan kedudukan (peil) akhir sesuai dengan gambar
rancangan tidak akan dapat dicapai atau dapat membahayakan dari segi
konstruksi, maka "manajemen konstruksi yang ditunjuk" dapat
memerintahkan untuk membongkar pekerjaan beton yang sudah
dilaksanakan dan mengharuskan Kontraktor untuk memperkuat perancah
tersebut sehingga dianggap cukup kuat.
Biaya sehubungan dengan itu sepenuhnya menjadi tanggungan
Kontraktor. Gambar rancangan perancah dan sistem pondasinya atau
sistem lainnya secara detail (termasuk perhitungannya) harus diserahkan
kepada "manajemen konstruksi yang ditunjuk" untuk disetujui dan
pekerjaan pengecoran beton tidak boleh dilakukan sebelum gambar
rancangan tersebut disetujui.
B. Perancah harus diperiksa secara rutin sementara pengecoran beton
berlangsung untuk melihat bahwa tidak ada perubahan elevasi,
kemiringan ataupun ruang/rongga.
Bila selama pelaksanaan didapati perlemahan yang berkembang dan
pekerjaan perancah memperlihatkan penurunan atau perubahan bentuk,
pekerjaan harus dihentikan, dilakukan pembongkaran bila kerusakan
permanen, dan perancah diperkuat seperlunya untuk mengurangi
penurunan atau perubahan bentuk yang lebih jauh.
C. Rencanakan perancah dan cetakan sedemikian untuk kemudahan
pembongkaran guna mengeliminasi kerusakan pada beton apabila cetakan
& perancah dibongkar.
D. Aturlah cetakan untuk dapat dibongkar tanpa memindahkan penunjang
utama dimana diperlukan untuk disisakan pada waktu pengecoran.
7
Apple V Residence
3.2. Pemasangan
A. Perancah dan cetakan harus sesuai dengan dimensi, bentuk, kelurusan
dan kemiringan dari beton seperti ditunjukkan pada gambar; dilengkapi
untuk lubang-lubang (openings), celah-celah, pengunduran (recesses),
chamfers dan proyeksi-proyeksi seperti yang diperlukan.
B. Cetakan-cetakan harus dibuat dari bahan dengan kelembaban rendah,
kedap air dan dikencangkan secukupnya serta diperkuat untuk
mempertahankan posisi dan kemiringan serta mencegah tekuk dan
lendutan antara penunjang-penunjang cetakan.
C. Pekerjaan denah harus tepat sesuai dengan gambar dan kontraktor
bertanggung jawab untuk lokasi yang benar. Garis bantu yang diperlukan
untuk menentukan lokasi yang tepat dari cetakan, haruslah jelas, sehingga
memudahkan untuk pemeriksaan.
D. Semua sambungan/pertemuan beton ekspose harus selaras dan segaris
baik pada arah mendatar maupun tegak, termasuk sambungan-
sambungan konstruksi kecuali seperti diperlihatkan lain pada gambar.
E. Toleransi untuk beton secara umum - sesuai SNI 03.2847.2002
atau ACI 347-78.3.3.1 "Tolerances for Reinforced Concrete Building".
F. Cetakan harus menghasilkan jaringan permukaan yang seragam pada
permukaan beton yang diexpose.
G. Pembuatan cetakan haruslah sedemikian rupa sehingga pada waktu
pembongkaran tidak mengalami kesulitan dan tidak menyebabkan
terjadinya kerusakan pada permukaan.
H. Kolom-kolom sudah boleh dipasang cetakannya dan dicor (hanya sampai
tepi bawah dari balok diatasnya) segera setelah penunjang dari pelat
lantai mencapai kekuatannya sendiri. Bagaimanapun, jangan ada pelat
atau balok yang dicetak atau dicor sebelum balok lantai di bawahnya
bekerja penuh.
I. Pada waktu pemasangan rangka konstruksi beton bertulang, Kontraktor
harus benar-benar yakin bahwa tidak ada bagian dari batang tegak yang
mempunyai "plumbness"/kemiringan lebih atau kurang dari 10 mm.
8
Apple V Residence
dibutuhkan untuk ditempelkan pada permukaan beton dengan suatu cara tertentu.
Lapislah jalur kayu, blocking dan pencetakan bentuk khusus dengan bahan untuk
memudahkan melepaskan cetakan setelah selesai.
3.5. Chamfers.
Garis/lajur chamfer haruslah hanya dimana ditunjukkan pada gambar-gambar
arsitek saja.
3.8. Pembersihan
A. Untuk beton pada umumnya (termasuk cetakan untuk permukaan
terlindung dari beton yang dicat). Lengkapi dengan lubang-lubang untuk
pembersihan secukupnya pada bagian bawah dari cetakan-cetakan kolom
dan cetakan-cetakan dinding serta pada titik-titik lain dimana diperlukan
untuk fasilitas pembersihan dan pemeriksaan dari bagian dalam dari
cetakan utama untuk pengecoran beton. Lokasi/tempat dari bukaan-
bukaan pembersihan berdasar kepada persetujuan "manajemen konstruksi
yang ditunjuk".
B. Untuk beton exspose sama dengan beton pada umumnya, kecuali bahwa
pembersihan pada lubang-lubang tidak diijinkan pada cetakan beton
expose untuk permukaan expose tanpa persetujuan "manajemen
konstruksi yang ditunjuk".
Dimana cetakan-cetakan mengelilingi suatu potongan beton expose
dengan permukaan expose pada dua sisinya, harus disiapkan cetakan
yang bagian-bagiannya dapat dilepas sepenuhnya seperti disetujui oleh
"manajemen konstruksi yang ditunjuk".
C. Memasang jendela, bila pemasangan jendela pada cetakan untuk beton
expose diperlukan untuk memasang beton expose, lokasi harus disetujui
9
Apple V Residence
3.10. Dinding-dinding
Buatlah dinding-dinding beton mencapai ketinggian, ketebalan dan profil seperti
diperlihatkan pada gambar-gambar. Lengkapi bukaan/lubang-lubang sementara
pada bagian bawah dari semua cetakan-cetakan untuk kemudahan pembersihan
dan pemeriksaan. Tutuplah bukaan/lubang-lubang tersebut setepatnya, segera
sebelum pengecoran beton kedalam cetakan-cetakan dari dinding. Lengkapi
dengan keperluan pengunci didalam dinding untuk menerima tepian dari lantai-
lantai beton.
3.11. Waterstops
Lengkapi dengan waterstop yang menerus pada semua sambungan-sambungan
yang langsung berhubungan dengan tanah atau air di bawah lapisan tanah dan
dimana diperlihatkan pada gambar-gambar, letak/posisi waterstop harus akurat
dan ditunjang terhadap penurunan. Penampang sambungan kedap air sesuai
dengan rekomendasi dari supplier terkait.
10
Apple V Residence
Cetakan-cetakan untuk kolom haruslah dengan ukuran dan bentuk seperti terlihat
pada gambar-gambar. Siapkan bukaan-bukaan sementara pada bagian bawah dari
semua cetakan-cetakan kolom untuk kemudahan pembersihan dan pemeriksaan,
dan tutup kembali dengan cermat sebelum pengecoran beton.
11
Apple V Residence
12
Apple V Residence
3.16.
3.16. Cetakan untuk beton prestress
Cetakan haruslah dari konstruksi sedemikian sehingga tidak akan membatasi
regangan-regangan didalam beton sementara tarikan mulai dilakukan, dan
kekuatannya harus ditentukan sehubungan dengan pertimbangan dari perubahan-
perubahan dalam distribusi tegangan bila penarikan dimulai.
13
Apple V Residence
3.17.
3.17. Hal lain-lain
A. Buatlah cetakan untuk semua bagian pekerjaan beton yang diperlukan
dalam hubungan dengan kelengkapan pekerjaan proyek, meskipun setiap
bagian diperlihatkan secara terperinci atau dialihkan ke "Referred to"
ataupun tidak.
B. Dilarang menanamkan pipa di dalam kolom atau balok kecuali pipa-pipa
tersebut diperlihatkan pada gambar-gambar struktur atau pada gambar
kerja beton yang telah mendapat persetujuan dari "manajemen konstruksi
yang ditunjuk".
14
Apple V Residence
PASAL 2
Pekerjaan Pembesian
Apple V Residence
PASAL 1 - UMUM
1.3. Referensi-referensi
Pekerjaan yang tercantum pada bab ini, kecuali ditentukan lain seperti catatan
pada gambar-gambar atau seperti diperinci di sini, harus disesuaikan dengan edisi
terakhir dari peraturan-peraturan, standard-standard atau spesifikasi-spesifikasi
berikut :
A. SNI 03.2847.2002 : Tata cara Perencanaan Struktur Beton untuk
Bangunan Gedung.
