TEKNIS
B A B. II
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Setelah konsultan mempelajari secara mendalam materi Kerangka Acuan Kerja yang
diberikan oleh pemberi kerja, sudah cukup jelas menggambarkan lingkup tugas yang
harus dikerjakan oleh konsultan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan “Pengawasan
Pembangunan RKB SD” yang berlokasi di Kabupaten Lampung Tengah.
Disamping bertanggungjawab atas dasar semua kegiatan teknik yang dikerjakan olek
Kontraktor selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung hingga serah terima pekerjaan,
Secara kontraktual Konsultan Pengawas bertanggung jawab kepada pengguna jasa
dalam kegiatan operasionalnya. Konsultan pengawas akan mendapatkan bantuan
bimbingan untuk menentukan arah pekerjaan pengawasan dari pengguna jasa yang
terdiri dari pengelola Administrasi dan Keuangan serta Pengelola Teknik yang di bentuk
sebagai pembantu dan bertanggung jawab kepada pengguna Jasa.
Dalam Kerangka Acuan Tugas (TOR) telah disebutkan secara jelas jenis
Professional Staff dan Tenaga Pendukung yang dibutuhkan baik jumlah orang
maupun Man-Monthnya. Dari kualifikasi yang disebutkan dalam TOR, Konsultan
USULAN
TEKNIS
akan menyeleksi secara ketat tenaga – tenaga yang akan ditempatkan dalam
penugasan dilapangan dan konsultan menjamin akan menempatkan tenaga-
tenaga yang berkualitas dan benar – benar professional dibidangnya, dengan
harapan agar terwujudnya hasil pekerjaan Pengawasan yang berkualitas sesuai
dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan dalam dokumen kontrak
sehingga target efisiensi dan efektivitas pembangunan tercapai.
a. Peralatan
Dalam Kerangka Acuan Tugas (TOR) peralatan kantor yang disediakan dalam
melaksanakan pekerjaan pengawasan ini sudah cukup jelas. Konsultan akan
menyediakan peralatan tambahan yang diperlukan pekerjaan ini, walaupun
secara kontraktual tidak tersedia.
b. Pelaporan
Secara umum telah disebutkan secara rinci bentuk dan jumlah laporan seperti
tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang meliputi :
Untuk dapat melaksanakan suatu pekerjaan dengan baik, maka sebelumnya perlu
dibuat suatu Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja agar pekerjaan dapat
dilaksanakan sistematis dan praktis, sehingga tercapai sasaran, efisiensi kerja, tenaga,
dan waktu. Setelah rencana operasi tersusun tahap demi tahap termasuk analisa
personil serta peralatan dihitung setepat mungkin, kemudian disusun jadwal
pelaksanaan pekerjaan, jadwal penugasan personil, dan peralatan. Selain itu disusun
organisasi Pelaksanaan Pekerjaan sesuai dengan kaitan-kaitan pekerjaan dan personil
yang dibutuhkan sesuai dengan tahapan pekerjaan.
USULAN
TEKNIS
A. Pendekatan Teknis
Secara umum pendekatan masalah untuk pekerjaan ini telah disesuaikan dengan
lingkup pekerjaan sebagaimana diuraikan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), yaitu
Melaksanakan “Pengawasan Pembangunan RKB SD” yang berlokasi di Kabupaten
Lampung Tengah.
Untuk mencapai kerja yang maksimal dan dapat tercapai kondisi kerja yang baik,
maka diperlukan koordinasi yang baik antara konsultan supervisi dengan pihak-
pihak yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan itu, serta hubungan antara
konsultan dengan instansi lainnya yang membantu kegiatan ini. Konsultan sebagai
pihak pengawas dan kontraktor sebagai pihak pelaksana, masing-masing
merupakan bagian yang tak terpisahkan di dalam penentuan lancar tidaknya
pelaksanaan pekerjaan. Konsultan harus dapat bekerja sama sepenuhnya dengan
lembaga pemerintah yang lain.
