Anda di halaman 1dari 6

Tugas Materi: Project Cost Management

Nama : Rais Zaki Saiful Qohar

NIM : 20311543

1. Plan cost management adalah proses untuk menetapkan kebijakan, prosedur, dan
dokumentasi perencanaan, pengelolaan, pengeluaran, dan pengendalian biaya proyek.
Manfaat utama dari prosesini adalah untuk membuat adanya penjagaan/pemantawan dan
pengarahan tentang bagaimana biayaproyek akan dikelola sepanjang proyek
dilaksanakan. Ruang lingkup aktivitas dalam "plan cost management" adalah proses
pengembangan rencana manajemen biaya yang akan digunakan dalam proyek. Aktivitas
ini bertujuan untuk menentukan bagaimana biaya proyek akan dikelola, diperkirakan,
dikontrol, dan dilaporkan.
2. • Aturan pengukuran kinerja

– Aturan kinerja EVM (Earned Value Management). pengukuran

• Format pelaporan

– Format & frekuensi untuk berbagai laporan biaya ditentukan

• Deskripsi proses

– Deskripsi dari setiap proses manajemen biaya adalah didokumentasikan

• Detil tambahan

- Termasuk:

•Deskripsi pilihan pendanaan strategis

• Prosedur untuk memperhitungkan fluktuasi nilai tukar mata uang

• Prosedur pencatatan biaya proyek


3. Jelaskan teknik2 estimasi biaya

- Perkiraan analog

Menggunakan biaya aktual dari proyek serupa sebelumnya sebagai dasar estimasi biaya.

- Estimasi parametrik

Menggunakan hubungan statistik antara data historis dan variabel lain (mis. rekaman
persegi dalam konstruksi, baris kode dalam pengembangan perangkat lunak, diperlukan
jam kerja)

- Estimasi dari bawah ke atas

Memperkirakan biaya paket pekerjaan individu kemudian diringkas atau “digulung” ke


tingkat yang lebih tinggi

- Estimasi tiga poin

Mempertimbangkan ketidakpastian & risiko estimasi, menggunakan tiga estimasi untuk


menentukan perkiraan kisaran biaya aktivitasJelaskan ruang lingkup kegiatan dalam penentuan
budget dari Input; alat dan teknis serta output yang dihasilkan

4. 1. a. Biaya langsung

· Materi langsung

· Biaya Tenaga Kerja Langsung

b. Biaya Tidak Langsung

· Biaya Pengawasan

· Peralatan/Alat Konstruksi

c. Biaya yang berlebihan


· Tunjangan

· Kantor dan fasilitasnya

d. Harga bervariasi

· Biaya yang berubah dengan jumlah pekerjaan

· Biaya bahan, persediaan, upah

f. Biaya tetap

· Biaya yang tidak berubah ketika produksi berubah

g. Biaya Sunk

· Biaya yang telah diinvestasikan atau dikeluarkan proyek

5. uang lingkup kegiatan dalam penentuan anggaran dari input, alat, dan teknis melibatkan
proses pengumpulan informasi, analisis, perencanaan, dan pengelolaan sumber daya
keuangan organisasi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Berikut ini adalah
penjelasan mengenai ruang lingkup kegiatan tersebut:

Input:

Data keuangan: Informasi keuangan internal dan eksternal seperti laporan keuangan,
neraca, laporan laba rugi, dan arus kas.

Tujuan organisasi: Sasaran yang ingin dicapai oleh organisasi, baik jangka pendek
maupun jangka panjang.

Kebutuhan dan prioritas: Identifikasi kebutuhan organisasi dan penetapan prioritas


pengeluaran.
Kebijakan dan prosedur: Pedoman dan aturan yang mengatur proses perencanaan
anggaran.

Alat dan Teknis:

Perangkat lunak keuangan: Penggunaan perangkat lunak khusus yang membantu dalam
perencanaan, pengawasan, dan pelaporan keuangan.

Analisis data: Menggunakan teknik analisis data untuk mengidentifikasi tren, pola, dan
faktor-faktor yang mempengaruhi keuangan organisasi.

Estimasi biaya: Menggunakan metode-metode seperti perbandingan historis, perkiraan


biaya, atau analisis risiko untuk memperkirakan jumlah biaya yang diperlukan untuk
setiap kegiatan atau proyek.