B. S.I.I - 0136 : Standard Industri Indonesia, Baja Tulangan
(UDC.669.14) Beton
C. PBI-71 NI 2 : Peraturan Beton Indonesia
D. A.C.I.301. : Specification for Structural Concrete of Building.
15
Apple V Residence
1.5. Penyerahan-penyerahan
Penyerahan-penyerahan berikut harus dilaksanakan oleh "Kontraktor" kepada
"manajemen konstruksi yang ditunjuk" dengan segera sesuai dengan jadwal yang
16
Apple V Residence
PASAL 2 - BAHAN-BAHAN/PRODUK
2.1. Bahan-bahan
A. Tulangan
Sediakan tulangan berulir mutu U-40 sesuai dengan SII 0136-84 dan
tulangan polos mutu U-24, sesuai dengan SII 0136-84 seperti dinyatakan
pada gambar-gambar struktur.
Tulangan dengan diameter < 10 mm harus baja lunak dengan tegangan
leleh 240 MPa.
Tulangan dengan diameter ≥ 10 mm harus baja tegangan tarik tinggi,
batang berulir dengan tegangan leleh minimum 400 MPa dan maksimum
480 MPa.
B. Tulangan Anyaman (Wiremesh)
Sediakan tulangan anyaman, mutu U-50, mengikuti SII 0784-83, berulir, dan
tegangan leleh minimum 500 Mpa dan maksimum 540 Mpa.
C. Penunjang/dudukan tulangan/wiremesh (Bar support)
Dudukan tulangan/wiremesh haruslah tahu beton yang dilengkapi dengan
kawat pengikat yang ditanamkan, atau Individual High Chairs.
D. Bolstern, chairs, spacers, dan perlengkapan-perlengkapan lain untuk
mengatur jarak.
1. Pakailah besi dudukan tulangan/wiremesh menurut rekomendasi CRSI
(Concrete Reinforcing Steel Institute), kecuali diperlihatkan lain pada
17
Apple V Residence
gambar.
2. Jangan memakai kayu, bata atau bahan-bahan lain yang tidak
direkomendasi.
3. Untuk pelat di atas tanah, pakai penunjang dengan lapisan pasir atau
"horizontal runners" dimana bahan dasar tidak akan langsung
menunjang batang kursi (chair legs). Atau pakai lantai kerja yang
rata.
4. Untuk beton ekspose, dimana batang-batang penunjang langsung
berhubungan/mengenai cetakan, sediakan penunjang dengan jenis
"hot-dip-galvanized" atau penunjang yang dilindungi plastik.
E. Kawat Pengikat
Dibuat dari baja lunak.
18
Apple V Residence
3.1. Persiapan
A. Pembersihan
Sebelum pengecoran beton, tulangan/wiremesh harus bebas dari kotoran,
lemak, kulit giling (mill steel) dan karat lepas, serta bahan-bahan lain yang
mengurangi daya lekat. Bersihkan sekali lagi tonjolan pada
tulangan/wiremesh atau pada sambungan konstruksi untuk menjamin
rekatannya.
B. Pemilihan/seleksi
Tulangan/wiremesh yang berkarat harus ditolak dari lapangan.
19
Apple V Residence
20
Apple V Residence
21
Apple V Residence
3.4. Las
Bila diperlukan atau disetujui, pengelasan tulangan beton harus sesuai dengan
"Reinforcing steel welding code (AWS D 12.1.)". Pengelasan tidak boleh dilakukan
pada bengkokan di suatu batang, pengelasan pada persilangan (las titik) tidak
diijinkan kecuali seperti dianjurkan atau disahkan oleh "manajemen konstruksi
yang ditunjuk". ASTM specification harus disertakan dengan persyaratan jaminan
kehandalan kemampuan las dengan cara ini.
22
Apple V Residence
PASAL 3
Pekerjaan Beton
Apple V Residence
PASAL 1 - UMUM
23
Apple V Residence
24
Apple V Residence
1.4. Penyerahan-penyerahan.
Penyerahan-penyerahan berikut harus dilaksanakan oleh Kontraktor kepada
"manajemen konstruksi yang ditunjuk" sesuai dengan jadwal yang telah disetujui
dan dengan segera sehingga tidak menyebabkan keterlambatan pada pekerjaan
sendiri maupun pada pekerjaan kontraktor lain.
A. Gambar kerja.
Merupakan gambar tahapan pelaksanaan yang harus diserahkan oleh
Kontraktor kepada "manajemen konstruksi yang ditunjuk" untuk mendapat
persetujuan ijin. Penyerahan harus dilakukan sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) hari kerja sebelum jadwal pelaksanaan pekerjaan beton untuk
diperiksa.
B. Data dari pabrik/sertifikat.
Untuk mendapat jaminan atas mutu beton ready-mix, maka sebelum
pengiriman; Kontraktor harus sudah menyerahkan kepada "manajemen
konstruksi yang ditunjuk" sedikitnya 5 hari kerja sebelum pengiriman; hasil-
hasil percobaan laboratorium, baik hasil percobaan bahan maupun hasil
percobaan campuran yang diperuntukan proyek ini.
C. Hasil dari Trial Mix
Semua data untuk trial mix yang disyaratkan pada 2.10.C. (Trial Mix) dari
bab ini, harus diserahkan kepada Engineer.
D. Contoh-contoh untuk beton ekspose
1. Perlu perhatian untuk bahan-bahan dan metoda konstruksi.
Keputusan penting untuk bahan-bahan atau metode-metode
25
Apple V Residence
26
Apple V Residence
27
Apple V Residence
N
2
S = ∑ '
f cl − f cr
i
∑ '
f cl
' I
f cr =
N
Untuk
Contoh m³
Elemen-elemen struktur Kolom, dinding geser, 30
dengan tegangan tinggi balok-balok utama,
pile cap
28
Apple V Residence
PASAL 2 - BAHAN-BAHAN/PRODUK
Sedapat mungkin, semua bahan dan ketenagaan harus disesuaikan dengan Peraturan-
peraturan Indonesia.
2.1. Semen
A. Mutu semen
1. Semen portland harus memenuhi persyaratan standard Internasional
atau Spesifikasi Bahan Bangunan sesuai SNI 2847 2019, Type-2
pengikat awal, kekekalan bentuk, kekuatan tekan aduk dan susunan
kimia serta dipasok oleh pabrik yang disetujui oleh "manajemen
konstruksi yang ditunjuk". Semen yang cepat mengeras hanya boleh
29
Apple V Residence
2.2. Agregat
A. Agregat untuk beton harus memenuhi ketentuan dan persyaratan dari
SII 0051-82 "Aggregat Untuk Adukan Beton, Cara Penentuan Besar Butir"
dan SII 0052-80 "Mutu dan Cara Uji Agregat Beton" dan bila tidak tercakup
dalam SII 0052-80, maka harus memenuhi spesifikasi agregate untuk beton
dan disetujui oleh "manajemen konstruksi yang ditunjuk".
B. Semua agregat harus bersih, keras dan mempunyai sifat kekekalan (tahan
lama) seperti disyaratkan. Mencuci, memproses, memisahkan, mencampur
dan sebagainya harus dilaksanakan seperlunya untuk mendapatkan gradasi
dan syarat-syarat mekanik yang disyaratkan.
C. Agregat boleh berasal dari sumber/tambang atau sumber alam lain dan
harus diproses seperlunya untuk memenuhi persyaratan spesifikasi. Semua
sumber harus disetujui oleh "manajemen konstruksi yang ditunjuk" seperti
dinyatakan dalam kondisi umum dari kontrak.
1. Agregate halus (Pasir)
30
Apple V Residence
31
Apple V Residence
40 100 95 - - - 35 - - 10 - 0 - 5 - - - - -
100 70 30
Agregat
kasar 30 - 100 95 - - 40 - - 10 - 0- 0-5 - - - -
atau batu 100 75 35 10
pecah
25 - - 100 90 - 60 - - 20 - 0- 0-5 - - - -
100 90 50 10
2.3. Air
Air untuk pembuatan dan perawatan beton harus bersih, tidak boleh
mengandung minyak, asam alkali, garam-garam, bahan organis atau bahan-
bahan lain yang dapat merusak beton serta baja tulangan atau jaringan kawat
baja. Untuk mendapatkan kepastian kelayakan air yang akan dipergunakan,
maka air harus diteliti pada laboratorium yang disetujui oleh "manajemen
konstruksi yang ditunjuk".
32
Apple V Residence
2.6. Waterstops
Waterstops,
A dipasang pada semua sambungan-sambungan konstruksi yang
berhubungan
. langsung dengan tanah atau air tanah dan ditempat yang
ditunjukkan pada gambar.
Waterstops harus menerus dan harus dipasang secara akurat dan
dikencangkan dengan baik dan ditunjang untuk mencegah lendutan.