Kategori Task Concept akan menuntut peranan dan tanggung jawab Konsultan
yang lebih mendalam dan berwenang penuh untuk penanganan supervisi
pelaksanaan pekerjaan mencakup diantaranya pekerjaan perencanaan dan review
design (jika diperlukan) berikut penyiapan gambar desain dan estimasi biaya
Konstruksinys serta terhadap pengawasan pekerjaan agar hasil akhir mutu
USULAN
TEKNIS
pekerjaan sesuai dengan yang disyaratkan. Disamping itu pada akhir pekerjaan
memeriksa dan menyiapkan hasil as built drawing yang dibuat oleh Kontraktor.
k. Pelaporan, laporan diserahkan tepat waktu dan dibuat secara aturan yang
benar, teliti dan memuat semua catatan kemajuan serta hal-hal lain yang
berkaitan dengan kegiatan.
Disamping tugas utama tersebut, konsultan supervisi juga akan melaksanakan
kegiatan pelatihan, baik di ruangan maupun on the job training langsung dilapangan
kepada staff Pemberi Kerja, checking gambar Konstruksi yang dibuat kontraktor,
evaluasi BOQ dan estimasi biaya Rehab, monitoring kemajuan pekerjaan dan
pembayaran, checking as built drawing, dokumentasi dan pengarsipan administrasi
pelaksanaan Konstruksi dan lain-lain.
B. Metodologi
Pekerjaan persiapan merupakan tahap awal dari pelaksanaan pekerjaan yang akan
dilakukan oleh Konsultan Supervisi. Pekerjaan ini lebih bersifat intern Konsultan dan
dimaksudkan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang sekiranya akan dapat
mendukung kelancaran pekerjaan.
1) Persiapan Administrasi
2) Sistem Pengorganisasian
Agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan baik dan dapat mencapai
target yang diinginkan, maka konsultan akan menyusun struktur organisasi
pelaksanaan pekerjaan yang mencerminkan :
Diskusi intern antar seluruh team pelaksana dilakukan dibawah pimpinan Team
Leader. Diskusi intern akan membahas :
yang lain harus dipahami. Dari hasil evaluasi dan analisa semua aktivitas
kegiatan selanjutnya dituangkan dalam jadwal pelaksanaan pekerjaan.
Pekerjaan Pendahuluan
Secara garis besar, pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan Konstruksi ini
adaiah:
Konsultan Supervisi.
Kontraktor Pelaksana.
Team Supervisi yang terdiri dari Ketua Team (Team Leader), Chief Inspector,
Inspector, akan berada dan berkantor di dekat lokasi pekerjaan sebagai
upaya untuk dapat memonitor secara langsung dan terus menerus mengenai
perkembangan dan kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor
serta mengupayakan agar segala pekerjaan yang dihasilkan sesuai dengan
standard mutu dan persyaratan/spesifikasi teknis yang ada. Team supervisi
akan membuat laporan kemajuan yang akan disampaikan kepada Pemberi
Kerja/Pengguna Jasa yang mencakup aktivitas konsultan sendiri maupun
aktivitas Kontraktor sebagai Pelaksana fisik.
USULAN
TEKNIS
2. Pengumpulan Data
KAK Konsultan
Dokumen Pelelangan dan Dokumen Kontrak Jasa Pemborongan
Gambar Kerja
Spesifikasi Teknik Pelaksanaan Konstruksi
Hasil survey Eksisting Bangunan Gedung
Team Supervisi yang dipimpin oleh Koordinator Pengawas akan secara kontinyu
melakukan supervisi atas pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan oleh
kontraktor, dimana seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan yang disyaratkan
di dalam dokumen kontrak pekerjaan fisik (spesifikasi).
mungkin
Dimungkinkan efisiensi biaya pelaksanaan Konstruksi
a) Kegiatan Pra-Konstruksi
b) Selama Konstruksi
dengan isi SPK atau Surat Perjanjian Kontrak dikenakan sanksi atau
teguran atau peringatan. Sebelum teguran dikeluarkan, Konsultan
membuat surat pemberitahuan/instruksi kepada Kontraktor
dengan sepengetahuan Pemberi Kerja. Apabila Kontraktor tidak
melaksanakan isi surat pemberitahuan/ instruksi dari Konsultan,
maka Pemberi Kerja akan mengeluarkan Surat Teguran I. Apabila
Surat Teguran I tidak dilaksanakan oleh Kontraktor dalam waktu 3
(tiga) hari kerja, maka Konsultan membuat rekomendasi kepada
Pemberi Kerja untuk dikeluarkan Surat Teguran II.
