akibat berbagai hal yang menyebabkan terjadinya kerugian materi dan waktu. Oleh karena itu
dilaksanakan optimalisasi sumber daya yang ada khususnya sumber daya biaya dan waktu.
Adapun tujuan mengoptimalkan suatu proyek adalah agar dapat memperoleh keuntungan
Optimalisasi berasal dari kata dasar optimal yang berarti yang terbaik. Jadi
optimalisasi adalah proses pencapaian suatu pekerjaan dengan hasil dan keuntungan yang
besar tanpa harus mengurangi mutu dan kualitas dari sutau pekerjaan.
Waktu dalam hal ini adalah lamanya suatu rangkaian ketika proses berlangsung, yang
mencapai sasaran. Sedangkan pengertian biaya adalah anggaran yang dikeluarkan untuk
pelaksanaan proyek, dalam hal ini merupakan penggunaan dana untuk melaksanakan
Jadi optimalisasi waktu dan biaya adalah usaha pemanfaatan waktu yang relatif
singkat dengan biaya yang minimum untuk mencapai suatu pekerjaan dengan hasil dan
keuntungan yang baik dengan tetap memperhatikan mutu dan kualitas suatu proyek, sehingga
melintasi jalur kritis. Dalam pelaksanaannya dikenal dua jenis biaya yaitu :
a. Biaya langsung
Biaya langsung adalah semua biaya yang dikeluarkan secara langsung dipergunakan
untuk membiayai proyek yang sedang dilaksanakan, misalnya : bahan baku langsung,
Biaya tak langsung adalah biaya yang dikeluarkan tidak langsung dipergunakan dalam
proyek yang sedang dilaksanakan, misalnya sewa alat-alat berat dan biaya asuransi.
tepat sebab biaya ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan bahan baku, upah karyawan dan
sebagainya. Sedangkan biaya tak langsung kemungkinan yang akan dikeluarkan lebih
Semua usaha mencapai total biaya proyek yang optimum harus dilaksanakan
sebelum proyek dimulai. Jadi merupakan perencanaan awal pekerjaan menghitung biaya-
biaya harus senantiasa dilakukan, agar saat pelaksanaan tidak terjadi perencanaan
kembali.
hubungan biaya (crush) dan waktu (duration) untuk setiap aktifitas yang dilakukan. Biaya
dalam hal ini hanya biaya langsung saja, tidak termasuk biaya administrasi, supervisi dan
lain-lain. Waktu optimal proyek adalah jumlah waktu penyelesaian proyek pada lintasan
kritis (Dc). Sedangkan biaya optimal proyek dapat dihitung dengan rumus :
D
nxC n
Cc = [Ck – { xP
(Dc)}]
Dc
Ket : Cc = biaya optimal
Biaya
Cp = biaya ditekan
Dc = waktu optimal
Cp = Cn - Cc
Biaya
Cc Titik percepatan
Cn Titik normal
Waktu
Dc Dn
Titik (Dn, Cn) menyatakan hubungan waktu (Dn) dengan biaya (Cn). Jika aktifitas
Terdapat suatu batas yang dinamakan crush time (batas waktu penyusutan) yang
menekankan bahwa pengurangan waktu selanjutnya (yang melewati batas tertentu) tidak
efektif lagi. Pada titik ini setiap peningkatan sumber hanya akan meningkatkan biaya tanpa
mengurangi durasinya. Titik percepatan (crush point) pada gambar ditunjukkan oleh titik
(Dc, Cc). Hasil dari perhitungan ini adalah kurva yang menunjukkan hubungan biaya dan
Biaya
dipercepat
biaya
normal
Cost Slope = waktu
normal
waktu
dipercepat
Cc Cn
CS = D D
n c
seluruh aktifitas terjadi pada waktu normal, dan langkah selanjutnya adalah mengurangi