PROYEK
Latar Belakang
Saat ini PT.PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan
Bali - Unit Pelaksana Transmisi Bali tak lagi hanya berfokus pada
pengelolaan sistem transmisi, tetapi juga melakukan penyelesaian
pekerjaan Investasi (pengembangan peralatan) dengan melakukan
proses manajemen proyek. Hal ini tertuang dalam Misi PLN UIT JBTB
yaitu Melakukan pengembangan dan pengelolaan aset transmisi,
pengendalian investasi dan logistik transmisi, melaksanakan
pemeliharaan aset transmisi, secara efektif, efisien, andal dan
ramah lingkungan. Sesuai sasaran kinerja pada prespektif keuangan
dan pasar dalam kontrak manejemen UPT Bali tahun 2019 Poin 5
tentang Pencapaian Investasi dengan total nilai 8 Point, UPT Bali
menilai ini sebagai tantangan yang harus bisa tercapai. Kinerja
Pencapaian Investasi memiliki keselarasan untuk mendukung Visi-Misi
PLN, RUPTL, serta RJP Korporat.
• Pengendalian Waktu
2. Analisis Teknis
Analisis teknis terkait dengan spesifikasi teknis. Analisis ini
untuk melihat apakah hasil proyek memenuhi persyaratan
teknis yang dimintau ataukah tidak. Analisis ini biasanya berupa
pembandingan ukuran, kecepatan, kapasitas, kekuatan produk
dsb.
Kendala
Kendala yang muncul dalam penerapan Optimasi pelaksanaan
pengendalian manajemen proyek yaitu keahlian/kemampuan
Pengawas Lapangan kurang mendukung untuk dapat menyandingkan
realisasi pekerjaan dengan Approval Drawing. Sehingga narasumber
mengusulkan agar setiap Pengawas Lapangan agar minimal diberi
pembekalan tentang lingkup pekerjaan yang diawasinya melalui
knowledge sharing internal maupun diklat.
Kelebihan
Optimasi pelaksanaan pengendalian manajemen proyek berdampak
pada mutu pekerjaan yang sesuai dengan perencanaan, dan pekerjaan
dapat selesai tepat waktu. Sehingga proses penyelesaian manajemen
proyek dapat dilakukan sesuai jadwal disburse nya.
Saran
Diharapkan setiap pekerjaan yang akan dilaksanakan diawasi oleh
tenaga yang kompeten di bidangnya (sesuai lingkupnya contoh: listrik,
sipil, kontruksi)