Anda di halaman 1dari 46

Dosen pengampu :

MESIN PERKAKAS DAN CNC Armansyah, PhD

Mata Kuliah : Mesin Perkakas dan CNC


Kode-MK : xxxxxxxx
Semester : 3 (Ganjil)
Tahun ajaran : 2021-2022
Minggu : ke-1
Capaian Pembelajaran (CP)
CPL-Prodi
S9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
P3 Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang
relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalah - masalah
teknik mesin.
KU1 Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data.
KU2 Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan
tertentu.
KU3 Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa
Inggris.
KU4 Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial.

CP-MK
M1 Mahasiswa mampu menjelaskan perangkat mesin perkakas CNC
M2 Mahasiswa mampu mengoperasikan mesin perkakas CNC
M3 Mahasiswa mampu merencanakan proses pembuatan produk
M4 Mahasiswa mampu mengumpulkan, mengolah data dan menginterpretasi hasilnya secara logis dan sistematis
Sub-CPMK Indikator Penilaian Methode Minggu Bobot
Mahasiswa mampu Ketepatan menjelaskan Ketepatan Kuliah &
menjelaskan perangkat mesin tentang pengetahuan, dan Diskusi (TM)
perkakas CNC Mesin perkakas dengan penguasaan. • Tugas-e-
Mahasiswa mampu CNC Bentuk non- learning
mengumpulkan, mengolah data test : (BT+BM) 1-8 40 %
dan menginterpretasi hasilnya Ketepatan menjelaskan • tulisan
secara logis dan sistematis. tentang pengetahuan, • presentasi
software untuk CAM.
Mahasiswa mampu
mengoperasikan mesin Kuliah &
perkakas CNC Ketepatan menjelaskan Diskusi (TM)
Mahasiswa mampu tentang pengetahuan, • Tugas 10-15 45 %
merencanakan proses pengoprasian mesin CNC . Perancangan
pembuatan produk. (BT+BM)

Note: Minggu ke 9 UTS, minggu ke 16 UAS


Pengertian Mesin Perkakas
Mesin perkakas merupakan suatu alat yang berfungsi memotong atau piranti
pengolahan lain dan part. Jadi, yang dimaksud dengan mesin perkakas adalah suatu
alat atau mesin dimana energi yang diberikan, kemudian dipergunakan untuk
mendeformasikan dan memotong material ke dalam bentuk dan ukuran produk atau
benda kerja sesuai dengan kehendak.

Syarat-syarat umum yang harus dipenuhi oleh mesin perkakas adalah:


a. Kebutuhan akan daya kerja
b. Efisiensi yang tinggi baik secara teknis maupun ekonomis.
c. Performance
d. Kualitas kerja
e. Kekakuan static dan dinamic
f. Deformasi mekanis yang mungkin terjadi
g. Gaya-gaya yang terjadi pada saat operasi.
 Mesin Gergaji: Merupakan alat perkakas yang berguna untuk memotong benda
kerja. Mesin gergaji merupakan mesin pertama yang menentukan proses lebih
lanjut. Dapat dimaklumi bahwa mesin ini memiliki kepadatan operasi yang relatif
tinggi pada bengkel-bengkel produksi.
 Gergaji tangan : digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan yang sederhana dalam
jumlah produksi yang rendah.
 Gergaji Mesin Otomatis : Untuk pekerjaan-pekerjaan dengan persyaratan
ketelitian tinggi dengan kapasitas yang tinggi yang bekerja secara otomatik
dengan bantuan mesin.