Perencanaan alokasi sumber daya: Menentukan cara terbaik untuk mengalokasikan


sumber daya keuangan yang tersedia, termasuk pengeluaran untuk operasional, investasi,
pengembangan, dan lainnya.

Output:

Anggaran operasional: Penetapan alokasi anggaran untuk biaya rutin seperti gaji, biaya
sewa, utilitas, dan lain-lain yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan sehari-hari
organisasi.

Anggaran investasi: Penetapan alokasi anggaran untuk investasi jangka panjang seperti
pembelian aset, pengembangan produk, penelitian dan pengembangan, dan lain-lain.

Laporan anggaran: Dokumen yang memuat rincian alokasi anggaran untuk setiap
kegiatan atau departemen dalam organisasi.

Pengawasan dan evaluasi: Proses pemantauan dan evaluasi realisasi anggaran untuk
memastikan kepatuhan terhadap rencana serta mengidentifikasi perubahan atau
penyesuaian yang perlu dilakukan.
Dalam keseluruhan, kegiatan penentuan anggaran melibatkan analisis menyeluruh,
perencanaan yang cermat, dan pengelolaan yang efektif untuk memastikan penggunaan
sumber daya keuangan yang optimal sesuai dengan tujuan dan prioritas organisasi.

6. Tujuan dilakukannya pengendalian biaya adalah untuk memastikan bahwa pengeluaran


organisasi tetap berada dalam batas yang terencana dan sesuai dengan anggaran yang
telah ditetapkan. Berikut adalah beberapa tujuan penting dari pengendalian biaya:

-Mencegah kerugian finansial: Pengendalian biaya membantu organisasi mencegah


kerugian finansial yang disebabkan oleh pengeluaran yang tidak terkendali atau
melebihi anggaran yang tersedia. Dengan mengendalikan biaya, organisasi dapat
memastikan keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran serta menjaga
keberlanjutan operasional.

-Meningkatkan efisiensi operasional: Pengendalian biaya membantu organisasi


meningkatkan efisiensi operasional dengan mengidentifikasi dan mengurangi
pemborosan, pengeluaran yang tidak perlu, atau praktik yang tidak efisien. Dengan
mengelola biaya dengan hati-hati, organisasi dapat mengoptimalkan penggunaan
sumber daya dan meningkatkan produktivitas.

-Mencapai tujuan strategis: Pengendalian biaya membantu organisasi mencapai tujuan


strategis dengan mengarahkan sumber daya keuangan pada kegiatan yang mendukung
prioritas dan inisiatif strategis. Dengan memprioritaskan pengeluaran dan
mengalokasikan anggaran secara cerdas, organisasi dapat fokus pada proyek-proyek
yang paling relevan dan memiliki dampak terbesar terhadap tujuan jangka panjang.

-Memastikan kepatuhan terhadap anggaran: Pengendalian biaya memungkinkan


organisasi memonitor dan mengawasi penggunaan anggaran dengan cermat. Dengan
membandingkan pengeluaran aktual dengan rencana anggaran, organisasi dapat
mengidentifikasi penyimpangan dan mengambil tindakan korektif yang diperlukan. Hal
ini membantu memastikan bahwa anggaran tetap terjaga dan tidak melampaui batas
yang ditetapkan.

-Membangun kestabilan keuangan: Pengendalian biaya membantu organisasi


membangun kestabilan keuangan jangka panjang dengan menghindari utang yang tidak
terkendali atau defisit anggaran. Dengan mengelola biaya secara efektif, organisasi
dapat membangun cadangan keuangan, menghadapi perubahan pasar atau tantangan
ekonomi, serta meningkatkan keberlanjutan dan daya saing.

Secara keseluruhan, pengendalian biaya penting untuk menjaga kesehatan keuangan


organisasi, meningkatkan efisiensi, mencapai tujuan strategis, dan memastikan
kepatuhan terhadap anggaran yang telah ditetapkan.
7. - CV adalah Perbedaan antara apa yang kami harapkan menghabiskan CPIdan apa yang
sebenarnya dihabiskan pada suatu titik pada waktunya. CV =EV – AC

- SV adalah Perbedaan antara apa yang kita rencanakan jadwal dan di mana kita berada di
jadwal

SV = EV – PV

- CPI adalah Tingkat dimana kinerja proyek memenuhi ekspektasi biaya

CPI = EV ÷ AC

- SPI adalah tingkat dimana kinerja proyek memenuhi ekspektasi jadwal

SPI = EV ÷ PV

Anda mungkin juga menyukai