Mengevaluasi usulan dokumen pembayaran bulanan yang diajukan
oleh kontraktor.
Melakukan pemeriksaan dan memberikan saran/pendapat atas
pekerjaan
Pelaksanaan Fisik yang telah selesai secara lengkap untuk dapat
dinyatakan diterima oleh Direksi, guna menetapkan dimulainya
masa pemeliharaan.
Mengadakan telaah dan saran/pendapat penanganan atas
kelainan-kelainan yang mungkin terjadi selama masa pemeliharaan.
Memeriksa gambar, terlaksana (as-built drawing) kontraktor.
On the job training kepada staff proyek dalam pelaksanaan
kegiatan supervisi Konstruksi.
Menyiapkan sertifikat pembayaran prestasi pekerjaan yang
diperlukan Kontraktor untuk mengajukan permintaan angsuran
pembayaran atas hasil kerja termasuk penyediaan material.
Angsuran ini harus didasarkan pada jumlah yang disetujui dalam
rapat yang diselenggaran setiap akhir bulan antara Konsultan
Pengawas, Kontraktor dan Direksi Lapangan. Sertifikat
pembayaran prestasi ini harus diserahkan kepada Direksi Lapangan
untuk pelaksanaan pemeriksaan akhir.
3) Supervisi Konstruksi
Gambar Kerja yang dibuat harus mengikuti ketentuan atau mengacu pada
pedoman membuat gambar teknik yang berlaku (bentuk simbul-simbul
gambar, ukuran nurut dan angka, maupun tanda-tanda lainnya).
Yang dimaksud dengan Buku Harian Lapangan (BHL) adalah buku yang
disediakan oleh Kontraktor yang digunakan untuk mencatat kegiatan,
peristiwa, kejadian yang menyangkut pelaksanaan pekerjaan, yang terjadi
setiap hari di lapangan pekerjaan.
C. Program Kerja
Pekerjaan Persiapan
1) Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan
pengawasan.
2) Memeriksa Time Schedule/Bar Chart, S-Curve, dan Net Work Planning yang
diajukan oleh Kontraktor Pelaksana untuk selanjutnya diteruskan kepada
Pengelola Kegiatan untuk mendapat persetujuan.
Laporan
1) Memberi laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis teknologis
kepada Pemberi Tugas, mengenai volume, Prosentase dan nilai bobot
bagian - bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh pemborong.
2) Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan, dan
dibandingkan dengan jadwal yang telah disetujui.
3) Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan
alat yang digunakan.
4) Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh Pemborong
terutama yang mengakibatkan tambah atau berkurangnya pekerjaan, dan
juga perhitungan serta gambar konstruksi yang dibuat oleh Pemborong
(Shop Drawings).
Dokumen
1) Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian
pekerjaan di lapangan, serta untuk keperluan pembayaran angsuran.
2) Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan dilapangan
serta penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan
pembayaran.
3) Mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan bulanan, Berita
Acara kemajuan pekerjaan, penyerahan pertama dan kedua serta formulir –
formulir lainnya yang diperlukan untuk kebutuhan dokumen
pembangunan.
Masukan
A. Informasi.
1) Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas harus mencari
sendiri informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan
oleh Pemberi Tugas termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja ini.