Mesin-mesin gergaji memiliki konstruksi yang beragam sesuai dengan ukuran, bentuk
dan jenis material benda kerja yang akan dipotong.
Jenis-jenis Gergaji Tangan 1
Jenis-jenis Gergaji Tangan 2
Mesin gergaji bolak-balik (Hacksaw-Machine)

Mesin gergaji ini umumnya memiliki


pisau gergaji dengan panjang antara
300 mm sampai 900 mm dengan
ketebalan 1,25 mm sampai 3 mm
dengan jumlah gigi rata- rata antara 1
sampai 6 gigi iper inchi dengan
material HSS. Karena gerakan yang
bolak-balik, maka waktu yang
digunakan untuk memotong adalah
50%.
Mesin gergaji piringan (Circular Saw)

Diameter piringan gergaji dapat


mencapai 200 sampai 400 mm
dengan ketebalan 0,5 mm dengan
ketelitian gerigi pada keliling
piringan memiliki ketinggian antara
0,25 mm sampai 0,50 mm. Pada
proses penggergajian ini selalu
digunakan cairan pendingin.
Toleransi yang dapat dicapai antara
kurang lebih 0,5 mm sampai kurang
lebih 1,5 mm.
Mesin Gergaji pita (Band Saw)

Adalah gergaji untuk pemotong


lurus. Dalam hal mesin gergaji pita
memiliki keunikan yaitu mampu
memotong dalam bentuk-bentuk
tidak lurus atau lengkung yang tidak
beraturan. Kecepatan pita
gergajinya bervariasi antara 18
m/menit sampai 450 m/menit agar
dapat memenuhi kecepatan potong
dari berbagai jenis material benda
kerja.
Mesin scrap
Mesin Scrap Scarp merupakan proses pemakanan benda kerja
yang sayatannya dilakukan oleh badan mesin (ram) yang meluncur
bolak-balik .

Gerak potong pahat pada benda kerja merupakan gerakan lurus


translasi. Dalam hal ini benda kerja dalam keadaan diam dan
pahat bergerak lurus translasi. Pada saat pahat melakukan gerak
balik, benda kerja juga melakukan gerak umpan (feeding).
Sehingga punggung pahat akan tersangkut pada benda kerja yang
sedang bergerak tersebut. Untuk menghindari gangguan ini,
pangkal dudukan pahat diberi engsel sehingga punggung pahat
dapat berayun pada waktu balik menyentuh benda kerja.
Mesin scrap
• Bagian-Bagian Mesin Scrap

Diatas badan mesin terdapat ram yang meluncur bolak-


balik pada pembimbing (guide). Didepan ram dipasang
leher sehingga dudukan pahat dapat berputar posisi ke kiri
dan ke kanan. Tuas pemutar digunakan untuk
menurunkan/menaikkan posisi dudukan pahat sehingga
ujung pahat posisinya terhadap benda kerja dapat diatur.
Prinsip Kerja Mesin Scrap

Benda kerja diletakkan dan dijepit pada meja. Posisi meja dapat juga
dinaik-turunkan sepanjang pembimbing melalui poros ulir. Dengan
memutar poros ulir yang telah dihubungkan dengan roda gigi maka
gerakkan suap dari meja sepanjang pembimbing dapat dilakukan.
Dimana roda gigi digerakkan oleh tuas pengungkit secara berkala.
Gerakkan berkala ini dibuat sedemikian rupa sehingga poros ulir
hanya bergerak pada waktu ram melakukan gerak balik membawa
dudukan pahat.
Gerak putar dari motor listrik diubah menjadi gerak translasi pada
ram.
Mesin Gerinda
Mesin Gerinda Mesin gerinda merupakan proses menghaluskan permukaan yang digunakan
pada tahap finishing dengan daerah toleransi yang sangat kecil sehingga mesin ini harus
memiliki konstruksi yang sangat kokoh.
Keuntungan proses Menggerinda :
1. Merupakan metode yang umum dari pemotongan bahan seperti baja yang dikeraskan.
Besarnya kelegaan tergantung pada ukuran, bentuk, dan kecenderungan suku cadang
untuk melengkung selama operasi perlakuan panas.
2. Disebabkan banyaknya mata potong kecil pada roda, maka menimbulkan penyelesaian
yang sangat halus dan memuaskan pada permukaan singgung dan permukaan bantalan.
Kekasaran permukaan yang dicapai adalah 0,4 sampai 2200 µm
3. Penggerindaan dapat menyelesaikan pekerjaan sampai ukuran teliti dalam waktu
singkat. Mesin gerinda perlu pengaturan roda halus, sebab hanya jumlah kecil bahan
yang dilepas, sampai ± 0,005 mm.
4. Tekanan pelepasan logam dalam proses ini kecil, sehingga memperbolehkan untuk
menggerinda benda kerja yang mudah pecah dan benda kerja yang cenderung untuk
melenting menjauhi perkakas. Sifat ini memungkinkan memakai pencekam magnetis
untuk memegang benda kerja dalam operasi penggerindaan
Bagian-bagian Mesin Gerinda:

• Bagian badan mesin yang biasanya terbuat dari


besi tuang memiliki sifat sebagai peredam
getaran yang baik. Fungsinya adalah untuk
menopang meja kerja dan menopang kepala
rumah spindel.
• Bagian poros spindel merupakan bagian yang kritis
karena harus berputar dengan kecepatan tinggi juga
dibebani gaya pemotongan pada batu gerindanya
dalam berbagai arah.
• Bagian meja juga merupakan bagian yang dapat
mempengaruhi hasil kerja proses gerinda karena
diatas meja inilah benda kerja diletakkan melalui
suatu ragum ataupun magnetic chuck yang
dikencangkan pada meja.
Mesin bubut
• Mesin Bubut Bubut merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya
dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang
digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja.
• Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakan translasi dari
pahat disebut gerak umpan (feeding). Dengan mengatur perbandingan kecepatan
rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh berbagai
macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengna jalan
menukar roda gigi translasi (change gears) yang menghubungkan poros spindel
dengan poros ulir (lead screw).
• Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan
ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari
jumlah 15 sampai dengan jumlah gigi maksimum 127. roda gigi penukar dengan
jumlah 127 mempunyai ke khususan karena digunakan untuk monversi dari ulir
metrik ke ulir inchi.
• Prinsip Kerja Mesin Bubut
Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda
gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi
poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada
eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk
ulir.
Mesin Fris dan pemotong Fris

• Mesin fris adalah mesin yang paling mampu melakukan banyak tugas dari
segala mesin perkakas.
• Permukaan yang datar maupun berlekuk dapat di mesin dengan
penyelesaian dan ketelitian yang baik. Pemotongan sudut, celah, roda gigi
dan ceruk dapat dilakukan oleh mesin fris. Pahat gurdi, peluas lubang dan
bor dapat dipegang dalam soket arbor dengan melepaskan pemotong dan
arbor
• Pemotong fris memiliki satu deretan mata potong pada kelilingnya yang
masing-masing berlaku sebagai pemotong tersendiri pada daur putaran.
Benda kerja dipegang pada meja yang mengendalikan hantaran.
• Pada mesin umumnya terdapat tiga kemungkinan gerakan meja yaitu :
longitudinal, menyilang dan vertikal, namun beberapa meja juga memiliki
gerakan putar
Mesin fris mampu melakukan banyak jenis pekerjaan karena banyaknya jenis pahat yang tersedia.
Terdapat tiga desain umum dari pemotong :
1. Pemotong Arbor. Pemotong ini mempunyai lubang dipusatnya untuk
pemasangan pada bor.
2. Pemotong tangkai. Pemotong jenis mempunyai tangkai lurus atau tirus yang
menjadi satu dipakai untuk memfris permukaan rata.
3. Pemotong muka. Pemotong ini dibaut atau dipegang pada ujung arbor pendek dan biasanya ntuk
pemotongan berat dan kecepatan tinggi. Kecepatan potong dari pemotong bahan cor bukan besi dan
karbida berkisar dari dua sampai lima kali daripada yang dianjurkan untuk baja kecepatan tinggi

Bahan Alat Pemotong Mesin Fris


Bahan fris dibuat antara lain dari baja karbon tinggi, berbagai baja kecepatan tinggi, atau yang berujung
karbida dan lain lain. Pemotong serba guna umumnya terbuat dari baja kecepatan tinggi yang
mempertahankan mata potong tetap tajam, keras dan ulet pada suhu sekitar 500 sampai 600 oC,
sehingga dapat digunakan kecepatan potong 2 sampai 2 ½ kali dari yang dianjurkan untuk memotong
baja karbon. Logam cor bukan besi seperti Stelit, Cobalt atau Rexalloy dan pemotong berujung karbida
memiliki daya tahan panas lebih tinggi sehingga sesuai udengan badan pemotong. Pemotong dipegang
oleh spindel.
MESIN CNC
Numeric Control (NC) adalah suatu kendali mesin atas dasar informasi digital, ini diperkenalkan
di area pabrikasi. NC adalah bermanfaat untuk produksi rendah dan medium yang
memvariasikan produksi item, di mana bentuk, dimensi, rute proses, dan pengerjaan dengan
mesin bervariasi.
Istilah computer numerical control (CNC) digunakan bila sistem kontrol memakai komputer
internal. Komputer internal memungkinkan penyimpanan program tambahan, penyuntingan
program, penjalanan program dari memori, diagnostik kontrol dan pemeriksaan mesin,
pekerjaan rutin-rutin dan khusus, dan kemampuan melakukan perubahan skala inci/ metrik/
absolut.
Ketelitian adalah kegiatan menganalisis atau mengolah data secara sistematis untuk mencapai
kesalahan yang relatif terhadap suatu acuan. Sedangkan ketepatan adalah kemampuan yang
dicapai untuk memenuhi besar atau kecilnya suatu target dengan cara mengulangi hal yang
sama.
Kontrol Numerik atau Pengaturan Numerik (numerical control: NC) adalah istilah yang
digunakan untuk menjelaskan kontrol gerakan mesin dan berbagai fungsi lainnya berupa
program otomasi dimana tindakan mekanik dari suatu alat-alat permesinan atau peralatan lain
dikendalikan oleh suatu program yang berisi data kode angka. Data alphanumerical
menghadirkan suatu instruksi pekerjaan untuk mengoperasikan mesin tersebut.
• Pembuatan komponen dengan CNC.
Memerlukan akses langsung ke mesin dan instalasi komputer agar memperoleh
pengalaman praktis yang amat diperlukan. Dalam menggunakan piranti dan jenis
mesin tertentu, seperti mengoperasikan mesin-mesin turning, milling dan drilling
harus memahami bahasa serta teknik pemrograman yang memerlukan instruksi.

• Sistem Pengoperasian Mesin.


Kode data diubah untuk satu rangkaian perintah, yang mana servo mekanisme,
seperti suatu pijakan motor yang berputar sesuai jumlah yang telah ditetapkan,
memperbaiki dengan masing-masing mengemudi dari suatu meja pekerjaan dan
suatu alat untuk melaksanakan suatu pengerjaan dengan mesin dan gerakan yang
ditetapkan oleh suatu sistem pengulangan tertutup atau terbuka.
Sistem operasi dari mesin perkakas NC adalah menggunakan sistem operasi CNC
sehingga diperlukan pengenalan kode data untuk menjalankan satu rangkaian
perintah.
Jenis Mesin Perkakas NC.
Mesin perkakas NC meliputi mesin dengan operasi tujuan tunggal. Sebagai contoh : mesin
perkakas NC untuk mesin bubut (CNC Turning), Mesin CNC Milling, Mesin CNC Lathing,
etc.

Prinsip Kerja CNC Turning.


Benda kerja dipegang oleh pencekam yang dipasang diujung poros utama (spindel).
Dengan memutar lengan pengatur, yang terdapat pada kepala tetap, putaran spindel (n)
dapat dipilih. Harga putaran spindel umumnya dibuat bertingkat, dengan aturan yang
telah distandarkan, misalnya 630, 710, 800, 900, 1000, 1120, 1400, 1600, 1800, dan 2000
rpm. Kecepatan putaran spindel tidak lagi bertingkat melainkan berkesinambungan
(kontinue).

Pahat dipasangkan pada dudukan pahat dan kedalaman potong (a) diatur dengan
menggeserkan peluncur silang melalui roda pemutar dan gerak makannya diatur dengan
lengan pengatur pada rumah roda gigi. Gerak makan (f) yang tersedia pada mesin bubut
bermacam- macam dan menurut tingkatan yang telah distandarkan, misalnya: …….., 0.1,
0.112, 0.125, 0.14, 0.16, …… (mm/(r)).
Mesin Perkakas NC.
Mesin Perkakas
NC.
Bagian-Bagian Mesin CNC Turning.

Bagian dari mesin CNC Turning tidak jauh beda dengan mesin bubut konvensional
yaitu sebagai berikut:
• Unit Kontrol berupa panel pengontrolan yang berisi tombol- tombol perintah untuk
menjelaskan kontrol gerakan mesin dan berbagai fungsi lainnya yang menggunakan
instruksi oleh sistem kontrol elektronika.
• Kepala Tetap berupa roda-roda gigi transmisi penukar putaran
yang akan memutar poros spindel
• Poros utama (spindel) berupa tempat kedudukan pencekam
untuk berdirinya benda kerja.
• Eretan utama (appron) akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan
lintang (cross slide) dan eretan atas (upper cross slide) dan dudukan pahat.
• Eretan Melintang yang menggerakan pahat arah melintang.
• Eretan Memanjang yang menggerakan pahat arah vertikal.
• Kepala Lepas, sejajar kepala tetap untuk membantu pergerakan
spindel dalam memegang benda kerja.
Keuntungan mesin perkakas CNC Turnin:
a. Laju produksi cepat.
b. Keakuratan pada lebih besar dan repeatabilas.
c. Menurunkan tingkat tarip sisa (pemborosan komponen).
d. Mengurangi kebutuhan pemeriksaan.
e. Tidak banyak memakan tempat/ ruangan
f. Level keterampilan yang dibutuhan operator dikurangi

Kerugian mesin perkakas NC jenis CNC Turning :

a. Pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena menggunakan format yang
rumit.
b. Modal yang ditanamkan mengalami peningkatan.
c. Peralatan sederhana tetap diperlukan
d. Dibutuhkan tenaga ahli yang berfungsi untuk memprogram peralatan NC.

Pembuatan komponen dengan CNC memerlukan akses langsung ke mesin dan instalasi komputer
agar memperoleh pengalaman praktis yang amat diperlukan. Dalam menggunakan piranti dan
jenis mesin tertentu, seperti mengoperasikan mesin-mesin turning, milling dan drilling harus
memaham
Quiz:

1. Apa pengertiaan dari mesin perkakas ?


2. Sebutkan jenis-jenis mesin perkakas
3. Apa perbedaan Hack-Saw dan Bend-Saw
4. Apa perbedaan mesin perkakas dengan Mesin CNC ?
5. Sebutkan jenis-jenis mesin CNC.
Terimakasih
Armansyah, PhD
DepartementTeknik Mesin, Fakultas Teknik, UPNVJ
Referensi:
Dosen pengampu :
TEKNOLOGI MANUFAKTUR Armansyah, PhD

Mata Kuliah: Mesin Perkakas dan CNC


Kode-MK: xxxxxxxx
Semester: 3 (Ganjil)
Tahun ajaran: 2021-2022
Minggu: ke-1
Pengertian Teknologi

• Secara etimologis, kata “teknologi” berasal dari bahasa Yunani, yaitu


“technologia” dimana kata tech berarti pengetahuan.

