Anda di halaman 1dari 8

Estimasi Biaya dan

Penganggaran
Pendahuluan
• Tidak hati-hati dalam estimasi biaya → Perkiraan biaya terlalu tinggi
(overestimate) → kalah dalam persaingan tender.
• Tidak cermat dalam estimasi biaya → Perkiraan biaya terlalu rendah
(underestimate) → menang dalam persaingan tender → kesulitan
dalam melaksanakan proyek.
• Estimasi dan penganggaran dibuat berdasarkan pemecahan pekerjaan
(Work Breakdown Structure) dan penjadwalan.
• Sedangkan penjadwalan bergantung pada anggaran yang tersedia.
• Maka jadwal dan penganggaran bisa mempengaruhi satu sama
lainnya.
Estimasi Biaya
• Proses Perkiraan biaya:
• Cara Top-Down
• Cara Bottom-Up
• Cara Kombinasi Top-Down dan Bottom-Up
Pembengkakan biaya
• Informasi yang kurang akurat dan tidak pasti
• Informasi harga material
• Tenaga kerja saat proyek dilaksanakan
• Lingkup pekerjaan
• Perubahan Desain
Pembengkakan biaya
• Faktor Sosial Ekonomi
• Demonstrasi
• Mogok kerja
• Tindakan konsumen
• Embargo
• Penurunan nilai mata uang

• Jenis Kontrak Proyek


Penganggaran
• Elemen Perkiraan Biaya:
• Biaya Tenaga Kerja Langsung
• Biaya bukan Tenaga Kerja Langsung
• Biaya Overhead dan Administrasi-Umum
Penganggaran
• Cara menentukan biaya Tak Langsung
• Administrasi-umum: 10% dari biaya tenaga kerja langsung
• Laba: 30% → makanan, pakaian, sepatu jika diproduksi sendiri
• Laba: 15% → jualan saja tanpa produksi
• Laba: 10% → proyek besar
• Laba dan Tagihan Total
• Penganggaran dengan Rekening Biaya
• Ringkasan Biaya
Penjadwalan Biaya dan Peramalan
• Analisis Biaya Berdasarkan Waktu Mulai Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai