SPESIFIKASI TEKNIS
Pengendalian Pekerjaan
Pekerjaan ini harus sesuai dengan SKSNI T-15-1991-03, PUBB NI-3 tahun 1970, NI-
8 tahun 1964, PBI NI-2 tahun 1971 terutama mengenai :
1. Syarat-syarat bahan untuk semua pekerjaan beton (PBI 1971 NI-2, Bagian II
Bab 3 Pasal 3.1 sampai dengan Pasal 3.9) ;
2. Syarat-syarat pelaksanaan pekerjaan beton (PBI 1971 NI-2, Bagian II Bab 4-
5-6 seluruh pasal) ;
3. Syarat-syarat pekerjaan tulangan (PBI 1971 NI-2, Bagian IV Bab 8 seluruh
pasal).
SPESIFIKASI TEKNIS PEMBANGUNAN/RENOVASI PASAR NAGARI (DAK dan APBD)
Bahan-bahan
a. Coran Beton Campuran K-200
Coran Beton Campuran K-200 adalah untuk pelaksanaan Kolom
Slof dan Ring Balok.
bahan Semen yang digunakan harus dari bahan yang bermutu baik dan
disetujui oleh Direksi dan Konsultan Pengawas. Persyaratan Bahan :
1. Portland Cement yang digunakan adalah Portland Cement setara
”Semen Padang”,
2. Pasir beton harus terdiri dari pasir dengan butiran yang bersih dan
bebas dari bahan organis, lumpur dan sebagainya, sesuai dengan
persyaratan yang tercantum didalam PBI 1971.
3. Split atau kerikil beton yang digunakan harus bersih dari segala
macam kotoran serta mempunyai gradasi dan kekerasan sesuai
dengan persyaratan yang tercantum didalam PBI 1971 ( ukuran 2/3
dan ½ ).
4. Air yang digunakan harus air tawar yang bersih dan bebas dari
bahan-bahan organis, minyak garam alkalis, asam yang dapat
merusak beton.
b. Baja Tulangan
Baja tulangan yang digunakan harus dari baja mutu U-24 (≥ Ø 12) dan U-39
menurut PBI 1971 yaitu baja lunak dengan tegangan leleh 1400 kg/cm2 dan
tegangan patah minimum 2400-5-6. Untuk mutu baja yang menggunakan
U-24 terdapat pada jenis tulangan ( polos ) dengan ≥ Ø 12, sedangkan
Untuk mutu baja yang menggunakan U-39 terdapat pada jenis tulangan
( ulir ) dengan Ø > 12 Tulangan yang akan digunakan harus bebas dari
kotoran-kotoran (Lumpur, lemak dan karat). Kawat pengikat tulangan harus
terbuat dari baja lunak dengan diameter minimum 1 mm yang telah
dipijarkan terlebih dahulu dan tidak bersepuh seng. Kualitas tulangan yang
akan digunakan sekualitas keluaran Pabrik Baja Krakatau Steel.
c. Bekisting
c.1. Semua pekerjaan bekisting menggunakan bahan terbuat dari
Multiplex dengan ketebalan 9 mm. Balok-balok penyangga berukuran
5/7 cm atau yang lebih dikenal dengan nama balok kaso, sedangkan
kayu yang digunakan adalah jenis kayu yang keras.
SPESIFIKASI TEKNIS PEMBANGUNAN/RENOVASI PASAR NAGARI (DAK dan APBD)
c.2. Pasangan bekisting harus rapi, cukup kuat dan kaku untuk menahan
getaran dan kejutan gaya yang dikirim tanpa berubah bentuk.
Kerapihan dan ketelitian pemasangan bekisting harus diperhatikan
agar setelah bekisting dibongkar menghasilkan bidang beton yang
rata.
c.3. Celah-celah antara cetakan harus rapat agar pada waktu mengecor
air tidak menembus keluar. Sebelum pengecoran bagian dalam
bekisting harus bersih dari kotoran.
Pelaksanaan
a. Pekerjaan Persiapan
Membuat shop drawing dan mengkoordinasikan / melaporkan
kepada Konsultan Pengawas, untuk selanjutnya mendapatkan
persetujuan dari Konsultan Perencana dan diketahui Pimpinan Proyek ;
Memeriksa kembali gambar serta perhitungan konstruksi yang dibuat
oleh Konsultan Perencana, jika terdapat hal yang dianggap
meragukan serta membahayakan, Kontraktor Pelaksana harus
melaporkan kepada Konsultan Pengawas yang selanjutnya akan
dilanjutkan kepada Konsultan Perencana. Sebelum ada kepastian dari
kebenaran perhitungan tersebut, Kontraktor Pelaksana tidak diijinkan
meneruskan bagian pekerjaan tersebut.
b. Pekerjaan Penulangan
Pembengkokan, pemotongan dan penempatan tulangan harus sesuai
dengan gambar kerja dan mengikuti persyaratan yang tercantum di
dalam PBI 1971 (Bab 5 pasal 3-4-5) ;
Pengikat antara tulangan pokok dan tulangan sengkang harus
dilakukan dengan kuat menggunakan kawat baja, sehingga
menjamin tulangan-tulangan tersebut tidak berubah tempat selama
pengecoran dan penggetaran berlangsung ;
Rangka tulangan harus ditempatkan sedemikian rupa, sehingga
terdapat jarak bebas dari bekisting atau lantai kerja setebal/sejauh
selimut beton yang diperlukan ( antara 2 cm – 2,5 cm ).
SPESIFIKASI TEKNIS PEMBANGUNAN/RENOVASI PASAR NAGARI (DAK dan APBD)
c. Persiapan Pengecoran
e. Pembongkaran Bekisting
Pengendalian Pekerjaan
Persyaratan-persyaratan standar mengenai pekerjaan ini tertera pada :
PUBI
NI-3-1982
NI-19-1973
SII-0021-1978
NII-88-1972
NI-10-1978.
Bahan-bahan
a. Bata harus baru, terbakar, keras, terbuat dari tanah liat terpilih sesuai
dengan persyaratan-persyaratan dalam NI-10-1973. Bilamana tidak
terdapat bahan yang sesuai standar tersebut diatas, maka Ahli dapat
menentukan jenis-jenis lain yang ada dipasaran lokal dengan persyaratan-
persyaratan yang ditentukannya.
b. Adukan / spesi untuk seluruh dinding bata merah harus berupa campuran
1 semen : 3 pasir.
c. Contoh-contoh
Contoh bahan yang diusulkan untuk dipakai harus diserahkan kepada
Konsultan Pengawas dan persetujuan atas bahan-bahan tersebut harus
sudah didapat sebelum bahan yang dimaksud dapat dibawa ke lapangan
kerja untuk dipasang.
Pengambilan contoh atas bahan-bahan yang telah berada di lapangan
akan dilakukan sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan Konsultan
Pengawas guna keperluan Pengujian.
SPESIFIKASI TEKNIS PEMBANGUNAN/RENOVASI PASAR NAGARI (DAK dan APBD)
Bahan yang tidak sesuai, akan ditolak dan harus segera disingkirkan dari
lapangan dalam waktu 2 x 24 jam.
d. Pekerjaan dan Penyimpanan
Bahan untuk pekerjaan pasangan harus disimpan dengan cara-cara yang
disetujui Konsultan Pengawas, untuk menghindarkan dari segala hal yang
dapat mengakibatkan kerusakan terhadap barang tersebut.
Pelaksanaan
Pemasangan batu bata yang dilaksanakan harus dipasang tegak, dan lajur
penaikannya diukur tepat dengan tiang lot, dan kecuali bilamana tidak
diperlihatkan dalam gambar-gambar maka setiap lajur naik, bata harus
putus sambungan dengan lajur dibawahnya.