Waterstop harus mempunyai perkuatan untuk mengadakan suatu
perekatan yang permanen terhadap beton, mencegah pergerakan dari
waterstops setelah hydrasi.
B. Dimensi minimum dari waterstop-waterstop harus sesuai tabel berikut
(semua dimensi dalam mm) :
diameter bulatan diameter tinggi bulatan
lebar tebal web
ditepi *) bulatan ditengah *) ditepi**)
140 4.5 12.5 8 -
190 4.5 12.5 8 -
240 4.5 19 10 22
Catatan : *) hanya waterstop untuk bagian dalam (internal waterstop
only)
**) hanya waterstop untuk bagian luar (external waterstop
only)
Kekuatan
A ultimate tekan beton silinder 150 mm x 300 mm umur 28 hari,
kecuali. ditentukan lain, harus seperti berikut :
1. Fondasi Tapak, semua pelat dan balok di atas tanah : fc'-30 MPa
2. Kolom-kolom, dinding beton diatas pondasi : fc'- 30 MPa
33
Apple V Residence
3. Semua pelat dan balok-balok beton bertulang di atas lantai dasar: fc'-30
Mpa
4. Semua beton non struktural seperti lantai kerja dan sebagainya : fc'-
30 Mpa.
C. Trial Mixes
1. Umum
Setiap design mix harus menunjukkan water cement ratio, water
content, agregat gradation, slump, air content dan kekuatan
(strength).
2. Percobaan Laboratorium
Apabila design mixes sudah disetujui, percobaan-percobaan pada
setiap campuran harus dilaksanakan di lapangan untuk membuktikan
cukup tidaknya disain mixes dan menunjukkan :
a. water cement ratio
b. workability/slump
c. drying shrinkage
d. kekuatan beton pada umur 7,14 dan 28 hari
e. kepadatan
Kekuatan beton dari trial mixer harus 25% lebih dari kekuatan yang
disyaratkan. Dari setiap trial mix, dibuat sedikitnya 6 (enam) silinder
untuk memutuskan.
34
Apple V Residence
3. Pengujian di lapangan
Begitu pengujian laboratorium telah lengkap dengan memuaskan,
pengujian dengan skala penuh memakai tempat dan peralatan yang
akan dipakai untuk pekerjaan permanen harus dilaksanakan. Tempat
dan peralatan harus dipelajari dan dicoba untuk pemenuhan
persyaratan-persyaratan sebelum percobaan-percobaan lapangan
tersebut diadakan.
Pengujian seperti di atas harus dilakukan dan campuran dimodifikasi
sampai hasilnya memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditentukan.
Untuk setiap trial mix, harus dibuat sedikitnya 6 (enam) silinder untuk
penilaian.
Selain itu, untuk melepas cetakan dan perancah (pada pekerjaan
beton) dan untuk memberi prategang (prestressing) pada pekerjaan
beton prategang (prestress); kuat tekan beton diambil dari contoh
benda uji silinder yang dibuat mengikuti ketentuan yang berlaku,
selanjutnya diletakkan dan dirawat sama dengan struktur beton pada
tempat yang bersangkutan.
D. Bahan Tambahan
Kontraktor boleh memakai plasticizers, retarder dan additives dengan
persetujuan manajemen konstruksi yang ditunjuk. Pemakaian bahan harus
sesuai dengan instruksi pabrik dan persetujuan pendahuluan harus
diperoleh dari manajemen konstruksi yang ditunjuk dalam setiap kasus.
Kontraktor harus memastikan bahwa pemakaian dari setiap bahan
tambahan yang disetujui tidak akan mempengaruhi kekuatan, ketahanan
atau penampilan dari penyelesaian ahir pekerjaan beton. Admixture yang
mengandung chloride atau nitrat tidak boleh dipakai.
E. Slump untuk beton
1. Konsistensi dari beton harus diperiksa dengan pemeriksaan slump.
35
Apple V Residence
36
Apple V Residence
3.1. Umum
Kecuali disetujui oleh "manajemen konstruksi yang ditunjuk", semua beton
haruslah beton ready-mixed yang didapatkan dari sumber yang disetujui
"manajemen konstruksi yang ditunjuk", dengan takaran, adukan serta cara
pengiriman/pengangkutannya harus memenuhi persyaratan di dalam ASTM C94-
78a, ACI 304-73, ACI Committee 304 serta mengikuti Pasal 2.11 dari bab ini.
37
Apple V Residence
38
Apple V Residence
39
Apple V Residence
C. Pengecoran beton
1. Beton harus dicor sesuai persyaratan dalam SNI 2847 2019
ataupun ACI-304-73, ACI Committee 304, ASTM C 94-92a.
2. Beton yang akan dituang harus ditempatkan sedekat mungkin
kecetakan akhir dalam posisi lapisan horizontal kira-kira tidak lebih
dari ketebalan 30 cm.
3. Tinggi jatuh dari beton yang dicor jangan melebihi 1,5 m bila tidak
disebutkan lain atau disetujui Engineer.
4. Untuk beton expose, tinggi jatuh dari beton yang dicor tidak boleh
lebih dari 1,5 m. Bila diperlukan tinggi jatuh yang lebih besar, belalai
gajah, corong pipa cor ataupun benda-benda lain yang disetujui
harus diperiksa, sedemikian sehingga pengecoran beton effektif pada
lapisan horisontal tidak lebih dari ketebalan 30 cm dan jarak dari
corong haruslah sedemikian sehingga tidak terjadi
segregasi/pemisahan bahan-bahan.
Pengangkutan dan pengecoran, setiap lapis dari beton struktur harus
sesuai dengan ACI-304-73, ACI Committee 304, ASTM C 94-78a, PBI-
'71.
5. Beton yang telah mengeras sebagian atau yang telah dikotori oleh
bahan asing tidak boleh dituang ke dalam struktur.
6. Tuangkan adukan beton secepatnya serta sepraktis mungkin setelah
diaduk, tempatkan sedemikian sehingga permukaannya senantiasa
tetap mendatar, sama sekali tidak diijinkan untuk pengaliran dari satu
posisi keposisi lain.
7. Bila pelaksanaan pengecoran akan dilakukan dengan cara atau
metoda di luar ketentuan yang tercantum di dalam PBI'71 termasuk
pekerjaan yang tertunda ataupun penyambungan pengecoran, maka
"Kontraktor" harus membuat usulan termasuk hasil pengujiannya
untuk mendapatkan persetujuan dari "manajemen konstruksi yang
ditunjuk" paling lambat 3 minggu sebelum pelaksanaan dimulai.
40
Apple V Residence
D. Pemadatan beton
1. Segera setelah dicor, setiap lapis beton digetarkan dengan alat
penggetar/vibrator, untuk mencegah timbulnya rongga-rongga
kosong dan beton yang keropos.
2. Alat penggetar harus type electric atau pneumatic power driven, type
"immersion", beroperasi pada 7000 RPM untuk kepala penggetar lebih
kecil dari diameter 180 mm dan 6000 RPM untuk kepala penggetar
berdiameter 180 mm, semua dengan amplitudo yang cukup untuk
menghasilkan kepadatan yang memadai.
3. Alat penggetar cadangan harus disiapkan untuk keadaan darurat di
lapangan dan lokasi penempatannya sedekat mungkin mendekati
tempat pelaksanaan yang masih memungkinkan.
4. Hal-hal lain dari alat penggetar yang harus diperhatikan adalah :
a. Pada umumnya jarum penggetar harus dimasukkan ke dalam
adukan kira-kira vertikal, tetapi dalam keadaan-keadaan khusus
boleh miring sampai 45o.
b. Selama penggetaran, jarum tidak boleh digerakkan dalam arah
horisontal karena hal ini akan menyebabkan pemisahan bahan-
bahan.
c. Harus dijaga agar jarum tidak mengenai cetakan atau bagian
beton yang sudah mulai mengeras. Karena itu jarum tidak boleh
dipasang lebih dekat dari 5 cm dari cetakan atau dari beton yang
sudah mengeras. Juga harus diusahakan agar tulangan tidak
terkena oleh jarum, agar tulangan tidak terlepas dari betonnya
dan getaran-getaran tidak merambat ke bagian-bagian lain
dimana betonnya sudah mengeras.
d. Lapisan yang digetarkan tidak boleh lebih tebal dari panjang jarum
dan pada umumnya tidak boleh lebih tebal dari 30 a 50 cm.
Berhubung dengan itu, maka pengecoran bagian-bagian
konstruksi yang sangat tebal harus dilakukan lapis demi lapis,
sehingga tiap-tiap lapis dapat dipadatkan dengan baik.
e. Jarum penggetar ditarik dari adukan beton apabila adukan mulai
nampak mengkilap sekitar jarum (air semen mulai memisahkan
diri dari agregat), yang pada umumnya tercapai setelah
maximum 30 detik. Penarikan jarum ini tidak boleh dilakukan
terlalu cepat, agar rongga bekas jarum dapat diisi penuh lagi
dengan adukan.
f. Jarak antara pemasukan jarum harus dipilih sedemikian rupa
hingga daerah-daerah pengaruhnya saling menutupi.
