• Penetapan arah dan tujuan . • Pengalokasian sumberdaya. • Pengantisipasian masalah. • Pemberian motivasi kepada para partisipan untuk pencapai tujuan. Pengendalian berkonsentrasi pada: • Pengendalian pekerjaan ke arah tujuan. • Penggunaan secara efektif sumberdaya yang ada. • Perbaikan/koreksi masalah. • Pemberian imbalan pencapaian tujuan. Langkah-langkah dalam pengendalian 1. Menentukan standar performansi sesuatu yang akan dikendalikan. Standar ini bisa berupa spesifikasi teknis, biaya yang dianggarkan, jadwal dan kebutuhan sumberdaya. 2. Membandingkan antara performansi aktual dan performansi standar hasil pekerjaan dan pengeluaran yang sudah terjadi dibandingkan dengan jadwal, biaya dan spesifikasi performansi yang direncanakan 3. Melakukan tindakan koreksi, bila performansi aktual secara signifikan menyimpang dari yang direncakan tindakan koreksi perlu dilakukan. Tindakan koreksi bisa berupa perubahan pekerjaan, standar dan rencana diubah atau penambahan sumberdaya. Monitoring Informasi • Project Cost Accounting System (PCAS) Monitoring Informasi • Sistem Informasi Manajemen Proyek (SIMP) 1. Menyediakan informasi yang perlu untuk melakukan perencanaan, pengendalian dan ringkasan-ringkasan dokumen. 2. Memisahkan data dari sistem informasi komputer yang lain ke dalam database proyek 3. Mengintegrasikan pekerjaan, biaya, tenaga kerja dan informasi jadwal untuk menghasilkan perencanaan, pengendalian dan laporan ringkas untuk manajer proyek, orang-orang fungsional dan pihak manajemen yang lebih tinggi. Monitoring Informasi • Sistem Informasi Manajemen Proyek (SIMP) berkemampuan membantu: 1. Pembuatan jadwal dan jaringan kerja 2. Melakukan alokasi sumberdaya dengan melalui teknik leveling 3. Pembuatan anggaran yang meliputi penganggaran biaya variabel, biaya tetap dan overhead 4. Melakukan pengendalian biaya serta analisis performansi 5. Menyajikan laporan dan grafik yang cukup mudah untuk dibaca Software: Time Line, MS Project, Project Planner (Primavera). Pengendalian Internal dan Eksternal • Internal: berdasarkan standar dari sistem kontraktor (pelaksana) • Eksternal: berdasar pada prosedur tambahan ditetapkan oleh pihak klien/user Pengendalian Biaya Tradisional • Pengukuran performansi: perbandingan biaya yang dianggarkan dengan biaya aktual. (Variansi) Konsep Earned Value • Earned value menggambarakan nilai pekerjaan secara aktual sudah sampai pada saat tertentu • Biaya dalam anggaran berjalan (time phased budgeting) ditetapkan secara periode demi periode untuk setiap paket kerja (work package) • Pengamatan perkembangan pekerjaan untuk paket kerja tersebut serta biaya yang dikeluarkan dan dibandingkan dengan biaya yang dianggarkan untuk setiap periode tertentu. • Pengukuran kerja berdasarkan pada earned value. Proses Pengendalian • Otorisasi pekerjaan • Perintah Kerja (Work Order) memuat: • Pernyataan Pekerjaan • Anggaran berjalan untuk jam kerja langsung, material dan biaya langsung lain • Jadwal, kejadian penting, hubungan dengan paket kerja lain • ...... Proses Pengendalian • Pengumpulan Data: pengumpulan data akan dicatat pada PCAS (Project Cost Accounting System) Analisis Performansi • Analisis Biaya Dan Jadwal: • Cost Variance (CV) = BCWP - ACWP • Schedule Variance (SV) = BCWP – BCWS • Time Variance (TV) = SD - BCSD
• BCWS – Budgeted Cost of Work Scheduled
• ACWP – Actual Cost of Work Performed • BCWP – Budgeted Cost of Work Performed – Earned Value • SD – Status Date • BCSD – Budgeted Cost at Status Date Laporan Performansi Analisis Teknis Perkiraan biaya untuk menyelesaikan proyek