Sebelum dipasang, bata harus direndam sampai gelembung airnya habis.
Beton untuk sloof, kolom praktis dan ringbalok dipasang untuk setiap luas
dinding maksimum 12 m2 dengan pembesian sesuai dengan persyaratan
penulangan kolom praktis.
Perlindungan
Sesuai jam kerja, seluruh lajur pasangan batu bata yang belum selesai,
harus ditutupi (dilindungi) dengan kertas semen, atau dengan cara-cara
lain yang disetujui oleh Konsultan Pengawas.
Pengendalian pekerjaan
Standar Pekerjaan
Pekerjaan fabrikasi metal harus dikerjakan oleh kontraktor yang mempunyai
spesialisasi dalam pekerjaan metal tsb dan paling sedikit mempunyai
pengalaman 5 tahun dengan menunjukkan pekerjaan yang memuaskan.
Semua bahan yang digunakan harus memenuhi standar mutu bahan yang
ditetapkan dalam British dan Amerika Standard, dan mendapat persetujuan
dari Pengawas.
Penyimpanan
Material harus disimpan baik, sehingga meminimalkan
kemunkinan yang terjadinya korosit/karat ;
Material harus diperlakukan sedemikian sehingga tidak menimbulkan
cacat atau gelembung yang merusak penampilan yang diinginkan ;
Jika terdapat ketidak sempurnaan bahan, harus dilaporkan pada
Pengawas, dan prosudur perbaikannya harus dikonsultasikan pada Pengawas,
untuk mendapat persetujuan.
Perancangan
Bahan-bahan yang akan dipasang harus sesuai dengan gambar
perancangan atau bila belum ditentukan harus lebih dahulu dibuat gambar
shop drawing mendapat persetujuan Konsultan Pengawas dalam bentuk dan
warnanya, untuk selanjutnya dipakai sebagai standard dalam pekerjaan.
Pelaksanaan
Semua bentukan yang dilas yang akan tampak, harus diratakan dan difinish
sehingga sama dengan permukaan sekitarnya ;
Semua pengikat yang lain seperti “clip” keling dan lain-lain yang tampak
harus sama finishing dan warnanya dengan bahan yang diikatnya. Di
samping itu, pengikat yang bertemu dengan pekerjaan plesteran, harus
ditekuk membentuk “plester key” ;
Lubang-lubang untuk sekrup dan baut harus dibor ;
Hubungan-hubungan yang langsung berhubungan dengan udara luar
harus dibentuk sedemikian sehingga tidak menampung air ;
SPESIFIKASI TEKNIS PEMBANGUNAN/RENOVASI PASAR NAGARI (DAK dan APBD)
Angker ke dalam tembok/kolom praktis dan ring balok untuk alat dari
aluminium harus dari baja tak berkarat (stainless steel), khusus untuk
pemasangan semua jenis kusen ;
Penyambungan paku keling untuk bahan-bahan aluminium harus dari
bahan aluminium.
Pengendalian Pekerjaan
Seluruh pekerjaan dan bahan harus sesuai dengan persyaratan dalam:
NI-2-1971
NI-3-1982
NI-8-1972
ASTM C 90-72
ASTM B 615-72
Bahan-bahan
Semua bahan yang digunakan dalam pekerjaan terdiri dari:
a. Pasir
Pasir yang dipakai harus kasar, tajam, bersih dan bebas dari tanah liat,
lumpur atau campuran-campuran lain sesuai dengan:
NI-3 pasal 14
NI-2 Bab 3.3
b. Portland Cement
Portland Cement yang dipakai harus baru, tidak ada bagian yang
membatu dan dalam zak yang tertutup seperti disyaratkan dalam Nl-8.
Dalam pekerjaan pembangunan gedung kuliah “D“ (Lanjutan) UNTIRTA ini
menggunakan Portland Cement “ TIGA RODA “.
Portland Cement ini dipakai untuk bahan plesteran dan acian pada
pekerjaan bata merah, acian pada struktur balok, plat konsol dan kolom
utama.