41
Apple V Residence
3.6. Sambungan-sambungan
A. Kontrol join
Kontrol join lokasi dan konstruksinya seperti didetailkan pada gambar.
Kecuali ditentukan lain pada gambar, semua baris tulangan diteruskan
melewati kontrol join. Apabila kontrol join tidak ditunjukkan pada gambar-
gambar kontrak, serahkan lokasi yang diusulkan untuk mendapat
persetujuan perencana.
42
Apple V Residence
E. Join sealants
Join-join sealants harus disediakan pada sambungan-sambungan
pelaksanaan beton (construction joints/siar pelaksanaan) seperti yang
dinyatakan. Persiapan sambungan, pemberian lapisan dasar dan
pencampuran serta pemasangan dari bahan-bahan sealant harus sesuai
dengan instruksi pelapisan dari pabrik dan seperti disyaratkan disini.
A. Perawatan (Curing)
1. Secara umum harus memenuhi persyaratan di dalam PBI 1971
SNI 2847 2019, dan ACI 301-72/75, ACI 301, ACI - 308.
2. Segara setelah pengecoran beton harus dicuring.
3. Beton setelah dicor harus dilindungi terhadap proses pengeringan
yang belum saatnya dengan cara mempertahankan kondisi dimana
kehilangan kelembaban adalah minimal dan suhu yang konstan dalam
jangka waktu yang diperlukan untuk proses hydrasi semen serta
pengerasan beton.
43
Apple V Residence
44
Apple V Residence
Penyelesaian
A dari Pelat (Finished Slab)
.
Perbaiki semua pelat yang tidak dapat memenuhi standard seperti yang
dicantumkan dalam spesifikasi ini. Kemiringan lantai/pelat beton harus
seperti ditunjukkan pada gambar agar dapat berfungsi untuk mengalirkan
air yang tergenang. Apabila pelat tidak dapat berfungsi mengalirkan air
genangan, maka bagian pelat yang gagal tersebut harus disingkirkan dan
selesaikan ulang sedemikian sehingga sesuai dengan gambar.
Permohonan toleransi pelaksanaan dalam pengecoran beton harus tidak
mengecualikan kegagalan terhadap pemenuhan syarat-syarat ini.
Buat kesempatan untuk lendutan dari sistem lantai, pelat atau balok untuk
mengalirkan air yang tergenang.
45
Apple V Residence
46
Apple V Residence
dan daerah permukaan celah dari semua ukuran. "(clean out pockets,
and areas of surface voids of any size)".
2. Semua pengikat-pengikat dari logam, termasuk yang dari "spreaders",
harus dipotong kembali dan lubang-lubang dirapikan. Semua
tambalan bila disyaratkan (pengisian dari cetakan yang diikat dengan
tekanan) harus diselesaikan sedemikian untuk dapat melengkapi
dalam perbedaan pada penyelesaian beton.
Tambalan pada suatu pekerjaan beton "(textured concrete work)"
harus diselesaikan dengan tangan untuk mencapai kehalusan
permukaan yang diperlukan.
E. Penambalan beton
Siapkan bahan campuran (mortar) untuk penambahan beton yang terdiri
dari 1 (satu) bagian semen (diatur dengan semen putih atau tambahan
bahan pewarna bila diijinkan untuk menyesuaikan dengan warna di
sekitarnya) dengan 2 1/2 (dua setengah) bagian pasir dengan air
secukupnya untuk mendapatkan adukan yang diperlukan.
Siapkan campuran percobaan (trial mixes) untuk menentukan mutu yang
sebenarnya. Siapkan panel-panel contoh (30 cm persegi) dan biarkan
sampai berumur 14 hari sebelum keputusan akhir dibuat dan penambalan
dikerjakan.
Olah lagi adukan seperti di atas sampai mencapai kekentalan yang tertinggi
yang diijinkan untuk pengecoran. Sikat bagian yang akan ditambal dengan
bahan perekat yang terdiri dari pasta campuran air dan semen murni serta
tambalkan adukan bila bahan perekat masih basah.
Hentikan penambalan sedikit lebih luas disekeliling bagian yang ditambal,
biarkan untuk kira-kira satu sampai dua jam untuk memberi kesempatan
terhadap penyusutan dan penyesuaian penyelesaian (finish flush) dengan
permukaan sekelilingnya.
Beton
A untuk tangki air, kolam renang, lubang galian (pit), dan pekerjaan
beton .lainnya yang berhubungan dengan air harus dibuat kedap air, antara
lain dengan sistim waterproofing dan/atau menambahkan bahan aditive
yang sesuai dan atas persetujuan "manajemen konstruksi yang ditunjuk".
Penggunaan bahan aditive tersebut harus sesuai petunjuk dari pabrik serta
adanya jaminan bahwa bahan aditive tersebut tidak akan mempengaruhi
kekuatan maupun ketahanan beton apabila digunakan sesuai petunjuk.
Selanjutnya harus dibuktikan dengan trial mix.
47
Apple V Residence
Dalam
B menggunakan waterproofing, maka harus disetujui oleh "manajemen
konstruksi
. yang ditunjuk" dan harus memenuhi persyaratan untuk kolam
renang atau atap podium/tower
48
Apple V Residence
F. Dalam hal terjadi keropos atau retak yang bukan struktur (karena
penyusutan dan sebagainya) atau cacat beton lain yang nyata pada
pembongkaran cetakan; "manajemen konstruksi yang ditunjuk" harus diberi
tahu secepatnya, dan tidak boleh diplester atau ditambal kecuali
diperintahkan oleh "manajemen konstruksi yang ditunjuk". Pengisian/injeksi
dengan air semen harus diadakan dengan perincian atau metoda yang
paling memadai/cocok.
B. Sesegera mungkin sebelum beton baru dicor, permukaan dari beton lama
yang sudah dibersihkan, harus dilapisi dengan campuran air dan semen
murni dalam perbandingan 1:1 (dalam volume) yang disikatkan pada beton
lama (pada construction join beda waktu pengecoran tidak terlalu lama) .
Untuk
C struktur pelat kedap air, permukaan dari pelat beton lama sebelum
beton .baru dicor harus dilapisi dengan bahan perekat beton "polyvinyl
acrylic" (polyvinyl acrylic concrete bonding agent) seperti disetujui oleh
"manajemen konstruksi yang ditunjuk".
D. Untuk struktur balok kedap air, permukaan dari balok beton lama harus
dilapisi dengan bahan perekat beton epoxy dengan bahan dasar semen
(epoxy cement base concrete bonding agent) seperti disetujui oleh
"manajemen konstruksi yang ditunjuk".
49
Apple V Residence
3.15. Lain-lain
B. Non-Shrink Grout
Campurkan dan tempatkan dibawah pelat dasar baja struktur dan ditempat
lain dimana non-shrink grout diperlukan, sesuai dengan instruksi dan
rekomendasi yang tercantum dari pabrik. Technical service harus dikerjakan
oleh aplikator resmi yang direkomendasikan supplier.
Perusahaan/pabrik yang bahan groutnya dipakai, harus mengerjakan
percobaan hasil yang memperlihatkan bahwa grout non-shrink tidak ada
penyusutan sejak awal pengecoran atau sambungan setelah pemasangan
sesuai CRD-C621-80 (susut); mempunyai kekuatan tekan
50
Apple V Residence
1 hari tidak kurang dari 3000 psi dan 8000 psi pada 28 hari sesuai ASTM
C109; mempunyai waktu pengikatan awal tidak kurang dari 45 menit sesuai
ASTM C191, memperlihatkan luasan bearing effective (EBA = Effective
Bearing Area) sebesar 90 sampai 100 persen.
51
Apple V Residence
PASAL 4
Pekerjaan Baja
Apple V Residence
PASAL 1 - UMUM
Pekerjaan dari bab ini, harus sesuai dengan persyaratan dari seluruh dokumen kontrak.
Pekerjaan baja dilakukan pada penutup atap dak beton seluruh gedung sayap dengan
menggunakan konstruksi struktur atap baja profil dan memiliki bentang 20 m.
- 52
Apple V Residence
struktur.
4. Perbaikan lapangan untuk bagian-bagian baja struktur yang tidak
dimaksudkan untuk dilapis pelindung tahan api.
5. Perlengkapan baut angkur, pelat-pelat dasar dan pelat untuk
meratakan, perancah dan penunjang yang diperlukan untuk
pemasangan.