2) Konsultan Pengawas harus memeriksa kebenaran informasi yang
digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Pemberi
Tugas maupun yang dicari sendiri. Kesalahan pengawasan/kelalaian
USULAN
TEKNIS
Keluaran
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Pengawas berdasarkan Kerangka
Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam Surat Perjanjian, yang
minimal meliputi :
a) Buku harian, yang memuat semua kejadian, perintah / petunjuk yang
penting dari Pemberi Tugas, Kontraktor Pelaksana, dan Konsultan
Pengawas.
b) Laporan harian, berisi keterangan tentang :
1) Tenaga Kerja,
2) Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak,
3) Alat-alat,
4) Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan,
5) Waktu pelaksanaan pekerjaan.
c) Laporan mingguan dan bulanan sebagai resume laporan harian.
d) Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk angsuran pembayaran.
e) Surat Perintah Perubahan pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan
Pekerjaan
Tambah Kurang.
f) Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as-built drawings) dan manual
USULAN
TEKNIS
Bulan Ke-
No Kegiatan Ket
1 2 3 4
1 Persiapan Administrasi
2 Pengumpulan Data
3 Pelaksanaan Pengawasan
4 Penyusunan Laporan
Laporan Bulanan
Dokumen Soft Copy CD
Dokumentasi
Laporan Akhir
USULAN
TEKNIS
Tenaga Ahli
(Personil Inti)
Nama Personil Perusahaan Lokal/Asing Lingkup Keahlian Posisi Diusulkan Uraian Pekerjaan OB
Dariyus Hartawan, ST CV. Priwira Tehnik Lokal AHLI MADYA Team Leader Mengkoordinir seluruh personil sehingga
Consultant TEKNIK pekerjaan dilaksanakan sesuai lingkup pekerjaan
BANGUNAN dalam KAK.
GEDUNG Menyusun rencana kerja, jadwal penugasan
personil, jadwal penggunaan alat dan bahan
sesuai KAK.
Menyusun rencana mutu kontrak.
Mengkoordinir/memimpin pelaksanaan 4
sosialisasi & konsultasi pekerjaaan kepada
masyarakat sebagai penerima manfaat dan
penerima dampak.
Menyusun laporan – laporan sebagai produk
akhir pekerjaan.
Mengkoordinir tim dalam melakukan persentasi
hasil pekerjaan kepada pemilik pekerjaan dan
pihak terkait
Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan
yang telah ditentukan, terutama sehubungan
dengan spesifikasi, metode pelaksanaan,
justifikasi teknis dan isi dokumen kontrak.
CV. Priwira Tehnik Ahli Muda Memeriksa dan memperbaiki semua
Supri Handoko, ST Lokal Chief Inspektor kerusakan/kekurangan pekerjaan, yang tidak 4
Consultant Teknik Sipil
memenuhi persyaratan spesifikasi.
Bertanggung jawab terhadap pengawasan
pekerjaan di lapangan.
USULAN
TEKNIS
Andi Mustofa, ST Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan
yang telah ditentukan, terutama sehubungan
Danny Irawan, A.Md Sarjana
dengan spesifikasi, metode pelaksanaan,
CV. Priwira Tehnik justifikasi teknis dan isi dokumen kontrak.
Kristian Junianto Lokal D-III Inspektor 4
Consultant Memeriksa dan memperbaiki semua
kerusakan/kekurangan pekerjaan, yang tidak
Beny Saputra SMK
memenuhi persyaratan spesifikasi.
M. Nurhidayat Menyiapkan photo-photo dokumentasi
pelaksanaan pekerjaan mulai dari 0%, 50%
sampai dengan 100%.
CV. Priwira Tehnik
Diah Oktami Lokal SMK Administrasi Bertanggung jawab dibidang administrasi dan 4
Consultant surat menyurat
CV. Priwira Tehnik Bertanggung jawab dibidang Pengetikan dan
Risandi Lokal SMA Operator Komputer 4
Consultant
komputerisasi
USULAN
TEKNIS
Bulan Ke - JML
No Posisi Nama Perusahaan Ket
1 2 3 4 OB
1 Team Leader CV. Priwira Tehnik Consultant 4
2 Chief Inspector CV. Priwira Tehnik Consultant 4
3 Inspector CV. Priwira Tehnik Consultant 20
4 Admin CV. Priwira Tehnik Consultant 4
5 Operator CV. Priwira Tehnik Consultant 4
TOTAL 36