SPESIFIKASI TEKNIS PEMBANGUNAN/RENOVASI PASAR NAGARI (DAK dan APBD)
c. Air
Air harus bersih segar dan bebas dari bahan-bahan yang merusak seperti:
minyak, asam dan unsur organik, kecuali ditunjukkan lain. Pemborong harus
menyediakan air kerja atas biaya sendiri.
Perancangan
a. Campuran Adukan dan Plester
Perbandingan campuran dan pengetesannya dapat dilaksanakan dalam
waktu 1 minggu dan tidak ada penambahan waktu lagi untuk itu.
Plester/adukan dengan campuran 1 pc : 4 ps digunakan pada daerah-
daerah seluruh dinding bata merah seperti ditunjukkan dalam gambar.
Plester/adukan dengan campuran 1 pc : 2 ps digunakan pada daerah-
daerah basah untuk kedap air, seperti daerah toilet setinggi 160 cm dari
lantai dan daerah lainnya setinggi 20 cm dari lantai sebagaimana
ditunjukkan dalam gambar.
Plester/adukan harus dicampur dengan bahan “additive” untuk mencegah
keretakan yang tak diinginkan dan terlebih dahulu mendapat persetujuan
ahli.
b. Acian
Acian dibuat dalam campuran 1 pc : 2 air (volume) dan digunakan hanya
pada dinding-dinding yang akan di cat.
Pelaksanaan
a. Umum
Pergunakan mesin-mesin pengaduk (molen) dan peralatan yang memadai.
Bersihkan semua permukaan yang akan dipletser dan disiram air hingga
jenuh. Pekerjaan plesteran harus rata sesuai perintah Konsultan Pengawas,
dengan tebal plesteran kecuali bila dinyatakan lain adalah 20 mm dengan
toleransi minimal 15 mm dan maksimal 25 mm.
b. Pencampuran
Membuat campuran adukan/plester tanpa mesin pengaduk hanya dapat
dilaksanakan bila ada izin dari Konsultan Pengawas.
c. Pelaksanaan Adukan/Plesteran
Pesteran ke dinding bata biasa
SPESIFIKASI TEKNIS PEMBANGUNAN/RENOVASI PASAR NAGARI (DAK dan APBD)
Bersihkan permukaan dinding bata dari noda-noda debu, minyak, cat dan
bahan-bahan lain yang dapat mengurangi daya ikat plester. Basahkan
sebelum pekerjaan dimulai.
Pasang lapisan plester setebal yang diisyaratkan (20 mm), ratakan dengan
roskam kayu/almunium dengan panjang minimal 1,2 m. basahkan terus
selama kurang lebih 3 hari.
Untuk Pelaksanaan Acian harus rapih dan halus, sebelum diaci permukaan
plesteran atau permukaaan dinding yang akan diaci harus disiram oleh air
terlebih dahulu dan permukaan dinding plesteran harus rata atau rapih,
dan pada saat pekerjaan acian harus digosok terus dengan amplas sampai
berair dan halus, sehingga pekerjaan acian rapih dan halus
3.11 Pemasangan Penutup Lantai dan Dinding
Lingkup Pekerjaan
Ini meliputi pengadaan dan pemasangan lantai seperti yang ditunjukkan
dalam gambar.
Pengendalian Pekerjaan
Seluruh Pekerjaan disesuaikan menurut standar Suplayer pengadaan.
Bahan-bahan
Contoh-contoh
Sebelum dilakukan pemasangan, Pemborong harus memberikan contoh data
teknis bahan-bahan yang akan dipakai untuk disetujui oleh Konsultan
Pengawas.
Penyimpangan
Ketika tiba di site, bahan keramik tile harus dalam keadaan dalam pak
tertutup dan bersegel, dan disimpan di ruang yang kering dan tertutup.