6. Batang-batang penunjang metal deck.
7. Semua sambungan dan alat-alat penyambung.
8. Persyaratan yang harus diserahkan.
9. Koordinasi pekerjaan ini dengan pekerjaan lain yang berhubungan
seperti metal decking.
10. Catatan pada gambar-gambar struktur adalah merupakan bagian
dari bab ini.
1.3. Referensi-referensi
Pekerjaan yang terdapat pada bab ini, kecuali ditentukan lain pada gambar atau
diperinci berikut, harus mengikuti peraturan-peraturan, standard-standard atau
spesifikasi edisi terakhir sebagai berikut :
1. PPBBI - 1984 : Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia.
2. AISC : Specification for the design, Fabrication and Errection
of Structural Steel for Buildings.
3. AISC : Code of standard practice.
4. AWS D1.1. : Specification for Welding Electrodes.
5. ASTM A370 : Method and Definitions for Mechanical Testing of
Steel Products.
6. ASTM A36 : Specification for Structural Steel.
: Specifications for High Strength Low Alloy Columbium
7. ASTM A572 - Vanadium Steels of Structural Quality.
8. ASTM A325 : Specification for High Strength Bolts for Structural
Steel Joints, Nuts and Plain Hardened Washers.
9. ASTM A490 : Specification for Quenched and Tempered Alloy Steel
Bolts for Structural Steel Joints.
- 53
Apple V Residence
A. Gambar kerja
Kontraktor harus menyerahkan gambar kerja kepada pengawas
yang ditunjuk empat minggu sebelum pabrikasi, gambar kerja harus
termasuk detail-detail lengkap dan jadwal-jadwal untuk pabrikasi dan
perakitan komponen struktur di bengkel.
1. termasuk detail pemotongan, sambungan-sambungan, anti
lendutan, lubang-lubang dan data lain yang berhubungan.
2. nyatakan las dengan simbol-simbol AWS, dan tunjukkan ukuran,
jenis dan panjang las.
3. informasikan tahapan pengelasan.
4. lengkapi gambar-gambar, templates, dan arah untuk memasang
baut-baut angkur dan persyaratan-persyaratan angkur lainnya.
5. identifikasi detail-detail dari semua sambungan-sambungan dengan
petunjuk nomor detail dan lembar gambar.
6. usulan untuk pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
C. Data produksi
- 54
Apple V Residence
- 55
Apple V Residence
- 56
Apple V Residence
- 57
Apple V Residence
PASAL 2 - Bahan-bahan
2.1. Bahan-bahan
Bahan-bahan baja yang dimaksud pada bab ini adalah baja profil, baja pelat,
steel decking untuk lantai dan hal-hal lain seperti studs, baut angkur, elektroda
las dan lain sebagainya.
Semua bahan-bahan harus baru, dari mutu terbaik. Bahan-bahan persediaan
harus baik dari pabrik dengan memperhatikan kekhususan pada pasal-pasal
khusus, didasarkan persetujuan oleh Arsitek.
A. Baja struktur : ASTM A 36, ASTM A 572, mutu seperti tercantum pada
gambar-gambar.
B. Baut mutu tinggi, mur dan cincin : ASTM A 325 dan ASTM A 490, mutu
seperti dicantumkan pada gambar-gambar.
C. Electrode las untuk baja struktur : AWS D 1.1. hanya elektroda-elektroda
di dalam seri E-60 XX termasuk dispesifikasi tersebut di atas yang boleh
dipakai seperti disyaratkan dengan kondisi pakai yang diharapkan.
D. Metal decking : ASTM A 446-87 dan A 525-87 dan Steel Deck Institute
(SDI) Design Manual for Floor Deck and Roofs Decks.
E. Angkur Baut : ASTM A 307.
- 58
Apple V Residence
1. Panjang balok L ± 3 mm
2. Panjang L < 10 m ± 3 mm
kolom L L ≥ 10 m ± 4 mm
3. Ketinggian
Lantai L1, L2, L3
± 3 mm
4. Lengkungan
- 59
Apple V Residence
5. Lengkungan
kolom 1
∆≤ L
1500
dan
∆ ≤ 5 mm
6. Tinggi
penampang (H) H ≤ 400 mm ± 2 mm
1
400 mm < H < 800 mm
1
± H
200
H ≥ 800 mm ± 4 mm
7. Lebar
penampang
± 3 mm
8. Kesikuan
(squareness) B
∆≤
100
dan
∆ ≤ 3 mm
9. Lendutan b
flens ∆≤
100
dan
∆ ≤ 1.5 mm
10. Ketidak
sentrisan
- 60
Apple V Residence
11. Lengkungan H
dari badan e1 ≤
150
profil B
penampang (H) e2 ≤
150
tidak berlaku untuk
t ≤ 6 mm
14. Dalamnya
takikan dari
permukaan --- 1 mm
yang dipotong
dengan sistim
"gas cut"
A. Baja struktur tidak boleh diangkat sampai lapisan cat dasar benar-benar
kering. Perhatikan untuk menghindari abrasi dan kerusakan-kerusakan
lainnya.
B. Simpan bahan-bahan baja, baik yang masih baku ataupun yang
dihasilkan di pabrik, di atas platform yang diletakkan di atas tanah,
pallet, skids atau penunjang-penunjang lainnya.
Bahan-bahan harus dijaga agar bebas dari kotoran, gemuk dan benda-
benda asing lain serta dilindungi dari korosi.
- 61
Apple V Residence
3.2. Instalasi
A. Umum
1. Pemasangan baja struktur dilakukan dengan penunjang yang
memenuhi syarat.
Pemasangan baja harus direncanakan dengan hati-hati dan
disiapkan pemotongan yang memenuhi persyaratan minimum.
Untuk pemasangan agar memenuhi persyaratan terhadap kelurusan,
ketepatan posisi dan level, maka perlu disediakan penunjang-
penunjang sementara untuk keseimbangan beban dan tegangan dari
struktur, termasuk pada waktu pemasangan dan operasinya;
tinggalkan ditempat sesuai persyaratan keamanan kerja.
Jangan memberikan beban dengan alasan yang tidak perlu pada
bahan atau perlengkapan. Aturlah operasi pelaksanaan agar tidak
terjadi keterlambatan atau gangguan dengan bagian pekerjaan lain.
Perhatikan semua resiko pada sambungan dengan pelaksanaan
pekerjaan ini.
2. Batang-batang yang rusak : Selama pemasangan, meluruskan atau
mengganti batang-batang yang bengkok, terpuntir atau rusak,
harus sesuai petunjuk pengawas yang ditunjuk. Apabila disyaratkan
pemanasan dalam meluruskan, adakan pemanasan demikian
dengan metoda-metoda yang akan menjamin terjadinya temperatur
yang seragam untuk keseluruhan batang.
Dalam hal menurut pengawas yang ditunjuk terjadi kerusakan pada
penampilannya, kekuatannya atau angka keamanannya, maka
batang-batang tersebut harus diganti dengan yang baru.
3. Toleransi untuk pelaksanaan
Pekerjaan baja struktur, toleransi pelaksanaannya selain harus sesuai
dengan edisi terahir dari : "AISC Specification for the Design,
Fabrication and Erection of Structural Steel for Buildings" dan "AISC
Code of Standard Practice for Steel Buildings and Bridges", juga
harus memenuhi toleransi berikut:
Kemiringan 1
dari , dan ∆ harus kurang
500
Struktur (∆/H) dari 25 mm
- 62
Apple V Residence
Kelengkungan
dari 1
Struktur (∆/H) , dan ∆ harus kurang
2000
dari 30 mm
Tinggi lantai + 3 mm
ke
lantai (H)
- 63
Apple V Residence
Kemiringan
kolom
(∆/H) 1
500
Lentur dari 1
balok (∆/L) 1000
- 64
Apple V Residence
- 65
Apple V Residence
B. Sambungan-sambungan
1. Baut hitam
Sambungan-sambungan di lapangan dengan menggunakan baut
hitam hanya boleh dilakukan sebagaimana ditunjukkan/dinyatakan.
Toleransinya harus sebagai berikut :
a. toleransi pusat
lubang baut ± 1 mm
b. toleransi jarak
lubang baut ± 2 mm
- 66
Apple V Residence
3. Las
Las dan sambungan-sambungan las harus didetail dan dilaksanakan
sesuai dengan persyaratan-persyaratan dari American Welding
Society, D 1.1. Code for Welding in Building Constructions, edisi
terakhir, section 2, 3, and 4, dan seperti modifikasi pada AISC
Specifications for the Design, Fabrication and Erection of Structural
Steel for Buildings; atau seperti didetail dan catatan pada gambar-
gambar.