Menurut Manuel C adalah suatu alat, pengetahuan ilmiah dalam kondisi


yang berpengulangan.
• Menurut Gary J. Anglin, arti teknologi adalah penerapan ilmu-ilmu perilaku
dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan mensistem untuk
memecahkan masalah manusia.
Pengertian Mesin

• Mesin adalah alat mekanik atau elektrik yang mengirim atau mengubah
energi untuk melakukan atau membantu pelaksanaan tugas manusia.
Biasanya membutuhkan sebuah masukan sebagai pelatuk, mengirim energi
yang telah diubah menjadi sebuah keluaran, yang melakukan tugas yang
telah diatur sedemikian rupa.
• Mesin adalah perkakas untuk menggerakkan atau membuat sesuatu yang
dijalankan dengan suatu mekasnisme teratur, digerakkan oleh sumber
energi baik melalui perantara manusia maupun dari energi lain (motor
penggerak), berbahan bakar fosil atau non fosil.
• Mesin adalah kumpulan komponen yang bekerja secara teratur bersama-
sama untuk menghasilkan sebuah fungsi atau kerja.
Contoh mesin
Pengertian Manufaktur

• Manufaktur adalah suatu cabang


industri yang mengaplikasikan mesin,
peralatan dan tenaga kerja dan suatu
medium proses untuk mengubah bahan
mentah menjadi barang jadi yang
memiliki nilai jual. (umum)
• Manufaktur adalah industri yang
kegiatan utamanya adalah mengubah
bahan baku, komponen, atau bagian
lainya menjadi bahan jadi yang
memenuhi standar spesifikasi (Khusus)
Metode Manufaktur

Secara umum metode manufaktur dibedakan menjadi 5 jenis yakni seperti :


1.1. Additive manufacturing,
2.2. Transformative manufacturing,
• 3. Subtractive manufacturing,
• 4. Joining manufacturing, dan
• 5. dividing manufacturing.
1. Additive Manufacturing

• Additive manufacturing merupakan proses manufaktur yang dilakukan


dengan cara menambahkan material pada benda kerja yang dikerjakan
sampai diperoleh bentuk benda kerja yang diinginkan sehingga massa
sesudah pengerjaan lebih besar dari massa sebelumnya.

• Contoh additive manufacture: rapid prototyping, die casting,


injection molding, etc.
2 . Transformative manufacturing

• Transformative manufacturing merupakan proses


manufaktur yang dilakukan dengan cara merubah bentuk
dasar dari benda kerja menjadi bentuk yang diinginkan
sehingga tidak terjadi perubahan massa.
• Contoh transformative manufacturing adalah forming dan
heat treatment.
3. Subtractive manufacturing

• Subtractive manufacturing merupakan proses manufaktur


benda kerja yang dilakukan dengan cara mengurangi atau
memotong material yang diproses sampai mencapai
bentuk benda yang diinginkan.
• Contoh dari subtractive manufacturing adalah proses
pemesinan seperti turning, milling, EDM, water jet
4. Joining manufacturing

• Joining manufacturing merupakan proses manufaktur


benda kerja yang dilakukan dengan cara menyambung 2
atau lebih benda sampai membentuk benda kerja yang
diinginkan.
• Contoh joining manufacturing adalah welding dan
assembly
5. Dividing manufacturing

• Dividing manufacturing adalah proses manufaktur yang


berlawanan dengan joining.
• Contoh dalam dividing manufactur adalah sawing dan
disassembly
Quiz :

1. Apa pengertian dari Teknologi Manufaktur ?


2. Bagaimana perkembangan Teknologi Manufaktur
saat ini? Jelaskan pendapat anda.
3. Sebutkan 5 dari teknologi Manufaktur
4. Apa pengertian dari Subtractive Manufacture ?
5. Sebutkan jenis-jenis proses dari Subtractive
Manufacture ?
TERIMAKASIH
Armansyah, PhD
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, UPNVJ
Reference:

Anda mungkin juga menyukai