SPESIFIKASI TEKNIS PEMBANGUNAN/RENOVASI PASAR NAGARI (DAK dan APBD)
Pemasangan;
Sebelum lapisan keramik dipasang, permukaan lantai beton harus diberi
plester yang rata dan padat. Untuk lantai beton, tiap 12 m2 lantai harus dibuat
expansion joint yang gambar kerjanya diajukan kepada pengawas untuk
persetujuan sebelum pelaksanaan. Pemasangan keramik harus rata dan
toleransi nat 1,5-2 mm arah horizontal maupun vertikal tapi tidak kumulatif.
Pengisi celah antara ubin digunakan acian portland cement putih dengan
diberi warna sesuai ubin yang dipasang yang dicampur dengan pasta khusus
pengisi nat/celah untuk keramik dan atas persetujuan Konsultan Pengawas.
Pemotongan keramik harus menggunakan alat khusus potong keramik.
Apabila terdapat fixture saniter pada bidang tile tersebut, maka pemotongan
harus rapih dan diselesaikan/ditrim dengan rapih. Pemasangan harus
dilakukan oleh tukang yang ahli untuk pekerjaan ini.
Kebersihan Kerja
Segera sesudah pemasangan pekerjaan lantai, semua area harus dibersihkan
dari semen tersisa atau material lain yang mengotori dengan menggunakan
alat dan bahan khusus untuk pekerjaan ini.
Pengendalian Pekerjaan
Seluruh pekerjaan harus sesuai dengan standar sebagai berikut:
NI-3-1970
NI-4
SPESIFIKASI TEKNIS PEMBANGUNAN/RENOVASI PASAR NAGARI (DAK dan APBD)
Bahan-Bahan
Cat serta pelapis-pelapis lain yang akan digunakan disini, adalah untuk
dinding Eksterior menggunakan kualitas DULUX, dinding Interior menggunakan
kualitas MOWILEX sedangkan untuk cat plafond menggunakan kualitas
VINILEX Semua cat dasar dan cat akhir yang digunakan dalam pekerjaan ini
harus dari satu pabrik. Warna-warna akan ditentukan oleh Ahli kemudian. Cat
dinding luar harus memenuhi persyaratan tahan terhadap cuaca.
Persetujuan Ahli
Semua cat yang akan dipakai harus mendapat persetujuan dari Konsultan
Pengawas sampai adanya keputusan boleh atau tidak boleh dipakai didalam
pekerjaan. Cat didatangkan kelapangan pekerjaan dalam kaleng-kaleng asli
dari pabrik, lengkap dengan cap perusahaan, merek dan sebagainya.
Pelaksanaan
Sebelum dilaksanakannya pengecatan bidang permukaaan yang akan dicat
harus dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran-kotoran yang menempel pada
bidang yang akan dicat. Pelaksanaaan pengecatan atas semua permukaan
sesuai dengan aturan pakai yang dijelaskan oleh pabrik pembuat cat.
Kontraktor harus menyerahkan kepada Konsultan Pengawas aturan
pemakaian cat dari pabrik pembuat cat yang disetujui Konsultan Pengawas.
Pelaksanaan
Sebelum pelaksanaan dimulai pemborong harus menyerahkan gambar kerja
dan hasil perhitungan shoftware structure untuk rangka atap, serta
menyerahkan contoh produk rangka atap beserta data teknis bahan yang
SPESIFIKASI TEKNIS PEMBANGUNAN/RENOVASI PASAR NAGARI (DAK dan APBD)
Pelaksanaan
Sebelum pelaksanaan dimulai, pemborong terlebih dahulu mengecek jarak
antara reng ke reng sebelum genteng terpasang. Agar menghindari adanya
ketidak sesuaian antara dimensi lebar genteng dengan jarang antar reng.
Pemberian pengikat pada genteng metal harus benar-benar rapat dan tidak
boleh adanya rongga pada tiap sambungan genteng tersebut. Pemberian
mur sebagai pengikat genteng harus persetujuan Konsultan Pengawas.