Sambungan-sambungan las harus dilas secara elektrik dengan
mesin-mesin las dengan kuat arus yang disetujui, jenis voltage
rendah.
a. Semua metoda, tahapan, persyaratan dan prosedur termasuk
pemanasan awal, harus didetail secara tertulis dan diserahkan
- 67
Apple V Residence
T
0 < ∆G ≤
2
- 68
Apple V Residence
- 69
Apple V Residence
1. Celah dari ∆ ≤ 2 mm
sambungan tee Ukuran sisi dari las harus
(las sudut) Ditambah dengan ∆
(∆)
- 70
Apple V Residence
5. Celah
sambungan Manual arc welding
0 < ∆ ≤ 4 mm
Submerged arc welding
0 < ∆ ≤ 1 mm
Gas scaled arc semi
Automatic welding
0 < ∆ ≤ 3 mm
Non gas scaled arc semi
Automatic welding
0 < ∆ ≤ 3 mm
- 71
Apple V Residence
8. Included ∆ ≤ + 5°
angle ∆ ≥ - 5°
dan
- 72
Apple V Residence
e ≤ 0.5 mm
e1 < 2.5 mm
13. Ketidakrataan
dari kepala las (L 25 mm)
(e1, e2)
e2 < 5 mm
(
L 150 mm)
- 73
Apple V Residence
3.4. Pembersihan
Dalam penyelesaian pekerjaan dari bab ini, singkirkan kelebihan bahan-bahan
yang tidak terpakai, sampah dan puing-puing yang dihasilkan dari pekerjaan,
termasuk perlengkapan-perlengkapan servis yang tidak terpakai, dan keadaan
lapangan dan struktur sejauh pekerjaan pada bab ini diperhatikan, dalam
keadaan bersih dan kondisi yang diijinkan.
3.5. Pengecatan
A. Deskripsi layanan
Pasal ini terdiri dari ketetapan-ketetapan sesuai dengan cat anti karat
(anti-corrosive paint) dan pengecatan akhir dari semua baja struktur dari
pekerjaan sipil dan pekerjaan-pekerjaan konstruksi bangunan, cat anti
karat dan cat akhir dari penghubung-penghubung baja (steel fittings),
cat dari pekerjaan-pekerjaan baja lainnya dan cat akhir baik untuk
keperluan exterior maupun interior dari bangunan gedung.
Kontraktor harus menyerahkan kepada pengawas yang ditunjuk, katalog,
contoh-contoh warna dan sertifikat mutu yang menunjukkan dengan
jelas sifat-sifat mutu dari semua cat yang akan dipakai, untuk keperluan
pemilihan dan persetujuan.
Lebih jauh, Kontraktor harus menunjukkan kepada Arsitek jadwal warna
yang meliputi seluruh proyek, untuk keperluan pemilihan dan
persetujuan.
B. Persiapan permukaan untuk baja
1. Untuk Baja
a. Minyak dan gemuk harus dibersihkan
b. Semua permukaan baja harus disemprot sebelum memasang
cat anti karat di pabrik.
c. Setelah menyemprot atau membersihkan dengan peralatan,
debu pada permukaan harus dihembus dengan peniup udara.
2. Untuk sambungan dengan baut mutu tinggi
a. Timbulnya karat secara cepat.
Permukaan geser harus ditangani dengan membuang "mill
scales" dengan gerinda putar sampai luasan lebih dari dua
kali diameter cincin dan dijaga terhadap udara terbuka
dimana proses karat secara cepat dapat terjadi
b. Penyemprotan ("Blasting")
Permukaan geser harus dibersihkan dengan cara menyemprot
("shot or grit blasted").
Permukaan geser dengan kekasaran tidak kurang dari 50 s
harus dijaga dan karat yang timbul dapat diabai-kan.
C. Bahan-bahan
Untuk pekerjaan pengecatan ini, harus dipakai cat seperti berikut.
Penggunaan produk ICI atau yang setara lainnya harus berdasarkan
- 74
Apple V Residence
persetujuan Engineer.
No. Persyaratan Umum
1. Alkyd based red lead/zinc chromate primer
2. Long oil alkyd resin varnish
3. Rich zinc chromate primer
D. Jadwal pengecatan
Semua persyaratan disini didasarkan pada 3.5.B. "persiapan
permukaan".
No. No. of Ketebalan dry film Metoda
coats (u/coat) aplikasinya
Spesifikasi 1 : permukaan baja bagian luar (exterior) dan bagian dalam
(interior).
di bengkel
No.1. 2 35 BR
di lapangan
Setelah pengiriman ke lapangan, semua permukaan harus dicuci dengan
air untuk membersihkan kotoran-kotoran, partikel-partikel garam, dsb
yang menempel pada waktu pengangkutan.
Permukaan yang rusak harus dibersihkan dengan "power tool" seperti
disyaratkan pada SIS.
No.1. 2 35 BR
(touch-up primer)
No.2. 1 25 BR/AS
(finish coat)
di lapangan
Setelah pengiriman ke lapangan, semua permukaan harus dicuci dengan
air untuk membersihkan kotoran-kotoran, partikel-partikel garam, dsb.
yang menempel pada waktu pengangkutan dan kerusakan dari lapisan
cat pertama yang dikerjakan di bengkel harus dibersihkan dengan power
- 75
Apple V Residence
- 76
Apple V Residence
PASAL 5
Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang
Apple V Residence
PASAL 1-UMUM
A. Kecuali ditentukan lain semua pekerjaan pada bab ini, seperti terlihat atau
terperinci harus sesuai dengan persyaratan dari seluruh bagian dari kontrak
dokumen.
B. Pekerjaan ini meliputi pekerjaan setting out (penentuan titik posisi tiang
dilapangan sesuai dengan gambar rencana), mobilisasi dan demobilisasi alat,
pengadaan dan pemancangan tiang pancang beton bertulang termasuk
percobaan beban pada tiang, penggalian setempat dan pemotongan kepala
tiang.
Panjang tiang yang dicantumkan pada gambar adalah sebagai petunjuk untuk
kontraktor, tetapi kontraktor harus memutuskan panjang tiang yang
sebenarnya yang diperlukan untuk mencapai persyaratan pemancangan.
Laporan penyelidikan tanah dan percobaan pemancangan tiang pendahuluan
akan diberikan pada Kontraktor pekerjaan pondasi.
77
Apple V Residence
A. Standar-standar
Semua bahan-bahan dan pengerjaan harus sesuai dengan standar-standar
berikut :
1.SK SNI 03-2847-2013 :Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk
Bangunan Gedung
2.SK SNI 03-1726-2012 :Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa
Untuk Bangunan Gedung.
3.SII 0192-83 :Cara Uji Elektroda Las Terbungkus Baja
Karbon Rendah.
4.ASTM A-416 :Standard Specification for Uncoated Seven
Wire Stress Relieved Steel Strand for
Prestress Concrete.
5.ASTM A-82 : Standard Specification for Cold Drawn Steel
Wire for Concrete Reinforcement.
6.ASTM D-1143.81 : Standard Test Method for Piles Under
(Reapproved 1987) Static Axial Compressive
Load.
7.ASTM D-3966.90 :Standard Test Method for Piles Under Lateral
Loads.
8.ASTM D-3689.90 :Standard Test Method for Individual Piles
Under Static Axial Tensile Load.
B. Jaminan Pabrik :
Produksi harus secara teratur dan terus menerus serta pengiriman bahan-
bahan harus dari jenis yang sesuai seperti disyaratkan.
C. Jaminan Pekerja :
1.Pekerjaan pemancangan tiang ini harus dikerjakan oleh tenaga kerja
dan pengawas yang berpengalaman dalam pemancangan tiang dari jenis
yang diusulkan, sedemikian sehingga mampu untuk mencapai kapasitas
tiang seperti yang disyaratkan pada berbagai macam kondisi tanah yang
akan dijumpai.
- 78
Apple V Residence
untuk menunjukkan bahwa pekerja yang akan terlibat dalam pekerjaan ini
berpengalaman untuk pekerjaan demikian.
D. Persyaratan Lapangan :
1.Kontraktor bertanggung jawab untuk memancang tiang dengan ukuran
dan jumlah seperti disyaratkan pada posisi seperti dinyatakan pada
gambar denah lokasi tiang, seperti yang telah disetujui oleh Engineer.
Kontraktor harus didukung oleh team supervisi yang dapat dipertanggung
jawabkan yang dilengkapi dengan peralatan yang presisi dan sedikitnya
dua orang memeriksa kelurusan dari setiap tiang selama pemancangan.
1.5. Penyerahan
- 79
Apple V Residence
A. Data Pabrik :
Data produk dari pabrik tentang tiang harus diserahkan oleh Kontraktor untuk
disetujui oleh Engineer.
B. Sertification :
Semua tiang pondasi yang dikirim ke proyek harus dilengkapi dengan sertifikat
dari pabrik.
C. Gambar kerja :
Kontraktor harus membuat dan menyerahkan gambar kerja, metoda
konstruksi, jadwal kerja dan daftar perlengkapan kepada Engineer untuk
mendapat persetujuan.
B. Tiang pancang harus dirawat dan disimpan sedemikian rupa sehingga tidak
terjadi tegangan-tegangan yang melebihi rencana.
C. Tiang pancang harus ditumpuk pada tumpukan yang sesuai sehingga tidak
terjadi kerusakan pada beton atau pengotoran dari permukaan. Tumpukan
harus ditempatkan pada posisi sesuai dengan petunjuk (gambar) atau telah
disetujui oleh pengawas yang ditunjuk atau dalam posisi dimana kemungkinan
terjadi tekanan dan deformasi sekecil mungkin.
D. Pemberian tanda pada tiang pancang dicantumkan dengan cat pada tiap
interval/jarak 0.5 m. Panjang keseluruhan tiang harus dicantumkan dengan cat
atau bahan lain yang disetujui. Penunjuk panjang harus diberikan pada interval
setiap 1.0 m.
PASAL 2 - BAHAN-BAHAN/PRODUKSI
-80
DM-C
DM-C Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang -80
Apple V Residence
B. Beton
Mutu beton minimum yang dipakai adalah fc' - 45 MPa (Cylinder), yang harus
sudah dicapai pada waktu pemancangan.
2.Spiral harus dibentuk dari "cold drawn bright steel wire" sesuai ASTM
A-82 atau 6 mm U-24.
3. Penulangan tambahan pada kepala tiang menggunakan mutu besi
tulangan BJTSB-42.
D. Peralatan Pemancangan
1.Sebelum pekerjaan dimulai, Kotraktor harus mengajukan data lengkap
dari peralatan yang akan dipergunakan, jadwal pemancangan dan
prosedur kerjanya termasuk mesin pancang dan peralatan yang akan
digunakan di lapangan.
-81
DM-C
DM-C Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang -81
Apple V Residence
PASAL 3 - PELAKSANAAN
3.1 Persiapan
D. Pemancangan tiang harus dilakukan dalam suatu operasi yang menerus dan
tidak terganggu.
E. Kontraktor harus memancang tiap tiang pancang tepat pada ordinat yang telah
ditentukan pada dokumen pelaksanaan. Setiap koordinat tiang harus
mendapat persetujuan dari pengawas yang ditunjuk sebelum mulai
pemancangan.
Tiang pancang ditempatkan pada posisi yang tepat sesuai dengan urutan
kerja yang telah direncanakan.
-82
DM-C
DM-C Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang -82
Apple V Residence
3. Tiang-tiang harus dipancang secara akurat, pada lokasi yang tepat; pada
garis yang benar baik secara lateral maupun longitudinal seperti
ditunjukkan pada gambar.
-83
DM-C
DM-C Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang -83
Apple V Residence
pertama, dan pada kelompok yang dipilih seperti ditunjukkan pada gambar.
1.Periksa "heave" dengan mengukur panjang dan dengan mencatat
elevasi pada masing-masing tiang segera setelah selesai pemancangan.
3.Bila ujung (tip) tiang mengalami "heave" lebih dari 6 mm dari posisi asli,
tiang tersebut harus dipukul lagi.
Bila dijumpai pile heave, lanjutkan pemeriksaan heave dan lanjutkan
pemancangan sampai pengawas yang ditunjuk menyatakan bahwa pile
heave teratasi.
E. Posisi-posisi tiang.
Posisi-posisi tiang dan ketidak lurusan harus didata oleh Kontraktor dan
diserahkan kepada pengawas yang ditunjuk pada waktu berlangsungnya
pekerjaan dan persetujuan akhir diberikan oleh pengawas yang ditunjuk dalam
waktu tiga hari sesudah tiang yang terakhir selesai dipancang. Sampai
persetujuan tersebut diberikan, tak ada perlengkapan yang boleh dipindahkan;
kecuali atas resiko Kontraktor sendiri.
F. Tiang-tiang yang rusak atau salah tempat.
Apabila suatu tiang rusak pada waktu pemancangan, percobaan atau oleh
sebab lain atau salah letak atau gagal pada waktu percobaan beban,
Kontraktor disyaratkan untuk mengadakan penambahan tiang pada posisi
yang ditentukan oleh Engineer sedemikian sehingga akhirnya dihasilkan daya
dukung yang sama.
-84
DM-C
DM-C Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang -84
Apple V Residence
hari.
Pemancangan, set dan rebound dari setiap tiang harus mengikuti persetujuan
Engineer. Data pemancangan setiap tiang harus diserahkan kepada
pengawas yang ditunjuk dan tembusan (copy)nya harus disimpan oleh
Kontraktor.
Data-data laporan harus meliputi hal-hal berikut :
1. Nama proyek
2. Nomor tiang
3. Tanggal pemancangan
4. Cuaca
5. Set, rebound dan tinggi jatuh (ram height) pada 10 pukulan
terakhir (last ten blow)
6. Dalamnya pemancangan dari level tanah
7. Level tanah
8. Panjang tiang
9. Jenis alat pukul (Hammer Type)
10. Sambungan yang dipakai, jumlah dan jenisnya (kalau ada
sambungan).
11. Waktu/saat mulai dan waktu selesainya pemancangan
12.Jumlah pukulan dan rata-rata set tiap 0.5 m
13.Tinggi jatuh yang sebenarnya (actual ram stroke)
14.Semua informasi lain seperti disyaratkan oleh Engineer.
Metoda pengukuran set dan rebound harus disetujui oleh Engineer. Record
diatas harus menunjukkan satu seri pengukuran set selama seluruh proses
pemancangan. Apabila pemancangan suatu tiang dimulai, maka harus
dilakukan sampai selesai dan mencapai set yang disyaratkan (kecuali waktu
penyambungan).
H. Kepala Tiang
1.Setelah pemancangan selesai dilaksanakan Kontraktor wajib untuk
memotong kelebihan panjang tiang pancang sedemikian rupa sehingga
panjang stek tulangan setelah pemotongan kepala tiang minimum 40
diameter tulangan tiang pancang terbesar, sebagai pengikat ke-pur (pile
cap).
Setelah pemancangan selesai, kontraktor harus segera melanjutkan
dengan memeriksa level dan mencatat posisi-posisi tiang secara detail
dan akurat serta membandingkan dengan posisi yang dicantumkan pada
gambar denah tiang.
-85
DM-C
DM-C Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang -85
Apple V Residence
-86
DM-C
DM-C Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang -86
Apple V Residence
A. Umum
1.Antara pemancangan tiang yang akan ditest dan percobaan
pembebanan pada tiang tersebut harus ada jangka waktu paling sedikit 2
(dua) minggu untuk mengembalikan kondisi tanah akibat pemancangan
tiang kepada keadaan semula. Pemancangan tiang yang berdekatan
dengan tiang percobaan harus ditunda selama adanya percobaan
pembebanan tiang.
6.Tiang yang dipakai untuk percobaan beban haruslah dari bahan dan
ukuran yang sama dengan tiang-tiang terpakai dan harus dipancang
dengan peralatan yang sama jenisnya serta dengan prosedur dan metoda
yang sama.
-87
DM-C
DM-C Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang -87
Apple V Residence
2.Beban lateral penuh pada tiang terpakai harus 200% dari beban
rencana (design load) (2x5,3 ton)lateral pada tiang atau seperti
disyaratkan oleh Engineer pada gambar dalam hal diperlukan dan harus
dilakukan sesuai dengan ASTM D 3966-81, dengan pembebanan
bertahap (cyclic loading).
3.Beban tarik axial penuh pada tiang terpakai haruslah 2 (dua) kali
beban rencana tarik (tidak diperlukan) atau seperti disyaratkan Engineer
pada gambar dalam hal diperlukan dan harus dilakukan sesuai dengan
ASTM D 3689-83.
C. Perlengkapan Pembebanan
1.Beban percobaan didapat dari reaksi kentledge melalui jack hidraulis
yang besarnya melebihi dari beban percobaan dan ditempatkan pada
platform sebagaimana harusnya.
4.Ukuran dari plat baja tidak boleh lebih kecil dari ukuran pile cap dan juga
tidak boleh lebih kecil dari ukuran jack yang digunakan.
6.Jack dan alat lainnya termasuk hydraulic ram, hydraulic pump dan
pressure gauge harus dikalibrasikan sebelum percobaan dilakukan.
4.Skala ukur untuk pembacaan pada mistar harus dipilih yang sanggup
untuk pembacaan sampai keakuratan mencapai 0.5 mm. Selain mistar
levelling boleh juga dipakai sebuah mistar yang dipasang pada tiang atau
-88
DM-C
DM-C Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang -88
Apple V Residence
7.Dua buah dial gauge tambahan harus dipasang pada reference beam
secara tegak lurus untuk memantau kemungkinan terjadinya pergerakan
lateral dari ujung tiang.
E. Prosedur Pembebanan
1.Percobaan pembebanan vertikal harus sesuai dengan syarat berikut :
Percobaan pembebanan 4 (empat) cycle untuk tiang dengan beban
tekan axial sesuai dengan ASTM D-1143-81.
Prosedur Pembebanan :
-89
DM-C
DM-C Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang -89
Apple V Residence
150 A
175 B = beban ditahan selama min. 12 jam, bila
200 Cycle 4 setelah 12 jam settlement yang terjadi > 0.25
mm per jam, maka beban ditahan selama max.
24 jam.
1 jam
150 1 jam
100 1 jam
50 24 jam
0
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
-90
DM-C
DM-C Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang -90
Apple V Residence
-91
Apple V Residence
F. Prosedur pembacaan
1. Percobaan Pembebanan Vertikal
Pembacaan dilakukan sebagai berikut :
- Sebelum dan sesudah penambahan beban
- Sebelum dan sesudah penurunan beban
- Setiap 10 menit
- Pada pembebanan 200% beban rencana, pembacaan
dilakukan sebagai berikut :
- Setiap 10 menit selama 2 jam pertama
- Selanjutnya setiap 1/2 jam selama 10 jam.
- Selanjutnya setiap 1 jam.
- Pada pembebanan akhir (0% beban rencana), pembacaan
dilakukan sebagai berikut :
- Setiap 1 jam selama 4 jam pertama
- Setiap 2 jam sesudahnya sampai 8 jam.
- Selanjutnya setiap 4 jam.
-92
Apple V Residence
c.beban percobaan
d.pembacaan dial gauge, dll.
5. Grafik load-settlement
Grafik load-time
Grafik time-settlement
93
Apple V Residence
3. Apabila ada bagian (segmen) dari tiang yang didapati retak pada tahapan
manapun dari percobaan diatas, bagian yang retak atau rusak harus
diganti dengan yang utuh (masih baik) dan ditest ulang sesuai dengan
A.2. di atas.
B. Perlengkapan test.
1.Percobaan integrity harus dilakukan dengan memakai perlengkapan
untuk memperoleh data secara digital.
C. Persiapan percobaan :
1.Percobaan integrity pada tiang manapun dapat dilakukan sedikitnya 7
(tujuh) hari setelah tiang dipancang.
94
Apple V Residence
E. Laporan :
1. Untuk setiap tiang yang ditest, laporan harus termasuk juga :
a. Data dari waktu terhadap simpangan kecepatan rata-rata (average
amplified velocity vs time record).
b. Kesimpulan dari keutuhan masing-masing tiang yang ditest.
3.5. Pembersihan :
Kontraktor harus memindahkan dan membongkar semua puing, tanah, kelebihan
beton, keluar dari lokasi atau proyek seperti ditunjukkan oleh pengawas yang
ditunjuk tanpa biaya tambahan.
95
Apple V Residence
PASAL 6
Pekerjaan Waterproofing
Apple V Residence
1. Lingkup Pekerjaan
Yang termasuk pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan,
peralatan dan alat-alat bantu lainnya termasuk pengangkutannya yang
diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini sesuai dengan yang dinyatakan
dalam gambar, memenuhi uraian syarat-syarat di bawah ini serta memenuhi
spesifikasi dari pabrik yang bersangkutan.
2. Persyaratan Bahan
96
Apple V Residence
4. Pengujian
a. Prosedur pengujian water absorpsi dilakukan sesuai British Standar (BS
1881:Part 122:1983), di mana tes dilakukan pada umur beton 7 hari,
mengenai metode penentuan water abrsorpsi.
b. Pemborong wajib melakukan tes water absorpsi setiap pengcoran beton
waterproof dan harus memenuhi syarat mutu bahan(water absorpsi) yang
97
Apple V Residence
5. Jaminan
a. Pada waktu penyerahan hasil pekerjaan waterproofing, Pemborong harus
memberikan jaminan produk dan performance (dalam satu jaminan
waterproofing), termasuk untuk sambungan beton, sparing pipa, floor
drains dan titik tie rod yang dikerjakan sesuai dengan spesifikasi
manufaktur, terhadap kemungkinan bocor, keratakan shrinkage, pecah dan
cacat lainnya, selama 10 (sepuluh) tahun.
b. Jaminan diserahkan ke Kontractor Utama dan Pemilik Proyek.
7. Syarat-syarat Pelaksanaan
a. Persyaratan Umum
- Semua bahan sebelum digunakan harus ditunjukan kepada Direksi/MK
untuk mendapatkan persetujuan tertulis, lengkap dengan ketentuan/
persyaratan pabrik yang bersangkutan. Material yang tidak disetujui
harus diganti tanpa biaya tambahan.
- Sebelum dilaksanakan pekerjaan harus diadakan trial mix beton dengan
bahan waterproof, superplasticiser dan retarder, untuk memberikan
bukti kepada engineer bahwa beton tersebut memenuhi persyaratan
kekuatan, water absorpsi, water over cement ratio, slump, dan
persyaratan lainnya.
- Cara-cara pelaksanaan pekerjaan harus sesuai petunjuk dan ketentuan
98
Apple V Residence
99
Apple V Residence
9. Contoh
a. Pemborong wajib mengajukan contoh dari semua bahan, brosur lengkap
dan jaminan dari pabrik, kecuali bahan yang disediakan oleh proyek.
b. Contoh bahan yang digunakan harus diserahkan kepada Direksi/MK
sebelum mulai pekerjaan.
c. Keputusan bahan jenis, warna, tekstur dan merek yang memenuhi
spesifikasi akan diambil oleh Direksi/MK dan akan diinformasikan kepada
Pemborong selama tidak lebih dari 7 (tujuh) hari kalender setelah
penyerahan contoh-contoh bahan tersebut.
100
Apple V Residence
PASAL 7
Pekerjaan Tanah
Apple V Residence
Seluruh pekerjaan tanah untuk berbagai bagian dari pekerjaan ini harus dilaksanakan
menurut ukuran dan ketinggian yang ditunjukkan dalam gambar-gambar atau dalam
ukuran dan ketinggian lain yang mungkin diminta oleh manajemen konstruksi.
Pekerjaan tanah dilakukan pada daerah perimeter luar dinding besmen bangunan
ground floor. Pekerjaan ini direncanakan untuk jalan yang akan dilewati oleh kendaraan
ringan maupun berat.
2. Pengurugan Tanah
Pengurugan tanah dilakukan pada area depan, kanan, dan belakang proyek dengan
ketinggian elevasi urugan mengikuti elevasi arsitek. Pengurugan diperlukan untuk sub-
grade untuk perkerasan jalan dan daerah bangunan dan material tanah urug ini diambil
dari luar lokasi proyek.
Material urugan untuk pekerjaan ini diperoleh dari sisa tanah galian (excess
material) dan bebas dari bahan perusak atau pengganggu seperti bahan organik,
bahan yang tidak tahan lama dan material yang tidak dapat diperoleh dari excess
material, material diambil dari suatu lokasi yang disebut "borrow area" seperti
yang ditunjukkan oleh manajemen konstruksi, dan tidak mengandung bahan
perusak seperti lempung, sampah, organik, bahan yang tidak tahan lama dan
bahan yang tidak dapat dipadatkan.
Setelah pekerjaan penggalian selesai dilakukan, Kontraktor harus memotong,
meratakan dan meninggalkan bekas galian dalam kondisi rapi dan memuaskan
manajemen konstruksi, dan jika diminta, harus melaksanakan perintah
manajemen konstruksi tanpa biaya tambahan, untuk melaksanakan pekerjaan
tanah yang perlu untuk mencegah terjadinya genangan air dibekas galian (borrow
area/borrow pit) tersebut.
Pekerjaan tanah ini termasuk pengupasan lapisan atas tanah atau benda-benda di
permukaan tanah yang tidak berguna, penggalian, memuat dan pengangkutan ke
lokasi yang telah ditentukan termasuk juga membentuk dan merapikan urugan
sampai ke ukuran yang ditunjukkan dalam gambar-gambar.
Pekerjaan ini juga termasuk untuk membereskan borrow pit dan meninggalkannya
dalam kondisi yang rapi dan memuaskan manajemen konstruksi.
101
Apple V Residence
102
Apple V Residence
6. CBR
Lapisan atas berupa sirtu padat diatas urguan tanah yang sudah padat, dipadatkan
dengan CBR 40 % dan diatas sirtu padat lapisannya menggunakan macadam atau batu
pecah yang sudah digilas dengan tujuan supaya padat dan menghindari penurunan jalan
nantinya.
103
Apple V Residence
PEKERJAAN STRUKTUR
2. Besi Tulangan
3. Baja
5. Waterproofing
Jenis Integral
6. Anti Rayap
104